Teka-teki siapa pemain dan pelatih Persib Bandung untuk musim depan memang sangat rahasia. Salah satunya adalah karena Persib masih berkonsentrasi di Piala Indonesia 2010. Pengumuman adanya kegiatan transfer pemain tentu saja akan mengacaukan persiapan target di turnamen tersebut. Namun pertandingan perang Bintang 6 Juni 2010 tadi seharusnya bisa memberi isyarat tentang kekuatan Persib musim depan.
Menonton tim bintang seolah menonton tim Persib plus. 5 pemain terbaik Persib, plus 6 pemain terbaik LSI. Di penjaga gawang, ada Markus H. Di lini pertahanan, dua pilar utama, Maman dan Nova menjaga lini ini dari serangan Arema bersama M Robby dan Ricardo Salampessy. Di lini tengah, Atep dan Eka bahu membahu bersama M ilham dan Firman Utina, bahkan Zah Rahan. Lini depan dikuasai pemain korea, PJ Hwan dan Aldo Baretto, sebelum akhirnya Gonzales masuk di menit 45.
Uniknya sang pelatih Jaksen F Tiago berhasil mengkolaborasikan tim bintang hanya dalam beberapa kali latihan. Lebih uniknya, Jaksen berhasil menempatkan dan memaksimalkan pemain Persib di posisinya. Jaksen berhasil memasang dan memaksimalkan para pemain Persib itu dalam formasi 4-4-2, formasi yang jarang mereka mainkan di Persib sendiri, dan hasilnya kita sudah ketahui bersama.
Tidak sadar, kita menyaksikan dalam pertandingan tersebut gambaran susunan inti tim Persib untuk musim depan. Dari lini belakang sampai lini depan, bahkan sosok pelatih yang mampu membawa Persib memainkan sepakbola menyerang, modern, dan penuh percaya diri. Kita menemukan sebuah racikan yang tidak kita temukan di Persib musim lalu.
Kita hanya bisa berandai-andai, seandainya saja, skuad tim bintang ini adalah tim Persib, maka sepertinya tim Maung Bandung akan bisa berprestasi lebih baik. Mudah-mudahan saja, pertandingan tadi bisa memberi masukan kepada manajemen, pemain mana saja yang pantas menambal kekurangan tim Persib, baik di sisi pemain maupun pelatih, mudah-mudahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar