Powered By Blogger

Kamis, 08 September 2011

Dada Rosada Nilai Tak Ada Alasan Persib Tak Juara


Wali Kota Bandung Dada Rosada meminta Persib Bandung menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 mendatang.

Menurut mantan ketua umum Persib Bandung ini, tidak ada alasan lagi bagi Maung Bandung untuk tidak juara. Dada menilai, tantangan yang akan dihadapi Persib akan lebih berat. Namun dengan pengalamannya yang sudah cukup lama, Dada yakin skuad Maung Bandung bisa mengatasinya.

"Saya bukan optimistis lagi, tapi Persib harus juara. Untuk itu, tentu harus ada upaya lebih dari manajemen dan pelatih," ujar Dada saat ditemui INILAH.COM di Balai Kota Bandung, Jalan Aceh, Kamis (8/9/2011).

Karena itu, dia meminta manajemen dan PT Persib Bandung Bermartabat untuk memilih pelatih berkualitas. Mengenai kabar bahwa Persib akan dilatih Drago Mamic, Dada tidak mempermasalahkannya. Menurutnya, siapapun yang melatih, yang penting berkualitas.

"Sekarang bukan masalah pelatih asing atau lokal, tapi punya kemampuan atau tidak. Apalagi PSSI tidak mempermasalahkannya," tandasnya.

Drago Diminta Pakai Pola Militer Jika Latih Persib


Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengharapkan, jika resmi terpilih menjadi pelatih Persib Bandung musim depan, Drago Mamic menggembleng anak asuhnya lebih keras dengan pola latihan semimiliter.

"Kita berharap pelatih musim depan mampu menggembleng pemain dengan semimiliter. Berdasarkan informasi yang kami terima, dia (Mamic) berencana menggembleng pemain bergaya semimiliter," kata Kuswara saat ditemui INILAH.COM di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE Martadinata Kota Bandung, Kamis (8/9/2011).

Menurut Kuswara, pengemblengan ala militer tersebut penting untuk mempersiapkan mental pemain dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 mendatang.

Pada musim lalu, tandas Kuswara, kedisiplinan serta mental menjadi faktor utama meredupnya Eka Ramdhani cs saat berada di lapangah hijau. Sehingga Persib hanya pinis di posisi tujuh pada klasemen akhir ISL 2010/2011.

Latihan gaya militer diharapkan bisa membentuk mental bertanding yang tangguh pada diri masing-masing pemain. Sehingga saat berlaga di kandang lawan, pemain tidak terpengaruh teror penonton.

"Pola ini pernah dijalani Timnas U-23 atau Irvan Bachdim dkk saat menjalani pemusatan latihan jelang SEA Games di Markas Kopassus," jelas dia.

Satu per Satu Pemain Mulai Tinggalkan Persib


Tak tahan menunggu kepastian soal masa depannya bersama Persib Bandung, satu per satu para pemain mulai meninggalkan tim kebanggaan warga Jabar, meski kontrak mereka baru berakhir September ini.

Dimulai dari Hilton Moreira yang lebih dulu menyatakan resmi berkostum Sriwijaya FC pada 26 Agustus 2011 lalu. Hilton adalah pemain asing pertama yang telah habis masa kontraknya bersama Persib sejak Juli lalu.

Selanjutnya disusul Nova Arianto akan menandatangani kontrak bersama Sriwijaya FC, Kamis (8/9/2011) sore ini di Pelembang. Keputusan tegas Hilton memang mengundang reaksi dari para pemain Maung Bandung lainnya yang sudah tidak sabar menunggu keputusan dari manajemen soal masa depannya.

Saat ini, ada beberapa pemain yang sudah mengisyaratkan bakal segera menjalin kesepakatan kontrak bersama tim Indonesia Super League (ISL) lainnya, seperti penyerang timnas Indonesia Cristian Gonzales yang diklaim Persisam Putra Samarinda sudah resmi akan bergabung musim depan.

Meski manajer Gonzales, Eva Nurida Siregar belum mau berkomentar soal kepindahan suaminya ke Persisam, namun Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia Harbiansyah Hanafiah mengatakan, sudah menegaskan 99,9% Gonzales resmi milik Persisam.

Bahkan, Harbiansyah menegaskan, hanya 1% nilai yang dapat membatalkan kedatangan bomber yang akan habis masa kontraknya bersama Persib pertengahan September. Gonzales sekarang tinggal menunggu tugasnya selesai membela Timnas Indonesia di ajang Pra Piala Dunia Zona Asia Grup E. Setelah itu, dia akan bergabung dengan skuad Persisam.

"Gonzales memang belum bisa datang ke Sini (Samarinda), dia bilang ke saya masih konsentrasi dengan Timnas dulu. Saya pikir, itu tidak masalah. Yang jelas 99,9% dia menyatakan bermain untuk Persisam Putra,” terang Harbiansyah seperti dilansir situs resmi Pusamania (kelompok suporter Persisam), Selasa (5/9/2011).

Selanjutnya, Gilang Angga Kusuma pun dikabarkan tengah didekati Persiraja Banda Aceh. Bahkan pemain bernomor punggung 12 itu sudah melakukan pertemuan dengan pelatih Persiraja yang merupakan mantan pemain Persib era 1980-an Herry Kiswanto di Bandung sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Terakhir Dias Angga Putra juga memutuskan ikut bersama pelatih Persib musim lalu, Daniel Roekito bersama Gonzales, Johan Yoga Utama ke Persisam. Masih ada beberapa pemain lainnya yang masih tertutup karena belum menemui kesepakatan. Seperti Siswanto yang kabarnya tengah didekati dua tim, yakni Semen Padang dan Sriwijaya FC, serta Isnan Ali oleh Persikota Tangerang, dan beberapa pemain muda lainnya yang masih malu-malu untuk mengungkapkannya.

Menanggapi banyaknya pemain Persib yang sudah berpaling ke tim lain, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku tidak bisa mencegahnya. Pasalnya, Persib sendiri hingga kini memang belum bisa memberikan kepastian apapun soal masa depan mereka musim depan.

Sejak jauh-jauh hari, Umuh pun sudah menghawatirkan para pemainnya akan banyak yang meninggalkan Persib karena hingga saat ini belum satupun pemain yang disodori perpanjangan kontrak oleh PT Persib Bandung Bermarabat (PBB). Padahal meski kompetisi ISL musim 2011/2012 bakal bergulir pada 14 Oktober 2011.

Umuh menjelaskan, selama ini dirinya sudah berusaha keras mencari pelatih dan pemain berkualitas untuk menghuni skuad Persib musim depan. Hal itu dilakukan usai menerima mandat dari Dirut PT PBB Glen Sagita beserta anggota Tim Empat lainnya, yakni dua komisaris PT PBB Kuswara S Taryono dan Zaenuri Hasyim.

"Saya sudah berusaha keras siang dan malam mencari pelatih untuk Persib musim depan. Tetapi keputusan bukan di tangan saya, yang memiliki wewenang untuk memtuskan soal pelatih adalah Pak Glen sebagai pemegang saham. Tetapi yang perlu diingat saya sudah berusaha maksimal dan memperjuang demi kemajuan Persib ke depan," terang Umuh.

Dia pun berharap pertemuan internal Tim Empat yang akan digelar JUmat (9/9/2011) di Jakarta akan menghasilkan keputusan akhir soal siapa pelatih Persib musim 2011/2012 medatang.

"Dalam pertemuan besok, mau tidak mau harus diputuskan siapa pelatih yang akan ditunjuk, beserta pemain yang akan dipertahankan dan didatangkan serta jadwal latihan. Dan semua itu, sebetulnya manajemen tim sudah menyiapkannya mulai dari pelatih hingga pemain, hanya tinggal menunggu restu dari Pak Glen. Karena kick off kompetisi musim depan sudah disepakati dalam pertemuan PSSI kemarin yaitu 14 Oktober. Pokoknya paling lambat Sabtu harus sudah diumumkan," pungkas Umuh.

Tak Hanya Nova, Dias Pilih Hengkang dari Persib


Bandung - Dias Angga Putra akhirnya memutuskan meninggalkan Persib Bandung dan memilih menimba ilmu dan pengalamannya bersama tim asal Samarinda, Persisam Putra.

Bahkan diakui manajer Persib Umuh Muchtar, Dias sudah berpamitan kepadanya. Saat ini pemain jebolan Persib U-21 itu mengaku sudah ada di Samarinda dan tengah menunggu tanda tangan kontrak yang bakal disodorkan manajemen Persisam dalam waktu dekat ini.

"Ya, saat ini Dias memang sudah ada di Samarinda. Sebenarnya saya masih ingin di Persib. Tapi saya ingin menimba dulu pengalaman, sekarang saatnya buat saya untuk mematangkan diri, agar bisa lebih dewasa lagi. Mudah-mudahan kalau berjodoh tahun depan saya bisa kembali ke Persib," kata Dias saat dihubungi INILAH.COM, kamis (8/9/2011).

Sementara Umuh sendiri mengaku tidak bisa berbuat banyak ketika Dias memtuskan hijrah ke Persisam. Dia hanya mendoakan agar Dias bisa menimba ilmu lebih banyak dan mematangkan diri bersama Persisam. Mudah-mudahan musim depan Dias bisa kembali ke Persib.

"Ya, Dias memang sudah berpamitan kepada saya mau ke Persisam. Saya sangat menghargai keputusannya, karena di Persib kami memang belum bisa memberikan keputusan apa pun. Saya berharap di sana Dias bisa lebih mematangkan diri, mudah-mudahan musim depan bisa kembali ke Persib," pungkas Umuh.

Nova Arianto Resmi Tinggalkan Persib


Nova yang memberikan kabar langsung kepada INILAH.COM melalui pesannya menulis sangat berkeinginan pensiun besama Persib. Hanya saja impian itu sulit terwujud sehingga suami dari Brigitta Retno ini memutuskan untuk memilih tim lain demi masa depan kariernya.

"Saya pribadi cuma mau mengucapkan buat manajemen, ofisial, pemain, bobotoh dan temen-temen semua saya dan keluarga mau pamit dan saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas doa dan dukungannya selama saya di Persib. Saya juga minta maaf kalau belum bisa memberikan yang terbaik buat Persib," tulis Nova kepada INILAH.COM yang mengaku tengah dalam perjalanan menuju Palembang.

Lebih lanjut pemain bernomor punggung 30 ini pun meminta doa agar bisa lebih baik bersama klub barunya saat ini Sriwijaya FC. Dia pun mengatakan akan selalu berdoa untuk kemajuan Maung Bandung, tim yang dibelanya selama 4 musim.

"Saya minta doanya agar saya bisa lebih baik di klub baru dan saya selalu mendoakan yang terbaik buat Persib selalu lebih baik. Ya ada pertemuan pasti ada perpisahan maju terus MAUNG BANDUNG-KU," tulisnya.

Tak lupa pemain yang khas dengan selebrasi suster Ngesot ini menyampaikan pesan kepada publik sepak bola Jabar khususnya Bandung untuk tidak menyudutkan Manajer Persib Umuh Muchtar. Ia yakin Umuh akan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat Persib.

"Sesampainya di Palembang mungin sore ini, saya akan langsung tanda tangan kontrak. Sekali lagi saya sangat berterima kasih atas dukungan bobotoh selama ini kepada saya. Mohon maaf bila ada kata atau perbuatan yang tidak sesuai. Sukses terus Maung Bandung, semoga kita bisa bertemu di lain kesempatan," tutupnya.

Aliyudin Masuk Daftar Pemain Baru Persib


Aliyudin masuk dalam daftar lima pemain baru Persib masing-masing Muhammad Nasuha, Muhammad Ilham, Toni Sucipto dan Jendry Pitoy. Kelima pemain tersebut kabarnya sudah disepakati tim empat yang beranggotakan Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim, Komisaris Kuswara S Taryono, Direktur Utama Glenn T. Sugita, dan Manajer H Umuh Muchtar.

Namun kepastian bakal direkrut atau tidak baru akan ditentukan dalam rapat internal tim empat di Jakarta, Jumat (9/9/2011) besok bersama 11 pemain Persib musim lalu yang akan dipertahankan.

"Ya Aliyudin, Nasuha, Ilham, Toni dan Jendry memang masuk dalam daftar pemain yang akan direkomdasikan musim depan ditambah 11 pemain lama. Selain itu ada juga beberapa pemain yang tengah dibidik tapi belum mendapat kesepakatan. Dalam rapat besok akan dibahas juga," jelas Umuh kepada INILAH.COM, Kamis (8/9/2011).

Umuh melanjutkan, meski ada beberapa pemain sudah mendapat uang muka, keputusan tetap akan ditentukan pelatih yang akan dipilih besok. Setelah dipilih, manajemen akan langsung bergerak cepat. Malam itu juga, pelatih akan langsung diminta menyeleksi nama-nama pemain yang direkomendasikan.

"Kesesokan harinya (Sabtu 10 September 201) saya harap pelatih maupun pemain sudah bisa diumumkan kepada publik, khususnya bobotoh yang sudah sangat tidak sabar. Kami sangat mengerti, karena bobotoh sangat cinta Persib sehingga mereka pasti akan berharap banyak agar Persib lebih baik dari musim sebelumnya. Doakan saja semuanya berjalan lancar," harap Umuh.

11 Pemain Persib Bakal Dipertahankan Musim Depan


Waktu digelarnya kompetisi Profesional Level I atau Indonesia Super League (ISL) sendiri semakin mepet. Menurut kabar, setelah PSSI menggelar pertemuan pada Rabu (7/9/2011), kick off ISL musim depan sudah disepakati tanggal 14 Oktober 2011.

Walhasil, Persib harus bergerak cepat menuntukan pelatih maupun pemain musim depan. Selambat-labatnya, kata Manajer Persib Umuh Muchtar, Sabtu (10/9/2011) semuanya sudah ditentukan sehingga Senin (11/9/2011), tim harus sudah dibentuk dan menggelar latihan persiapan.

"Sabtu semuanya harus sudah ditentukan, kita sudah ketinggalan dari tim lain. Saya harap pak Glen (Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glen Sagita) memberikan keputusan bijak demi masa depan Persib kedepan," kata Umuh kepada INILAH.COM, Kamis (8/9/2011).

Lebih lanjut Umuh pun menjelaskan, hingga sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan pelatih dan pemain yang dipertahankan, serta pemain baru yang akan didatangkan. Semuanya hanya tinggal menunggu restu dari Dirut PT PBB sebagai pemegang saham mayoritas.

"Untuk pemain Persib musim lalu ada 11 pemain, dan untuk pemain baru ada 5 pemain. Kelimanya sudah mendapat uang muka, jadi mereka dipastikan tidak akan berpaling ke tim lain. Namun, semuanya bisa saja kembali buyar jika dalam pertemuan besok tidak disetujui," jelas Umuh.

Dari 11 pemain dan 5 pemain baru, Umuh tidak menyebutnya secara detail. Dia hanya mengatakan, Eka Ramdani, Hariono, Atep Ahmad Rizal, Wildansyah, Abanda Herman, Miljan Radovic, Maman Abdurahman, dan Airlangga Sutjipto sudah dipastikan masuk dalam daftar rekomendasi dipertahankan musim depan.

Keputusan Pelatih Persib Ditentukan Akhir Pekan


Kedatangan Drago Mamic ke Indonesia pun belum bisa dipastikan oleh tim empat bentukan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) bakal direkrut atau tidak. Keputusan soal masa depan pelatih asal Kroasia itu baru akan diputuskan, Jumat (9/9/2011) besok.

Saat ini manajemen Persib memiliki tiga kandidat pelatih. Selain Mamic, ada nama Raja Isa dan Robert Albert Rene yang hingga kini masih dalam tahap negosiasi karena kontraknya baru akan berakhir pada Januari 2011.

Robert sendiri sekarang masih berstatus pelatih Sarawak FC dan bertanggungjawab mendampingi timnya di ajang Copa Malaysia.

"Ya, sekarang memang ada tiga kandidat pelatih, dari ketiganya Raja Isa dan Drago Mamic yng sudah menyatakan kesiapannya. Untuk Rene belum ada jawaban. Yang pasti kami tengah berusaha melobinya," kata Umuh saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (8/9/2011).

Lebih lanjut Umuh menjelaskan, selama ini ia sudah berusaha keras mencari pelatih dan pemain berkualitas untuk menghuni skuad Persib musim depan. Hal itu sudah sesuai mandat yang diberikan Dirut PT PBB Glen Sagita serta anggota tim empat lainnya yakni dua komisaris PT PBB Kuswara S Taryono dan Zaenuri Hasyim.

"Saya sudah berusaha keras siang dan malam mencari pelatih untuk Persib musim depan. Tetapi keputusan bukan di tangan saya. Yang memiliki wewenang memtuskan pelatih adalah Pak Glen sebagai pemegang saham. Tetapi yang perlu diingat saya sudah berusaha maksimal dan memperjuang demi kemajuan Persib ke depan," terang Umuh.

Dia pun berharap pertemuan internal (tim empat) yang akan digelar Jumat (9/9/2011) di Jakarta menghasilkan keputusan akhir soal siapa pelatih Persib musim 2011/2012 medatang.

"Dalam pertemuan besok, mau tidak mau harus diputuskan siapa pelatih yang akan ditunjuk, beserta pemain yang akan dipertahankan dan didatangkan serta jadwal latihan. Semua itu sebetulnya manajemen tim sudah menyiapkannya mulai dari pelatih hingga pemain hanya tinggal menunggu restu dari pak Glen saja. Sebab Kick off kompetisi musim depan sudah disepakati dalam pertemuan PSSI kemarin yaitu 14 Oktober. Pokoknya paling lambat Sabtu harus sudah diumumkan," pungkas Umuh.

Calon Pelatih Persib Drago Mamic Tiba di Indonesia


Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, meski sudah bertemu Mamic, pelatih yang terakhir berkiprah di Super League India itu belum bisa dipastikan akan direkrut Persib musim depan.

"Mamic sudah ada di Indonesia, dia sekarang di Jakarta. Kami belum bisa memastikan dia jadi direkrut atau tidak karena harus menunggu keputusan dari Pak Glen (Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glen Sagita," kata Umuh kepada INILAH.COM, Kamis (8/9/2011).

Keputusan mendatangkan Mamic, kata Umuh, sebetulnya adalah hasil dari kesepakatan tim empat, yakni Umuh sendiri, dua komisaris PT PBB Zaenuri Hasyim, Kuswara S Taryono dan Dirut PT PBB Glen Sagita.

"Namun saya gak ngerti katanya saya disuruh mendatangkan dia ke Indonesia, setelah saya berusaha dan dia datang, tim kecil yang semula setuju malah belum bisa memastikan akan direkrut atau tidak. Saya tidak mengerti harus gimana, keputusannya baru akan ditentukan Jumat 9 September besok," pungkasnya.

Nasib Skuad Persib Masih Nunggu Restu PT PBB


Manajemen mengaku sudah memilih menyepakati pelatih dan pemain musim depan. Namunmanajemen menunggu restu dari Dirut PT PBB Glen Sagita yang baru bisa menggelar pertemuan pada Jumat (9/9/2011) mendatang.

Lantaran ada berbagai urusan, Glen belum bisa bertemu dengan anggota tim empat yang lain, yaitu Manajer Umuh Muchtar, dan dua komisaris PT PBB Zaenuri Hasyim dan Kuswara s Taryono.

"Sebenarnya semuanya sudah oke, khususnya soal pelatih. Kita hanya tinggal menunggu persetujuan dari Pak Glen saja sebagai penyandang dana. Rencananya dia baru bisa bertemu Jumat nanti," kata Umuh saat ditemui INILAH.COM, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (6/9/2011).

Lebih lanjut Umuh pun mengaku sangat khawatir dengan kesan diundur-undurnya pengumuman pelatih Persib musim depan ini. Banyak pemain yang mempertanyakan soal masa depan mereka bersama Persib. Umuh pun mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, sekalipun ia sudah memperjuangkan semuanya demi Persib.

Menurutnya, keputusan akhir ada di tangan tangan PT PBB, yaitu Glen Sagita sebagai dirut dan penyandang dana. Umuh tidak bisa memutuskan sendiri, sehingga dia mengaku bingung harus berbicara apalagi kepada bobotoh yang dirasanya sudah mulai kesal karena Persib belum juga mengumumkan pelatih baru.

"Selama ini saya sudah berjuang untuk Persib, khususnya soal pemain dan pelatih. Saya takut pemain kecewa dan meninggalkan Persib, karena terlalu lama manajamen belum juga memberikan kepastian. Ya mudah-mudahan saja secepatnya ada keputusan demi Persib ke depan," harapnya.

Calon Pelatih Persib Belum Tiba di Indonesia


Bahkan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono juga belum bisa memastikan keberadaan pelatih asal Kroasia tersebut, yang semula dijadwalkan sampai di Indonesia Rabu sore.

"Sampai sejauh Drago Mamic belum ada rencana Bandung. Sesuai jadwal sore ini dia memang seharusnya sudah sampai Jakarta. Tapi saya belum dapat kabar," kata Kuswara memalui pesan singkatnya kepada INILAH.COM, Rabu (7/9/2011).

Senada dengan Kuswara, Manajer Persib Umuh Muchtar pun hanya membenarkan Drago Mamic berencana datang ke Indonesia Rabu ini. Namun hingga pukul 20.30 WIB, Umuh mengaku belum bertemu Mamic.

"Ya rencanya memang datang hari ini tapi saya belum dapat kabar. Gak tahu jadi datang hari atau tidak, mungkin ada kendala di perjalanan," kata manajer berusia 63 tahun itu.

Menyangkut rencana diumumkannya pelatih, Umuh belum bisa memastikan. Dia hanya mengatakan Jumat (9/9/2011) nanti, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan kedua komisaris Zaenuri Hasyim serta Kuswara S Taryono di Jakarta.

"Ya mudah-mudahan saja pertemuan itu akan menentukan siapa pelatih dan pemain Persib musim depan. Saya harap semua pihak bersabar," pungkasnya.

Senin, 05 September 2011

Persib Belum Tahu Gonzales Merapat ke Persisam


Manajer Persib Umuh Muchtar saat dikonfirmasi mengaku cukup kaget. Pasalnya selama ini pihak Gonzales tidak memberikan kabar sedikit pun soal rencana hijrah ke Persisam Putra Samarinda.

"Saya belum tahu kabar tersebut. Silakan tanya saja pada Eva (istri Gonzales, Eva Nurida Siregar). Soalnya selama ini mereka tidak ada komunikasi dengan Persib, apalagi soal rencana mereka akan ke Persisam," kata Umuh saat dihubungi INILAH.COM dalam perjalanan menuju Jakarta, Senin (5/9/2011).

Pihak Gonzales pun belum memberikan keterangan sedikit pun soal kabar tersebut. Bahkan saat dihubungi, ponsel Eva yang selama ini menjadi manajer pribadi Gonzales tidak aktif.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia, H Harbiansyah Hanafiah mengatakan, Gonzales sekarang tinggal menunggu tugasnya selesai membela Timnas Indonesia di ajang Pra Piala Dunia Zona Asia Grup E. Setelah itu ia baru akan bergabung.

"Gonzales memang belum bisa datang ke sini (Samarinda), dia bilang ke saya masih konsentrasi dengan Timnas dulu. Saya pikir itu tidak masalah. Yang jelas 99,9 persen dia menyatakan bermain untuk Persisam Putra,” terang Harbiansyah seperti dilansir situs resmi Pusamania (kelompok suporter Persisam), Selasa (5/9/2011).

Dukung Timnas, Puluhan Bobotoh Pergi ke Jakarta


Ketua Umum Bomber Pusat, Asep Abdul menuturkan, para anggota Bomber tersebut berjumlah 25 orang. Mereka sudah siap dengan atribut timnas dan berangkat besok pagi.

"Sudah ada 25 orang yang siap berangkat nonton langsung timnas di GBK. Mereka menggunakan kereta api besok pagi," ujar Abdul saat dihubungi INILAH.COM melalui telepon selulernya, Senin (5/9/2011).

Selain itu, Bomber juga mengadakan acara nonton bareng antara Timnas dan Bahrain di markas besarnya Jalan Kopo. Acara nonton bareng tersebut terbuka bagi siapa saja.

"Acara nonton bareng ini terbuka untuk umum. Siapa saja yang mau nonton bareng silakan saja," jelas dia

Bobotoh Tunggu Kiprah Drago Mamic di Persib


Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar mengungkapkan, bobotoh tak akan menggelar acara penyambutan bagi calon kuat pelatih Persib ini. Yana mengaku hanya penasaran dengan kualitas kepelatihan Drago.

"Biasa aja, tidak ada penyambutan bagi pelatih baru. Saya hanya penasaran dengan kualitas pelatih berkelas seperti dia," kata Yana saat dihubungi INILAH.COM melalui telepon selulernya, Senin (5/9/2011).

Dia mengungkapkan, saat ini bobotoh mendukung langkah manajemen Persib melakukan kontrak kerja di musim depan. Setelah itu, Yana mengaku akan menunggu latihan perdana Persib Bandung.

"Tentu bobotoh rindu nonton latihan Persib. Apalagi sekarang pelatihnya baru. Nanti saat latihan perdana pasti akan diserbu para bobotoh," jelas dia.

Bobotoh Setuju Persib Dilatih Drago Mamic


"Ya saya sudah tahu kabar bahwa Persib akan dilatih Drago Mamic.
Saya setuju-setuju saja untuk kemajuan Persib ke depan," ujar Dirijen
Viking Persib Club Yana Umar saat dihubungi INILAH.COM, Senin (5/9/2011).

Meski belum pernah melihat kepemimpinan Drago Mamic di Indonesia, Yana sudah mendengar kabar bahwa pelatih ini merupakan pelatih yang
kualitasnya tidak diragukan lagi.

"Dia pernah melatih Myanmar dan mengalahkan Indonesia dengan telak.
Dia juga lesensi kepelatihannya juga dari FIFA. Secara teknis, mungkin
dia sudah mempelajari kultur sepak bola di Indonesia," kata dia.

Disinggung soal musim lalu Persib pernah menggaet pelatih berdarah
Perancis, Daniel Darko Janackovic sehingga menimbulkan kontroversi
antara manajemen dan konsorsium, menurut Yana, saat ini Persib tidak perlu berpikir ke belakang. Sebaiknya Maung Bandung teteap memandang ke depan.

"Jangan berpikir ke belakang dong, kalau gitu kapan Persib mau maju.
Kalau pelatihnya Drago Mamic, ya harus kita dukung," jelas dia.

Pelatih Persib Musim Depan Diumumkan Besok


Pasalnya, pelatih asal Kroasia Drago Mamic itu baru tiba di Indonesia pada Rabu depan.

Sebelumnya, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, sebelumnya pihkanya akan diumumkan nama pelatih baru pada Selasa atau Rabu, jika tidak ada kendala. Apalagi Selasa ada pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain.

"Kita memang menginginkan secepatnya diumumkan. Kalau sudah tidak ada kendala, mudah-mudahan besok sudah kita umumkan. Tapi kalau pun tidak selambat-lambatnya Rabu," kata Umuh saat dikonfirmasi INILAH.COM, Senin (5/9/2011).

Setelah melakukan seleksi ketat terhadap semua calon yang akan menukangi Persib, Drago Mamic menjadi calon kuat pelatih Maung Bandung musim 2011-2012. Pelatih asal Kroasia ini memiliki jam terbang tinggi dalam melatih dan berlisensi profesional UEFA.

Saat ini, Mamic kabarnya baru berangkat menggunakan pesawat Lufthansa dari Kroasia dan akan tiba di Indonesia pada Rabu. Dengan adanya calon ini, maka teka-teki siapa pelatih Persib yang selama ini sangat dinantikan bobotoh akan terjawab dalam waktu dekat.[den]

Robby Dapat Kostum Roque Junior


Asiten pelatih PERSIB Bandung, Robby Darwis, yang memperkuat tim Indonesia All Stars Legend saat menghadapi AC Milan Glories pada laga amal di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (4/9) gagal mendapatkan kostum legenda Milan bernomor punggung 6, Franco Baresi. Alasannya, usai pertandingan tersebut memang tidak ada sesi tukar kostum yang dilakukan pemain kedua tim. "Enggak dapat kostum Baresi. Yang lain juga enggak dapat karena memang tidak ada acara tukar kostum," kata Robby ketika dihubungi Senin (5/9).

Namun, kekecewaan Robby mendapatkan kostum Baresi agak terobati. Berbeda dengan para pemain lainnya, secara diam-diam Robby sempat bernegosiasi dengan bintang Milan Glories asal Brasil, Roque Junior untuk bertukar kostum. "Kalau yang lain enggak dapat, saya dapat gantinya. Saya sempat tukeran kostum dengan pemain Brasil yang pakai nomor 25. Saya lupa namanya," kata Robby. Ketika disebutkan nama Roque Junior, Robby membenarkannya. "Oh iya, betul pisan," kata Robby, sambil tertawa.***

Pelatih Kroasia Calon Arsitek PERSIB


Setelah melakukan seleksi ketat terhadap semua calon yang akan menukangi PERSIB, Drago Mamic menjadi calon kuat pelatih "Pangeran Biru" 2011-2012. Pelatih asal Kroasia ini memiliki jam terbang tinggi dalam melatih dan berlisensi Profesional UEFA. Ia masih berada di negaranya Kroasia dan tiba di Indonesia Rabu, 7 September menggunakan pesawat Lufthansa. Dengan adanya calon ini, maka teka-teki siapa pelatih PERSIB yang selama ini sangat dinantikan bobotoh akan terjawab dalam waktu dekat. ***
CURICULLUM VITAE
NAME
:
DRAGO
SURNAME
:
MAMIC
DATE OF BIRTH

:
25-05-1953
PLACE OF BIRTH

:
VALJEVO
PASSPORT
:
CROATIA
LICENCE
:
UEFA PRO
KARIER PELATIH
2011



FC CHURCHILL BROTHERS INDIA
2009-2010


MYANMAR NATIONAL TEAM
2007-2008


SABAH FA MALAYSIA
2003-2006


GUANGZHOU FC CHINA
2001-2002


DALIAN SHIDE FC CHINA


2000


QUENXING CHENGDU FC CHINA
1990-1998


NK ORIJENT – CROATIA
1990-1995


CROATIAN YOUTH NATIONAL TEAM



PENCAPAIAN PRESTASI:
WINNER IFA SHIELD 115th CUP WITH CHURCHILL BROTHERS FC 2011.
LED NATIONAL TEAM MYANMAR SEA GAMES LAOS 2009
SEMIFINALIST MALAYSIA CUP 2007./SABAH FA
WINNER GUANGDONG HONG KONG 28th CUP/GUANGZHOU FC
CHAMPION OF CHINA 2001 AND 2002/DALIAN FC
FA CUP WINNER-CHINA 2001/DALIAN FC
SUPER CUP WINNER 2001/DALIAN FC
RUNNERS-UP ASIAN CUP WINNERS/DALIAN FC/JEDAH-KSA
QUARTERFINALIST CROATIAN CUP 1997/NK ORIJENT
WINNER FAMOUS TORNAMENT “KVARNERSKA RIVIERA“ 1995

KARIER PEMAIN:
10 YEARS PROFFESIONAL PLAYER NK ORIJENT RIJEKA
MEMBER OF YOUTH SELECTIONS CROATIA EX YUGOSLAVIA