Powered By Blogger

Rabu, 30 Juni 2010

Tiket Persib Dijual Via SMS


PT PBB siap menjual tiket untuk musim depan melalui layanan short messenger system (SMS). Hal tersebut berdasarkan kesuksesan dalam uji coba tiketing di pertandingan uji coba di Cirebon kemarin.

Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Veby Permadi, menjelaskan bahwa sistem tiketing melalui SMS akan menekan kebocoran tiket yang selama ini kerap dialami oleh panpel..

"Sistem tersebut kita sudah coba di Cirebon pada laga uji coba Persib. Alhamdulillah, telah mendapat tanggapan positif dari pada bobotoh. Kita akan mengusulkan sistem ini kepada panpel musim depan," ujar Veby di kantor PT PBB.

Menurutnya, sistem tiket SMS ini berguna untuk menekan tingginya tingkat kebocoran tiket seperti terjadi di musim lalu. Dengan sistem seperti ini, musim depan Veby berharap akan lebih baik.

"Dengan cara SMS dan pembayaran tiket diambil dari pulsa pelanggan, bobotoh bisa langsung menonton Persib dengan memperlihatkan sms balasan saat laga Persib dimulai," ujarnya.

Veby yakin apabila sistem ini diterapkan di Stadion Si Jalak Harupat ataupun Siliwangi bisa mengurangi kebocoran tiket. Pasalnya, stadion tersebut tertutup tidak seperti stadion Bima di Cirebon.

"Di stadion Bima kemarin, masih terjadi kebocoran karena posisi stadion yang mudah dimasuki oleh bobotoh. Tapi, bila di Jalak Harupat ataupun Siliwangi, saya yakin dapat menekan kebocoran tiket," ujarnya.

Selain itu, Tiket SMS ini memudahkan bobotoh agar tidak ngantri saat membeli tiket. "Asal pulsa yang ada di ponsel cukup dengan harga tiket, bobotoh bisa langsung membelinya," ujarnya.

Selasa, 29 Juni 2010

Siapa Pun Pelatihnya Kita Siap


Nova Arianto dan kawan-kawan akhirnya bertemu muka dengan calon pelatih Persib musim depan Daniel Darko Jalatacovic setelah diperkenalkan oleh Manajer H Umuh Muchtar pagi tadi di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (29/6/2010), sebelum memulai latihan.
Meski hanya beberapa menit acara perkenalan tersebut akhirnya terjawab sosok Darko yang misterius itu dan belakangan ramai menjadi pemberitaan di media.

Kapten Persib Nova Arianto mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai sosok pelatih asal Prancis ini, tapi Nova mengatakan siapapun pelatihnya termasuk Darko semua pemain akan mendukung jika itu untuk kebaikan tim Persib.

"Saya belum bisa berkomentar banyak karena tadi baru perkenalan saja. Tapi saya yakin jika semuanya demi kebaikan tim, semua pemain pasti akan mendukung penuh," ungkap Nova.

Sementara mesin gol Persib El "Loco" Gonzalez sama halnya dengan apa yang diutarakan Nova, Gonzalez mengatakan sebagai pemain profesional dirinya siap dilatih siapa pun.

"Ini kan cuma perkenalan aja, jadi belum bisa berkomentar apa-apa. Yang pasti saya siap siapapun pelatih nanti," ungkap Gonzalez.

Lain halnya dengan Nova dan Gonzalez, defender Edi Hafid Murtado mengaku memiliki harapan baik jika musim depan Darko jadi menukangi Maung Bandung.

"Kesan pertama dari perkenalan tadi sangat bagus, ya saya hanya bisa bicara dia bagus. Ya seandainya saya tetap bertahan di Persib, saya harus siap dengan siapa pun pelatihnya nanti," terang Edi.

Darko Pantau Latihan Persib Satu Jam Lebih


Calon pelatih Persib Daniel Darko Janackovic telah bertemu dengan tim pelatih dan pemain Persib pada sesi latihan tadi pagi, Selasa (29/6/2010).
Darko tiba di Stadion Siliwangi tepat pukul 07.50 wib, mengenakan jaket hitam dan celana jeans, Darko ditemani agennya Rohaz dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT PBB Veby Permadi.

Sebelum pelatih sementara Persib Yusuf Bachtiar memulai latihan, Manajer Persib H Umuh Muchtar terlebih dulu memperkenalkan sosok Darko kepada pemainnya di pinggir lapangan dengan disaksikan sekitar 50 bobotoh yang berada di tribun samping.

Seusai perkenalan kurang lebih selama 10 menit, calon pelatih Persib yang direkomendasikan oleh pelatih top dunia Bora Milutinovic tersebut selanjutnya menyaksikan Eka Ramdani dan kawan-kawan berlatih dari pinggir lapangan.

Ditemani Manajer Persib H Umuh Muchtar, hampir satu jam lebih Darko tampak serius memantau satu persatu pemain Persib dan juga pola latihan yang sedang diberikan oleh pelatih sementara Yusuf Bachtiar.

Sepertinya Darko sudah mulai membaca dan mencatat peta kekuatan dan kemampuan masing-masing pemain sebagai bahan rekomendasi untuk pembentukan tim musim depan jika dirinya resmi menjadi pelatih Persib.

Tentu bukan hari ini saja Darko memantau skuad Pangeran Biru berlatih. Hari ini baru dalam tarap perkenalan dan belum cukup bekal untuknya mengantongi sejumlah nama yang layak membela panji Persib untuk liga musim depan.

Perjalanan Darko menjadi tim pemantau akan berakhir hingga Maung Bandung selesai berlaga di Piala Indonesia 2010 nanti. Bagaimana hasilnya kita tunggu Darko bekerja semaksimal mungkin.

Pagi Ini Darko Diperkenalkan Ke Pemain Persib


Pagi ini, Selasa (29/6/2010), calon pelatih Persib musim depan Daniel Darko Janackovic akan diperkenalkan kepada pemain dan tim pelatih Persib saat latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung.
Kedatangan Darko pagi ini ke Stadion Siliwangi bukan untuk menggantikan posisi pelatih Persib yang tengah mempersiapkan Nova Arianto dan kawan-kawan ke babak 8 besar Piala Indonesia 2010.

Darko terhitung hari ini hingga kiprah Persib di Piala Indonesia 2010 berakhir hanya bertugas sebagai pemantau skuad Maung Bandung. Selama menjadi pemantau, Darko diharapkan bisa bekerja secara maksimal hingga meyakinkan jajaran konsorsium, manajemen dan bobotoh Persib agar bisa menjadi pelatih Persib musim depan.

"Status Daniel belum resmi sebagai pelatih baru di Persib, tapi beliau baru sebatas peninjau skuad Persib di Piala Indonesia 2010," ungkap Umuh saat acara perkenalan Darko kepada media di Kafe Persib, kemarin.

Janackovic: "Sepak Bola Bukan Matematika"


Seperti yang sudah direncanakan, pelatih asal Prancis, Darko-Daniel Janackovic tiba di Bandung, Senin (28/6). Didampingi salah seorang anggota konsorsium yang memunculkan namanya, Ari D. Sutedi dan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), pelatih berusia 43 tahun dengan Lisensi A-Profesional ini langsung dipertemukan dengan wartawan dalam konferensi pers di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung.

"Saya senang bisa berada di sini (Indonesia, red). Sebuah negara dengan masyarakatnya yang baik. Saya berharap bisa bekerja dengan baik di sini," kata pelatih yang terakhir menangani klub MOC di Liga Aljazair ini.

Soal Persib, Janackovic mengaku mengetahui banyak dari situs-situs internet. Dari dunia maya juga ia mengetahui sebutan bobotoh dan antusiasmenya dalam mendukung Persib. "Saya tahu bobotoh sangat fanatik. Dukungan bobotoh sangat penting buat tim," katanya.

Mengenai masa depannya bersama Persib, Janackovic belum berbicara banyak. Hanya saja ia mengaku sudah melakukan pembicaraan dan berharap mendapatkan kontrak minimal dua tahun.

Ketika ditanya mengenai keyakinannya bisa membawa Persib menjadi juara Asia dalam empat tahun ke depan, seperti yang diproyeksikan Persib, Janackovic menjawab secara diplomatis. "Sepak bola bukan matematika yang bisa dipastikan seperti 2 ditambah 2 sama dengan 4. Banyak faktor yang memengaruhinya. Tapi saya akan berusaha melakukan yang terbaik. Saya ingin memberikan berbagai trofi untuk Persib," kata pelatih yang memulai karier sepak bolanya bersama Partizan Belgrade ini.

Calon Lawan Persib Persija, Arema, atau Persipura?


Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar mengatakan, semua tim yang akan menjadi lawan Persib di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 sama beratnya. Karena itu, katanya, Persib mau tidak mau harus siap menghadapi siapa pun lawan yang akan ditentukan pada acara undian di kantor PT Liga Indonesia (PT LI) Jakarta, Selasa (29/6).

"Siapa pun lawannya sama saja. Semuanya berat. Mungkin kita akan bertemu Persipura, Arema, Persija atau Persebaya," kata Umuh di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Senin (28/6).

Empat tim calon lawan yang disebutkan Umuh merupakan tim yang menjadi juara grup di babak 16 Besar. Seperti disampaikan Sekretaris PT LI, Tigorshalom Boboy kepada vivanews.com, untuk Piala Indonesia 2010, undian akan dilakukan dengan meniru format Liga Champions. Dikatakannya, juara-juara grup di babak 16 Besar tidak akan bentrok di babak 8 Besar. Juara grup juga akan mendapatkan keuntungan tampil di tandang terlebih dahulu.

"Formatnya mengikuti Liga Champions. Jadi yang juara grup tidak akan saling bertemu, dan mereka akan menjalani laga away lebih dulu. Klub yang sudah pernah bertemu di babak sebelumnya juga diharapkan tidak bertemu di 8 Besar. Namun, ini masih sekadar wacana, belum diputuskan," ujar Tigor.

Seperti dikatakan Umuh, Persib yang lolos ke babak 8 Besar sebagai runner-up grup hampir dipastikan hanya akan bertemu dengan 4 tim juara grup, yaitu Persija, Arema, Persebaya, dan Persipura. Karena, Persebaya sudah bertemu di babak sebelumnya, jadi calon lawan Persib tinggal tiga tim.

"Mereka adalah tim-tim tangguh. Kita tidak bisa memilih satu di antara mereka," ujar Umuh.

Kendati demikian, Umuh memastikan, siapa pun lawan yang dihadapinya, Persib siap meladeni dan memperjuangkan tiket ke babak semifinal. Babak 8 Besar Piala Indonesia rencananya digulirkan kembali pada 15 Juli mendatang.

Drawing Babak 8 Besar Piala Indonesia Hari Ini


Sekretaris PT Liga Indonesia [Liga] Tigorshalom Boboy menyatakan sesuai rencana babak delapan besar Piala Indonesia 2010 kali ini akan mengadopsi format Liga Champions.

Dengan begitu, tim-tim yang tampil sebagai juara grup di babak 16 besar dipastikan tidak akan bentrok satu sama lain di babak ini.

Lebih dari itu lanjut Tigor, klub tersebut juga mendapat keuntungan tampil di kandang lawan terlebih dulu sebelum meladeni lawannya di laga kandang pada leg kedua yang sekaligus penentuan.

Dikatakannya, sesuai rencana, undian babak delapan besar turnamen bergengsi ini akan digelar di kantor Liga, Kuningan, Jakarta, Selasa [29/6], yang nantinya akan dihadiri perwakilan dari delapan klub yang akan tampil.

"Jadi formatnya akan mengikuti Liga Champions. Juara grup tidak akan saling bertemu. Mereka juga akan menjalani laga away terlebih dulu. Kami akan berupaya, agar klub yang sudah pernah bertemu di babak sebelumnya tidak bentrok di babak delapan besar," kata Tigor.

Meski begitu masih kata Tigor, rencana ini baru sebatas wacana dan belum diputuskan, karena masih akan dibicarakan dengan para peserta babak delapan besar. Yakni, Arema Indonesia, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persib Bandung dan Persik Kediri.

Darko Hasil Rekomendasi Bora Milutinovic


Kehadiran Daniel Darko Janackovic yang sempat dipertanyakan banyak pihak karena masih asing di telinga bobotoh Persib dan dipertanyakan track recordnya ternyata sosok pelatih yang direkomendasikan pelatih top dunia Bora Milutinovic kepada pihak Persib.
Bora Milutinovic adalah seorang pemain sepak bola dan pelatih berkebangsaan Serbia. Dia pernah bermain di klub terkenal seperti Partizan Belgrade dan AS Monaco.

Bora adalah pelatih berdarah dingin yang pernah mengantarkan timnas Meksiko, Cina, Honduras, Jamaika, Kostarika, Amerika Serikat, Nigeria dan Irak ke Piala Dunia. Sementara tim yang pernah dia besut adalah San Lorenzo, Udinese Calcio, MetroStars dan Al-Sadd.

Direktur Pengembangan PT PBB Ari D Sutedi yang juga sebagai wakil dari pihak konsorsium mengatakan dari tujuh pelatih yang diterima konsorsium Persib disepakati memilih Daniel Darko Janackovic sebagai calon pelatih Persib musim depan.

"Darko adalah pelatih yang berkualitas, karena beliau yang direkomendasikan pelatih top dunia Bora Milutinovic dari tujuh pelatih yang masuk ke pihak konsorsium," ungkap Ari.

Darko bertekad untuk merealisasikan keinginan Persib dan bobotoh menjadi juara Liga Super Indonesia musim depan.

"Saya datang ke sini akan bekerja membawa Persib juara di liga musim depan dan ditingkat Asia," ungkap Darko.

Sementara Manajer Persib H Umuh Muchtar mengatakan tidak menutup kemungkinan Darko menjadi pelatih Persib musim depan jika kualitasnya bagus dan juga dinilai cocok menangani tim.

"Kita lihat kualitas dia seperti apa, kalau memang cocok dan berkualitas ya kita kontrak. Yang penting sekarang kita dan juga bobotoh bersabar dulu, kita tunggu hasil seleksi nanti," ungkap Umuh.

Darko: Saya Akan Membentuk Tim Persib Yang Tangguh


Jika akhirnya Daniel Darko Janackovic resmi menukangi Persib musim depan, apa yang menjadi harapannya untuk Maung Bandung dan tentunya jutaan bobotoh yang ada di Jawa Barat.
Pelatih dengan dua kewarganegaraan Prancis dan Yugoslavia (sekarang menjadi Serbia) ini bertekad membentuk tim Persib yang tangguh dan disegani di Indonesia.

"Saya bertekad bersama tim ini membentuk sebuah tim yang tangguh, disiplin tinggi dan memiliki mental yang kuat untuk menjadi juara, saya harap bisa merealisasikannya," ungkap Darko.

4 Tahun Kedepan Persib Juara Di Level Asia


Pihak konsorsium yang diwakili Ari D Sutedi yang juga Direktur Pengembangan PT PBB sepertinya meyakinkan bahwa pelatih asal Perancis Daniel Darko Janackovic bakal menukangi Persib liga musim depan.
Ari menegaskan bersama Daniel Darko Janackovic Persib Bandung dalam 4 tahun kedepan menargetkan jadi juara di level Asia (Liga Champions Asia). Ari menilai sosok Darko mampu mengembangkan talenta-talenta sepak bola pemain muda disamping memiliki pengalaman sebagai pelatih kelas dunia.

"Sebagai pelatih berpengalaman di berbagai klub dan mengangkat pemain muda, saya optimis dalam empat tahun kedepan Persib jadi juara Asia (Liga Champions Asia)," Ungkap Ari.

Daniel Diperkenalkan Bukan Sebagai Pelatih Persib


Calon pelatih Persib asal Perancis Daniel Darko Janackovic memenuhi janjinya tiba di Bandung hari ini, Senin (28/6). Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) H Umuh Muchtar dan wakil dari konsorsium yang juga menjabat Direktur Pengembangan PT PBB Ari D Sutedi dan jajaran manajemen Persib lainnya langsung memperkenalkan sosok calon pelatih yang gemar menebar senyum ini kepada awak media di Kafe Persib, Jalan Sulanjana, petang tadi.

Direktur Pengembangan PT PBB Ari D Sutedi mengatakan bahwa Daniel adalah sosok calon pelatih dengan kriteria yang sesuai dengan apa yang diingikan Persib.

"Sebenarnya yang masuk rekomendasi ke kita ada 7 pelatih, salah satunya mantan pelatih Lazio (Italia). Tapi kenapa kita pilih Daniel, karena Daniel sesuai dengan kriteria pelatih yang dibutuhkan Persib," ungkap Ari.

Sementara besok pagi, Selasa (29/6), Daniel akan diperkenalkan kepada skuad Maung Bandung saat latihan di Stadion Siliwangi.

Manajer Persib H Umuh Muchtar menegaskan kedatangan Daniel belum final setatusnya sebagai pelatih Persib untuk LIga Super Indonesia musim depan. Tapi Daniel baru sebagai peninjau skuad Maung Bandung yang tengah dipersiapkan dan akan berlaga di Piala Indonesia 2010 Juli nanti.

"Status Daniel belum resmi sebagai pelatih baru di Persib, tapi beliau baru sebatas peninjau skuad Persib di Piala Indonesia 2010," ungkap Umuh.

Umuh juga mengatakan pelatih yang pernah menangani tim dari Algeria CS Constantine tersebut belum diberi wewenang memberikan intruksi atau masukan kepada tim pelatih Persib yang saat ini menangani Nova Arianto dan kawan-kawan.

"Besok Daniel hanya akan diperkenalkan saja kepada tim, tapi dipersilakan dari jauh untuk melihat tim berlatih. Tdak ada kewenangan kepadanya untuk mencampuri kinerja tim pelatih yang sedang persiapan ke Piala Indonesia," pungkasnya.

Lini Depan Persib Semakin Padu


Asisten Pelatih Persib Bandung Yusuf Bachtiar optimis para pemain Persib bisa menampilkan permainan maksimal di Piala Indonesia. Pernyataan Yusuf ini dilontarkan setelah melihat penampilan Persib saat beruji coba melawan Cirebon Selection.

"Pemain juga memperlihatkan mental bertanding yang cukup baik," katan Yusuf, Senin (28/6).

Seperti diberitakan Tribun sebelumnya, Maung Bandung berhasil mengalahkan Cirebon Selection tiga gol tanpa balas. Kemenangan Persiba atas tim Cirebon Selection dilesakkan Airlangga Sutjipto dan Atep.

Yusuf mengatakan kemampuan Nova Arianto dkk benar-benar teruji oleh Cirebon Selection yang mampu memberikan perlawan sengit pada tarung yang digelar di Stadion Bima tersebut.

Yusuf juga melihat performa pemain-pemain depan Persib sudah jauh lebih padu. Kerjasama striker-striker Persib juga disebut Yusuf semakin bagus, termasuk kinerja Cristian Gonzalez yang ditandemkan dengan Airlangga.

Persib Bandung diagendakan akan melakukan serangkaian pertandingan uji coba sebelum menjalani tarung babak delapan besar Piala Indonesia. Untuk bisa berjaya di Piala Indonesia, Yusuf mengaku masih ada yang harus diperbaiki, salah satunya adalah strategi pertandingan. Untuk memantapkan strategi pertandingan, Persib disiapkan untuk menjalani pertandingan uji coba melawan Cianjur Selection pada 3 Juli.

Darko Tiba di Bandung


Setelah lama menjadi polemik, Janackovic Darko-Daniel, akhirnya tiba di Bandung Senin (28/6). Pelatih asal Prancis yang disebut-sebut akan menangani tim Maung Bandung di Liga Super Indonesia 2010-2011 ini, akan langsung memantau dan mempelajari permainan Nova Arianto dkk pada latihan Selasa pagi.

Umuh tidak menyangkal soal kemungkinan Darko akan jadi pelatih kepala Persib. Bila ada kecocokan dan juga dinilai mampu membawa Persib menjuarai LSI mendatang, maka Darko akan langsung diikat kontrak.

"Kalau Darko terbukti berkualitas, pasti kita kontrak. Tapi bobotoh sabar dulu saja karena kita tidak ingin asal pilih pelatih. Pelatih harus benar-benar berkualitas untuk membawa Persib juara. Begitu pun Darko tetap harus diseleksi dulu," kata Umuh.

Anggota konsorsium Persib Ari Setiadi mengatakan, bahwa Darko adalah hasil dari rekomendasi pelatih kenamaan dunia Bora Milutinovic yang beberapa melatih tim di Piala Dunia.

"Dari tujuh nama pelatih asing yang kami dapat, Darko adalah pelatih yang direkomendasikan Bora Milutinovic. Maka kami punya keyakinan bahwa Darko merupakan pelatih yang benar-benar berkualitas," kata Ari.

Konsorsium bertekad membawa Persib juara musim ini dan juga dalam waktu empat tahun harus bisa juara di level Asia. "Kita membutuhkan pelatih yang benar-benar berkualitas untuk bisa merealisasikan target tersebut," ujarnya.

Darko sendiri merasa tersanjung bisa menjadi kandidat pelatih Persib. Dia optimis bisa merealisasikan target tim Maung Bandung. "Saya datang ke sini bukan untuk berlibur tapi untuk bekerja yaitu membawa Persib juara di Liga Indonesia dan juga Tingkat Asia," kata Darko yang mengaku sudah mengetahui Persib dan bobotoh dari internet.

Senin, 28 Juni 2010

Jelang Piala Indonesia, Persib Tak Anggap Remeh Lawan


Persib Maung Bandung siap menghadapi babak 8 besar Piala Indonesia. Meski diunggulkan dalam laga tersebut, manajer Persib Bandung, H Umuh Muchtar mengaku tidak akan menganggap remeh lawan dalam babak 8 besar Piala Indonesia.

“Kita siap menghadapi tim mana pun pada laga 8 besar Piala Indonesia," kata Umuh saat dihubungi wartawan, Senin (28/6/2010).

Menurut Umuh, tim-tim yang lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia merupakan tim pilihan. Pasalnya, kata dia, perjuangan untuk masuk ke babak tersebut sulit.

Lebih jauh Umuh menegaskan, hingga saat ini persiapan Persib dalam menghadapi Piala Indonesia tidak ada masalah. Fisik pemain Persib, kata dia, sudah bagus dan tinggal mengasah permainan tim.

Asisten pelatih Persib Yusuf Bachtiar mengaku cukup puas terhadap performa pemain selama ujicoba beberapa waktu lalu. Menurutnya, fisik pemain cukup bagus. Bahkan, kata dia, dalam laga ujicoba pemain bermain ngotot dan mencetak gol pada menit-menit terakhir.

“Target pada ujicoba berhasil. Ujicoba bukan urusan kalah dan menang,” ujarnya

Umuh, "Ini Sangat Membanggakan" Didoakan Sultan Cirebon


Meski secara legalitas berada di Kota Bandung, tapi tidak ada yang bisa menyangkal jika Persib Bandung telah menjadi milik warga Jabar. Tak terkecuali Cirebon.

Karena itu, selain menghibur warga Cirebon dan sekitarnya dengan melakukan uji coba dengan Cirebon Selection, Persib juga menyempatkan diri sowan ke Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, Sabtu (26/6).

Saat bertemu tim Persib, Sultan pun mengaku bangga dengan "Maung Bandung". Bahkan ia telah menganggap Persib sebagai bagian yang tidak bisa dilepaskan dari Cirebon. Banyak warga Cirebon yang menjadi bobotoh.

Arief pun sangat berharap Persib bisa meraih prestasi, seperti juara Liga Super Indonesia atau Piala Indonesia. "Warga Cirebon siap mendukung Persib," tegasnya.

Terlebih jika suatu hari nanti ada warga Cirebon yang bisa menjadi pemain Persib.

"Kalau ada warga Cirebon yang menjadi pemain Persib, mungkin dukungannya akan lebih besar lagi," katanya.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan P.R.A. Arief Natadiningrat. Itu membuktikan dukungan terhadap Persib tidak hanya dari warga biasa dan pemerintah, melainkan juga dari sultan.

"Ini tentu suatu hal yang membanggakan, semua mendukung Persib," katanya.

Jika memang semua telah mendukung maka tidak ada alasan bagi Persib untuk menyia-nyiakannya. Dukungan yang telah diberikan tersebut harus diusahakan dan diperjuangkan menjadi prestasi. Setidaknya Persib harus berjuang keras untuk bisa mempersembahkan juara Piala Indonesia tahun ini. Semoga!

Persib Siap Tempur di 8 Besar


Asisten pelatih Persib Bandung, Yusuf Bachtiar memastikan, secara fisik skuad "Maung Bandung" telah siap bertarung menghadapi babak 8 Besar Piala Indonesia. Persib hanya perlu meningkatkan pola kerja sama saat bermain.

"Kekuatan fisik para pemain sudah tidak perlu diragukan lagi. Mereka sepertinya sudah siap menghadapai Piala Indonesia," ujar Yusuf di sela-sela pertandingan final Kompetisi PSSI U-15 Haornas tingkat Jabar di Stadion Siliwangi, Minggu (27/6).

Menurut Yusuf, pada uji coba di Cirebon, Sabtu (26/6) lalu memang sengaja tidak banyak dilakukan pergantian untuk mengukur kondisi fisik pemain. Hasilnya para pemain sudah bisa bermain normal seperti saat liga tengah bergulir.

Sehingga, lanjutnya, untuk latihan berikutnya Persib tidak perlu lagi fokus pada pengondisian fisik.

"Tetapi memang masih ada beberapa yang harus diperbaiki. Terutama terkait dengan kerja sama dan sentuhan para pemain. Masih ada waktu untuk meningkatkannya," katanya.

Karena itu, Yusuf memastikan, selain pada 3 Juli akan kembali melakukan uji coba melawan Cianjur Selection, pada 16 Juli mendatang, uji coba juga akan dilakukan di Bandung. Namun Yusuf masih belum bisa memastikan tim yang akan dijajal.

"Kemungkinan klub lokal tapi belum ditentukan timnya," katanya.

Sebagai satu-satunya ajang tersisa, Piala Indonesia memang menjadi harapan bagi Persib untuk meraih prestasi tahun ini.

"Kita memang ingin mempersiapkannya secara matang. Ini kesempatan bagi Persib untuk meraih prestasi," tukasnya.

Menurut rencana, hari ini, Senin (28/6) Persib kembali akan menjalani latihan. Diperkirakan Direktur Teknik Persib Bandung, Daniel-Darko Janackovic untuk pertama kalinya akan melihat tim.

Menurut informasi yang diperoleh "GM", Daniel telah berada di Jakarta, Minggu (27/6) kemarin.

Kebutuhan Uji Coba Akan Diakomodasi


Manajemen tim Persib Bandung memastikan bakal mengakomodasi usulan tim pelatih tentang kebutuhan dua pertandingan uji coba menjelang bergulirnya babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, pertengahan Juli mendatang. Garansi tersebut disampaikan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, Sabtu (26/6).

"Kita akan menginventarisasi kebutuhan uji coba tersebut. Salah satunya, kita sudah merencanakan pertandingan uji coba berikutnya melawan Cianjur pada tanggal 3 Juli nanti," kata Umuh.

Seperti diketahui, tim pelatih Persib yang untuk sementara dipimpin asisten pelatih Yusuf Bachtiar membutuhkan setidaknya dua pertandingan uji coba sebelum terjun di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, pertengahan Juli mendatang. Selain dengan Cianjur Selection, Yusuf pernah mengungkapkan butuh satu pertandingan uji coba lainnya melawan tim berkualitas selevel Divisi Utama.

Yusuf mengatakan, dalam dua pertandingan uji coba tersebut, tim pelatih bisa melihat kesiapan para pemain dan mengujicobakan strategi yang akan diterapkan pada pertandingan sesungguhnya.

Dikatakan Umuh, pihaknya akan berusaha memenuhi kebutuhan uji coba bagi Eka Ramdani dan kawan-kawan. Yang terpenting buat Umuh, dengan pertandingan uji coba tersebut, grafik permainan Persib bisa terus menanjak hingga datangnya pertandingan di babak 8 Besar Piala Indonesia.

"Yang terpenting buat saya, tim harus bisa mempertahankan tren positif hingga Piala Indonesia nanti," kata Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat ini.

Gonzalez Bersenang-senang di Cirebon


Laga uji coba Persib melawan Cirebon Selection, di Stadion Bima, Jalan Ahmad Yani Cirebon, Sabtu (26/6) bagi Christan Gonzalez merupakan laga bersenang senang.

Meskipun tidak mencetak gol ke gawang Cirebon Selection Gonzalez tetap optimistis dalam laga Piala Indonesia nanti dia akan bertampil maksimal.

"Kedatangan saya ke Cirebon merupakan pertandingan senang-senang. Saya senang bertanding dengan Cirebon Selection karena sambutan bobotoh serta lapanganya bagus," ujar Gonzalez.

Di babak pertama Gonzalez diduetkan dengan Budi Sudarsono. Namun selama babak pertama tidak menghasilkan gol. Memasuki babak kedua, Gonzalez diduetkan dengan Airlangga Sucipto. Babak kedua skuad Maung Bandung berhasil mencetak tiga gol.

Ditanya mengenai duet yang cocok untuk persiapan Piala Indonesia, Gonzalez mengaku siap diduetkan dengan siapa saja yang disodorkan pelatih.

"Pilihan pelatih akan lebih baik," katanya.

Persib Akan Ditantang Cianjur Selection


Uji Coba Terakhir Ukur Kerja Sama Tim
Asisten pelatih Persib, Yusuf Bahtiar mengatakan bahwa Persib akan kembali melakoni partai uji coba sebanyak dua kali sebelum berlaga di babak 8 besar Piala Indonesia.

Laga uji coba pertamanya akan melawan Cianjur Selection di Stadion Badak Singa Cianjur pada tanggal 3 Juli. Sementara pada tanggal 16 Juli, Persib akan beruji coba dengan tim anggota Pengcab Kota Bandung.

"Kita akan menjadwalkan dua kali uji coba lagi. Kedua uji coba tersebut untuk melatih taktik dan strategi permainan di Piala Indonesia," kata Yusuf, saat menyaksikan laga final Piala Haornas kemarin.

Dua laga uji terakhir akan dijadikan untuk menakar seberapa kompak kerja sama tim antar lini. Maka dari itu, dia berharap laga melawan Cianjur lawannya bisa setara dengan Persib atau tak jauh di bawah Persib kualitasnya.

Untuk uji coba terakhir, Persib memilih melawan tim biasa saja karena untuk mematangkan kerja sama tim.

"Dua uji coba terakhir untuk melatih kerja sama tim sehingga lawannya yang satu harus sejajar atau tidak terlalu di bawah Persib, sedangkan lawan selanjutnya harus berada jauh di bawah Persib karena hanya sebagai pematangan kerja sama tim," jelasnya.

Dikatakan Yusuf, sebenarnya untuk latihan mental dan fisik sudah dirasakan saat melawan Cirebon Selection yang bermaterikan pemain Divisi Utama.

"Sebenarnya kekuatan tim sudah terlihat di pertandingan uji coba di Cirebon. Lawannya seimbang karena kebanyakan pemain yang bermain di Divisi Utama. Selain itu, mereka mainnya ngotot dan keras, jadi melatih ketenangan dan mental bermain juga, apalagi pemain saat itu dihadapkan pada kondisi kelelahan karena hanya istirahat 2 jam saja," jelasnya.

Zaenal Arief Bangga Bila Bisa Kembali ke Persib


Mantan striker Persib Zaenal Arief yang memperkuat Persisam Samarinda di Liga Super Indonesia 2009-2010, mengatakan merasa terhormat jika mendapat tawaran untuk kembali memperkuat tim Maung Bandung. Namun Arief mengaku selama LSI musim lalu kemarin tidak berhasil menunjukkan performa terbaiknya, sehingga tidak begitu berharap akan mendapat tawaran tawaran dari Persib.

"Saya sekarang belum memikirkan soal akan memperkuat tim mana. Sekarang saya sedang fokus memikirkan dan memperhatikan keluarga. Tapi kalau nanti memang ada tawaran dari Persib, itu jelas merupakan suatu kehormatan bagi saya," kata Arief, Minggu (27/6).

Ditemui di lapangan futsal Mayasari dalam acara putaran final regional Bandung Castrol 5A Side Championship, Arief mengatakan kemungkinan besar untuk diperpanjangnya kontrak dengan Persisam masih sangat terbuka. Arief juga mengaku belum mendapat tawaran dari tim lain. Kesempatan ini digunakan pemain asal Cikajang Garut ini untuk mencurahkan perhatian untuk keluarganya.

"Tahun kemarin saya banyak meninggalkan rumah karena bermain di luar Pulau Jawa. Maka saat ini tdak akan saya sia-siakan untuk terus bersama keluarga," tutur suami Ginna Selviani Verra dan ayah dari Raeshea Khaizan Baihaqi ini.

Minggu, 27 Juni 2010

Putra Mahkota Keraton Kasepuhan Doakan Persib Juara


Setelah melakuni laga uji coba menghadapi tim Telkomsel (Cirebon Selection) di Stadion Bima, Cirebon, Sabtu (26/6) sore, malamnya skuad Maung Bandung berkesempatan memenuhi undangan dari Keraton Kasepuhan Cirebon.
Rombongan yang dipimpin langsung Manajer Tim H Umuh Muchtar berangkat menggunakan bus Persib setelah menggelar jamuan makan bersama Telkomsel Regional Cirebon.

Di Keraton Kasepuhan rombongan Persib diterima putra mahkota Keraton Kasepuhan PRA arief natadiningrat dan keluarganya.

Setelah satu jam menggelar ramah-tamah, para pemain dan ofisial berkesempatan meliha-lihat museum yang berisi barang-barang peninggalan bersejarah. Dari selesai kunjungan tersebut skuad Maung Bandung langsung meninggalkan Kota Cirebon kembali ke Bandung.

Manajer Persib H Umuh Muchtar mengatakan kunjungan tersebut hanya sebatas bersilaturahmi dan rekreasi mengisi waktu selama berada di Cirebon.

"Kita berkesempatan memenuhi undangan Keraton Kasepuhan, kebetulan banyak pemain yang belum pernah berkunjung kesini jadi kesempatan baik kita manfaatkan sambil refresing setelah tadi bertanding," ungkapnya.

Sementara putra mahkota Keraton Kasepuhan PRA arief natadiningrat dan keluarga menyambut baik kedatangan skuad Persib bersilaturahmi ke tempatnya.

"Kita senang dapat kunjungan dari anak-anak Persib ini, kebetulan kedua anak saya laki-laki bobotoh Persib juga. Anak saya kebetulan sering nonton ke Jalak Harupat kalau Persib main, ungkap Arief.

Berkenanan dengan antusias masyarakat Cirebon yang begitu besar dalam mendukung Persib padahal masyarakatnya banyak juga yang bukan orang Sunda, Arief mengatakan bahwa sepak bola tidak mengenal batasan ras, suku dan wilayah, apalagi menurut Arief Persib sekarang sudah menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Jawa Barat yang tentunya Cirebon ada di dalamnya.

"Jadi sepak bola itu tidak mengenal batasan, kita warga Cirebon adalah bobotoh Persib juga. Jadi saya dan masyarakat Cirebon mendoakan semoga Persib tahun depan bisa berpresitasi," pungkasnya.

75 Persen Fisik Pemain Sudah Maksimal


Skuad Maung Bandung yang tengah mempersiapkan diri menghadapi babak 8 besar Piala Indonesia 2010 berhasil menundukkan tim Telkomsel (Cirebon Selection) 3-0 pada laga uji coba sekligus memperingati HUT Telkomsel ke-15 di Stadion Bima, Cirebon, Sabtu (26/6/2010) sore.
Meski bertanding menghadapi tim yang kastanya satu tingkat di bawah Eka Ramdani dan kawan-kawan, Maung Bandung baru bisa menciptakan gol di babak kedua, dua gol disumbangkan Airlangga dan satu gol penutup dicetak Atep lewat tendangan dari luar kotak penalti.

Pertandingan yang berjalan 2x35 menit yang disaksikan Wakil Gubernur Dede Yusuf tersebut membetot perhatian sekitar 10 ribu bobotoh yang hadir di stadion yang menjadi kebanggaan warga Kota Udang ini.

Ditemui seusai pertandingan, pelatih sementara Persib Yusuf Bachtiar mengaku puas dengan penampilan timnya, dimana program latihan fisik selama dua pekan yang diterapkan kepada pemainnya terlihat hasil maksimal.

"Dari hasil pertandingan tadi 75 persen fisik pemain sudah maksimal. Meski pengaruh perjalanan dari Bandung kita langsung bertanding tapi fisik anak-anak konsisten selama 2x35 menit," ungkap Yusuf.

Sementara Yusuf menegaskan melihat peforma timnya secara keseluruhan pada uji coba tersebut belum cukup siap untuk menghadapi babak 8 besar Piala Indonesia nanti.

"Secara keseluruhan dari pertandingan tadi teknik dan taktik masih harus dibenahi. Karena untuk latihan teknik dan taktik ini baru akan difokuskan pada program latihan satu pekan kedepan," ungkapnya.

Pelatih yang sementara menggantikan peran Robby Darwis yang tengah mengikuti kursus kepelatrihan lisensi A ini mengatakan timnya masih harus melakoni sedikitnya dua kali laga uji coba lagi sebelum tampil di babak 8 besar Piala Indonesia nanti.

"Minggu depan harus uji coba lagi, rencananya kita akan uji coba ke Cianjur. level lawannya sudah harus turun lagi. Karena lawan tadi sudah sepadan mereka rata-rata pemain dari divisi utama," pungkasnya.

Sementara Manajer Persib H Umuh Muchtar mengaku timnya masih belum padu pada laga uji coba tersebut. Tapi Umuh merasa senang Eka Ramdani dan kawan-kawan bisa memberi hiburan kepada masyarakat yang juga bobotoh di Cirebon.

"Ini kan hanya pertandingan hiburan, kita senang sudah bisa menghibur bobotoh di sini. Kita usahakan pada pertandingan tadi tidak ada anak-anak yang cidera, makanya pemain tampil seperti ragu-ragu, tapi alhamdulilah mereka akhirnya mencetak gol di babak kedua. Pada pertandingan tadi kita hanya ingin melihat kondisi fisik pemain, meski secara keseluruhan kerjasama tim masih belum padu," ungkap Umuh.

Dede Yusuf Gandeng Pemain Persib untuk Perangi Narkoba


Wagub Jabar Dede Yusuf punya cara lain untuk memerangi narkoba. Dia mengajak mantan binaragawan nasional Ade Rai dan tiga pemain Persib untuk sosialisasikan bahaya mengonsumsi narkoba.

"Bersama Ade Rai dan tiga pemain Persib saya mengajak seluruh komponen masyarakat Jabar untuk memerangi Narkoba. Kita teriakan di mana-mana berprestasi tanpa Narkoba," ucap Wagub Dede Yusuf saat puncak peringatan HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) tingkat Jawa Barat di Kota Bekasi, Minggu (27/10/2010).

Dalam rilisnya yang diterima detikbandung, tiga bintang Persib Bandung yang digandeng Wagub selaku Ketua Badan Narkotika Provinsi Jabar adalah Atep, Airlangga, dan Eka Ramdani. Poster dan baliho ketiga pemain Persib bersama Ade Rai dan Wagub dipasang di sejumlah tempat dan dibagikan ke ribuan peserta jalan sehat di Bekasi.

"Ingat ya, pengguna Narkoba adalah 2 persen dari jumlah penduduk. Dari 1.000 orang, ada 8 orang pengguna Narkoba atau sekitar 800 ribu lebih dari sekitar 44 juta rakyat Jabar," tegasnya.

Tim Persib Berkunjung ke Keraton Kasepuhan


Selain bertanding melawan Cirebon Selection dalam laga uji coba di Stadion Bima, kehadiran tim Persib Bandung di Kota Cirebon juga dimanfaatkan untuk berkunjung ke Keraton Kasepuhan, Sabtu (26/6) malam. Dipimpin langsung Dirut PT PBB, H Umuh Muchtar, rombongan Persib bertemu langsung dengan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat beserta keluarga.

Dalam pertemuan yang tak lebih dari satu jam itu, topik pembicaraan mereka tak lepas dari sepak bola. Seperti dari tim Persib misalnya, melalui Komisaris Kuswara S Taryono, persib banyak menceritakan tentang kegiatan yang dilakukan tim berjuluk Maung Bandung ini.

Sementara PRA Arief lebih banyak bercerita bagaimana pengalamannya menonton sepak bola.

"Saya pernah punya pengalaman berkesan ketika menonton sepak bola. Dulu sekali, di Alun-alun Kasepuhan pernah digelar pertandingan sepak bola, dan saya menontonnya. Pas menonton itu, kepala saya kena bola. Maklum saya nonton persis di dekat gawang," papar Sultan Sepuh yang disambut tertawa ringan tim Persib.

Pertemuan antara tim Persib dengan Sultan Sepuh terlihat akrab dan hangat. Sayang, karena keterbatasan waktu, Nova Arianto dan kawan-kawan tidak sempat berkeliling keraton. Setelah pertemuan dan foto bersama, rombongan Persib pun kembali ke hotel.

Putra Sultan Sepuh Pengagum Berat Persib


Silaturahmi tim Persib Bandung ke Keraton Kasepuhan, Sabtu (26/6) malam ternyata bisa menguak cerita dari keluarga keraton. Adalah Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat yang secara terbuka mengungkap cerita tersebut.

"Kami ini termasuk pengagum Persib. Malah dua putra saya adalah bobotoh sejati. Setiap kali Persib main, pasti mereka berdua nonton. Mereka main pergi saja ke Si Jalak Harupat bersama sopir, tanpa bilang dulu ke saya," ungkap PRA Arief di hadapan rombongan Persib, tadi malam.

Mendengar penuturan Sultan Sepuh, dua putra yang turut menerima kunjungan persib hanya tersenyum. Demikian juga dengan istri, Ratu Ayu Natadiningrat dan rombongan Persib.

"Kalau begitu, nanti jika Persib main, kami ajak Sultan dan keluarga nonton langsung. Itu gratis," ujar Dirut PT PBB, H Umuh Muchtar.

Menurut Sultan Sepuh, penggemar Persib di Cirebon bukan saja keluarganya, namun sejumlah masyarakat Kota Udang pun tak ketinggalan turut mengagumi Maung Bandung. Ini terlihat dari banyaknya bobotoh yang tidak pernah ketinggalan menyaksikan pertandingan Persib.

Bahkan saat tim Persib berkunjung ke Keraton Kasepuhan pun, sejumlah penggemar berbondong-bondong menyambangi komplek keraton. Mereka mencegat tim kesayangan dari pintu masuk bangsal keraton.

Sistem Tiketing Mana Yang Terbaik???


Setidaknya penulis sudah mencatat ada tiga sistem tiketing yang pernah dilakukan manajemen Persib untuk mengelola tiket agar PT PBB untung dan bobotoh juga nyaman.

Pertama: Sistem Tiketing Biasa.
Sistem ini sudah biasa dan umum dilakukan di stadion-stadion sepakbola di negeri ini. Penonton atau pendukung membeli tiket di agen-agen resmi yang ditunjuk perusahaan atau manajemen klub (baca: organisasi supporter) dan juga tersedia di loket-loket sekitar stadion. Manajemen Persib sudah lama menggunakan sistem ini bahkan sampai pertandingan ISL 2009/2010 usai.

Kelemahan:
Manajemen Persib beberapa kali mengaku heran, mengapa stadion bisa penuh padahal penghasilan total penjualan tiket tidak sebanding dengan penonton yang ada di stadion?
Penulis ambil contoh kejadian Persib vs Arema yang diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat. Waktu itu bertepatan Persib berulang tahun ke 77 tahun. Pertandingan dimulai pukul 19.00 WIB. Saya sampai stadion pukul 16.00 WIB, saya pastinya sudah memiliki tiket dan tenang untuk masuk. Namun betapa saya heran, mengapa stadion pukul 16.00 WIB sudah ditutup? saya menduga stadion belum dibuka, karena biasanya stadion dibuka dua jam sebelum petandingan. Saya dan satu teman saya menunggu hingga jam 19.00 ternyata pintu stadion tidak bisa dibuka lagi. Saya ambil kesimpulan, stadion sudah terisi penuh dan kami tidak beruntung. Loh, saya punya tiket kenapa tidak bisa masuk? Lalu siapa yang menempati jatah duduk saya dan satu teman saya? Pertanyaan itu timbul terus di hati saya sampai akan pulang dari stadion. Lalu saya pun bertemu teman-teman bobotoh yang tiga diantaranya wanita di parkiran. Saya menghitung ada sepuluh delapan, jadi sepuluh orang kami bertiket tapi tidak bisa masuk. Mungkin dulur bobotoh mempunyai pengalaman yang sama dengan saya.

Sistem ini saya nilai sangat rawan terjadinya penyelewengan orang yang bertugas di pintu stadion dengan memasukkan penonton yang tidak memilii tiket. Saya tentunya tidak bermaksud suudzon (buruk sangka) tetapi sudah banyak cerita-cerita dan bahkan PT PBB pun sudah banyak laporan dari bobotoh tentang seringnya kejadian ini. Manajemen pun mengakui ada kerugian pemasukan dari sistem tiketing ini.

Kedua: Sistem Tiketing e-Card (Elektronik Card)
Manajemen Persib pernah menggunakan sistem ini dengan alasan menekan kebocoran pemasukan. Jujur saja, penulis kurang tahu dengan sistem ini karena tidak pernah mennton Persib dengan sistem ini. Namun penulis mencatat, sistem ini juga pernah diterapkan oleh manajemen Persib. Mungkin dulur bobotoh ada yang lebih mengetahui tentang sistem tiketing e-card yang pernah dilakukan manajemen Persib ini?

Ketiga: Sistem Tiketing via sms
Penulis mungkin dulur bobotoh juga baru mendengar sistem tiketing ini beberapa hari kemarin.

Guna menekan angka kebocoran dan lebih menertibkan sistem pengelolaan tiket, manajemen Persib berencana akan melakukan penjualan tiket dengan sistem via SMS. Langkah ini diharapkan menjadi solusi, dimana dengan sistem ini diharapkan bisa menekan kebocoran tiket hingga 80%.

Namun diakui manajemen Persib jika menggunakan sistem via SMS ini akan sulit dijalankan dengan baik mengingat si pengirim pesan masih harus mengantre di loket stadion untuk menukar SMS konfirmasi dengan tiket asli.

Sementara dari kelemahan sistem ini yaitu kelancaran proses pengiriman pesan karena pemesan tiket diperkirakan mencapai puluhan ribu yang masuk lewat SMS ke operator dan harus dikonfermasi lewat SMS balasan.

Meski demikian pihak manajemen Persib berencana mencoba metode ini karena pemesanan tiket di negara-negara yang sepak bolanya sudah maju sistem pemesanan tiket dilakukan dengan sistem elektronik.

Namun penulis berfikir, tidak semua bobotoh tentunya mengunakan satu provider yang menjadi partner dalam sistem tiketing ini. Kalau iya misalnya sistem ini akan dilakukan pada musim kompetisi ISL 2010/2011, penulis memiliki saran kepada PT PBB atau manajemen Persib agar jangan dimonopoli oleh satu provider saja, minimal manajemen harus bekerjasama dengan tiga provider selular GSM dan dua provider selular CDMA yang meiliki pelanggan terbesar di negeri ini agar semua bobotoh merasa tidak dimonopoli oleh satu provider.

Sistem apapun yang manajemen terapkan pada musim depan kompetisi nanti, bobotoh pastinya terima untuk kebaikan bersama, Bobotoh juga senang jika uang yang dikeluarkan untuk membeli tiket dapat membantu keuangan tim Persib yang kita puja.

JANGAN NGAKU BOBOTOH KALAU MASIH RASIS DAN ANARKIS!
JANGAN NGAKU BOBOTOH KALAU TIDAK MEMBELI TIKET ATAU KARCIS!

Sabtu, 26 Juni 2010

Persib Gulung Cirebon Selection 3-0


Persib Bandung berhasil memenangkan laga uji coba melawan Cirebon Selection di Stadion Bima, Kota Cirebon Sabtu (26/6) sore. Maung Bandung yang menurunkan pemain-pemain terbaiknya menang 3©0. Tiga gol Persib dicetak di 10 menit terakhir oleh Airlangga Sutjipto dua gol dan Atep satu gol.

Di pertandingan yang digelar dalam waktu 2x35 menit ini, Persib baru bermain menyerang di babak kedua. Di babak pertama, Cirebon Selection yang diperkuat pemain-pemain dari Divisi Utama dan juga tiga pemain asal Benua Afrika, masih mampu menahan dan mengimbangi permainan Maung Bandung.

Baru ketika memasuki babak kedua, punggawa-punggawa Persib mampu membuat peluang emas. Eka Ramdani misalnya, di menit 38 tendangan lambungnya masih menerpa mistar padahal kiper lawan sudah mati langkah.

Persib berhasil mencetak gol di menit 62. Airlangga yang masuk di babak kedua mampu memanfaatkan kerjasama Eka dan Cristian Gonzalez. Tandukan pemain berjuluk Ronggo dari jarak dekat tak bisa diantisipasi kiper.

Tiga menit kemudian, Ronggo kembali mencetak gol. Memanfaatkan umpan sedada Hariono, Ronggo menahan bola dengan dada dan melancarkan tendangan ke sisi kiri gawang. Bola meluncur ke gawang dan membuat Persib unggul 2-0.
Satu menit berselang, giliran Atep yang membuat bobotoh Persib di Cirebon dan sekitarnya berpesta. Tendangan melintirnya dari sisi kiri pertahanan Cirebon Selection mengoyak jala lawan.

Asisten Pelatih Persib Yusuf Bachtiar kepada wartawan menuturkan, dirinya telah memperkirakan pemain Cirebon Selection akan bermain ngotot dan maksimal.
Ia melihat, pemain-pemain Persib yang diturunkannya juga mampu bermain maksimal. "Saya mencoba untuk melihat fisik pemain. Jadi tidak semua pemain diturunkan," tambahnya.

Yusuf menambahkan, melihat penampilan para pemain, kondisi fisik para pemain Persib sudah bagus. Namun, kondisi ini harus terus ditingkatkan agar Persib bisa bermain prima di ajang Piala Indonesia.

"Kondisi fisik pemain, semuanya oke. Tapi kondisi ini harus ditingkatkan untuk bermain di Piala Indonesia," tutur mantan pemain tengah Persib ini.

Empat Menit Persib Cetak Tiga Gol
Hanya dalam waktu empat menit, ternyata Persib Bandung mampu mencetak tiga gol. Gol kedua Persib kembali dipersembahkan Airlangga yang melancarkan tendangan keras memanfaatkan umpan sedada Hariono di menit 65.

Satu menit berselang, giliran Atep yang menjebol gawang Cirebon Selection.Tendangan melintir pemain asal Cianjur ini tak bisa diantisipasi kiper.

Sepakan Eka Hanya Menerpa Mistar


Di babak kedua, beberapa pemain Persib Bandung diganti oleh Yusuf Bachtiar. Pemain yang diganti adalah Markus yang diganti oleh Cecep Supriatna, Munadi digantikan Cucu Hidayat dan Budi Sudarsono digantikan Airlangga Sutjipto.

Di menit 38, Persib berpeluang menjebol gawang Cirebon Selection lewat kaki Eka Ramdani. Tendangan lambung yang dilepaskannya hanya membentur mistar gawang, meski posisi kiper sudah mati langkah.

Menit 53 Eka juga berpeluang mencetak gol, namun tendangannya dari dalam kotak penalti masih melebar. Dua menit berselang giliran Cucu yang gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang. Bola sepakannya melambung.

Cirebon Selection yang diperkuat tiga pemain asing dari Benua Afrika juga punya beberapa peluang. Namun tak membuahkan hasil.

Airlangga Buat Persib Memimpin
Gol untuk Persib Bandung. Di menit 62, Eka Ramdani melepaskan tendangan bebas ke kotak penalti. Bola mengarah ke Cristian Gonzalez yang pergerakannya ditutup kiper. Namun, dengan cerdik Gonzalez mengumpankan bola melalui kepala ke Airlangga yang berada di arah kanan.

Tanpa banyak kesulitan, pemain yang akrab dipanggil Ronggo ini mampu menjebol gawang lawan. 1-0 Persib memimpin atas Cirebon Selection.

Budi Diduetkan dengan Gonzalez Lawan Cirebon Selection


Laga uji coba antara Persib Bandung dan Cirebon Selection yang berlangsung di Stadion Bima sore ini masih berkedudukan 0-0. Permainan berlangsung 2x35 menit.

Di awal pertandingan, Persib menurunkan Markus Haris Maulana di bawah mistar. Kemudian Maman Abdurahman, Nova Arianto dan Christian Rene Martinez mengawal lini belakang. Di tengah, Yusuf Bachtiar menurukan Gilang Angga Kusuma, Eka Ramdani, Munadi, Hariono dan Atep. Lalu di depan, Budi Sudarsono dan Cristian Gonzalez diduetkan untuk menggedor gawang lawan.

Animo penonton untuk menonton pertandingan ini cukup tinggi. Stadion Bima yang berkapasitas 15.000 penonton penuh sesak tapi tidak sampai memasuki sentelban. Hingga akhir babak pertama, skor masih 0-0.

Pembentukan Tim Kewenangan Manajemen


Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar mengatakan, salah seorang bos besar konsorsium, Glen Sagita sudah memberikan kewenangan penuh kepada manajemen klub untuk membangun tim Persib pada musim depan. Hal itu diungkapkannya di sela-sela sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (25/6).

"Pak Glen orangnya memang bijaksana. Sejak awal Pak Glen sudah memberikan kewenangan penuh kepada kita (manajemen klub, red) untuk membangun tim, dari mulai penunjukan pelatih hingga pemilihan pemain," kata Umuh.

Pernyataan Umuh tersebut untuk menepis kesan adanya "perseteruan" antara manajemen klub dan konsorsium, menyangkut penunjukan Darko-Daniel Janackovic sebagai calon pelatih Persib musim depan. Rencananya, pelatih asal Prancis yang dimunculkan salah seorang anggota konsorsium itu akan tiba di Bandung, Senin (28/6).

Pemberian kewenangan penuh untuk membangun tim pada musim depan itu, dikarenakan Glen menyadari orang-orang di manajemen klub mengetahui secara pasti keseharian tim.

Kendati diberikan kewenang penuh, Umuh memastikan, manajemen klub tetap akan terbuka dengan usulan dan masukan dari konsorsium. "Soal calon pelatih yang diusulkan anggota konsorsium misalnya, kita tetap menghargainya. Kita menerima kedatangan calon pelatih itu, meskipun tidak akan dilibatkan secara langsung," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Umuh juga mengatakan, sebenarnya manajemen klub tidak mau mengekspos terlebih dulu nama-nama pelatih atau pemain yang bakal membela Persib pada musim depan. Kalaupun ada nama yang akhirnya mencuat ke permukaan, itu lantaran usulan dari anggota konsorsium itu.

"Sekarang ini, kita masih bermain di Piala Indonesia. Sebenarnya, belum saatnya kita memunculkan nama-nama calon pemain dan pelatih. Selama ini pun saya tidak pernah mengungkapkannya, termasuk ke media, termasuk juga dua calon pelatih lainnya. Tapi entah dari mana sumbernya, nama-nama itu akhirnya muncul di media," paparnya.

Absen Latihan, Eka dan Budi Tetap ke Cirebon


Dua pemain Persib Bandung, Eka Ramdani dan Budi Sudarsono absen dalam sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (25/6), karena kondisi kesehatan mereka terganggu. Kendati demikian, Eka dan Budi tetap turut dalam rombongan Persib yang akan bertolak ke Cirebon, Sabtu (26/6) ini.

"Eka dan Budi tidak latihan karena sakit dan tidak fit. Tapi mereka rencananya tetap ikut ke Cirebon besok (hari ini, red)," kata dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani, usai latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (25/6).

Eka yang hanya menyaksikan rekan-rekannya berlatih dari pinggir lapangan . Meski tidak terlalu parah, gelandang yang akrab disapa Ebol ini memilih beristirahat daripada memaksakan latihan.

"Saya terserang flu. Sebenarnya bisa memaksakan latihan. Tapi khawatir justru akan semakin parah dan besok (hari ini, red) tak ikut ke Cirebon. Makanya saya memilih istirahat dan bisa tetap ke Cirebon," katanya.

Manajer Persib, H. Umuh Muchtar mengatakan, seluruh pemain dan ofisial tim Persib akan bertolak ke Cirebon sekitar pukul 08.00 WIB dari Mes Persib. "Sorenya kita akan bermain melawan tim Cirebon Selection di Stadion Bima," terang Umuh.

Menurut informasi salah seorang komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S. Taryono, S.H., M.H., setelah beruji tanding, malamnya ada gala dinner bersama Telkomsel. Keesokan harinya, Minggu (27/6), direncanakan juga kunjungan ke Keraton Kasepuhah Cirebon.

Persib Bawa Berkah


Hari ini rencananya Persib Bandung melakukan uji coba melawan Cirebon Selection di Stadion Bima Kota Cirebon, Sabtu (25/6). Tampaknya kehadiran Persib tersebut memang telah dinanti para bobotoh Kota Udang.

"Wah kehadiran Persib akan sangat mengobati kerinduan. Meski ada Piala Dunia, Persib tetap wajib ditonton," ujar salah seorang bobotoh Cirebon, Ili Romli kepada "GM" melalui telepon.

Saat ini Ili memang telah menjadi warga Cirebon. Sebelumnya Ili merupakan warga Kota Bandung. Seperti layaknya orang Bandung lainnya, ia selalu berusaha menyaksikan laga Persib di Stadion Siliwangi. "Kalau dulu ke Senayan juga oke. Tapi karena sekarang sudah ada keluarga dan anak, jadi sedikit susah ke Bandung jika hanya untuk menyaksikan Persib," akunya.

Namun saat Persib main di Kuningan beberapa waktu lalu, Ili mengaku turut menyaksikannya. "Mudah-mudahan saat main di Cirebon, penontonnya tidak sampai ke pinggir lapangan ," harapnya.

Selain mengobati rindu, baginya rencana kehadiran Persib juga membawa berkah. Karena tiket Persib bisa diperoleh melalui pembelian pulsa salah satu provider telepon seluler. Sementara ia sendiri memang berprofesi sebagai penjual pulsa.

"Lumayan, penjualan pulsa ada sedikit peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Bukan hanya itu, penjualan aksesori telepon genggam yang berbau Persib juga jadi laris manis," akunya.

"Persib memang benar-benar membawa berkah untuk semua," lanjutnya.

SBY, "Indonesia Perlu Pelatih Hebat"


Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menilai Indonesia memerlukan pelatih berkualitas tinggi untuk mengatrol prestasi tim nasional.

Demikian dikatakan SBY dalam bincang-bincang dengan wartawan di atas pesawat Airbus A330, 300 dalam perjalanan dari Bandara Schiphol menuju Toronto, Kanada, Jumat (25/6).

Menurutnya, ada dua hal yang diperlukan agar sepak bola di Indonesia memiliki prestasi yang hebat, salah satunya pelatih.

"Pertama, pelatih yang bagus. Kedua, pembina sepak bola yang bagus juga," ujarnya.

Bila dua hal ini bisa direalisasikan, SBY yakin tim "Merah Putih" akan bisa menjadi juara Piala Asia. "Kita harus jadi juara Piala Asia, baru kemudian menjadi tuan rumah Piala Dunia," katanya.

Saat ditanya apakah Indonesia berani mendatangkan Jose Mourinho, Presiden tampak tersenyum. "Kalau tarifnya mahal, itu relatif. Yang pasti biayanya bukan dari APBN. Pendanaannya bisa diatasi bersama-sama banyak pihak," terangnya.

Indonesia cukup sering memakai jasa pelatih asing untuk menangani tim nasional, tapi hingga kini hasilnya belum memenuhi harapan masyarakat. Saat ini skuad ditangani pelatih asal Austria, Alfred Riedl.

Jumat, 25 Juni 2010

Gonzales: Olahraga Favorit Saya Tinju


Ujung tombak Persib Bandung, Cristian Gonzales mengaku tidak suka sepak bola. Maksudnya menonton bola. "Saya lebih suka bermain sepak bola," ujar pemain bernomor punggung 99 itu, Kamis (24/6/2010).

Komentar tersebut meluncur saat ditanya pendapatnya mengenai pelaksanaan Piala Dunia. Gonzales mengaku lebih memilih untuk menonton permainan tim Uruguay ketimbang tim lainnya.

Gonzales menceritakan, olahraga favoritnya justru tinju. Hingga berusia 16 tahun, dia sempat tekun berlatih tinju hingga akhirnya memutuskan berkonsentrasi ke sepak bola.

Dalam musim kompetisi 2009/2010 Liga Super Indonesia, Gonzales menjadi pencetak gol nomor dua terbanyak dengan 18 gol. Dia hanya selisih satu gol dari nomor pertama.

Eka Tak Persoalkan Pelatih


Gelandang Persib, Eka Ramdani tidak peduli siapa pelatih Persib pada musim depan. Hal itu tak terlepas dari pelatih asing maupun pelatih lokal yang berpengalaman di Liga Indonesia (LI).

Namun bagi Eka yang pernah dilatih oleh Marek Andreiz Sledzianowski (Polandia),Juan Antonio Paez (Cile), dan Arcan Lurie Anatolievici (Moldova) itu mengakui,ada perbedaan ketika dilatih arsitek asing. Menurut Eka, pelatih asing itu selalu menyajikan sesuatu yang berbeda dalam program latihan maupun dalam penyampaian sesuatu

"Sebenarnya kualitas pelatih asing yang ada di Indonesia memang cukup bagus. Akan Tetapi semua itu enggak menjamin bisa membawa klub berprestasi tinggi," ungkap punggawa yang memperkuat Persib sejak tahun 2003 itu, Kamis (24/6).

Menurut Eka, pada dasarnya hal yang menentukan baik buruknya performa tim adalah bagamana pelatih bisa bekerja sama dengan baik dengan pemain. Apabila hal itu tidak terjalin dan tidak saling mendukung, jangan harap prestasi bisa terwujud. Hal itu tidak saja diterapkan kepada pelatih, akan tetapi hal itupun berlaku kepada manajemen. "Pokoknya harus seperti mata rantai yang tidak terputus," ucapnya.

Eka mengakui belum mengetahui jejak rekam sang calon pelatih. Menurut ia, pelatih harus mengerti atmosfer sepak bola di LI yang berbeda dari liga-liga lainnya. Di Indonesia, segala sesuatu yang tidak mungkin terjadi pada sepak bola, terkadang saja terjadi.

"Yang pasti saya dibayar buat berlatih dan bertanding, memberikan yang terbaik buat Persib. Mau pelatihnya dari manapun juga terserah bukan urusan saya. Biar orang-orang di atas saja yang menanganinya. Saya tidak mengharapkan apa-apa dari pelatih baru nanti, yang ada harapan buat saya sendiri bisa bekerja sama. Semoga gaya permainan saya disukai oleh pelatih," ungkapnya.

Tersedia 15 Ribu Tiket Persib vs Cirebon Selection


Panpel pertandingan uji coba antara Persib melawan Cirebon Selection telah mencetak 15 ribu lembar tiket untuk laga pertama kali Persib di kota udang tersebut. Penjualan dan pemesanan tiket bisa lewat pesan singkat atau short massage system (SMS).

Menurut Direktur Marketing PT PBB Veby Permadi, pemesanan lewat SMS sebagai program uji coba PT PBB dalam mengelola pertiketan untuk musim depan.
"Kami melihat ada satu hal menarik dalam pertandingan ini yaitu pembelian tiket via SMS. Jika konsep dan mekanismenya bagus maka ada kemungkinan sistem ini akan digunakan Persib di kompetisi musim depan," kata Veby, Jumat (25/6).

Pemesanan tiket via SMS ini hanya bisa dilakukan bagi pemegang kartu Telkomsel. Cukup mengetik Dunia(spasi)Bola lalu kirim ke nomor 3866. Setiap pengiriman SMS akan dikenakan biaya sebesar Rp 15 ribu sebagai pengganti harga tiket tribun nonVIP. Untuk pemesanan tiket VIP akan ada intruksi selanjutnya dari operator atau bisa langsung menghubungi panpel di Stadion Bima Cirebon.
Setelah mendapatkan konfirmasi SMS balasan, calon penonton harus memperlihatkan SMS konfirmasi tersebut ke loket tiket Stadion Bima untuk ditukar dengan tiket asli pada pagi hari sebelum pertandingan.

Sampai kemarin siang, jumlah tiket yang sudah terjual sebanyak 1000 lembar tiket tribun VIP dan 2500 tiket lembar tiket tribun ekonomi.

Menurut Veby, pemesanan tiket via SMS ini bisa menekan kebocoran tiket yang menjadi sebuah kerugian bagi Persib musim lalu.

Tiket via SMS Tekan Kebocoran


Pemesanan tiket via SMS bisa menekan tingkat kebocoran tiket yang selama ini banyak merugikan Persib. Setiap laga Persib digelar di Stadion Si Jalak Harupat atau Stadion Siliwangi kebocoran tiket ini bisa dengan jelas terlihat.

Bayangkan setiap pertandingan Persib, tribun penonton selalu dijejali oleh bobotoh bahkan dalam pertandingan big match melawan tim elit LSI, kapasitas stadion tidak bisa menampung lagi jumlah penonton.

Bahkan beberapa penonton yang memegang tiket tidak bisa masuk ke dalam stadion karena pintu masuk sudah ditutup panpel dikarenakan jumlah penonton di dalam stadion sudah benar-benar penuh.

Tapi setiap hal itu terjadi, jumlah tiket yang terjual justru tak sesuai dengan harapan. Tiket masih banyak yang belum terjual di loket-loket penjualan di stadion. Membludaknya bobotoh tak seiring dengan penjualan tiket yang justru tak terjual. Artinya stadion penuh namun masih banyak tiket yang tak terjual.

Maka dari itu penjualan tiket via SMS diharapkan menjadi solusi pendapatan Persib musim depan dari jalur tiketing. Diperkirakan pemesanan tiket via SMS bisa menekan kebocoran tiket hingga 80 persen.

Namun sistem ini akan sulit dijalankan dengan baik mengingat si pengirim pesan masih harus mengantre di loket stadion untuk menukar SMS konfirmasi dengan tiket asli. Seharusnya ada cara lain untuk menukarkan tiket tersebut.

Kelemahan lainnya yaitu kelancaran proses pengiriman pesan. Biasanya semakin banyak yang memesan lewat SMS maka akan ada keterlambatan atau kesulitan untuk membalas SMS konfirmasi. Bayangkan rata-rata jumlah bobotoh yang memadati stadion sebanyak 18 ribu artinya akan ada sebanyak itu SMS yang datang ke operator.

Meskipun ada beberapa kelemahan, namun sistem seperti ini patut untuk dicoba karena di liga elit dunia pemesanan tiket sudah bisa dilakukan dengan berbagai ragam pemesanan secara elektronik. Apalagi sistem ini baru akan dilakukan oleh Persib di Indonesia. PT PBB akan menjadi yang pertama menjalankan sistem baru penjualan tiket di Indonesia.

Direktur Marketing PT PBB, Veby Permadi, menjelaskan pemesanan tiket via SMS ini bisa menekan kebocoran tiket yang menjadi sebuah kerugian bagi Persib musim
lalu.

"Namun semuanya akan dilihat di Cirebon nanti, kalau
berjalan dengan baik maka akan kami terapkan dipertandinganªpertandingan Persib musim depan," ungkapnya.

Yusuf Minta Bobotoh Tak Masuk Lapang


Asisten pelatih Persib, Yusuf Bahtiar, mengharapkan laga uji coba antara Persib melawan Cirebon Selection Sabtu sore bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan dari bobotoh yang merangksek ke pinggir lapangan.

Yusuf patut mengkhawatirkan hal tersebut karena dalam setiap pertandingan uji coba Persib di daerah pelosok di Jabar selalu dipadati oleh bobotoh setempat maupun dari kota lain.

"Saya berharap jalannya pertandingan uji coba ini tak terganggu oleh bobotoh yang masuk ke dalam lapangan," jelasnya seusai latihan, Jumat (25/6) .

Menurutnya, laga uji tanding ini sangat bermanfaat bagi Persib yang akan menghadapi babak 8 besar Piala Indonesia. "Uji coba ini untuk mengevaluasi latihan fisik yang sudah dilakukan dua pekan ini. Jadi jika terganggu oleh aksi bobotoh yang masuk lapangan, tujuan yang kita inginkan tidak akan tercapai," jelas Yusuf.

Format LSI 2010/2011 Tetap Satu Wilayah dan 5 Pemain Asing


PT Liga Indonesia (PT LI) memastikan, tidak ada perubahan signifikan yang akan dilakukan terhadap format Liga Super Indonesia 2010/2011. LSI musim depan tetap dilaksanakan dalam format satu wilayah dan kuota pemain asing untuk setiap klub tetap 5 orang.

Menurut Direktur Utama PT LI, Andi Darussalam Tabusalla, kepastian tidak mengubah pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional tersebut, karena pada musim lalu masih dianggap layak. Diakui Andi, sebelumnya memang sempat beredar rumor, LSI edisi ketiga akan dibagi dalam dua wilayah dengan konsekuensi terjadinya penambahan jumlah peserta.

"Tidak ada perubahan signifikan untuk kompetisi musim depan, baik dari jumlah peserta maupun kuota pemain asing. Kita tetap akan menggunakan regulasi musim ini," kata Andi seperti dilansir Goal.com, Kamis (24/6).

Pernyataan Andi ini sekaligus menepis harapan berbagai kalangan, termasuk pelatih tim nasional, Alfred Riedl, agar PSSI tidak memberikan porsi terlalu banyak kepada pemain impor, karena berimbas pada kesiapan pemain timnas. Maklum saja, degan lima pemain yang dibolehkan, selain menghabiskan dana tidak sedikit bagi klub, para pemain asing begitu mendominasi posisi sentral di klub.

Bergetar Lihat Bobotoh Berjubel


Fanatisme bobotoh dalam mendukung tim kesayangannya, Persib Bandung memang sangat luar biasa. Bukan hanya sekarang, tapi sejak dulu ketika Persib masih bertarung di Kompetisi Perserikatan. Dukungan bobotoh yang datang langsung ke stadion bukan hanya menggetarkan nyali para pemain lawan, tapi terkadang pemainnya sendiri.

Setidaknya, itulah kisah nyata yang dialami wasit nasional asal Bandung, Fiator Ambarita. Sebelum memilih menekuni karier sebagai wasit, Fiator sempat menjadi pemain Persib pada Kompetisi Perserikatan 1989/1990. "Saya jadi pemain Persib setelah melewati sepuluh kali seleksi," katanya saat berbincang di pelataran parkir Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (24/6).

"Dalam sebuah kesempatan, saya sebagai pemain muda dipercaya pelatih Ade Dana untuk main. Waktu itu, saya terpaksa dimainkan karena Robby Darwis masih di Kelantan dan Ade Mulyono cedera. Apa yang terjadi ketika masuk lapangan? Lutut saya gemetar melihat banyaknya bobotoh di stadion," tuturnya.

Dari pengalaman tampil nervous di hadapan bobotoh itulah, Fiator punya pengalaman berharga ketika kini mencoba menekuni karier kepelatihan. "Saya nervous karena memang pemain cadangan abadi yang kurang jam terbang. Makanya kalau jadi pelatih, saya harus memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain. Sebab kalau sering main, perasaan nervous itu akan hilang dengan sendirinya," ujar wasit yang musim depan akan memasuki masa pensiun itu.

Hanya Daniel yang Diseleksi Persib, 2 Calon dari Lokal Tidak di Tes


Manajemen Persib Bandung menegaskan bahwa hanya calon pelatih asal Perancis Daniel Darko Janackovic yang akan diseleksi. Sedangkan dua calon pelatih lainnya yang merupakan pelatih terkenal di Indonesia, tidak perlu dilakukan seleksi.

Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi isu yang telah berkembang di media bahwa ada 2-3 calon pelatih yang akan berkompetisi dalam memprebutkan kursi pelatih Maung Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 mendatang. Artinya, tidak ada istilah “kompetisi” calon pelatih di Persib.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar menyatakan, istilah yang sempat dilontarkan Wakil Direktur Utama PT PBB Muhammad Farhan diartikan berbeda oleh publik. Sehingga, muncul istilah bahwa Persib akan melakukan kompetisi calon pelatih.

“Istilah kompetisi sebetulnya tidak ada. Masa calon pelatih diuji coba dulu? Tidak ada itu. Lagian mana ada pelatih yang mau dikompetisikan. Ini hanya istilah yang salah pengertian saja. Jadi hanya Daniel yang akan kita seleksi,” ungkap Umuh di stadion Siliwangi, Kamis (24/6/2010).

Meski begitu, Umuh sendiri belum mengetahui secara jelas mekanisme seleksi yang akan dilakukan. Pasalnya, pelatih terbaik di Liga Aljazair dan berlisensi Liga Perancis tersebut tidak akan dilibatkan secara langsung saat Eka Ramdani dkk melakoni Babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 nanti.

Kuota Pemain Asing Tak Berkurang


Tidak ada perubahan dalam komposisi pemain asing yang boleh dimiliki oleh klub-klub Superliga Indonesia. Menghadapi kompetisi musim 2010/11, PT LI menetapkan setiap klub diizinkan memiliki lima pemain asing.

Dari lima pemain asing, dua dari Asia dan tiga dari luar Asia. Mereka juga diizinkan diturunkan bersama-sama dalam satu pertandingan.

"Tidak ada pengurangan jumlah pemain asing. Konsep tersebut tetap kami pertahankan," jelas Andi Darussalam, direktur PT LI.

Dengan memiliki lima pemain asing sesungguhnya merugikan klub. Pasalnya, dana yang dibutuhkan untuk kontrak dan gaji pemain asing tidak kecil. Apalalgi, nilai kontrak mereka termasuk sangat tinggi.

Striker asal Kamerun yang bermain di PSPS Pekanbaru Herman Dzumafo misalnya, mengajukan permintaan harga di atas Rp1 miliar kepada Persema Malang untuk menghadapi kompetisi mendatang. Persema sendiri merencanakan hanya menggunakan tiga pemain asing.

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan juga berharap kuota pemain asing cukup tiga saja. Meski demikian, ia tetap mengikuti aturan yang ditetapkan PT LI.

Sementara, Persijap Jepara hanya memakai empat pemain asing musim lalu. Mereka juga tak melakukan penambahan pemain baru saat kompetisi memasuki putaran kedua. Meski demikian, Persijap mampu menduduki posisi sembilan, naik satu strip dibandingkan musim lalu.

Bukan Rahmad Darmawan


Selain nama Daniel Darko Janackovic, belakangan ini beberapa nama pelatih beken yang sudah malang melintang di Liga Indonesia disebut-sebut sebagai kandidat lainnya untuk melatih Persib musim depan.

Nama-nama yang santer disebut adalah Jacksen F Tiago dan Rahmad Darmawan. Selain kedua nama tersebut muncul dua nama mantan pelatih timnas PSSI, Ivan Kolev asal Polandia dan Peter Withe asal Inggris.

Ketika manajemen melansir dua nama pelatih alternatif jika Darko tak terpilih, nama-nama tersebut mencuat kembali. Namun satu nama kemungkinan tidak akan masuk kembali dalam bursa pelatih Persib.

Manajer Persib, Umuh Muhtar, mempertanyakan kenapa nama-nama tersebut muncul terutama nama Rahmad Darmawan.

"Saya belum pernah menyebut nama pelatih termasuk menyebut Rahmad Darmawan. Jadi dari mana muncul nama Rahmad Darmawan. Kami tegaskan bahwa sampai saat ini nama pelatih alternatif masih belum bisa disebutkan. Tunggu seluruh proses seleksi Darko selesai," ungkap Umuh, usai latihan pagi tadi.

Budi Jadi Tandem Gonzalez


Menghadapi partai uji coba melawan Cirebon Selection Sabtu besok, tim pelatih sudah melangkah pada program latihan taktik dan strategi. Pada sesi latihan pagi tadi, asisten pelatih Persib, Yusuf Bahtiar, sudah mulai menerapkan komposisi pemain di lapangan.

Mantan striker timnas, Budi Sudarsono, dipastikan akan menjadi tandem Cristian Gonzalez di lini depan. Pemain bernomor punggung 13 ini selama 7 pertandingan terakhir di Liga Indonesia tidak mendapatkan lagi posisi inti.

Sikap indisipliner yang kerap ditunjukannya, termasuk mangkir dalam latihan membuat jajaran pelatih membangkucadangkannya. Apalagi di Piala Indonesia, Budi malahan harus menjalani sanksi dari manajemen.

Dalam sesi latihan, Yusuf mencoba memberikan latihan sentuhan kaki ke kaki untuk dua ujing tombak Persib ini. Duet Gonzalez-Budi sendiri terlihat sudah mulai padu dalam bermain di lini depan Persib.

"Kita sudah masuk ke dalam teknik, taktik dan strategi. Kita sudah mulai mengkordinasi pertahanan dan penyerangan. Lini depan Persib sudah semakin kompak," kata Yusuf.

Manajemen Siapkan Pelatih Alternatif


Manajemen Persib memastikan pelatih asal Perancis berdarah Serbia, Daniel Darko Janackovic, belum tentu akan direkrut Persib. Darko harus menjalani serangkaian seleksi untuk melihat kemampuan melatihnya.

"Kalau tidak berkualitas buat apa kita rekrut. Jadi Darko belum pasti kita rekrut, kita lihat dulu kualitasnya saat seleksi nanti," ungkap manajer Persib, Umuh Muhtar.

Jika Darko tak terpilih, manajemen sendiri sudah menyiapkan dua pelatih alternatif yang beredar di Liga Indonesia. Kedua nama pelatih tersebut masih ditutup rapat oleh manajemen Persib.

"Kita pun sudah menyiapkan nama pelatih lainnya yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Mereka berasal dari Liga Indonesia dan tidak perlu diseleksi lagi. Jadi kalau Darko tak jadi, maka sudah ada alternatifnya," ujar Umuh.

Darko Datang 28 Juni


Teka teki mengenai calon pelatih asing asal Perancis, Daniel Darko Janackovic, akhirnya terjawab sudah. Darko dipastikan akan tiba di Bandung pada tanggal 28 Juni mendatang.

Kedatangan tersebut dimundur dari jadwal semula 24 Juni kemarin. "Darko baru akan tiba di Bandung pada hari Senin besok. Jadi kita tunggu saja kedatangannya untuk mengobati penasaran semua pihak," jelas manajer Persib, Umuh Muhtar, seusai latihan Kamis (24/6).

Ditegaskan Umuh, Darko hanya akan datang berkenalan dengan seluruh skuad Persib, termasuk jajaran pelatih, ofisial, manajemen, konsorsium dan PT PBB. "Dia akan datang dan direncanakan akan berkenalan dulu dengan skuad Persib,"
tambahnya.

Umuh membantah sinyalemen Darko akan langsung menangani tim Maung Bandung di Piala Indonesia. Menurutnya, Darko hanya akan memantau dan beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Kota Bandung, terutama Persib yang siap berlaga di babak 8 besar Piala Indonesia.

"Hasil kesepakatan antara manajemen dan konsorsium memutuskan bahwa Darko tidak akan dulu memegang tim Persib. Dia hanya akan memantau latihan Persib dan juga beradaptasi dengan suasana sepak bola di Bandung," jelasnya.

Sebulan Darko Harus Belajar Karakteristik LSI
Selama beberapa pekan di Bandung, Darko direncanakan akan mulai menjalani seleksi setelah Persib menuntaskan ambisinya merebut Piala Indonesia.

Darko hanya diberi waktu selama Piala Indonesia bergulir untuk belajar tentang karakteristik kompetisi LSI. Artinya dari sejak 28 Juni mendatang hingga akhir Piala Indonesia, Darko hanya memiliki waktu sebulan saja untuk belajar atmosfer LSI.

"Dia akan belajar dulu karakteristik permainan Persib, karakteristik para pemain Persib dan karakteristik Liga Indonesia, serta lawan©lawan Persib di Liga Indonesia,"
ungkapnya.

Setelah itu, Darko akan langsung diseleksi oleh tim manajemen dan konsorsium. Jika dinilai berkualitas dan cocok dengan gaya permainan Persib, maka Darko akan direkomendasikan untuk menjadi pelatih Persib musim depan. "Kalau tidak berkualitas buat apa kita rekrut. Jadi Darko belum pasti kita rekrut, kita lihat dulu kualitasnya saat seleksi nanti," ungkapnya.