Kamis, 29 Juli 2010
Biarkan Darko Bekerja!
Mantan pemain Persib Bandung, Djafar Sidik mengharapkan, publik sepak bola Bandung mendukung berbagai langkah yang telah dilakukan manajemen klub, termasuk menyangkut keputusan memilih Darko-Daniel Janackovic sebagai arsitek "Maung Bandung" pada musim depan. Sebagai bentuk kepercayaan terhadap keputusan manajemen klub, Djafar mengharapkan, pro-kontra mengenai pemilihan pelatih bisa diakhiri.
Djafar mengajak publik sepak bola Bandung, termasuk bobotoh untuk memberikan kesempatan kepada Janackovic bekerja mempersiapkan tim Persib untuk musim depan. "Biarkan pelatih baru bekerja dulu. Sebab saya juga percaya mereka ingin membawa Persib juara," katanya di Sekretariat Pengprov PSSI Jawa Barat, Jln. K.H. Ahmad Dahlan, Rabu (28/7).
Sementara itu, ditemui secara terpisah, salah seorang pentolan Viking Persib Club, Ayi Beutik meminta kepada manajemen klub, konsorsium, dan pelatih terpilih untuk kembali duduk satu meja guna menyatukan persepsi dan tekad. "Sebaiknya duduk satu meja lagi. Sebab kalau pelatih dan manajemen tim sudah tidak sepaham, saya yakin hasilnya pun tidak akan baik," kata Beutik di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung.
Source: GM
Janackovic Tiba 3 Agustus
Pelatih baru Persib Bandung Daniel Darko Janackovic dijadwalkan datang ke Bandung, Selasa (3/8) nanti. Kedatangan pelatih asal Prancis tersebut sebelumnya sempat dikabarkan akan langsung menangani tim yang saat ini masih libur.
Agen yang membawa Janackovic, Jaime Rojas, kepada "PR" melalui jejaring sosial miliknya membantah Janackovic akan mengumpulkan pemain atau memantau pemain Persib yang diprediksikan bertahan. Ia hanya memberikan informasi bahwa Janackovic akan ke Bandung pekan depan tanpa memberitahukan kegiatan awal yang akan dilakukannya setelah resmi jadi pelatih Persib.
"Oh tidak, siapa bilang dia (Janackovic) ke Bandung untuk langsung melatih atau mengumpulkan pemain. Mungkin yang bicara itu tidak tahu. Yang penting nanti dia ke sana, sedangkan saya belum ke Bandung dulu karena masih ada urusan di Jakarta," ucapnya, Rabu (28/7).
Sementara itu, susunan pemain baru yang akan memperkuat Persib pada musim kompetisi 2010-2011 nanti belum terbentuk. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, sebelumnya mengatakan bahwa Janackovic akan tiba di Bandung, Kamis (29/7) ini. Namun perihal kegiatan yang akan dilakukan Janackovic, Umuh tidak menjelaskan lebih rinci.
Umuh yang dihubungi terpisah mengaku belum akan menentukan susunan pemain yang akan memperkuat timnya pascaterpilihnya Janackovic sebagai arsitek Persib. Keputusan tersebut akan kembali dibawa ke dalam rapat intern PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang waktunya belum ditentukan.
"Saya tidak tahu kapan akan diumumkan, yang pasti sekarang masih dalam tahap pendekatan pemain sekaligus negosiasi harga. Kami pun sedang mengalkulasikan nilai kontrak yang akan dikenakan kepada 21 pemain Persib. Jadi pengumumannya beberapa opsi, yang pertama apakah bersamaan dengan kedatangan Janackovic, sebelum ia datang ke Bandung, atau sesudahnya," tuturnya.
Umuh mengatakan, dari 21 pemain tersebut, separuhnya merupakan wajah lama yang sebelumnya memperkuat Persib. Ia menyebutkan nama-nama seperti kiper Markus Haris Maulana, Eka Ramdani, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, Airlangga, Atep, Munadi, Wildansyah masuk dalam daftar pemain yang akan dipertahankan. Sementara itu, kiper muda Dedi Heryanto masih dipertimbangkan pelatih.
"Nama-nama tambahan lainnya yang katanya sudah disetujui itu Zah Rahan (Sriwijaya FC) dan Siswanto (Persema). Kalau untuk Erik Setiawan tidak terpakai oleh pelatih. Saya akan kembali membicarakannya bersama Farhan (Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat) untuk mematangkan semua ini," katanya.
Umuh mengatakan, dalam pertemuan nanti akan membahas pemain yang dipastikan tidak diperpanjang kontraknya. Hal itu perlu dibicarakan lebih jauh agar tidak ada pihak yang merasa tersakiti. "Aji Nurpijal juga sudah menanyakan kepada saya, bagaimana dengan kepastian dirinya di Persib. Apabila memang tidak diperpanjang, Aji akan segera menentukan tim yang akan diperkuatnya nanti," ucapnya.
Dengan pernyataan Aji tersebut, kata Umuh, setidaknya mendorong pihaknya untuk segera menuntaskan persoalan pemain baru dan pemain lama yang akan berakhir kontraknya pada September nanti.
Sementara itu, kapten tim Nova Arianto yang dihubungi terpisah menyatakan berterima kasih apabila dirinya tetap dipercaya memperkuat Persib kembali. Hal itu cukup mengejutkan, tetapi tidak akan larut dalam kesenangan sebelum mendapat kepastian dari manajemen.
"Kalau memang benar diperpanjangnya kontrak memotivasi saya agar membawa Persib lebih baik lagi. Yang jelas saya akan siap untuk memperkuat Persib lagi kalau memang dibutuhkan," tuturnya.
Ia menambahkan, dengan pelatih baru terpilih, Persib bisa lebih berprestasi lagi. Ia dan teman-temannya akan menyambut baik kedatangannya. "Saya cukup berterima kasih dan selamat datang buat Janackovic," ucapnya.
Source: PR
Rumor Transfer: Daniel Terima Masukan Manajemen
Setelah sempat diisukan akan membawa 3 pemain asing barunya, akhirnya pelatih baru Persib Janackovic menerima masukan manajemen untuk mengincar Zah Rahan. Selain pemain Sriwijaya FC berusia 25 tahun tsb, Daniel juga menerima masukan untuk memakai jasa Siswanto (25 thn) yang memang sedang kembali mendekat ke Persib.
Selain kedua nama sodoran manajemen di atas, kini Persib mengincar duo Pelita Jaya, Supardi (27 thn) dan Muhammad Ridwan (30 thn). Uniknya, Daniel juga dikabarkan mengincar pemain berusia 23 tahun, Abdul Rahman, pemain divisi satu asal Persita Tangerang.
Sementara itu, 2 pemain yang sempat menjadi incaran Persib sepertinya akan dilepas. Mereka adalah striker Arema asal Singapura Mohd. Noh Alam Shah dan pemain binaan Persib sendiri yang kini bermain di Persija, Erik Setiawan.
Alam Shah dikabarkan akan sulit berlabuh di Bandung, sedangkan untuk Erik, Daniel sendiri tidak membutuhkannya.
Uniknya, dengan dimasukannya Zah Rahan sebagai pemain incaran Persib, sepertinya rumor Persib yang akan merekrut 3 pemain asing yang belum dikenal akan pupus, dan terlihat Daniel juga terbuka menerima masukan dari manajemen. Semoga menjadi satu awal baik di musim yang baru.
Rabu, 28 Juli 2010
Robby Masih Jadi Asisten
Pejabat pelatih Persib Bandung yang menggantikan Jaya Hartono di pertengahan musim lalu, Robby Darwis dipastikan bakal tetap menjadi asisten pelatih pada saat pelatih kepala terpilih, Darko-Daniel Janackovic memulai tugasnya pada Kamis (29/7) ini. Seperti disampaikan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muchtar, meski sempat memboyong agennya, Jaime Rojas dan seorang asisten, Janackovic tetap memilih Robby sebagai asistennya.
"Darko tadinya akan membawa orang (asisten pelatih, red) termasuk Rojas sebagai penerjemah. Tapi itu sudah saya tolak. Akhirnya dia tetap memilih Robby sebagai asistennya," kata Umuh di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata Bandung, Selasa (27/7).
Ketika ditanyakan mengenai nasib tim pelatih lainnya, kecuali Yusuf Bachtiar yang tidak direkomendasikan Janackovic, kemungkinan formasi tim pelatih tidak akan mengalami perubahan.
Ditemui di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Robby belum mau berkomentar banyak. Hanya saja, mantan kapten Persib ini menyatakan kesiapannya untuk membantu Janackovic. "Asal untuk kemajuan Persib, saya siap membantu," katanya singkat.
Gonzales Tergusur
Lebih dari 50 persen pemain lama Persib Bandung, termasuk pencetak gol tersubur Persib, Cristian "El Loco" Gonzales, dipastikan tergusur dari skuad Darko-Daniel Janackovic yang baru saja ditetapkan sebagai arsitek tim kebanggaan bobotoh tersebut.
Penilaian telah menurunnya ketajaman Gonzales yang disebabkan oleh faktor usia yang membuat nama striker asal Uruguay ini tercoret dari daftar nama pemain yang diproyeksikan Janackovic musim depan.
"Sebenarnya, saya masih mengajukan nama-nama pemain lama termasuk Gonzales dalam pertemuan dengan konsorsium. Namun karena kewenangan pemilihan pemain ada di tangan pelatih, nama Gonzales tidak masuk dalam daftar pemain yang akan dipertahankan," kata Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muchtar di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata Bandung, Selasa (27/7).
Kendati daftar nama pemain yang akan dipertahankan dan tidak sudah disodorkan Janackovic, Umuh belum mau menyebutkannya satu per satu. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun "GM" dari sejumlah sumber, selain Gonzales, dua nama pemain asing Persib yang masih ada hingga akhir musim lalu, yaitu Cristian Rene Martinez dan Satoshi Otomo pun turut tergusur. Begitu juga dengan nama-nama pemain yang musim lalu lebih banyak duduk di bangku cadangan seperti Budi Sudarsono, Cucu Hidayat, Aji Nurpijal, Edi Hafid Murtado, Irwan Wijasmara, dan Chandra Yusuf Ahmad.
Dua pemain cadangan yang kemungkinan selamat dari ancaman pencoretan adalah dua penjaga gawang Cecep Supiyatna dan kiper muda, Dedi Heryanto. Cecep dan Dedi kemungkinan besar tetap akan mendampingi penjaga gawang utama Markus Horison Rihihina.
Selain Markus, para pemain lain yang tetap masuk dalam skenario Janackovic adalah para pemain yang musim lalu secara reguler menjadi starter dan pemain muda yang dinilai potensial seperti Atep, Eka Ramdani, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, Airlangga, Wildansyah, dan Munadi. Satu-satunya starter pemain lokal yang disebut turut tergusur adalah Gilang Angga Kusumah.
Zah Rahan dan Siswanto
Mengenai para pemain baru yang ada dalam skenario Janackovic, Umuh mengaku tidak banyak pemain yang dikenalnya. Hanya saja, Umuh sempat menyebutkan ada tiga nama pemain asing --salah satunya dari Argentina-- yang juga tidak dikenalnya karena belum bermain di Indonesia.
"Kalaupun ada yang saya tahu adalah dua pemain Asia asal Singapura yang masuk dalam bidikan Janackovic yaitu Muhammad Ridhuan dan Mohammad Noh Alam Sah," katanya.
Kepada Janackovic, Umuh pun sempat mengajukan nama Zah Rahan Krangar (Sriwijaya FC) dan Siswanto (Persema) untuk dipertimbangkannya. "Tapi, dia tidak mengenal Zah Rahan dan Siswanto. Padahal kedua pemain itu sudah siap ke Persib," kata Umuh.
Satu pemain lagi yang keputusannya diserahkan kepada pelatih adalah Erik Setiawan (Persija) yang secara kebetulan bertemu dengan Umuh kemarin. "Erik juga diajukan. Tapi keputusannya ada di pelatih baru," tambahnya.
Source: GM
Rumor Transfer Pasca Pemilihan Pelatih
Setelah dikabarkan akan melepas hampir sebagian skuadnya, tim Maung Bandung mulai mengincar beberapa pemain yang sesuai dengan keinginan dan strategi pelatih Daniel Darko Janackovic. Pemain-pemain ini diharapkan bisa melengkapi pemain yang akan dipertahankan dalam tim, yang konon berjumlah tinggal 9 pemain.
Haji Umuh sendiri memberi rekomendasi beberapa nama untuk dipertimbangkan, baik pemain lokal maupun asing. Namun beliau tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Daniel.
Dari kalangan lokal, haji Umuh memberikan nama pemain Persema, Siswanto dan Erik Setiawan. Sedangkan dari pemain asing, beliau merekomendasikan sekita 5 nama untuk direkrut. Mereka adalah gelandang Sriwijaya FC, Zah Rahan, dan duo Thailand, Suchao Nuchnum dan Kosin Hattairatanakool.
Dua nama asing lainnya, adalah pemain Singapura yang masih terikat kontrak bersama Arema, Noh Alam Shah dan M Ridhuan. Uniknya kedua pemain ini juga disukai oleh Janackovic.
Pelatih asal Perancis ini juga dikabarkan akan mengontrak 3 pemain asing yang salah satunya berasal dari Argentina. Ketiganya merupakan pemain yang belum pernah bermain di Indonesia.
Bawa Angin Perubahan
Terpilihnya Daniel Darko Janackovic sepertinya membawa angin perubahan di tim Persib Bandung. Dikabarkan, salah satu rencana perubahan pelatih asal Perancis ini adalah perombakan skuad Maung Bandung untuk musim depan. Tidak heran, karena Daniel sudah akan berwenang secara penuh mengatur hal-hal teknis permainan termasuk pemilihan pemain.
Menurut kabar yang beredar, Daniel akan mempertahankan 9 pemain Persib Bandung musim lalu. Mereka adalah: Markus Horison, Wildansyah, Maman, Nova Arianto, Atep, Munadi, Eka Ramdani, Hariono, dan Airlangga.
Perombakan ini memang sudah sepenuhnya ada di tangan Daniel. Pelatih yang lahir tahun 1967 ini memang diberi kepercayaan penuh oleh manajemen untuk menentukan pemain-pemain yang diinginkannya. Hal ini diutarakan oleh manajer tim, Umuh Muhtar.
“Ini juga adalah hasil rapat bersama konsorsium. Manajemen dan konsorsium sepakat tidak akan ikut campur soal siapa pemain yang dilepas atau dipertahankan musim nanti. Saya sudah tidak punya wewenang lagi. Biar kita beri kepercayaan Daniel mencari skuad terbaik bagi tim ini,” jelas Umuh, dalam konferensi pers, Selasa, 27 Juli 2010.
Seperti janjinya yang terucap beberapa waktu lalu ketika diperkenalkan kepada publik, Daniel bertekad akan membenahi mental bertanding anak-anak Maung Bandung. Dan nampaknya, pembenahan ini akan dimulai dengan melepas sebagian besar pemain dan mempertahankan pemain-pemain yang bisa mendongkrak penampilan tim Maung Bandung.
Persib Harus Punya Tim U-17
Menghadapi musim kompetisi 2010/2011, Persib Bandung harus mempersiapkan 2 tim juniornya sebagai syarat mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Selain U-21 yang berhasil meraih juara musim lalu, Persib juga harus mempersiapkan tim U-17 untuk mengikuti kompetisi liga nasional mendatang.
Kedua tim junior ini merupakan aspek supporting yang harus dimiliki oleh setiap klub LSI. Apalagi, musim depan Liga akan fokus kepada pembinaan pemain muda yang bermuara pada pembentukan tim nasional dan sebagai investasi bagi klub yang bersangkutan
Kompetisi U-17 sendiri secara resmi akan masuk sebagai agenda dari PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara liga sepakbola nasional di Indonesia. Dengan demikian, mulai musim depan, selain terdapat turnamen LSI U-21 akan ada juga LSI U-17 dengan sistem kompetisi yang sedikit berbeda.
Dengan adanya peraturan tersebut, maka sebagai peserta LSI, Persib Bandung pun harus mempersiapkan tim U-17 nya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Bagi Persib, keberadaan U-17 ini akan sangat berguna, khususnya bagi pembibitan calon bintang Persib masa depan.
Selasa, 27 Juli 2010
Pelatih Baru, 50% Pemain Persib Akan Dicoret
Keputusan konsorsium Persib Bandung mengangkat Daniel Darko Janackovic sebagai pelatih untuk musim depan memberikan konsekuensi tersendiri.
Pria berpaspor Prancis keturunan Serbia ini mempunyai hak penuh untuk menentukan susunan pemain Maung Bandung. Manajer Persib, Umuh Muchtar memastikan banyak anggota tim Persib sekarang akan dicoret oleh Janackovic. Namun, Janackovic masih mempertahankan dua asisten pelatih, Robby Darwis dan Yusuf Bachtiar.
“Banyak pemain yang akan dicoret, hampir 50 persen pemain sekarang dicoret,” ujar Umuh.
Janackovic diangkat jadi pelatih Maung Bandung lewat keputusan rapat konsorsium Senin malam, 26 Juli 2010. Rapat yang berlangsung selama 4,5 jam itu memutuskan Janackovic hanya dikontrak Persib selama satu musim.
Keputusan untuk mengambil Janackovic sejalan dengan polling bobotoh yang diselenggarakan Simamaung. Saat ini, Daniel Darko Janackovic menduduki peringkat pertama dengan 49% lalu diikuti oleh pelatih Arema Indonesia, Robert Rene Albert 32% dan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan 19%.
“Saya tidak mengerti mengapa Daniel bisa berada di posisi pertama,” ungkap Umuh.
Walaupun sudah resmi menjadi pelatih Persib, Janackovic hingga kini belum menandatangani kontrak. Menurut Umuh, Janackovic saat ini sedang berada di Jakarta dan akan menandatangani kontrak bersama Persib secepatnya.
Source: vivanews
DDJ Menjadi Pelatih Persib (Update)
Seperti yang telah diberitakan oleh SIMAMAUNG beberapa hari lalu, Daniel Darko Janackovic (DDJ) secara resmi menjadi Pelatih Kepala Persib Bandung mulai tanggal 29 Juli depan. Hal ini sudah secara resmi diutarakan oleh Direktur Utama Persib Bandung, H Umuh Muhtar kepada para wartawan di Bandung siang ini.
“Berdasarkan hasil rapat malam tadi di Jakarta, dewan pengurus PT PBB bersama dengan dewan pemegang saham Persib telah membuat keputusan tentang masa depan Persib. Untuk jabatan Pelatih Kepala kami percayakan kepada Daniel Darko Janackovic,” ujar bapaknya bobotoh ini.
Daniel Janackovic menginginkan kontrak selama 2 tahun, namun keputusan dewan memutuskan bahwa kontrak pelatih berpaspor Prancis itu hanyalah satu tahun dengan opsi perpanjangan berdasarkan evaluasi pada tahun pertama. Selain itu ada pula klausul pemutusan kontrak bila dalam 3 pertandingan kandang/tandang pertama mengalami kekalahan.
“Saya pasti menerima keputusan ini dengan pertimbangan berdasarkan polling bobotoh di SIMAMAUNG bahwa ternyata Daniel paling banyak diinginkan oleh bobotoh dengan raihan sekitar 50% suara, sedangkan Robert Alberts hanya sekitar 30% suara dan sisanya jatuh ke Rahmad Darmawan. Karena rasa cinta saya dan bobotroh yang besar pada Persib, maka kita harus mendukung keputusan ini,” katanya ketika menghubungi SIMAMAUNG pukul 11 tadi.
Untuk nilai kontrak yang disepakati, H Umuh mengatakan bahwa nilainya masih dirahasiakan, yang pasti, lebih tinggi dari apa yang diajukan oleh Robert Alberts lewat agennya.
Sedangkan untuk nama-nama pemain, manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih terpilih, adapun H Umuh hanya bisa mensupport dari belakang.
Berdasarkan informasi yang didapat pada saat pertama kali datang ke kota kembang, pelatih yang sempat menimba ilmu dari beberapa manajer ternama kelas dunia itu, berfilosifis bahwa timnya kelak akan bertumpu pada kekuatan para pemain muda. Pemain seperti Wildansyah dan Munadi kemungkinan besar akan tetap dipertahankan. Beberapa pemain inti seperti Eka Ramdani dan Atep juga sepertinya menjadi pemain yang cocok dengan skema yang akan dijalankannya.
Untuk selanjutnya, para pemain Persib yang masih mempunyai kontrak akan dikumpulkan kembali pada tanggal 29 juli ini dengan didampingi DDJ.
Daniel For Persib
Selasa, 27 Juli 2010 ini, manajemen Persib secara resmi mengumumkan bahwa pelatih berkebangsaan Perancis-Serbia, Daniel Darko Janackovic akan memegang Persib Bandung musim depan. Keputusan ini merupakan hasil dari rapat antara manajemen dan Konsorsium malam kemarin (26 Juli 2010).
Dengan demikian, Daniel akan segera melakukan tugasnya di Persib Bandung pada tanggal 29 Juli 2010.
Semoga keputusan ini merupakan keputusan terbaik dan Daniel bisa membawa Persib menjadi yang terbaik di Indonesia dan merambah Asia, tentunya dengan dukungan dari bobotoh.
Di bawah ini adalah curriculum Vitae calon pelatih Persib Bandung musim depan.
Nama: Janackovic, Darko Daniel
Tanggal Lahir: 11 mei 1967
Kewarganegaraan: Perancis-Yugoslavia
Bahasa: Inggris, Perancis, Spanyol, Serbia, Rusia dasar, Portugis dasar
Prestasi
2001: Juara Piala Liga Yugoslavia
2002: Lulus kursus kepelatihan tingkat awal, lulus dengan predikat terbaik
2009: Lulus lisensi Pro A kursus kepelatihan UEFA
Karir Bermain:
1978-80: FC Partizan Belgrade (Yugoslavia)
1980-86: FC Dieppe (Perancis)
1986-87: FC Radnicki (Yugoslavia
198-88: OFK Belgrade (Yugoslavia)
1988-90: FC Moreirense (Portugal)
1990-92: Beira Mar (Portugal)
Karir berhenti karena mengalami kecelakaan mobil.
Karir Kepelatihan
2000-01: Pelatih Partizan Belgrade U-19
2001-02: Pelatih kepala OFK Belgrade (Div utama Yugoslavia)
2001-02: Pelatih kepala Radnicki Pirot Belgrade
2004-05 Pelatih kepala CS Avion Perancis
2006-07: Pelatih kepala Hadjuk Kula
2007: Scout FC Metz
2008: Pelatih ES Setif (Aljazair)
2008: Pelatih kepala CS Constantine (Aljazair)
2009-skr: Pelatih kepala MOC (Aljazair)
Kursus Kepelatihan:
Agustus 2002: Kursus kepelatihan di bawah Arsene Wenger di tim Arsenal selama 30 hari.
Januari 2003: Kursus kepelatihan di bawah Reynald Denoueix di tim Real Sociedad selama 21 hari.
Februari 2003: Kursus kepelatihan di bawah Vicente Del Bosque di timReal Madrid selama 15 hari.
Nama Pelatih Akan Segera Diumumkan
Akhirnya rapat yang digelar antara pihak manajemen Persib Bandung dan Konsorsium yang membicarakan masalah masa depan tim Maung Bandung dan penentuan pelatih berakhir Selasa dini hari 27 Juli 2010, setelah keduanya melakukan pertemuan selama kurang lebih 4,5 jam.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berhasil memilih sosok pelatih yang akan menukangi Persib musim depan, dan nama pelatih masih dirahasiakan. Pengumuman resmi siapa pelatih yang terpilih sendiri akan dilakukan dalam waktu secepatnya.
Minggu, 25 Juli 2010
Rahmad Masih Merahasiakan
Rahmad Darmawan, salah satu pelatih yang konon diincar oleh Persib Bandung masih belum mau menyebutkan klub mana saja yang sudah menghubungi dirinya. Padahal status beliau sekarang adalah free transfer setelah mendapatkan surat pemecatan dari manajemen Sriwijaya FC.
Seperti yang ditulis Sriwijaya Post, sebenarnya isu kepindahan Rahmad ke Persib sudah terdengar sebulan lalu. Namun beliau masih menyanggahnya, walaupun beberapa sumber di Palembang mengatakan bahwa Rahmad dipecat karena adanya bujukan dari tim Maung Bandung.
“Saya sudah dengar isu kepindahan saya ke Persib. Malah sejak sebulan lalu. Malah ada juga yang menyebutkan saya pindah ke Persela. Kita lihat saja nanti,” kata dia.
Rahmad masuk menjadi calon pelatih Persib Bandung setelah lepas dari SFC yang kini mengontrak Ivan Kolev. Dengan demikian, Rahmad akan bersaing dengan dua calon pelatih asing lainnya, yaitu Rene Alberts dan Daniel Janackovic. Namun tampaknya, Rahmad masih merahasiakan klub-klub mana saja yang mengincarnya.
“Saya memang tidak lagi bersama SFC musim depan. Artinya saya harus cari klub lain, dan memang ada beberapa yang menghubungi tapi tidak etis jika saya ungkapkan,” katanya.
Polling Pelatih Persib Bandung
Konsorsium, komisaris, dan manajemen masih akan membahas masa depan Persib Bandung pada senin depan. Namun seperti mereka, bobotoh pastinya juga mempunyai pilihan tentang siapa kira-kira yang cocok sebagai arsitek Persib mulai musim depan. Saat ini ada 3 orang pelatih yang sangat realistis berpeluang menukangi tim.
Rahmad Darmawan sudah pasti akan dilepas manajemen Sriwijaya FC setelah mereka secara resmi akan mengumumkan Ivan Kolev sebagai pelatih kepala laskar wong kito. RD sudah dikait-kaitkan dengan tim kota kembang mulai musim lalu. Mempunyai prestasi yang bagus di Indonesia karena telah turut andil memberikan Persipura dan Sriwijaya FC beberapa gelar lokal.
Robert Albert. Senasib dengan RD di Sriwijaya FC, kencang berhembus kabar bahwa pelatih berkaca mata ini tidak akan diperpanjang kontraknya di kota apel, Malang. Setelah memberikan gelar juara LSI pada musim pertamanya berkarir di Indonesia, Robert Albert sudah didekati secara intensif oleh PSM Makassar. Ada satu syarat yang diajukan olehnya untuk calon klub yang ingin mengontraknya, ia tidak suka diintervensi sewaktu menangani tim.
Sudah lebih dari 2 minggu Daniel Darko Janackovic berada di Bandung. Ia awalnya akan menjadi direktur teknik Maung Bandung selama Persib menjalani babak 8 besar Piala Indonesia. Lalu statusnya berubah menjadi hanya pengamat untuk membantu ia beradaptasi dengan kultur sepakbola tanah air. Namun akhirnya tidak boleh berada di dekat tim karena disinyalir akan mengganggu kondusifitas tim yang sedang berkonsentrasi merebut gelar juara. Pelatih yang lebih suka dipanggil Daniel ini mempunyai lisensi A UEFA dan direkomendasikan oleh pihak konsorsium.
Bagaimana menurut bobotoh? Silahkan isi polling berikut ini.
Menurut Bobotoh, siapa yg harus menjadi pelatih Persib musim depan?
Daniel Darko Janackovic
Rene Robert Alberts
Rahmad Darmawan
Semua Membantah Klaim Janackovic
Akhirnya, beberapa pihak membantah bahwa Daniel Darko Janackovic telah menandatangani kontrak bersama tim Maung Bandung. Pihak yang membantah klaim pelatih asal Perancis tersebut adalah Direktur PT Persib Bandung Bemartabat (PT PBB), H Umuh Muhtar dan Ari D Sutedi, Direktur Pengembangan PT PBB.
Ari D Sutedi, Direktur Pengembangan PT PBB, membantah bahwa status yang tertulis bukanlah dibuat oleh Daniel.
“Daniel tidak pernah menulis tentang hal itu. Dan itu bukan akun kepunyaan Daniel. Akun milik Daniel adalah yang memakai jas dan mempunyai teman sekitar 5000 orang,” sanggahnya.
Selain itu, Ari D Sutendi juga membantah bahwa Daniel Darko Janackovic telah mengirim pesan SMS kepada orang lain (SIMAMAUNG) terkait statusnya tersebut.
“Harusnya jangan sampai terjadi lagi provokasi seperti ini di internet,” seru Ari kepada wartawan.
Ari lalu membantah telah terjadi ketidakharmonisan di tingkatan elit terkait perekrutan pelatih berlisensi A eropa ini.
H Umuh Muhtar pun menyayangkan pernyataan Daniel Darko Janackovic di akun jejaring sosialnya yang mengatakan akan berbuat yang terbaik bagi Persib Bandung sebagai klub pertamanya di Indonesia. Beliau beralasan, tidak etis kalau Daniel sudah berani menulis sedangkan belum ada rilis resminya yang dikeluarkan manajemen.
“Dia sudah bertindak konyol dan membuat tidak simpati banyak pihak,” tegas H Umuh seperti dilansir Persibholic.
Begitu pula dengan komentar-komentar yang diungkapkan oleh bobotoh yang kebanyakan memberikan selamat dan dukungannya untuk membawa Persib menuju prestasi, H Umuh menilai bahwa itu adalah akal-akalan Daniel Darko saja yang berambisi besar untuk menjadi pelatih kepala klub kebanggaan Jawa Barat ini sehingga berusaha menarik simpati bobotoh.
Tentang status Daniel Darko Janackovic selanjutnya, H Umuh hanya bisa menanggapinya dengan heran.
“Dia katanya mau datang ke Persib tanggal 29 Juli, ke Persib yang mana dan mau melatih siapa?” tanya H Umuh.
Sementara itu, Daniel belum memberikan keterangan resmi tentang hal ini. Status beliau di Facebook pun raib. Daniel pun batal memenuhi janjinya untuk menghubungi SIMAMAUNG pada Jumat malam kemarin, 23 Juli 2010.
Daniel Darko Janackovic Resmi Menjadi Pelatih Persib
Akhirnya usai sudah teka-teki siapa yang akan menjadi pelatih kepala Persib Bandung untuk musim depan. Beberapa hari lalu telah disepakati kontrak kerja sama antara konsorsium dengan pelatih asal Prancis keturunan Serbia-Yugoslavia Daniel Darko Janackovic di Jakarta. Berdasarkan pesan singkat yang dikirimnya ke SIMAMAUNG, Daniel akan melatih Persib sampai tahun 2012.
“Ya, kontrak 2 tahun, mulai 29 Juli di Bandung,” tulisnya di pesan singkat kepada SIMAMAUNG.
Terpilihnya Daniel Darko Janackovic berarti menyingkirkan calon pelatih lainnya seperti Jeksen F Tiago, Rahmad Darmawan, dan Robert Alberts.
“Saya bisa memberitahukan kepada bobotoh dan viking, bahwa kita akan bersama dalam waktu panjang dan kesuksesan bagi Persib Bandung. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik pada klub baru saya di Indonesia, Persib Bandung,” tulisnya di akun facebook.
“Ya, kontrak 2 tahun, mulai 29 Juli di Bandung,” tulisnya di pesan singkat kepada SIMAMAUNG.
Terpilihnya Daniel Darko Janackovic berarti menyingkirkan calon pelatih lainnya seperti Jeksen F Tiago, Rahmad Darmawan, dan Robert Alberts.
“Saya bisa memberitahukan kepada bobotoh dan viking, bahwa kita akan bersama dalam waktu panjang dan kesuksesan bagi Persib Bandung. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik pada klub baru saya di Indonesia, Persib Bandung,” tulisnya di akun facebook.
Senin Depan, Hari Penting Buat Persib
Usai sudah petualangan Persib Bandung di kompetisi sepakbola musim 2009/2010 ini. Hanya bertengger di posisi 4 klasemen akhir dibawah Arema, Persipura, dan Persiba. Dan pada kompetisi Piala Indonesia, klub yang berdiri tahun 1933 ini hanya mampu berjuang sampai babak 8 Besar setelah kalah agregat 2-3 dari Arema Indonesia. Otomatis, mulai besok, tim Persib akan diliburkan, dan hanya menunggu waktu sampai kontrak mereka berakhir pada bulan september nanti.
“Tim untuk sementara dibubarkan, tapi kontrak pemain masih terus bejalan sampai september nanti. Sebagai penghargaan manajemen terhadap perjuangan pemain, kita nanti akan mengadakan acara di Pangandaran, semua pemain harus membawa keluarganya masing-masing,” ujar manajer tim, H Umuh Muhtar dihadapan para pemain di ruang ganti pemain.
Pada kesempatan ini, H Umuh mengatakan pada para pemain bahwa dirinya sangat bangga terhadap mereka karena telah ikut berjuang bersama Persib selama musim ini walaupun hasilnya masih tidak memuaskan. Pemain sudah seperti anaknya sendiri dan manajemen bersama komisaris akan berusaha terus mempertahankan para pemain untuk Persib musim depan di hadapan rapat di jakarta.
Ya, pada saat para pemain beristirahat, manajemen, para komisaris, dan dewan konsorsium akan segera mengadakan pertemuan hari senin depan di Jakarta untuk membahas seluruh hal terkait kondisi Persib. Hari yang sangat penting buat Persib.
“Satu hari senin itu, kita akan membahas seluruh aspek yang sudah, sedang, dan akan terjadi di Persib. dari mulai evaluasi semusim penuh ini, sampai dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Termasuk membahas masa depan. Pelatih, pemain, dan materi lainnya ikut dibahas sampai tuntas,” ungkap Kuswara S Taryono, salah satu komisaris Persib.
Sementara itu, Nova Arianto, mewakili para pemain Persib lainnya juga mengucapkan terima kasihnya kepada pihak manajemen.
“Saya mewakili pemain lainnya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen karena telah mendukung kami sepenuhnya, termasuk hak-hak kami yang selalu terpenuhi. Dan kami hanya bisa meminta maaf karena kami nyatanya tidak bisa mempersembahkan gelar apapun tahun ini buat Persib,” katanya dengan nada berat.
Menyerang, Terbuka, Dan Tidak Lolos
Kemenangan 3-0 Arema dari Persib pada putaran pertama Piala Indonesia di Malang disebut manajer Persib, Umuh Muhtar sebagai keuntungan tim tamu sehingga pada putaran kedua di Bandung, timnya kesulitan mengejar defisit gol yang terlalu jauh. Namun begitu, manajer dengan kumis tebal ini memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para pemainnya yang dianggapnya telah bermain bagus.
“Saya puas terhadap perlawanan anak-anak pada pertandingan ini, mereka telah berjuang maksimal. Yang saya kecewakan adalah hasil dari putaran pertama yang membuat kita defisit tiga gol,” ujarnya.
Saat pertandingan di Malang, 4 hari lalu, Persib Bandung memang berhasil menahan imbang Singo Edan di babak pertama, namun sayangnya, dibabak kedua, gawang Markus Haris Maulana harus kebobolan 3 gol. Saat babak kedua itu, Persib bermain terlalu terbuka.
Pada setiap pertandingan, Persib memang selalu bermain menyerang dan terbuka, baik itu pertandingan dilaksanakan di kandang sendiri ataupun dikandang lawan. Padahal pada babak knockout di Piala Indonesia ini, kompetisi dijalankan dengan sistem Home and Away yang artinya, ada strategi tertentu yang harus dipikirkan selain memenangkan setiap pertandingan.
2 gol dari kepala christian Rene Martinez di stadion Si Jalak Harupat tadi sore, tidak dapat meloloskan Persib ke babak semifinal. Defisit satu gol.
Rabu, 21 Juli 2010
Semua Tergantung Pada Eka
BANDUNG, TRIBUN- Dokter tim Persib, dr Raffi Gani, mengatakan bahwa Eka secara
medis sudah pulih dan tinggal menghilangkan rasa sakitnya itu.
"Eka sudah sembuh, memarnya sudah kempes. Tidak ada otot yangterganggu sehingga sekarang tinggal menghilangkan rasa sakitnya itu," kata Raffi, Selasa (20/7).
Raffi sendiri tak bisa memaksakan Eka bermain jika pemain binaan Persib Yunior tersebut tak siap untuk main. "Sebagai dokter tim saya hanya merekomendasikan saja bahwa pemain tersebut sudah pulih dari cedera dan bisa dimainkan, namun semuanya kembali lagi kepada psikis pemain," ujar dokter tersebut. (tor)
Robby : Kami Akan Berusaha Maksimal
BANDUNG, TRIBUN - Persib Bandung tak mau kehilangan muka ketika menjamu Arema Indonesia, di pertandingan kedua babak delapan besar Piala Indonesia (PI) di Stadion Siliwangi,Kamis (22/7) sore . Meski cukup berat, Maung Bandung akan berusaha maksimal agar bisa memberikan yang terbaik bagi pendukungnya.
Hal tersebut diutarakan oleh pelatih Persib Robby Darwis. "Kami akan berusaha. Jangan dulu melihat hasil. Karena yang penting kami akan berusaha," kata Robby kepada wartawan seusai memimpin latihan Persib di Lapangan UPI, Selasa (20/7).
Kans Maung Bandung menempatkan diri di semifinal PI memang cukup berat setelah kalah 0-3 dari Arema di Stadion Kanjuruhan, Minggu (20/7). Jika ingin melenggang ke empat besar, Persib yang rencananya menjamu Arema di Stadion Siliwangi harus bisa menang dengan selisih empat gol.(tis)
Polisi Belum Terima Pengajuan Izin Penggunaan Si Jalak Harupat
BANDUNG, TRIBUN - Panpel Persib Bandung kini kelimpungan mencari stadion untuk Maung Bandung menjamu Arema Indonesia di pertandingan kedua babak delapan besar Piala Indonesia (PI) yang sedianya akan digelar Kamis besok.
Stadion Siliwangi yang rencananya akan menjadi kandang Persib ternyata dinilai tak layak digunakan setelah kondisi rumputnya rusak berat setelah digunakan acara Kick Fest 2010 akhir pekan lalu.
Pertandingan yang akan digelar kurang dari 24 jam ini membuat Panpel kini melirik Stadion Si Jalak Harupat. Masalahnya, Si Jalak Harupat butuh renovasi terutama di bagian dinding tribun selatan yang jebol terkena ledakan kembang api ketika pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XI beberapa waktu lalu.
Meski waktu sudah mepet, Panpel belum mengajukan izin pelaksanaan pertandingan kepada pihak kepolisian. Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo kepada Tribun menuturkan, pihaknya hingga Rabu (21/7) malam belum menerima pengajuan izin untuk menggelar pertandingan di Si Jalak Harupat. "Kami belum menerima pengajuan izin," ujarnya. (*)
Tanpa Penonton Akan Dipertimbangkan
BANDUNG, TRIBUN - Polres Bandung hingga Rabu malam memang belum menerima pengajuan izin penyelenggaraan pertandingan delapan besar Piala Indonesia (PI) di Stadion Si Jalak Harupat antara Persib Bandung melawan Arema Indonesia.
Kapolres Bandung AKBP Hendro Padowo menuturkan, hingga sekarang belum ada pengajuan izin. "Belum ada pengajuan izin," ucapnya.
Bagaimana jika izin diajukan dengan syarat tidak ada penonton yang hadir ke stadion? Jika demikian, menurut Hendro pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu. "Kalau seperti itu akan kami bahas dan rapatkan," tambahnya.
Persib terpaksa mencari stadion lain setelah Stadion Siliwangi tak bisa digunakan. Kondisi Siliwangi yang rusak parah usai digunakan acara Kick Fest 2010 akhir pekan lalu. Wasit dan inspektur pertandingan yang melihat Siliwangi sore tadi menyatakan stadion tersebut tak layak.
Waktu pertandingan yang kurang dari 24 jam membuat Panpel kini berusaha menggunakan Stadion Si Jalak Harupat. (*)
Jelang Persib vs Arema Berat Jika Dihadiri Penonton
BANDUNG, TRIBUN - Nasib pertandingan Persib Bandung melawan Arema Indonesia Kamis besok masih belum pasti menyusul tidak layaknya Stadion Siliwangi untuk menggelar pertandingan.
Setelah dipakai gelaran Kick Fest 2010 akhir pekan lalu, rumput Siliwangi rusak parah. Bahkan, di tengah lapangan bertebaran paku-paku bekas pendirian stand dan juga panggung musik.
Karenanya kemudian Panpel Persib melirik Stadion Si Jalak Harupat. Si Jalak pascaPorda juga direnovasi karena sebagian dinding tribun selatan jebol. Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo menuturkan, jika pertandingan melawan Arema dihadiri penonton sepertinya tidak akan mungkin. "Yang saya dengar perlu direnovasi karena dinding jebol," ucapnya.
Selain itu, pengajuan izin keramaian yang mendatangkan massa sampai puluhan ribu orang tidak bisa dilakukan sehari saja. Ada tahapan-tahapan agar izin bisa diberikan. Di antaranya mengatur renpam atau rencana pengamanan agar sebelum dan sesudah pertandingan tak terjadi hal-hal yang diinginkan. (*)
Yusuf: Kondisi Lapangan Merugikan Persib
Kondisi stadion Siliwangi pasca event Kickfest 2010 mendapatkan keluhan dari kedua tim yang akan bertanding. Baik Persib Bandung maupun Arema Malang sepakat bahwa kondisi lapangan seperti ini tidak layak menggelar pertandingan 8 Besar Piala Indonesia.
Ditemui setelah menggelar latihan pagi di lapangan UPI, pelatih Persib, Yusuf Bachtiar mengatakan bahwa kondisi lapangan yang buruk sangat merugikan bagi Persib.
“Persib membutuhkan kemenangan dengan selisih besar untuk lolos ke babak selanjutnya, dan dengan kondisi lapangan yang seperti itu, saya khawatir akan sedikit menyulitkan kita,” katanya.
Pernyataan lebih keras dilayangkan oleh tim tamu, Arema Indonesia. Lewat pelatihnya, Robert Albert menyatakan bahwa kondisi lapangan stadion siliwangi saat ini bisa membahayakan pemainnya.
“Jelas tertulis, bahwa dalam peraturan PTLI bahkan FIFA, ada standar-standar kelayakan bagi stadion untuk menggelar suatu pertandingan. Dan setelah melihat kondisinya, lapangan ini sangat tidak layak untuk dijadikan tempat pertandingan,” jelasnya.
Robert Alberts lalu mengatakan bahwa pihaknya menolak jika harus bertanding di lapangan tersebut. Ia menyayangkan bahwa faktanya lapangan sepakbola rusak karena kesalahan penanganan.
“Lain halnya jika terjadi force majeur, seperti halnya petir, longsor, atau bencana alam lainnya. Kami bisa memahami,” jelasnya.
Sementara itu, setelah pukul 2 siang ini, wakil manajer Arema, Rudy Susamto meninjau kondisi terakhir lapangan yang terletak di jalan lombok ini.
Setelah melihat langsung lapangan yang tanpa gawang itu, Rudy mengatakan bahwa kondisi ini lebih buruk dari lapangan yang dipakai oleh kompetisi antar desa. Menurutnya, pihaknya akan dibawa pada pertemuan technical meeting yang saat ini sedang dilakukan di mess Persib.
“Sudah pasti, saya akan membawa permasalahan ini ke technical meeting. Kita lihat hasilnya nanti disana,” tutupnya.
Tidak Mungkin Menggelar Pertandingan Di Siliwangi
Kepastiannya sudah didapat. Kondisi lapangan Siliwangi tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan sebesar babak 8 besar Piala Indonesia antara Persib Bandung melawan Arema Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Inspektur Pertandingan dari PSSI, Ramli, dan wasit yang akan memimpin pertandingan, Olehadi.
Sebelumnya, pada saat technical meeting yang dimulai dari pukul 14.30 di mess Persib, terjadi perdebatan alot antara pihak panpel Persib dengan pihak Arema yang menyatakan bahwa lapangan Siliwangi dalam kondisi tidak siap untuk menggelar pertandingan sebesar ini. Dan pada akhirnya, seluruh komponen yang terlibat, yaitu wakil dari panpel Persib, wakil dari klub Arema, para perangkat pertandingan, dan Inspektur Pertandingan sepakat untuk meninjau langsung kondisi lapangan.
Setelah melihat dari dekat, baik Inspektur Pertandingan dan Perangkat Pertandingan menemukan beberapa hal yang membuat lapangan dikatakan tidak aman bagi pemain. Salah satu yang membuat khawatir adalah adanya banyak paku yang masih berserakan di lapangan.
“Tidak mungkin pertandingan digelar disini. Terlalu berbahaya buat para pemain,” ujar Olehadi sambil menunjuk sebuah paku.
Sehari sebelumnya, baik tuan rumah Persib Bandung maupun tamunya Arema Indonesia mengeluhkan kondisi rumput Siliwangi yang dalam keadaan rusak parah. Kedua tim sepakat, dalam kondisi ini, mereka mengkhawatirkan akan ada kejadian yang berakibat pada cedera pemain.
“Jika saja ada rumputnya, kami masih bersedia main disini,” ujar Wakil Manajer Arema, Rudy Susamto.
Namun sampai saat ini, panpel pertandingan Persib masih mengusahakan opsi terakhir yang masih mungkin dilakukan. Opsi itu adalah memindahkan pertandingan ke stadion Si Jalak Harupat, soreang. Meskipun terdegar berat, namun sebagai upaya penyelamatan pertandingan Persib, tidak ada alternatif lain yang dapat dilakukan.
Kondisi rumput Stadion Si Jalak Harupat sendiri dikabarkan dalam kondisi normal dan dapat digunakan. Namun masih banyak prosedur yang harus dilalui jika akan menggunakan stadion yang terletak di stadion ini. Termasuk ijin kepolisian untuk ada penonton yang sepertinya akan sulit didapatkan dan ijin pengelola stadion untuk menggelar pertandingan.
Kubu Arema sendiri hanya bisa menyerahkan segalanya kepada yang berwenang, dan bersedia menunggu keputusannya sampai malam ini.
Sebelumnya, pada saat technical meeting yang dimulai dari pukul 14.30 di mess Persib, terjadi perdebatan alot antara pihak panpel Persib dengan pihak Arema yang menyatakan bahwa lapangan Siliwangi dalam kondisi tidak siap untuk menggelar pertandingan sebesar ini. Dan pada akhirnya, seluruh komponen yang terlibat, yaitu wakil dari panpel Persib, wakil dari klub Arema, para perangkat pertandingan, dan Inspektur Pertandingan sepakat untuk meninjau langsung kondisi lapangan.
Setelah melihat dari dekat, baik Inspektur Pertandingan dan Perangkat Pertandingan menemukan beberapa hal yang membuat lapangan dikatakan tidak aman bagi pemain. Salah satu yang membuat khawatir adalah adanya banyak paku yang masih berserakan di lapangan.
“Tidak mungkin pertandingan digelar disini. Terlalu berbahaya buat para pemain,” ujar Olehadi sambil menunjuk sebuah paku.
Sehari sebelumnya, baik tuan rumah Persib Bandung maupun tamunya Arema Indonesia mengeluhkan kondisi rumput Siliwangi yang dalam keadaan rusak parah. Kedua tim sepakat, dalam kondisi ini, mereka mengkhawatirkan akan ada kejadian yang berakibat pada cedera pemain.
“Jika saja ada rumputnya, kami masih bersedia main disini,” ujar Wakil Manajer Arema, Rudy Susamto.
Namun sampai saat ini, panpel pertandingan Persib masih mengusahakan opsi terakhir yang masih mungkin dilakukan. Opsi itu adalah memindahkan pertandingan ke stadion Si Jalak Harupat, soreang. Meskipun terdegar berat, namun sebagai upaya penyelamatan pertandingan Persib, tidak ada alternatif lain yang dapat dilakukan.
Kondisi rumput Stadion Si Jalak Harupat sendiri dikabarkan dalam kondisi normal dan dapat digunakan. Namun masih banyak prosedur yang harus dilalui jika akan menggunakan stadion yang terletak di stadion ini. Termasuk ijin kepolisian untuk ada penonton yang sepertinya akan sulit didapatkan dan ijin pengelola stadion untuk menggelar pertandingan.
Kubu Arema sendiri hanya bisa menyerahkan segalanya kepada yang berwenang, dan bersedia menunggu keputusannya sampai malam ini.
Selasa, 20 Juli 2010
Stadion Siliwangi Tak Layak Mengelar PI ??
Jika panpel Persib Bandung sudah tak mempunyai pilihan untuk mencari alternatif stadion, selain Stadion Siliwangi sebagai wadah digelarnya laga second antara Persib Bandung vs Arema FC, Kamis (22/7) sore lusa.
Masih ada hal yang perlu dipikirkan, yaitu apakah layak Stadion Siliwangi mengelar laga sekelas PI di mata petinggi sepakbola Indonesia (dalam hal ini PT LI).
Dengan kondisi lapangan yang rusak berat, rasanya aneh untuk tetap mengelar laga sekelas Piala Indonesia di stadion berkapasitas 25.000 penonton itu.
PT LI sebagai badan yang mengurusi kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia memang belum memberikan tanggapan mengenai hal ini. Namun, jika melihat dari segi kelayakan dan standaritas dari penilaian untuk verifikasi di awal kompetisi lalu, Stadion Siliwangi saat ini sepertinya sangat jauh kata layak.
Baca juga : Rumput Stadion Siliwangi, Berat Untuk Normal
Budi Bram, sekretaris panpel Persib Bandung sendiri hanya bisa berdoa dengan kondisi rumput Stadion Siliwangi. “Kita lihat saja hasilnya nanti, Mudah-mudahan masih dapat di gunakan Persib,” jelasnya.
Harapan besar agar kondisi rumput stadion kembali normal adalah satu-satunya harapan agar laga ini tetap nyaman untuk di saksikan. Dengan rentang waktu 2 hari sebelum kick off, harapan untuk melihat rumput kembali normal memang sulit terkabul.
Kemungkinan buruknya, meski sudah mengantongi ijin dari pihak kepolisian, bisa saja larangan untuk mengelar pertandingan Kamis lusa datang dari PT LI akibat kondisi lapangan yag tak layak. Persib pun dipastikan bakal dinyatakan kalah WO akibat gagal mengelar pertandingan.
Semoga Panpel segera menemukan solusinya. Amin **
Rumput Stadion Siliwangi, Berat Untuk Normal
Perawatan Stadion Siliwangi saat ini memang tengah di lakukan serius pihak pengelola. Namun, rentang waktu yang hanya berdurasi tak kurang dari 2 hari memaksa pihak pengelola bekerja extra agar lapangan kembali normal.
Seperti pemantauan Simamaung siang ini, kondisi rumput Siliwangi sendiri mengalami kerusakan yang sangat parah. Lapangan yang sejatinya berwarna hijau, berubah seperti papan catur dengan perpaduan warna cokelat kehitaman dari tanah dan rumput Stadion Siliwangi.
Baca juga : Siliwangi Tak Layak Mengelar PI ??
Kondisi ini memang tak bisa dihindari. Maklum, beberapa hari sebelumnya, Stadion Siliwangi dipakai sebagai wadah festival.
Saat ini memang tengah dilakukan perbaikkan, namun untuk memulihkan kondisi seperti semula dengan durasi yang sangat pendek seperti saat ini, tampaknya berat untuk melihat rumput Stadion Siliwangi kembali normal.
Contohnya, Di Stadion Segiri Samarinda, salah satu stadion yang mempunyai kualitas rumput terbaik di Indonesia ini, biasanya melakukan perawatan rumput minimal memakan waktu 2 hari (dalam kondisi lapangan normal, sehabis mengelar pertandingan). Padahal jenis rumput stadion disana jauh lebih baik, dikarenakan bibitnya didatangkan langsung dari Swedia. Meski demikian, perawatan tetap memakan waktu yang lama.
“Jika melihat kondisi rumput Stadion Siliwangi saat ini, idealnya butuh waktu lebih dari 2 minggu untuk menumbuhkan rumput seperti semula, itu pun belum termasuk perawatan lainnya dan tergantung dengan jenis rumput itu sendiri. Karena rumput ini sama seperti manusia yang terkadang mudah stress jika tidak diperhatikan,” ungkap Jufriansyah. Supervisor Divisi Perawatan Rumput Stadion Segiri Samarinda, kepada Simamaung.
Kenyataan ini memang tak bisa dijadikan patokan, bisa saja pada hari H nanti, rumput Stadion Siliwangi bisa jauh lebih baik dari prediksi semula. Semoga !!
Seperti pemantauan Simamaung siang ini, kondisi rumput Siliwangi sendiri mengalami kerusakan yang sangat parah. Lapangan yang sejatinya berwarna hijau, berubah seperti papan catur dengan perpaduan warna cokelat kehitaman dari tanah dan rumput Stadion Siliwangi.
Baca juga : Siliwangi Tak Layak Mengelar PI ??
Kondisi ini memang tak bisa dihindari. Maklum, beberapa hari sebelumnya, Stadion Siliwangi dipakai sebagai wadah festival.
Saat ini memang tengah dilakukan perbaikkan, namun untuk memulihkan kondisi seperti semula dengan durasi yang sangat pendek seperti saat ini, tampaknya berat untuk melihat rumput Stadion Siliwangi kembali normal.
Contohnya, Di Stadion Segiri Samarinda, salah satu stadion yang mempunyai kualitas rumput terbaik di Indonesia ini, biasanya melakukan perawatan rumput minimal memakan waktu 2 hari (dalam kondisi lapangan normal, sehabis mengelar pertandingan). Padahal jenis rumput stadion disana jauh lebih baik, dikarenakan bibitnya didatangkan langsung dari Swedia. Meski demikian, perawatan tetap memakan waktu yang lama.
“Jika melihat kondisi rumput Stadion Siliwangi saat ini, idealnya butuh waktu lebih dari 2 minggu untuk menumbuhkan rumput seperti semula, itu pun belum termasuk perawatan lainnya dan tergantung dengan jenis rumput itu sendiri. Karena rumput ini sama seperti manusia yang terkadang mudah stress jika tidak diperhatikan,” ungkap Jufriansyah. Supervisor Divisi Perawatan Rumput Stadion Segiri Samarinda, kepada Simamaung.
Kenyataan ini memang tak bisa dijadikan patokan, bisa saja pada hari H nanti, rumput Stadion Siliwangi bisa jauh lebih baik dari prediksi semula. Semoga !!
Lapangan Siliwangi Dalam Kondisi Buruk, Persib Tidak Punya Pilihan
Beginilah jadinya jika klub seperti Persib Bandung tidak mempunyai stadion sendiri. Setelah stadion Si Jalak Harupat menolak disewa Persib dengan alasan sedang direnovasi, pilihan satu-satunya adalah dengan menggunakan stadion lama milik Kodam III Siliwangi. Sialnya, kondisi lapangan stadion Siliwangi saat ini dalam keadaan rusak parah setelah dalam tiga hari, 16-18 juli lalu digunakan sebagai tampat festival.
Sebagai klub yang tidak mempunyai stadion, hal ini harus diterima. Persib tidak punya pilihan lain selain stadion yang telah berdiri selama 54 tahun ini. Menjalani putaran kedua Babak 8 Besar Piala Indonesia, Persib Bandung akan menjamu tamunya Arema Indonesia di stadion Siliwangi.
“Kita memang tidak mempunyai pilihan lain setelah tidak dapat menggunakan stadion Gedebage. Namun pengelola stadion Siliwangi berniat memperbaiki beberapa bagian dari lapangan mulai siang ini. Kita lihat saja hasilnya nanti. Mudah-mudahan masih dapat digunakan Persib,” ujar Budi Bram, sektretaris panpel melalui sambungan telepon.
Panpel Persib memang sudah mengantungi ijin dari kepolisian wilayah Bandung untuk menggelar pertandingan di stadion Siliwangi pada hari Kamis sore. “Jadi masalah ijin sudah turun, sudah tidak ada masalah. Jadi mohon untuk penonton yang akan hadir, untuk menjaga ketertiban dan keamanan kota Bandung,” lanjutnya.
Sementara, Stadion yang digadang-gadang akan menjadi salah satu stadion bertaraf internasional di Indonesia, Stadion Gedebage, tidak jelas kapan akan rampung, setelah dua tahun lalu dipublikasikan, peletakan batu pertama pembangunan.
Eka Berangsur Pulih, Satoshi Tidak
Kabar baik buat skuad Maung Bandung sebelum menjalankan misi menang 4-0. Pada latihan lagi ini, atau dua hari sebelum bentrok dengan Juara LSI 2009/2010, melalui dokter tim dr Rafi Ghani, kondisi fisik gelandang Eka Ramdani dinyatakan berangsur membaik dan diperkirakan akan bisa ikut berjuang bersama Maman Abdurahman cs. Sedangkan gelandang asal jepang, Satoshi Otomo diragukan akan fit pada hari kamis nanti.
“Eka alhamdulillah, hari ini ia sudah mulai melakukan pemulihan kondisi kebugarannya, jika tidak ada masalah, kamis besok ia akan main. Sedangkan cedera lutut Satoshi masih membutuhkan waktu,” ujar dokter Rafi.
Pada pertandingan putaran pertama 8 besar di malang, Persib terpaksa bertanding tanpa Eka Ramdani karena pemain asal Purwakarta ini terserang demam tinggi, setelah sebelumnya ia juga mengalami sedikit memar pada lutut kirinya sewaktu berbenturan dengan penjaga gawang Palber. Keadaan ini memaksa Eka tidak jadi terbang ke Malang dan harus menonton rekan-rekannya dari Bandung.
Selain itu, kapten Persib, Nova Arianto dikabarkan juga mengalami cedera ringan setelah berbenturan dengan salah seorang pemain Arema. Pada otot betis kirinya terlihat sedikit memar. Namun cedera ini tidak menimbulkan kekhawatiran berlebih setelah dokter memeriksanya. Cedera Nova diperkirakan pulih dalam waktu singkat dan siap untuk bertanding.
“Benar. Ada sedikit memar pada bagian Murculus Gastrocnemius, tapi Nova akan cepat sembuh. Pada intinya, semua siap bermain kecuali Satoshi Otomo,” jelasnya.
Cedera yang dialami oleh Satoshi adalah cedera bawaannya dari Jepang, sehingga membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengembalikan kondisinya sepenuhnya. Sehingga kemungkinan besar ia tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak setelah Piala Indonesia ini selesai.
“Eka alhamdulillah, hari ini ia sudah mulai melakukan pemulihan kondisi kebugarannya, jika tidak ada masalah, kamis besok ia akan main. Sedangkan cedera lutut Satoshi masih membutuhkan waktu,” ujar dokter Rafi.
Pada pertandingan putaran pertama 8 besar di malang, Persib terpaksa bertanding tanpa Eka Ramdani karena pemain asal Purwakarta ini terserang demam tinggi, setelah sebelumnya ia juga mengalami sedikit memar pada lutut kirinya sewaktu berbenturan dengan penjaga gawang Palber. Keadaan ini memaksa Eka tidak jadi terbang ke Malang dan harus menonton rekan-rekannya dari Bandung.
Selain itu, kapten Persib, Nova Arianto dikabarkan juga mengalami cedera ringan setelah berbenturan dengan salah seorang pemain Arema. Pada otot betis kirinya terlihat sedikit memar. Namun cedera ini tidak menimbulkan kekhawatiran berlebih setelah dokter memeriksanya. Cedera Nova diperkirakan pulih dalam waktu singkat dan siap untuk bertanding.
“Benar. Ada sedikit memar pada bagian Murculus Gastrocnemius, tapi Nova akan cepat sembuh. Pada intinya, semua siap bermain kecuali Satoshi Otomo,” jelasnya.
Cedera yang dialami oleh Satoshi adalah cedera bawaannya dari Jepang, sehingga membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengembalikan kondisinya sepenuhnya. Sehingga kemungkinan besar ia tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak setelah Piala Indonesia ini selesai.
Saya Hanya Membenahi Mental Pemain
Apa yang dikatakan Robert Albert diruang ganti pada waktu jeda babak pertama? “Kita tinggal mempunyai waktu 3×15 menit lagi. Kamu (para pemain) harus menjalani waktu 15 menit dengan 1 gol dan tidak kemasukan. Begitu pula pada 15 menit selanjutnya, dan 15 menit terakhir,” jelasnya.
Dan terbuktilah, 3 gol dilesakkan oleh pasukan singo edan tanpa satupun bola bersarang digawang mereka. Padahal, secara terus terang, Robert Albert mengakui bahwa dilihat dari sektor apapun, Persib unggul segalanya.
“Persib adalah klub dengan materi pemain terbaik di Indonesia, mereka juga mempersiapkan diri secara intensif selama sebulan penuh tanpa masalah intern apapun. Sedangkan kita, berbagai masalah penting kerap menghantam. Kita hanya mempersiapkan diri selama tiga hari saja. Kita hanya menang mental,” urai pelatih yang dalam debutnya di Indonesia langsung membawa Arema Indonesia menjadi juara LSI.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini lalu mengatakan, selama tiga hari ini ia hanya fokus membenahi mental para pemainnya yang kabarnya belum menerima gaji. Tak ada latihan apapun selain pembenahan mental. 2 kali penyelamatan yang dilakukan oleh Kurnia Meiga itu bukanlah hasil dari latihan, namun karena siapnya mental sang kiper.
Ia berharap, pembuktian kemenangan 3-0 terhadap Persib Bandung seharusnya membuat pengurus Arema senang dan segera membayar gaji para pemain.
“Dan terakhir, ini mungkin pertandingan saya terakhir bersama para supporter. Tim dan supporter ada dalam satu ikatan yang kuat yang membuat Arema menang. Saya musti berterima kasih kepada mereka,” tutupnya.
Minggu, 18 Juli 2010
Umuh: Kami Akan Tetap Fight
Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar mengatakan bahwa kekalahan dari Arema kali ini memberatkan peluang tim Maung Bandung lolos ke babak semifinal. Dalam wawancara pasca pertandingan yang dimenangkan Arema ini, beliau mengatakan bahwa sebenarnya pemain sudah bermain baik di babak I.
“Kecewa terhadap hasil, padahal babak pertama bagus,” ujar Umuh.
Umuh mengakui bahwa kegagalan Gonzales mengeksekusi tembakan penalti di babak I menggoyahkan mental anak asuhnya yang kemudian turun drstis ketika kemasukan.
“Penalti yang gagal di babak pertama membuat pemain goyah. Setelah kemasukan, mental menjadi down,” tambah beliau.
Pak Umuh sendiri mengatakan berat untuk lolos karena harus menang dengan banyak gol di Bandung.Namun karena kesempatan masih terbuka, beliau masih yakin Persib akan berbuat banyak.
“Di Bandung, lihat saja nanti, Saya tidak akan banyak bicara. Berat utk menang 4-0. Namun kami akan tetap fight,” tutup Umuh.
Nova : Maaf, Semoga Bisa Dijadikan Cambuk Semangat
Kekalahan 3-0 yang diperoleh skuad Maung Bandung, atas Arema Indonesia sore tadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tak bisa dipungkiri lagi, jelas sangat mengecewakan pendukung setia Persib.
Tak hanya kekecewaan yang dirasakan Bobotoh, namun jajaran tim pun merasakan hal yang sama.
Namun, dibalik kekalahan ini masih ada secerca harapan untuk mengembalikan euforia kegembiraan.
Baca juga : Umuh : Kami Akan Tetap Fight
“Maaf kita sudah berusaha, hanya saja hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Semoga ini bisa dijadikan cambuk semangat untuk pertemuan kedua,” ungkap Kapten tim, Nova Arianto, seperti dikutip dari twitter pribadinya.
Bayar Di Bandung, El Loco !!
Kegagalan mengeksekusi dua kali kesempatan penalti yang diperoleh oleh Christian “El Loco” Gonzalez menambah beban berat bagi skuad Maung Bandung saat menjamu Arema Indonesia pada second leg di Bandung, 22 Juli mendatang.
Skor 3-0 dipertemuan pertama yang menjadi hasil akhir sore ini, memang belum sepenuhnya menutup harapan Persib Bandung untuk lolos ke semifinal Piala Indonesia.
Oleh dasar itu, penampilan fantastik harus ditampilkan anak asuh Robby Darwis dipertemuan kedua.
Dalam 90 menit permainan sore tadi sebenarnya baik Persib maupun Arema sama-sama bermain sparta. Maung Bandung yang tampil di bawah tekanan rasisme pendukung tuan rumah juga bermain luar biasa. Beberapa kali barisan pertahanan Arema Indonesia terlihat pontang panting menerima gempuran Pangeran Biru.
Sayang, Dewi Fortuna sore tadi bukan di benak Persib Bandung. Khususnya keberuntungan yang diperoleh Top Skor Persib Bandung di ajang ISL, Christian Gonzalez.
Ya, sore ini memang bukan harinya penyerang asal Uruguay tersebut. Dua kali dipercaya mengeksekusi sepakan 12 pas. Dua kali juga El Loco gagal menaklukkan kiper muda Arema, Kurnia Mega.
Bagi Bobotoh jelas hal ini sangat mengecewakan, dengan sebab ini, El Loco paling tidak harus kembali membayar kepercayaan pendukung setianya. Hanya satu kalimat yang perlu diberikan kepada El Loco.
Bayar Di Bandung, Loco !!
Masih Ada Kesempatan
Persib Bandung akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema 3-0 dalam leg I pertandingan perempatfinal Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan, Minggu 18 Juli 2010. Gol yang dihasilkan Arema dicetak oleh Rahmad Afandi menit 60, Njanka lewat tendangan penalti menit 69, dan Dendy di menit 70.
Persib Bandung masih mempunyai kesempatan untuk membalas dan mengejar kemenangan pada leg kedua yang akan dilangsungkan di Bandung, 22 Juli 2010.
Arema vs Persib 3-0 (FT)
AREMA vs PERSIB BANDUNG
Perempat Final Piala Indonesia 2010
Minggu, 18 Juli 2010
Stadion Kanjuruhan
15.30
Live on RCTI
Wasit: Jimmy Napitupulu
Gol: -
Line Up Arema: K. Meiga, Sukur, Raditya, Njanka, Benny Wahyudi, Revi,Bustomi, M Ridhuan, Chamelo, M fachrudin, Rahmat Afandi
Line Up Persib: Markus, Rene, Maman, Nova, Wildansyah, Atep, Gilang, Hariono, Eka, Airlangga, Gonzalez
Silahkan ikuti Update lewat Twitter @Simamaung di http://www.twitter.com/simamaung
Silahkan kirimkan artikel berupa ide, saran, kritik, curhat, dll ke redaksi@simamaung.com.
Artikel yang layak akan kami tampilkan di bobotoh.simamaung.com
Sabtu, 17 Juli 2010
Eka tak Ikut Rombongan
Eka Ramdani tidak menampakkan diri bersama rombongan dalam keberangkatan menggunakan pesawat dari Bandung menuju Surabaya, di Bandara Husein Sastranegara, Jumat (16/7). Kondisi memar di kaki kiri gelandang andalan Persib Bandung itu rupanya belum pulih setelah bertabrakan dengan kiper Palber, Rabu (14/7) lalu. Padahal, sebelumnya Eka masih bisa menghadiri sesi latihan terakhir dengan stamina yang kurang fit, Kamis (15/7).
Tidak stabilnya kondisi Eka diungkapkan pemain bernomor punggung delapan itu dalam status Blackberry Messengernya. Ketika rombongan Persib bertolak ke Malang, Jumat pukul 10.00 WIB, Eka menyatakan, berada di rumah (at home) dengan menampilkan ikon sakit.
Selain Eka, pasukan "Pangeran Biru" saat itu tidak lengkap dengan kehadiran striker Budi Sudarsono dan Satoshi Otomo yang memang tidak diboyong ke Malang karena cedera. Sementara itu, Budi pergi lebih awal dari tim menggunakan kereta api untuk pulang dulu ke Kediri sebelum pergi ke Malang. Pada jajaran pelatih pun, sosok Yusuf Bachtiar tidak juga tampak dalam rombongan.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, Eka tidak ikut serta dengan tim menuju Malang dengan menggunakan pesawat. Ia berharap, kondisi Eka segera pulih dan segera bergabung dengan tim melalui penerbangan Sabtu (17/7) ini. Sementara itu, Yusuf mengalami demam dan akan menyusul tim apabila kondisnya memungkinkan.
Menurut Umuh, apabila Eka tidak jadi berangkat, hal itu akan membuat kekuatan tim sangat riskan. "Dengan kondisi seperti ini, saya tetap berharap semoga target kita tercapai dan diberikan jalan yang terbaik. Mudah-mudahan pemain lengkap. Harapan itu masih ada," katanya seusai mengantar tim di Bandara Husein Sastranegara.
Umuh menambahkan, pada pertandingan nanti, dengan hasil imbang, dirinya tetap bersyukur. "Arema sekarang ini saya tidak tahu persis. Katanya krisis, tetapi takutnya hal itu hanya trik mereka untuk mengendurkan kesiapan kita. Akan tetapi, apabila krisis yang menimpa Arema memang terbukti benar, saya turut prihatin," ungkapnya.
Pelatih Persib Robby Darwis mengatakan, Eka masih sedang menjalani proses pemulihan. Ia berharap pada anak asuhnya tersebut segera sembuh agar bisa memperkuat pasukannya dan tampil maksimal.
Konsisten
Persib akan tampil konsisten pada leg pertama babak "Delapan Besar" Piala Indonesia 2010 lawan Arema meskipun menghadapi perubahan jadwal yang simpang siur. Hingga informasi terakhir, juara Liga Super Indonesia itu akan menjamu Persib pada Minggu (18/7) pukul 15.30 WIB. Sebelumnya, Persib diagendakan bertanding pada pukul 21.00 WIB dan sempat dimajukan pada pukul 19.00WIB.
"Saya sudah mendengar pertandingan dimajukan lagi jadwalnya. Seharusnya jadwal pertandingan jangan simpang siur seperti ini. Asalnya jam sembilan berubah lagi jam tujuh, terus sekarang main sore. Jadwal ini atas kemauan siapa dan apakah jadwal yang terakhir ini sudah disetujui semua pihak dan sudah pasti," ujar Robby.
Menurut Robby, mengingat jadwal yang sewaktu-waktu berubah, para pemain tetap bisa tampil dengan penuh motivasi.
Persib Ingin Curi Poin
Persib Bandung menargetkan untuk meraih poin pada laga pertama babak 8 Besar Piala Indonesia melawan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7). Pasalnya, poin itu akan menjadi modal bagi Persib saat menjamu Arema di kandang nanti.
"Kami ingin bisa meraih poin di Malang nanti. Minimal kita tidak kalah. Karena jika kalah, laga selanjutnya akan menjadi lebih berat bagi Persib," ujar Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar saat mengantar skuad Persib Bandung berangkat ke Malang di Bandara Husein Sastranegara, Jumat (16/7).
Menurutnya, Persib telah bertekad memberikan yang terbaik pada laga melawan Arema nanti. Meski tanpa Satoshi Otomo yang didera cedera, Persib tetap akan bermain ngotot.
"Kekuatan kita memang tidak sempurna. Satoshi cedera, sedangkan Eka Ramdhani masih belum bisa dipastikan main. Tetapi dengan kekuatan yang ada, kita akan tetap berjuang," katanya.
Umuh menegaskan, kabar yang beredar, Arema memang tengah kurang kondusif. Hal itu dikarenakan Arema tengah mengalami krisis finansial. Namun Umuh enggan melihat hal itu sebagai sebuah keuntungan bgai Persib. Bagi Umuh, Arema tetaplah tim yang menjuarai Liga Super Indonesia.
"Pokoknya kita melawan Arema. Mau kondisinya seperti apa, kita tetap harus berjuang untuk meraih poin," tegasnya.
Hal senada diungkapkan pejabat pelatih Persib Bandung, Robby Darwis. Selain harus meraih poin, Robby berharap anak asuhnya bisa mencetak gol di kandang lawan. Karena akan sangat menguntungkan bagi Persib jika kelolosan ke semifinal harus ditentukan agregat gol.
"Memperoleh satu poin saja sudah baik, apalagi jika bisa memenangkan pertandingan. Tetapi saya ingin tim bisa mencetak gol," ujarnya.
Menurut Robby, para pemain memahami misi yang harus diselesaikan di Malang nanti. Sehingga mereka pasti tidak akan membuang kesempatan.
Disinggung tentang materi Arema yang akan dihadapi nanti, Robby berkeyakinan, Arema akan tetap bermain seperti di LSI. Sejumlah kasus yang menimpa Arema belakangan ini tidak akan memengaruhi permainannya.
"Mereka pasti tetap ingin menang. Dengan kualitas apa pun, Persib tidak boleh menganggap enteng. Persib tetap harus berjuang untuk meraih poin," tukasnya.
Source: GM
Arema vs Persib (Head to Head)
AREMA vs PERSIB BANDUNG
Perempat Final Piala Indonesia 2010
Minggu, 18 Juli 2010
Stadion Kanjuruhan
15.30
Live on RCTI
(Berdasarkan jadwal yang kami terima dari PT Liga Indonesia dan bisa berubah secara mendadak tanpa pemberitahuan).
HEAD to HEAD14-03-2010 Super Liga Persib Arema 1-0
19-12-2009 Super Liga Arema Persib 0-0
09-05-2009 Super Liga Arema Persib 0-2
02-11-2008 Super Liga Persib Arema 2-1
29-05-2006 Divisi Utama Arema Persib 3-1
11-02-2006 Divisi Utama Persib Arema 1-0
01-09-2005 Divisi Utama Arema Persib 1-0
17-05-2005 Divisi Utama Persib Arema 2-0
05-03-2003 Divisi Utama Arema Persib 1-0
02-08-2003 Divisi Utama Persib Arema 1-1
14-02-2002 Divisi Utama Persib Arema 2-1
18-04-2002 Divisi Utama Arema Persib 1-0
5 Laga Terakhir Persib Bandung
30 Mei 2010, Persib vs PSM 2-0
26 Mei 2010, Persib vs Persiba 1-2
17 Mei 2010, Persib vs Sriwijaya FC 1-0
13 Mei 2010 Persebaya VS Persib 0-0
11 Mei 2010, Persibo VS Persib 1-1
5 Laga Terakhir Arema Malang
30 Mei 2010 Persija vs Arema 1-5
26 Mei 2010 PSPS vs Arema 1-1
19 Mei 2010 Arema vs Bontang FC 3-0
16 Mei 2010 Arema vs Persisam 2-1
12 Mei 2010 Arema vs Persela 1-0
Perempat Final Piala Indonesia 2010
Minggu, 18 Juli 2010
Stadion Kanjuruhan
15.30
Live on RCTI
(Berdasarkan jadwal yang kami terima dari PT Liga Indonesia dan bisa berubah secara mendadak tanpa pemberitahuan).
HEAD to HEAD14-03-2010 Super Liga Persib Arema 1-0
19-12-2009 Super Liga Arema Persib 0-0
09-05-2009 Super Liga Arema Persib 0-2
02-11-2008 Super Liga Persib Arema 2-1
29-05-2006 Divisi Utama Arema Persib 3-1
11-02-2006 Divisi Utama Persib Arema 1-0
01-09-2005 Divisi Utama Arema Persib 1-0
17-05-2005 Divisi Utama Persib Arema 2-0
05-03-2003 Divisi Utama Arema Persib 1-0
02-08-2003 Divisi Utama Persib Arema 1-1
14-02-2002 Divisi Utama Persib Arema 2-1
18-04-2002 Divisi Utama Arema Persib 1-0
5 Laga Terakhir Persib Bandung
30 Mei 2010, Persib vs PSM 2-0
26 Mei 2010, Persib vs Persiba 1-2
17 Mei 2010, Persib vs Sriwijaya FC 1-0
13 Mei 2010 Persebaya VS Persib 0-0
11 Mei 2010, Persibo VS Persib 1-1
5 Laga Terakhir Arema Malang
30 Mei 2010 Persija vs Arema 1-5
26 Mei 2010 PSPS vs Arema 1-1
19 Mei 2010 Arema vs Bontang FC 3-0
16 Mei 2010 Arema vs Persisam 2-1
12 Mei 2010 Arema vs Persela 1-0
Umuh Berharap Persib Bisa Tampil Maksimal
Persib Bandung pagi ini telah berangkat menuju Malang dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air jurusan Surabaya. Rombongan arahan Robby Darwis ini terbang tanpa Eka Ramdani dan Satoshi Otomo sedangkan Budi Sudarsono telah lebih dahulu berangkat menggunakan Kereta Api.
Ditemui di bandara Husein Sastranegara, manajer Persib, H Umuh Muhtar mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi tim yang ditinggal dua gelandang utamanya.
“Satoshi Otomo sudah pasti tidak dibawa karena cederanya tidak bisa dipaksakan. Sedangkan untuk Eka saya harap besok kondisinya sudah membaik dan bisa menyusul tim,” ujar H Umuh.
Sementara itu, selain Satoshi Otomo dan Eka Ramdani, pelatih Yusuf Bachtiar pun tidak ikut rombongan ke Malang karena dikabarkan mengalami sakit.
Dengan kondisi tim yang tidak lengkap ini, H Umuh masih berharap Persib tampil maksimal untuk dapat setidaknya hasil imbang.
“Saya rasa target kali ini adalah bisa mencuri poin (imbang). Draw saja sudah harus kita syukuri melihat kondisi tim seperti ini,” lanjutnya.
H Umuh tidak setuju jika dikatakan bahwa Persib merasa diuntungkan karena lawannya Arema sedang mengalami krisis setelah dikabarkan terlilit kesulitan keuangan. Menurutnya, Arema tetaplah klub yang terkuat saat ini.
“Saya turut sedih dan prihatin jika ada klub di LSI yang ambruk karena tidak ada biaya. Apalagi jika Arema, mereka adalah tim papan atas. Saya harap masalah ini dapat mereka atasi,” ungkapnya.
Ia berharap, musim depan Arema Indonesia dan Persib Bandung dapat saling kejar-kejaran untuk memperebutkan kembali gelar juara liga.
Eka dan Satoshi Cedera
Tiga hari menjelang duel Arema Indonesia melawan Persib Bandung di stadion Kanjuruhan, kubu tamu mendapatkan berita buruk dimana jenderal lini tengahnya diragukan tampil setelah mengalami cedera lutut. Sewaktu pertandingan eksebisi hari rabu lalu di lapangan UPI melawan Palber, Eka memang diganjal cukup keras oleh penjaga gawang lawan sehingga terjengkang. Sampai-sampai Atep terlihat marah kepada penjaga gawang tersebut untuk aksi kerasnya.
Eka memang bisa melanjutkan pertandingan sampai beres. Namun memar di lututnya belum juga pulih sampai hari ini, dan Eka terpaksa tidak dapat mengikuti latihan sedikitpun dan hanya menyaksikan rekan-rekannya berlatih dari pinggir lapangan. Hal inilah yang sempat dikhawatirkan caretaker Robby Darwis.
“Saya belum tahu apakah bisa main atau tidak hari minggu nanti, semuanya masih tergantung hasil pemeriksaan dokter tim,” ujar Eka ketika ditanya tentang cederanya.
Selain Eka Ramdani, satu lagi pemain inti di lini tengah Persib, Satoshi Otomo juga mengalami cedera di otot kaki kanannya. Padahal, baru hari senin lalu pemain asal jepang ini sembuh dari cedera otot kaki kiri.
Serupa dengan Eka, Satoshi juga mengalami cedera ketika kemarin Persib melakukan pertandingan eksebisi dengan Palber. Cedera Satoshi disebabkan oleh tumpuan kakinya yang salah ketika ia melakukan penentrasi. Pada latihan pagi ini, Satoshi hanya melakukan pemanasan di pinggir lapang dan tidak ikut berlatih bersama tim.
Dokter tim Persib, dr Raffi ghani mengkonfirmasi bahwa ada kemungkinan kedua pemain tersebut tidak bisa membela Persib di hari minggu nanti.
“Kita lihat saja perkembangannya, untuk menghindari cedera yang lebih serius, saya memang menyarankan kedua pemain ini untuk tidak bermain. Bahkan ada kemungkinan juga mereka saya sarankan untuk tidak ikut dibawa ke Malang,” ujar dr Raffi.
Selain pemain, pelatih Yusuf Bachtiar juga mengaku sedang mengalami kondisi fisik yang tidak terlalu baik.
“Sudah dua hari ini, setiap sore, badan saya selalu mengalami demam. Saya takutnya terserang gejala demam berdarah. Saya akan memeriksakannya, jika ternyata saya membutuhkan istirahat, mungkin saya baru akan menyusul tim pada sabtu atau minggunya,” kata Yusuf.
Jumat, 16 Juli 2010
Masih Ingin Mengabdi di Persib
Sebuah kehormatan dan kepercayaan besar didapatkan mantan penjaga gawang Persib Bandung, Gatot Prasetyo. Setelah dua musim menjadi pelatih kiper Pelita Jaya U-21, Gatot naik tahta. Ia dipercaya PSSI menangani kiper yang bergabung di tim nasional Indonesia U-16.
Di tim yang disiapkan untuk menghadapi Piala AFF U-16 2010 di Solo dan Piala Asia U-16 di Uzbekistan ini, Gatot akan bekerja sama dengan Mundari Karya (pelatih kepala), Bambang Sukowiyono (asisten pelatih), dan Irwansyah (pelatih fisik).
Bagi Gatot, kepercayaan yang diberikan PSSI kepadanya itu tentu sangat membanggakan. "Sekarang saya sudah berada di Jakarta dan mulai bekerja. Saya senang mendapatkan kepercayaan ini," kata penjaga gawang yang terakhir berkostum Persib pada Liga Indonesia (LI) X/2004 ini.
Meski demikian, Gatot masih penasaran. Sebagai mantan pemain Persib, Gatot tetap punya keinginan untuk mengabdikan ilmu yang dimilikinya untuk klub yang membesarkannya. "Keinginan menjadi pelatih di Persib tetap ada. Kalau sekarang tidak bisa, karena dipanggil PSSI, musim depan saya akan mencoba (melamar, red) lagi," katanya.
Sebelum dipanggil PSSI untuk menangani kiper timnas U-16, Gatot memang sempat melontarkan keinginannya untuk melamar ke PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Calon Pemain Persib Wajib Tes Kesehatan
Baru berlatih tiga hari, Satoshi Otomo cedera lagi. Jika sebelumnya otot paha kanan, kali ini giliran otot paha kirinya yang tertarik. Gelandang asal Jepang ini pun batal memperkuat Persib saat menghadapi Arema Indonesia pada leg pertama babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7).
Karena sangat rentan terhadap cedera, muncul kecurigaan, jangan-jangan Satoshi punya cedera bawaan. "Saya pernah tanyakan hal itu kepada Satoshi. Saya pernah bertanya, apakah Satoshi pernah cedera dan beristirahat lebih dari sebulan sebelum bergabung dengan Persib?" tutur dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani ketika berbincang dengan "GM" di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (15/7).
Apa jawaban Satoshi? "Benar saja, kepada saya dia bilang pernah istirahat sekitar satu bulan karena kedua otot pahanya tertarik," jawab Rafi.
Karena itu, Rafi menyimpulkan, cedera otot paha kanan dan kiri Satoshi merupakan cedera bawaan alias kambuhan. "Kalau seperti ini, Satoshi akan sangat rentan terhadap cedera. Hal ini diperparah oleh kurang bagusnya pemanasan yang dilakukan setiap kali akan latihan maupun main," tegas Rafi.
Tes kesehatan
Lalu, kenapa Satoshi bisa direkrut Persib? "Saya tidak tahu, karena waktu perekrutannya, saya tidak dilibatkan," jawab Rafi.
Maksud kalimat "tidak dilibatkan" Rafi adalah tidak adanya prosedur tes kesehatan dalam perekrutan Satoshi dan mungkin juga seluruh pemain Persib pada musim ini. Padahal, tes kesehatan merupakan prosedur wajib yang harus dilakukan sebuah klub profesional sebelum memutuskan merekrut dan mengontrak seorang pemain.
Satoshi adalah salah satu contoh rekrutmen pemain Persib yang gagal. Agar tidak terulang, Persib wajib menganggarkan dananya untuk tes kesehatan calon pemain yang akan direkrut. Tidak akan murah memang. Tapi, itu jauh lebih baik dibandingkan harus membayar pemain yang rentan cedera sehingga tak bisa dimainkan.
Soal wajibnya Persib memberlakukan tes kesehatan, Rafi menyetujuinya. "Memang, kita harus melakukan tes kesehatan buat pemain yang akan direkrut," ujarnya.
Direnovasi, Persib Tak Bisa Pakai Si Jalak Harupat
Persib "Maung Bandung" dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat untuk menjamu lawannya hingga November 2010. Kepastian tersebut langsung disampaikan Bupati Bandung, H. Obar Sobarna, S.I.P. dalam acara penyerahan bonus kepada atlet Pekan Olahraga Daerah (Porda) XI/2010 Jabar, Kab. Bandung, di Sekretariat Pengcab PSSI Kabupaten Bandung, Selasa (13/7) malam.
"Sampai November mendatang, Stadion Si Jalak Harupat tertutup untuk kegiatan olahraga, termasuk sepak bola. Oleh sebab itu, Persib Bandung tidak bisa menggunakan stadion ini," ujarnya.
Menurut Obar, perbaikan Stadion Si Jalak Harupat yang sempat dihentikan untuk pelaksanaan Porda XI/2010 Jabar, akan kembali dilanjutkan. Dan, perbaikan tersebut harus selesai pada November 2010.
"Perbaikan sempat dihentikan karena ada Porda. Setelah Porda selesai, maka perbaikan dan pembangunan Stadion Si Jalak Harupat akan kembali dilanjutkan," ungkapnya.
Dijelaskan, perbaikan Stadion Si Jalak Harupat akan memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, lapangan akan digali untuk mengganti pasir dan mengganti rumput dengan yang baru.
"Semuanya akan kita ganti, sehingga lapangan Stadion Si Jalak Harupat bisa bagus kembali," katanya.
Jika perbaikan sudah selesai, Obar akan memberikan izin kepada Persib Bandung untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. "Yang pasti untuk Piala Indonesia, Persib tidak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat. Namun jika perbaikan sudah selesai, maka Persib kembali bisa bermain di Stadion Si Jalak Harupat," tandasnya.
Arema vs Persib Pukul 15.30
PT Liga Indonesia (Liga) akhirnya mengubah jadwal kick-off Arema Indonesia melawan Persib pada leg pertama babak "8 Besar" Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7) menjadi pukul 15.30 WIB. Perubahan mendadak ini sempat membingungkan kubu Persib karena terjadi dua kali.
Pada Kamis (15/7) pagi, kubu Persib menerima kabar kick-off yang semula pukul 21.00 WIB dimajukan menjadi 19.00 WIB. Namun, sore hari Persib menerima informasi lagi laga jadi digelar pukul 15.30 WIB dan akan disiarkan langsung RCTI.
Media Officer Arema Sudharmaji membenarkan ada revisi jadwal pertandingan yang dikirimkan oleh Liga melalui faks pada pukul 19.30 WIB. "Perubahan kembali ini terkait dengan slot siaran langsung di RCTI. Jadwal ini sudah sesuai dengan permintaan kami, yakni pertandingan digelar pada pukul 19.00 WIB atau pukul 15.30 WIB terkait animo penonton dan masalah izin keamanan," tuturnya saat dihubungi "PR", Kamis (15/7).
Sekretaris Liga, Tigor Shalomboboy mengatakan perubahan ini dikarenakan pertimbangan izin keamanan dari pihak kepolisian setempat dan bukan karena adanya keberatan dari Arema dan Persib. "Jika pertandingan tetap dilaksanakan pada pukul 21.00 WIB pihak kepolisian Kepanjen, Kab. Malang tidak akan memberikan izin. Karena berdasarkan informasi dari pihak panpel, Senin (19/7), Kab. Malang akan mulai menggelar rangkaian Pemilukada, yakni masuk masa kampanye," ujarnya.
Kekisruhan soal jadwal ini dialami laga Persija melawan Persik, Sabtu (17/7) di Stadion Manahan Solo. Pertandingan yang seyogianya akan digelar pukul 21.00 WIB berubah dua kali seperti yang dialami Arema-Persib. Kekisruhan jadwal terjadi ketika perubahan pertama, pukul 19.00 WIB tidak dikonfirmasikan Liga kepada RCTI. "Sejak awal, sesuai kesepakatan dengan pihak PT Liga Indonesia, untuk urusan pertandingan kami menyerahkan pada mereka. Untuk kepentingan siaran (broadcast), kami yang bertanggung jawab. Termasuk, perubahan waktu tayang. Namun, PT Liga Indonesia, justru mendadak mengubah jadwal kick-off, tanpa pemberitahuan kepada kami, tanpa detail, mendadak pula," kata Head of Acquition RCTI, Dini Putri.
Sesuai klausul kerja sama, jadwal tayang langsung babak "8 Besar", hanya berada di slot sore yakni 15.00-17.00 WIB dan slot malam yakni 21.00-23.00 WIB. Materi tayang di luar kesepakatan itu menjadi tanggung jawab RCTI. "Tidak ada klausul, untuk melakukan tayang langsung di slot 19.00 WIB. Tidak ada. Makanya kami melakukan protes dan meminta perubahan kembali. Karena kalau tidak tampil di slot malam, ya sudah, seragam saja semua mainnya, di slot sore 15.30 WIB. Soal bagaimana bentuknya, itu urusan PT Liga Indonesia," ujar Dini
Langganan:
Postingan (Atom)