Powered By Blogger

Rabu, 06 Juli 2011

PERSIB Dikunjungi "Tamu Gokil"


Rabu (6/7), PERSIB yang berlatih di Stadion Siliwangi di kunjungi tim "Tamu Gokil" Global TV. Acara yang dipandu Irfan Hakim dan Maya "Kanjeng Mamih" ini mengambil gambar di sela-sela latihan yang dipimpin pelatih Daniel Roekito. Dengan akrab, kedua presenter ini menyapa wakil manajer H Dedy Firmansyah yang tengah memerhatikan pemain melakukan latihan umpan dan penjagaan bola. Selain wakil manajer, Daniel Roekito pun menjadi sasaran wawancara.

Usai mewawancara pelatih, kedua presenter tersebut menghampiri para pemain seperti kapten tim Eka Ramdani dan kiper Markus Haris Maulana untuk berbincang-bincang dan turut serta berlatih bersama pemain PERSIB. Lebih kurang 30 menit tim "Tamu Gokil" mengikuti jalannya latihan PERSIB. Mereka akhirnya berpamitan kepada para pemain dan ofisial sembari mendoakan PERSIB semakin jaya dan berprestasi.***

Angin Segar SUS Gedebage


JANJI Pemkot Bandung untuk mempercepat penyelesaian Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gede Bage sampai saat ini terus dilaksanakan. Bukti itu terlihat saat acara "Laporan Progres Pelaksanaan Kontruksi Pembangunan SUS Gede Bage" yang di hadiri langsung oleh Walikota Bandung Dada Rosada dan Wakilnya Ayi Vivananda di area proyek pembangunan SUS Gede Bage, Rabu (6/7/2011) pagi tadi.

Dalam acara tadi, Dada Rosada memastikan sampai sejauh mana proses pengerjaan Pembangunan SUS Gede Bage yang di sempat beberapa kali mengalami keterlambatan. Sampai saat ini, proses pembangunan sudah memperlihatkan peningkatan. Realisasiprogres pekerjaan hingga 3 juli 2011 berdasarkan rencana kerja terakhir adalah 24,1049 % dari rencana progres 23,9330 %, deviasi progres di atas rencana, sebesar 0,1719 %.

Laporan mengenai progres pembangunan stadion ini disambut hangat oleh Dada Rosada dan beberapa bobotoh serta pemain Persib yang hadir dalam acara tadi semisal Eka Ramdani, Atep dan Airlangga Sucipto.

"Alhamdulillah sampai saat ini proses pembangunan sudah mulai menunjukkan hal yang signifikan. Meski target awal untuk selesai pada bulan Desember 2011 harus mundur. Lamanya pencairan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat pembangunan harus tersendat," ungkap Dada.

Jumlah tiang pancang secara keseluruhan sebanyak 3.181 titik. Namun, sampai tanggal 5 juli 2011, pekerjaan pemancangan sudah tercapai hingga 990 titik pancang dari rencana pemancangan 944 titik.

"Target rencana pelaksanaa pekerjaan sampai akhir 2011 adalah progres 61,854 % dimana pekerjaan yang dominan adalah di tiang pancang, pile cap dan sloof serta pekerjaan struktur atas," jelas Asep Iman selaku pimpinan konstruktor PT Adhi Karya.

Sebagai upaya mengejar target penyelesaian akhir 2012, PT Adhi Karya mencoba memastikan target pemancangan agar selesai akhir bulan Agustus 2011, dengan menggunakan 10 unit alat pancang. Dengan jumlah 10 unit tersebut, kapasitas yang dapat dicapai adalah sekitar 60 titik pancang setiap hari.

Dada pun berharap, Target pembangunan akhir pada bulan September 2012 bisa cepat tercapai tanpa kendala. Dan mudah-mudahan, dana yang belum sepenuhnya turun dari pemerintah provinsi Jawa Barat bisa cepat cair.

"Target kita, bulan September 2012 pembangunan bisa selesai. Mudah-mudahan, kendala yang sebelumnya sempat terjadi mengenai dana, bisa cepat selesai juga. Saya juga, menunggu turunnya dana dari pemerintah provinsi Jawa Barat yang belum sepenuhnya cair. Dana yang diajukan sekitar 100%. Tapi, pemkot Bandung baru menerima 25% dari 100% yang di ajukan. Kalau dana itu tidak cair-cair, terpaksa, kita akan pinjam dulu," beber Dada.

Lindungi Pemain Muda


KURANGNYA motivasi dan dukungan dari para senior, akan menjadi efek negatif bagi para pemain muda yang kini mengisi skuad Persib. Kesuksesan pemain muda saat tampil di lapangan, tidak lepas dari adanya dukungan dan motivasi dari para seniornya.

Meski saat ini pemain muda Persib terbilang sangat minim kesempatan, namun apabila dukungan dan motivasi terus diberikan oleh para seniornya, rasa percaya diri untuk terus berusaha keras akan muncul di dalam benak setiap pemain muda.

"Para pemain senior harusnya bisa mengayomi juniornya. Agar motivasi dan semangatnya terus berkobar. Dulu pun sama, saat saya masih main. Ketika para pemain muda mulai muncul, kita sebagai pemain senior selalu berusaha untuk terus memberikan motivasi kepada pemain muda. Saat pertandingan pun sama, kita coba untuk melindungi mereka. Saat pemain muda di jaili oleh lawan, kita sebagai pemain senior yang harus melindungi mereka," ungkap Adjat Sudrajat, legendaris Maung Bandung.

Itulah yang harus selalu di tanamkan di benak para pemain yang sudah terbilang senior. Harus bisa terus mengayomi para juniornya. Kalau hal itu tidak bisa di tanamkan, rasanya akan sulit pemain muda bisa berkembang dan percaya diri saat bertanding.

"Hal-hal positif harus bisa dicontohkan oleh para pemain senior. Supaya, kedepannya, pemain muda pun bisa terus berkembang dan semakin percaya diri. Jangan ada kata para pemain senior tidak mau tersaingi oleh para pemain muda. Kalau hal itu terjadi, saya yakin, tidak akan ada keselarasan dalam sebuah tim," jelas mantan pemain Persib yang sempat bergabung bersama Bandung Raya ini.

Adjat juga menyesalkan ucapan para pemain muda yang lebih bicara soal kontrak ketimbang mengevaluasi performanya. "Ini mungkin ditularkan oleh seniornya. Jangan dulu bicara uang. Kalau Persib juara, pemain muda pun bayarannya akan naik 2x lipat. Ini belum juara aja ngomongnya udah kemana-mana. Jangan lah," bebernya.

Tim Bisa Dibubarkan


PARA punggawa Persib Bandung harus melakoni latihan pagi di stadion Sidolig, Selasa (5/7/2011). Tidak ada tujuan khusus latihan kecuali hanya karena para pemain masih terikat kontrak hingga September nanti.

Namun, Wakil Manajer Dedi Firmansyah beranggapan, latihan dilakukan sebagai persiapan Piala Indonesia 2011 jika jadi digelar. Selain itu, latihan pun dilakukan untuk persiapan uji coba melawan Selangor FA jika jadi atau tim lainnya.

"Tapi kalau ternyata tidak jadi Piala Indonesia, maka tim bisa langsung dibubarkan. Besok pemain harus latihan dulu sambil menunggu manajemen berembuk soal semuanya," ungkap Dedi.

Dedi menyatakan, Piala Indonesia 2011 sendiri akan dipastikan usai Kongres Luar Biasa PSSI 9 Juli nanti. Jika Kongres berlangsung baik dan lancar, maka kemungkinan Piala Indonesia 2011 digelar.

"Selain itu kita juga masih menunggu hasil kajian dari manajemen terkait evaluasi dari pelatih. Kalau manajemen dan nanti PT PBB sepakat, maka tim dibubarkan dan mungkin ditambah beberapa pemain baru. Tunggu saja," pungkasnya.

Biarkan Pelatih Yang Menentukan


MUSIM demi musim prestasi Persib Bandung tidak pernah memperlihatkan hal yang signifikan di kancah sepakbola nasional. Persib sekakan lari di tempat dan hampir 16 tahun lebih harus rela puasa gelar.

Banyak hal yang memengaruhi menurunnya prestasi jagoan Bandung itu. Dari mulai pemilihan pemain yang tidak memuaskan, tidak ada ketegasan dalam aturan tim, terlalu banyak campur tangan manajemen mengenai pemilihan pemain dan lain-lain.

"Dalam pemilihan pemain, Persib kerap kali terpesona dengan para pemain yang berlabel bintang. Namun, kontribusi dan totalitasnya untuk Persib tidak ada sama sekali. Malah yang saya lihat, karena mereka terbilang pemain bintang, profesionalisme mereka sudah tidak ada lagi," ungkap mantan pemain Persib Adjat Sudrajat.

Dalam hal memilih pemain pun, Adjat mengatakan, jangan terlalu banyak campur tangan dari manajemen. Biarkan pelatih yang menentukan untuk membangun sebuah timnya nanti.

"Di Persib, manejemen terlalu sering ikut campur sampai ke pemilihan pemain. Saya rasa, dalam memilih pemain, biarkan saja pelatih yang menentukan itu. Kalau manejemen terlalu sering ikut campur dalam hal yang bukan wewenangnya, rasanya sulit bagi Persib untuk bisa menjadi tim yang kuat," beber mantan superstar Persib era perserikatan itu.

Adjat pun menilai, "Persib saat ini, terlalu ingin instan. Sehingga dalam pemilihan pemain pun, manajemen hanya melihat dari nama besar saja. Padalah kualitas dan kontribusinya, sama-sama saja dengan para pemain muda yang ada di persib saat ini. Jadi, saya rasa, kalau hanya mengedepankan hal yang instan, Persib sampai kapan pun akan sulit untuk berprestasi lagi," jelas Adjat.

Makanya, Adjat berharap musim depan banyak pemain Persib junior yang bisa mengisi skuad. "Pertahankan pemain muda yang ada kemudian ditambah lagi. Setelah itu beli pemain yang loyal saja," pungkasnya.

Bukan Pemain Sinetron


PELATIH Persib Bandung Daniel Roekito menolak jika para pemainnya disebut sebagai pemain sinetron. Sebab, performa beberapa pemain yang terbilang mahal jauh dari harapan.

"Banyak yang bilang bahwa pemain saya itu seperti pemain sinetron. Saya menolak jika pemain saya dikatakan seperti itu. Meski siapapun boleh menilai, tapi saya kira pemain saya sudah berusaha maksimal," ungkap Daniel usai rapat evaluasi di mess Persib, Senin (4/7/2011).

Daniel menjelaskan, kritikan memang banyak ditujukan kepada para pemain timnas Indonesia dan pemain asing. Meski tidak merinci siapa pemain yang dituju, namun Daniel menyatakan, pemain timnas tersebut dikritik karena tampil jauh dari harapan.

"Memang harus diakui, pemain timnas pun kan hanya timnas Indonesia. Jadi, kualitasnya ya segitu-gitu aja. Kalau pemain timnas Inggris baru luar biasa. Tapi saya tetap berusaha menilai pemain saya secara positif," beber Daniel.

Eks arsitek Persiba Balikpapan ini sudah menyerahkan laporan evaluasi pemain kepada manajemen. Berikutnya, Daniel masih harus memimpin para punggawanya latihan, Selasa (5/7/2011) pagi besok. Tidak ada tujuan yang jelas latihan ini untuk apa.

Kumpul Persiapan ke Malaysia


PARA punggawa Persib Bandung dikabarkan akan berkumpul besok, Senin (4/7/2011). Berkumpulnya Eka Ramdani dkk ini merupakan persiapan untuk bertolak ke Malaysia untuk memenuhi undangan Selangor FA.

Asisten Pelatih Robby Darwis mengaku, usai melakoni tur ke Bangka beberapa waktu lalu, semua pemain memang diminta berkumpul 4 Juli nanti. Namun, agenda kumpul belum ditentukan secara detil.

"Memang rencananya kumpul besok untuk persiapan ke Malaysia. Kita kan tidak bisa mendadak melakukan persiapan jika manajemen sepakat memenuhi permintaan manajemen Selangor. Jadi, harus ada kumpul-kumpul dulu," ungkap Robby kepada persibholic.com.

Legendaris Maung Bandung ini menyatakan, tim masih menunggu kepastian dari manajemen terkait laga persabatan dengan timnya Safiq Rahim tersebut. Sebagai persiapan, pelatih meminta para pemain bersiap diri.

"Kalau semuanya oke, kita berangkat ke Malaysia 18 Juli nanti. Tapi kan semuanya belum pasti, jadi kita sifatnya menunggu kabar saja. Untuk kumpul besok pun belum ada kepastian," jelasnya.

Sementara soal Daniel Roekito, Robby mengaku pelatih asal Rembang tersebut sudah berada di Kota Bandung sejak kemarin. Rencananya, besok jajaran pelatih akan menyerahkan hasil evaluasi kepada manajemen. "Hasilnya seperti apa, kita lihat saja nanti," pungkasnya.

Persib Diburu Pemain Asia


NAMA besar Persib Bandung membuat para pemain timnas dari negara tetangga kini mulai melirik Persib. Mulai dari para punggawa timnas Singapura, Filipina, Thailand, Malaysia hingga pemain Jepang.

Setidaknya nama-nama kondang seperti kiper timnas Singapura Lionel Lewis, kapten timnas Malaysia Safiq Rahim, punggawa timnas Thailand Suchao Nutnum, Sinthaweechai 'Kosin' Hathairattanakool ingin bisa membela Maung Bandung musim depan.

Yang terbaru, pemain timnas Malaysia Amirul Hadi juga berharap bisa melebarkan sayapnya bermain di tanah air. Mendapatkan banyak cerita hebat dari Safee Sali, pemain yang bersinar pada ajang Piala AFF 2010 ini berharap musim depan bisa berlabuh bersama Eka Ramdani dkk.

Persib menjadi tujuan utama para pemain berkelas Asia berlabuh. Jika tidak diterima Persib, maka tim-tim lainnya seperti Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Pelita Jaya Karawang hingga Persiba Balikpapan menjadi tujuan berikutnya.

Pemilik Soccerindo Hardimen Koto mengungkapkan, nama besar Persib, dana sponsor yang banyak hingga fanatisme bobotoh menjadi alasan utama para pemain asing ingin berkostum biru khas Maung Bandung.

"Bukan hanya pemain asing yang baru akan bermain di Indonesia. Hampir semua pemain asing dan lokal yang sudah merumput di Indonesia pun berharap main di Persib. Inilah daya tarik Persib," ungkap Hardimen.

Hardimen menambahkan, Soccerindo kini memiliki banyak nama pemain Asia dengan kualitas jempolan untuk ditawarkan kepada manajemen serta pelatih Persib dan tim LSI lainnya.

"Yang terbaru kami sudah bicara langsung dengan Amirul Hadi dan dia ingin menjajal main di Indonesia. Posisinya gelandang serang dan dia punya skill yang bagus. Dan masih banyak pemain Asia lainnya yang mau berlabuh di Persib," ujarnya.

Namun, tidak semua pemain bagus bisa diterima Persib. Sebab, hal itu akan kembali kepada kebutuhan pelatih baru. Hingga kini, manajemen memilih bungkam soal pelatih. Nasib arsitek Persib baru akan diputuskan usai Kongres Luar Biasa PSSI 9 Juli mendatang.

Menanti Rapor Pemain


PELATIH Daniel Roekito akan menyerahkan rapor pemain pada Senin (4/7/2011) mendatang. Hasil tersebut akan menjadi rekomendasi bagi manajemen dan pelatih Persib pada musim depan untuk mempertahankan atau mendepak pemain.

Makanya, perasaan harap-harap cemas tengah melanda para punggawa Maung Bandung. Meski penentuan pelatih baru akan dipastikan usai Kongres Luar Biasa PSSI 9 Juli nanti, namun waktu sepekan bukanlah waktu yang lama.

Misalnya saja Jejen Zaenal Abidin yang mengaku deg-degan menanti masa depannya bersama Persib. Dalam hatinya, bisa melanjutkan tampil bersama Maung Bandung adalah harapan terbesarnya.

"Saya sangat berharap banyak agar musim depan tetap di Persib. Saya merasa masih banyak hal yang belum saya lakukan untuk Persib. Tapi seandainya manajemen berkata lain, saya pasti akan cari tim lain," ungkap Jejen.

Hal senada juga diungkapkan Hariono. Gelandang bertahan ini menyerahkan semuanya kepada manajemen tim. "Terus terang saya masih betah di Persib. Saya juga senang sekali dengan Kota Bandung. Sudah seperti rumah sendiri," ujarnya.

Sejauh ini, pemilik nomor 24 ini enggan berbicara soal tim lain yang sudah menghubunginya. "Yang pasti saya hanya ini bicara soal Persib, bukan tim lain. Kecuali Persib tidak mau saya lagi, itu artinya saya harus pergi," pungkasnya.

Kapten Timnas Malaysia Siap ke Persib


MASIH ingat Safiq Rahim? Ya, Safiq adalah orang yang mengangkat trofi juara Piala AFF 2010 silam. Ia tidak lain adalah kapten timnas Malaysia yang berhasil membawa Negeri Jiran itu juara Piala AFF untuk pertama kalinya.

Pemain berusia 24 tahun ini terbilang gelandang impresif yang menjadi inspirator penting buat Malaysia dan juga klubnya Selangor FA. Gaya mainnya yang terbilang stylish dan mampu memotivasi rekan-rekannya, membuat ia memegang ban kapten.

Kabarnya, Safiq ingin mengikuti jejak rekannya Safee Sali yang sudah lebih dulu bermain bagi Pelita Jaya Karawang. Namun, Safiq lebih memilih tim Maung Bandung jika manajemen Persib bersedia.

Kapten Malaysia ini berada di bawah naungan Soccerindo. Menurut informasi, Safiq tertarik menjajal iklim sepakbola Indonesia setelah mendapat banyak cerita dari Safee.

"Memang betul Safiq ingin sekali mencari pengamalam di Indonesia. Ia mendapat banyak masukan dari Safee. Untuk saat ini beberapa tim besar menjadi bidikannya, diantaranya Persib," ungkap Hardimen Koto, pemilik Soccerindo kepada persibholic.com.

Selain Persib, ada beberapa tim bidikan Safiq diantaranya Persija Jakarta, Persiba Balikpapan, Pelita Jaya dan Sriwijaya FC. Reputasi deretan klub ini paling tidak juga diikuti perkembangannya oleh Safiq dari Malaysia. "Tapi sejauh ini dia ingin bermain di Bandung karena tahu nama besar Persib," sambung Hardimen.