Jumat, 25 Februari 2011
Daniel 'Tantang' Nova Tunjukkan Bukti
Pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito menegaskan meski sempat berstatus sebagai pemain inti. Namun, dia tidak menjamin Nova Arianto bakal secara reguler mendapatkan kesempatan bermain atau masuk susunan rencana pemain utama dalam skema yang akan dikembangkan di putaran II nanti.
Daniel bahkan ‘menantang’ Vava –sapaan Nova- untuk membuktikan dirinya memutuskan kembali ke Persib karena seutuhnya memiliki niat mengangkat prestasi Persib.
“Sebagai pelatih saya tentu harus menerima dia kembali, karena yang memutuskan adalah manajemen. Kalau dia menunjukkan kesiapan dan performa bagus, saya pun tentu tidak akan menyimpannya di bangku cadangan. Jika sebaliknya, dia mau tidak mau harus duduku di bangku cadangan,” terang Daniel.
Daniel menyatakan dibandingkan hal yang bersifat teknis dan kebugaran fisik. Vava lebih memerlukan pemulihan mental setelah mengambil sikap mundur sebelum putaran I dimulai.
“Sebelumnya dia sudah menyatakan mundur dari Persib, kemudian dia mengubah keputusannya untuk tetap bertahan. Jadi buat saya, Nova lebih perlu waktu untuk memulihkan kondisi mental atau psikologisnya,” terang Daniel.
Terlepas dari itu, Daniel menegaskan saat ini tak ada satu pun pemain yang dimatanya istimewa atau sudah mendapat jaminan sebagai pemain inti. Semua pemain menurutnya memiliki peluang sama besarnya untuk bermain dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Pablo Resmi Dijual ke Persikab
Setelah menolak dipinjamkan, manajemen Persib Bandung akhirnya menyetujui keinginan Pablo Frances untuk dilego. Setelah melalui tahap negosiasi, striker asal Argentina tersebut dijual ke klub Divisi Utama Liga Indonesia, Persikab Kabupaten Bandung.
Kepastian dijualnya mantan pemain Persijap Jepara ini, disampaikan langsung Manajer Umuh Muchtar kepada wartawan, Jumat (25/2/2011) pagi.
“Kita sudah sepakat melegonya ke Persikab. Saya tidak bisa sebutkan berapa nilainya yang jelas Pablo sudah pasti akan bermain di Persikab,” tutur Umuh.
Sebelumnya Pablo menolak keputusan manajemen Persib yang akan meminjamkannya ke Persikabo Kabupaten Bogor. Sebelum kesepakatan penjualaan Pablo ke Persikab dilakukan. Pablo pun bersikap menolak karena tidak mau berstatus dipinjamkan namun kepemilikan penuh.
Selain itu, kewajiban gaji yang kabarnya mencapai Rp 75 juta membuat Persikab agak keberatan. Namun setelah dilakukan pembicaraan dengan manajemen Persikab. Pablo akhirnya resmi dijual Persib ke klub berjuluk Si Dalem Bandung tersebut.
Pablo terpaksa dijual karena saat ini, jatah atau kouta pemain asing Non-Asia di Persib sudah melampui ketentuan yang ditetapkan PT Liga Indonesia. Setelah masuknya Abanda Herman dan Miljan Radovic, Persib memiliki empat legiun impor Non-Asia.
Karena itu, Maung Bandung harus memilih satu diantara dua pemain asing Non-Asia yang masih bertahan yakni Hilton Moreira dan Pablo. Sebelum akhirnya memutuskan menjual Pablo.
Pablo sendiri, pada sesi latihan Jumat (25/2/2011) pagi terlihat masih menjalani latihan di Persib.
Miljan Radovic Pilih Nomor 58
Setelah resmi dikontrak Persib Bandung, playmaker asal Montenegro Miljan Radovic, memilih nomor punggung 58 sebagai identitas dirinya sebagai pemain Maung Bandung.
Miljan jadi pemain ketiga yang direkrut Persib setelah Abanda Herman (Kamerun) dan Matsunaga Shohei (Kamerun). Abanda sendiri memilih nomor punggung keramat 6 yang dikenal sangat identik dengan sosok legenda Maung Bandung, Robby Darwis. Sedangkan Matsunaga memilih nomor punggung 18.
Sekretaris Tim Persib, Yudiana mengungkapkan sebelum memilih nomor punggung 58. Radovic sempat ditawari untuk memakai nomor punggung 14 atau 15 yang musim lalu dipakai Suchao Nutnum.
“Dia menolak nomor punggung yang kami tawarkan dan lebih memilih nomor 58. Tidak tahu alasan pastinya, tapi dia mengatakan memiliki semacam ikatan historis dengan nomor punggung 58,” tutur Yudiana.
Radovic adalah pemain yang tergolong cukup cepat menyita perhatian pelatih Daniel Roekito. Dia hanya butuh satu kali proses latihan dan seleksi untuk membuat namanya masuk dalam daftar pemain Persib di putaran II.
Pemain yang terakhir kali membela klub Montenegro, OFK Petrovac itu menyatakan tekadnya membawa Persib meraih lebih banyak hasil maksimal di putaran II dan mengejar target juara Piala Indonesia 2011.
“Saya sudah berada di tim ini, sudah kewajiban buat saya memberikan yang terbaik,” tandas Radovic yang menjadi pemain asing asal Eropa ke-6 yang pernah memperkuat Persib setelah Pavel Bocian, Marius Muharski, Maciej Dolega, Piotr Orlinski dan Leontin Chitescu.
Nova Arianto Mulai Kembali Jalani Latihan
Setelah menarik pernyataan pengunduran dirinya dari Persib Bandung, Nova Arianto sudah kembali menjalani latihan bersama pemain lainnya di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat (25/2/2011) pagi.
Vava –sapaan Nova- terlihat berada diantara barisan pemain lainnya termasuk striker asal Argentina, Pablo Frances yang masih menunggu keputusan dari pihak manajemen soal statusnya yang kemungkinan akan dipinjamkan atau diputus kontrak.
Sebelumnya Vava menyatakan keputusannya kembali ke Persib karena pertimbangan tidak bisa melupakan Maung Bandung yang sudah dibelanya sejak akhir 2006 atau jelang bergulirnya Liga Indonesia musim 2007.
Kembalinya Vava ke skuad Maung Bandung bisa dikatakan cukup kontroversial. Selain sudah menyerahkan surat pengunduran diri, Vava pun hingga batas waktu yang ditetapkan manajemen, Selasa (22/2/2011) tidak hadir ditengah-tengah tim.
Vava baru menyampaikan dirinya siap kembali membela Persib pada Rabu (23/2/2011) dengan menyampaikannya langsung kepada manajer Persib, Umuh Muchtar.
“Sulit buat saya untuk melupakan Persib. Saya berharap dan akan berupaya memberikan yang terbaik buat Persib di putaran II nanti,” ucap Vava.
Beruntung bagi Vava meski sempat dicap buruk oleh pengurus maupun tim pelatih. Namun pemain yang pernah membela PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya ini, akhirnya dimaafkan dan bisa kembali hadir ditengah-tengah bobotoh.
Daniel Bidik Sapu Bersih di Laga Kandang
Pelatih Daniel Roekito berharap PT Liga Indonesia (Liga) tidak mengubah jadwal putaran II Liga Super Indonesia (LSI). Jika perubahan kembali terjadi, hal itu akan berdampak pada program persiapan tim.
Dikatakan Daniel jika mengacu pada jadwal yang pekan lalu dirilis Liga. Ada perbedaan antara jadwal Persib di putaran I dengan II.
Menurutnya susunan jadwal yang dikeluarkan Liga, bagi Persib cukup mendukung untuk meraih poin yang minimal bisa mengamankan Persib dari kemungkinan harus menjalani laga playoff degradasi.
“Cenderung tidak ada jarak yang terlalu dekat waktu pelaksanaannya. Mungkin ada beberapa, tapi hal itu terjadi di pertandingan kandang. Berbeda dengan putaran I lalu, terutama pada laga di bulan Januari yang tergolong sangat padat,” jelas Daniel.
Persib akan memulai perjuangan di paruh kedua musim ini dengan bertandang ke Stadion H Agus Salim menghadapi tuan rumah Semen Padang, 5 Maret.
Selanjutnya menghadapi Pelita Jaya Karawang di Stadion Singaperbangsa, 12 Maret. Persija Jakarta akan jadi lawan pertama yang dihadapi Maung Bandung di kandang sendiri pada putaran II nanti.
Persib total akan menjalani 9 laga kandang dan 5 tandang. Pelatih Daniel Roekito menargetkan sapu bersih di seluruh laga kandang.
“Susunan jadwal cukup mendukung, tapi itu bukan patokan. Yang pasti kita harapkan 9 laga tandang bisa sapu bersih dengan kemenangan,” terang Daniel.
Jadwal kompetisi sepakbola di Indonesia bisa dikatakan agak unik karena selalu terjadi perubahan signifikan. Perubahan biasanya tidak terjadi sekali atau dua kali, tapi bisa lebih dari itu. Jadi wajar jika klub selalu dituntut menghadapi perubahan jadwal yang terkadang mendadak.(iqbal)
Jadwal Persib di Putaran II LSI
05/03/2011 Semen Padang vs PERSIB
12/03/2011 Pelita Jaya vs PERSIB
18/03/2011 PERSIB vs Persija
24/03/2011 PERSIB vs Persiwa
27/03/2011 PERSIB vs Persipura
01/04/2011 Arema vs PERSIB
09/04/2011 PERSIB vs Bontang FC
13/04/2011 PERSIB vs Persisam
18/04/2011 PERSIB vs PSPS
22/04/2011 PERSIB vs Sriwijaya
07/05/2011 Persijap vs PERSIB
28/05/2011 Persiba vs PERSIB
16/06/2011 PERSIB vs Persela
19/06/2011 PERSIB vs Deltras
Kamis, 24 Februari 2011
Jovo, "Saya Pernah Melihat Permainan Radovic"
Penasihat teknik PERSIB, Jovo Cuckovic mengatakan, dirinya cukup terkesan dengan perekrutan Miljan Radovic. Jovo ketika melatih klub di Serbia, pernah melihat permainan Miljan saat Serbia masih bersatu dengan Montenegro dengan nama Serbia-Montenegro. Menurutnya, ada tiga klub terbaik yang menduduki kancah kompetisi Liga Serbia-Montenegro pada tahun 2005. Yakni, klub-klub tersebut adalah FK Partizan, Redstar Belgrade, VOjvodina.
Jovo mengatakan, karier sepakbola Radovic terbilang bagus karena selalu bermain di klub-klub papan atas Montenegro seperti Lovcen, Grbalj, Sutjeska, Mogren, dan VOjvodina. "VOjvodina adalah klub besar dan termasuk klub terbaik di Liga Montenegro. Pemain-pemain di klub tersebut adalah pemain dengan kualifikasi tertentu," ujar Jovo. Ia mengatakan, dengan pernah bermainnya di klub-klub papan atas Divisi Utama Liga Montenegro, itu menandakan Radovic adalah pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. "Dia mainnya taktis dan disiplin. Dia selalu 'fight' dalam setiap penampilannya," ujarnya. ***
PERSIB Dapat Menjadi "Pilot Project" Industri Sepakbola
Rabu, (23/2) Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat M. Farhan dan Risha Adi Widjaya diundang untuk memberikan keterangan mengenai perjuangan PT PBB meraih serta mengembangkan pangsa pasar di industri sepakbola. M. Farhan tampil sebagai salah satu pembicara. Dalam acara yang dipandu oleh Taufik selaku Chief Bussines Officer Markplus, Inc. ini, hadir pula Manager Marketing PT Liga Indonesia Ali Reza, yang memaparkan perjalanan serta perencanaan bisnis PT Liga sejak dibentuknya tahun 2010 melalui peralihan nama Badan Liga Indonesia menjadi PT liga Indonesia.
Ali yang mendapat kesempatan pertama untuk mempresentasikan hasil kinerja bidang marketing PT Liga, mengatakan, betapa sulitnya membangun industri sepakbola di Indonesia yang profesional tanpa kerjasama perusahaan-perusahaan yang berminat menjadi sponsor untuk menggelar kompetisi. Saat ini, yang baru bersedia menggelontorkan dana besar sebagai dana promosi adalah perusahaan rokok.
Usai pemaparan dari Ali Reza, di sesi kedua M Farhan selaku perwakilan direksi PT PBB menceritakan bagaimana asal mula PERSIB sampai saat ini bisa berjalan dan ikut berkompetisi tanpa bantuan dana APBD. Menurut Farhan, PERSIB memiliki keuntungan dengan nama besar serta pendukung yang fanatik. Namun, sampai saat ini Farhan beserta tim di PT PBB sedang berusaha untuk mengubah paradigma berpikir bobotoh dari fanatisme menjadi bangga. Ia mengatakan, beberapa permasalahan teknis di lapangan dalam penyelenggaraan pertandingan kerap menjadi permasalahan pelik. Seperti halnya ketika pertandingan, masih banyak bobotoh yang lebih memilih membeli tiket keriting daripada membeli tiket asli dan lebih banyak bobotoh yang memilih membeli baju tim PERSIB palsu yang di pinggir jalan ketimbang baju asli PERSIB
Meski demikian, Farhan mengerti dan memaklumi kenapa bobotoh melakukan hal tersebut. Pendapatan rata-rata bobotoh saat ini belum dapat mengimbangi kebutuhan industri sepabola yang saat ini mulai dikembangkan oleh PT PBB. Namun Farhan tetap optimistis, PERSIB dapat menjadi "Pilot Project" industri sepakbola yang profesional di Indonesia.***
Nova Arianto Pilih Bertahan di Persib
Setelah menyatakan mundur, palang pintu Persib Bandung Nova Arianto akhirnya memilih kembali berlabuh ke Persib Bandung. Ia urung berlabuh dengan salah satu klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI).
"Nova kembali menemui saya dan mengutarakan niatnya kembali membela Persib di putaran kedua nanti," ungkap Umuh Muchtar, manajer Persib di Jatinangor, Sumedang, usai menghadiri anugerah Warga Kehormatan Korps Brimob Polri, Kamis (23/2/2011)
Nova berat meninggalkan Persib Bandung meski sudah sempat pamit untuk hijrah ke LPI. Cintanya yang besar ke Persib membuat ia putar haluan untuk kembali ketim Persib.
"Saya senang dan terharu menerima kembali Nova. Dia juga berjanji akan menumpahkan semua kemampuan terbaiknya buat Persib," jelas Umuh.
Belum diketahui secara pasti apa alasan Vava memilih bertahan di Maung Bandung. Saat persibholic.com mencoba mengkonfirmasi kabar tersebut langsung kepada Nova. Bek jebolan proyek PSSI Baretti di Italia itu, tidak bisa dihubungi. Nomor ponsel yang biasa digunakan Vava untuk berkomunikasi dengan media dalam keadaan tidak aktif.
Beberapa hari lalu, Vava memang sempat mengungkapkan posisinya yang dilematis karena sempat 'tergoda' tawaran menggiurkan dari penyelenggara Liga Primer Indonesia (LPI).
Vava pun sempat ditawari bermain di Persiba Balikpapan, bahkan salah seorang agen pemain sempat menyodorkan penawaran menarik kepada Vava untuk bermain di Liga Thailand.
Umuh Jadi Warga Kehormatan Brimob Polri
MANAJER Persib Bandung Umuh Muchtar menjadi warga kehormatan Korps Brimob Polri. Penganugerahan dilakukan di Markas Brimob Polda Jabar, Sumedang, Kamis (24/2/2011).
Selain Umuh, ada empat lagi warga kehormatan Brimob Polri, termasuk diantaranya Kapolda Jabar Irjen Pol Suparni Parto. Upacara penganugerahan dilakukan di lapangan Brimob Polda Jabar dan dipimpin langsung Kepala Korbrimob Polri Irjen Pol Syafei Aksal.
Diberikannya penganugerahan warga kehormatan kepada Umuh tidak lepas dari kiprahnya di bidang olahraga, yakni mengurus tim kebanggaan warga Jawa Barat, Persib.
Tim berjuluk Maung Bandung ini membawa kebanggaan bagi masyarakat Jabar di ajang sepakbola nasional.
Umuh mengaku bangga atas penganugerahan dirinya. Pasalnya, Umuh mengaku tidak menyangka bisa dipilih sebagai warga kehormatan Korps Brimob Polri.
"Pasti bahagia sekaligus bangga karena kiprah kita diakui. Tapi terus terang saya tidak menyangka kenapa saya yang terpilih," ungkap Umuh.
Penghargaan tersebut, kata Umuh, menjadi motivasi bagi dirinya untuk bisa berbuat lebih baik bagi Persib. "Pasti kita ingin Persib jadi lebih baik lagi. Semoga putaran kedua ini Persib semakin kompak," pungkasnya.
Persib Harus Ubah Pola Perekrutan Pemain
Sejak kembali menjalani persiapan, Persib Bandung sudah mengantongi dua nama pemain anyar, Matsunaga Shohei (Jepang) dan Miljan Radovic (Montenegro).
Terlepas dari puja-puji terhadap kualitas Matsunaga dan Radovic, ada satu hal yang sedikit mengusik dan disadari harus dikritisi sekaligus bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Maung Bandung kedepan yakni perlunya perubahan pola perekrutan pemain yang cenderung masih mengedepankan sistem seleksi bukan perekrutan langsung.
Asisten Pelatih Robby Darwis, bukan tidak menyadari masalah seperti itu. "Mungkin diantara pemain yang melamar ikut seleksi, cuma satu yang mendingan kualitasnya. Selebihnya, menurut saya, tidak ada yang pantas direkrut," kata Robby.
Pola seleksi pemain yang dibuat Persib, tidak pas dengan kerja Persib. Idealnya Maung Bandung mencari dan membidik pemain yang dibutuhkan. Bukan menggelar seleksi besar-besaran yang melibatkan banyak pemain.
"Idealnya memang kita membidik pemain dan berusaha mendatangkannya langsung. Kecuali untuk pemain muda, baru kita menggelar seleksi seperti ini. Jadi kita bisa langsung menggelar latihan bersama tim asli Persib," jelas Robby.
Jika perlu Persib membentuk tim khusus yang bertugas untuk memantau dan mencari pemain, tak hanya pemain lokal dan asing yang aktif berkiprah di kompetisi dalam Negeri. Tapi juga di luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Singapura atau jika perlu ke Jepang, negara yang kini jadi kiblat sepakbola Asia.
Sebab selama ini, termasuk Persib banyak klub di Indonesia sangat tergantung pada peran agen pemain yang cenderung hanya menjadikan klub sebagai lumbung uang dari para agen pemain yang biasanya bermulut perak.
Persib pernah merasakannya ketika merasa dibohongi dalam upaya perburuan striker timnas Malaysia, Safee Sali yang lebih memilih berkarier di Indonesia bersama Pelita Jaya Karawang.
Begitu juga dengan kasus-kasus pembelian pemain lainnya, terutama pemain asing selalu lebih banyak berakhir tidak mengenakan. Hanya sedikit dari pemain asing di Persib yang memiliki kualitas terbaik dan mampu mengangkat performa tim, seperti Christian Bekamenga dan Suchao Nutnum.
Dengan kekuatan finansialnya, Persib memang jadi incaran dari para pemain dan sejumlah agen. Di Persib pemain dan agen bisa menaruh harapan mengeruk keuntungan materi besar, meski kepentingan tim harus dikorbankan seperti menyodorkan pemain yang sebenarnya bisa dibayar 'murah' dengan banderol selangit.
Terlepas dari itu, lalu siapa sebenarnya pemain yang pantas diundang dan direkrut tim Persib untuk saat ini? Lepas dari fakta Maung Bandung sudah memiliki Matsunaga dan Radovic. Jika harus berandai-andai Robby menyebut pemain-pemain yang sudah jadi dan berpengalaman bisa memberikan jaminan untuk mengangkat kualitas permainan Persib.
"Pasti wartawan dan pengemar Persib sudah tahu siapa pemain yang pantas didatangkan ke Persib. Toh sudah sering disebut-sebut di berbagai media," jelas Robby.
Samurai yang Lebih Suka Berpetualang
Dengan pengalamannya bermain di Jerman meski hanya memperkuat tim cadangan FC Schalke 04, muncul pertanyaan kenapa Matsunaga Shohei lebih memilih datang ke Indonesia untuk melanjutkan karier sekaligus menyalurkan hobinya mengolah bola.
Sebuah pelajaran dari seorang Samurai kedua di skuad Maung Bandung setelah Satoshi Otomo ini. Matsunaga ternyata memiliki alasan yang sederhana tapi sarat pelajaran buat para pemain di Negeri ini.
Meski usianya masih cukup muda, 22 tahun dan terbuka untuk lebih mengembangkan diri di Negara kelahirannya. Matsunaga lebih suka berpetualang mencari pengalaman bermain di luar negeri tanpa harus mengkatrol diri sendiri di Negeri sendiri. Sebab dia paham sepakbola bersifat universal dalam segala hal termasuk urusan berkarier.
“Saya hanya ingin mencari tantangan dan pengalaman bermain diluar negara saya,” terang Matsunaga yang akan mengenakan kostum nomor punggung 18 saat membela Maung Bandung di putaran II.
Dia paham pengalaman bisa menempanya, meski pilihan tempat dia melanjutkan karier sepakbolanya masih ‘terbelakang’ yang peringkat kompetisinya dari tahun ke tahun selalu melorot dan selalu bergolak serta sarat kontroversi dalam setiap penyelenggaraannya.
Indonesia dibandingkan Negara kelahirannya tentu jauh dari kesan sebagai tempat impian para pesepakbola papan atas di Benua Asia. ISL dan tingkatan kompetisi dibawahnya, berbanding terbalik dengan kompetisi Liga Jepang atau J-League yang dalam peringkat AFC terakhir, menempati posisi teratas.
Setelah setengah musim membela Ehime yang dijalaninya tanpa banyak mendapatkan kesempatan bermain. Matsunaga akhirnya memutuskan pergi ke luar negeri sebagai seorang pesepakbola ‘sebenarnya’. Berkarier tanpa harus banyak berpikir dimana dia akan berpijak karena yang dia lakukan adalah bagian dari
Sebagai pemain yang baru akan merasakan petualangan bermain di Indonesia, Matsunaga berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi dengan lingkungan serta kondisi cuaca di Bandung.
Sampai saat ini, ia mengaku tidak memiliki keluhan maupun kendala, termasuk dalam urusan makanan. Menurutnya, tidak sulit mencari makanan khas Jepang maupun Indonesia karena di Jepang pun dia biasa makan dengan nasi.
"Tidak ada masalah, sampai saat ini masih mudah untuk mendapatkan makanan khas Jepang, tapi saya senang mencoba berbagai makanan khas negara lain," ujarnya seperti dikutip dari website resmi klub.
Radovic Resmi Direkrut Persib
Tidak perlu menunggu lama bagi Miljan Radovic untuk bisa berkostum Persib Bandung. Hanya beberapa jam setelah menjalani tahap seleksi di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (23/2/2011) pagi, gelandang serang asal Montenegro tersebut resmi jadi pemain Maung Bandung.
Radovic yang berusia 33 tahun rencananya akan menandatangani kontrak selama setengah musim bersama Maung Bandung.
“Manajemen sudah memutuskan Radovic sudah resmi direkrut. Tinggal menyelesaikan urusan negosiasi kontrak saja,” tutur Wakil Manajer, Dedi Firmansyah kepada persibholic.com Rabu (23/2/2011).
Pemain yang terakhir kali bermain di Liga Montenegro bersama OFK Petrovac ini jadi perekrutan kedua Persib setelah Matsunaga Shohei dari Jepang dalam satu pekan terakhir atau ketiga pada paruh musim ini, setelah Abanda Herman jadi pemain pertama yang direkrut.
Masuknya Radovic kian menguatkan indikasi jika Pablo Frances akan segera dipinjamkan ke Persikab Kabupaten Bandung. Sebab sebelum Radovic direkrut, Maung Bandung sudah memiliki tiga pemain non-Asia yakni Abanda Herman, Hilton Moreira dan Pablo.
Dengan demikian diluar Abanda yang baru direkrut, Persib harus memilih satu diantara dua pemain asing lama yakni Hilton dan Pablo untuk dipinjamkan ke klub lain.
Rabu, 23 Februari 2011
Pablo Frances Dipinjamkan ke Persikab
Pablo Frances kali ini sepertinya tidak bisa lagi menolak keputusan manajemen Persib Bandung. Striker asal Argentina itu, tetap masuk dalam daftar pemain yang bakal dipinjamkan. Persikab Kabupaten Bandung bakal jadi klub yang diperkuat Pablo.
Meski hingga Rabu (23/2/2011) manajemen Persib dan Persikab belum mencapai kesepakatan, terutama menyangkut kewajiban membayar gaji Pablo yang per bulannya mencapai Rp 75 juta.
“Kita sudah bernegosiasi dengan agennya (Eko Subekti) dan opsi pertama dari kesepakatan yang dilakukan adalah meminjamkan Pablo ke Persikab,” jelas Umuh.
Meski awalnya menolak dipinjamkan ke klub lain, Umuh mengungkapkan Pablo secara lisan sudah setuju untuk dipinjamkan. “Tinggal dibicarakan lagi dengan Persikab,” jelas Umuh.
Manajer Persikab, Marlan mengungkapkan salah satu hal yang membuat proses peminjaman Pablo belum bisa dikatakan 100% karena pihak Persikab masih merasa keberatan jika harus sepenuhnya membayar gaji Pablo seperti yang diterimanya dari Persib.
Namun Marlan menegaskan secepatnya nasib Pablo akan segera dipastikan. “Secepatnya sudah bisa dipastikan, kemungkinan besok ada kejelasan,” tandasnya.
Keputusan meminjamkan Pablo, bisa dikatakan tak lepas dari rencana Persib untuk melakukan penyegaran di posisi pemain asing. Apalagi Rabu (23/2/2011) pagi Persib sudah kedatangan dua pemain asal Montenegro, Zradko Dragicevic (24 tahun/striker) dan Miljan Radovic (33 tahun/playmaker).
Radovic bahkan sudah membuat Pelatih Daniel Roekito tertarik dan perlu untuk melihat kembali performanya pada sesi latihan besok, sebelum memutuskan akan merekomendasikan Radovic atau tidak.
Donny Tak Jadi, Pemain Montenegro Masih Nego-nego
Hingga Rabu (23/2) sore, Persib Bandung baru resmi mengikat kontrak pemain asal Jepang Matsunaga Shohei. Gelandang tengah ini menjadi pemain anyar kedua setelah sebelumnya merekrut bek asal Kamerun Abanda Herman.
Bagaimana dengan nasib Donny F Siregar? Gelandang bertahan mantan pemain Persiba Balikpapan ini ternyata tak jadi direkrut oleh Maung Bandung. "Donny tidak jadi," kata Manajer Persib H Umuh Muchtar melalui pesan singkat.
Persib Bandung tadi pagi, kedatangan dua pemain asal Montenegro. Persib juga belum mengumumkan apakah akan mengontrak mereka atau tidak. "Kalau yang Montenegro masih nego-nego," ujar Umuh.
Source: Tribun
Profil Miljan Radovic
Setelah kemarin pelatih Persib Daniel Roekito merekomendasikan gelandang enerjik asal Jepang Matsunaga Shohei untuk direkrut kepada manajemen, hari ini Daniel juga merekomendasikan Miljan Radovic, gelandang asal Montenegro yang juga mantan pemain timnas negaranya itu untuk segera direkrut Persib.
Radovic datang bersama rekan senegaranya Dragicevic Zravko malam tadi dan mengikuti latihan Persib pagi ini dengan izin khusus dari Daniel, karena sebelumnya Daniel sempat menolak striker Singapura Itimi Dickson yang juga ingin ikut seleksi.
Pemain kelahiran Montenegro 18 Oktober 1975 ini masih tercatat sebagai pemain klub Petrovac FC yang bermain di Montenegrin First League, liga utama di Montenegro. Sebelumnya Radovic juga tercatat pernah bermain untuk klub Anorthosis Famagusta (liga Yunani), Sivasspor (liga Turki), NK Celik Zenica (Liga Primer Sarajevo) dan SK Sturm Graz (Bundesliga Austria).
Pemain dengan tinggi 180 cm dan berat 75 kg ini, pada kompetisi Montenegrin First League tahun ini yang sedang dijalaninya sekarang, sudah bermain sebanyak 1490 menit dimana bermain 16 kali sebagai starter dan 1 kali sebagai pemain pengganti dengan torehan 2 gol.
Pemain berusia 35 tahun dan sempat menjadi bagian dari tim nasional Montenegro ini juga pernah merasakan bermain pada kompetisi Europa League meskipun hanya pada babak kualifikasi.
Matsunaga Resmi Milik PERSIB
Matsunaga Shohei (22), resmi menjadi pemain PERSIB. Matsunaga menandatangani kontrak kerja bersama PERSIB, Rabu (23/2) siang, di kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Jalan Sulanjana No.17 Graha Panjalu lantai 3. Sho, biasa dipanggil, sehari-harinya ditemani Roberto Sato selaku agen Sho dari Jepang, datang ke kantor PT PBB.
Selain menandatangani kontrak, Sho juga menentukan nomor punggung dan nama di kaos tim yang akan digunakan nanti. Sho memilih nomor punggung 18 yang pernah digunakan oleh kiper PERSIB asal Thailand, Shintaweechai "Kosin" Hathairattanakool yang juga digunakan oleh pemain idolanya, Shinji Ono pemain Tim Nasional Jepang.
Dengan nama punggung Matsunaga, Sho berharap bobotoh dapat lebih mengenal dia sebagai pemain Jepang yang bermain untuk Klub Kota Kembang. Pemain kelahiran Shizuoka 7 Januari 1989 ini memfavoritkan klub Barcelona dan sangat senang bermain cepat di lapangan. Menurut Sho, dirinya bisa dipasang di posisi gelandang maupun sebagai penyerang sesuai dengan instruksi yang diberikan pelatih kepadanya.
Sebagai pemain baru, dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi dengan lingkungan serta kondisi cuaca di Bandung. Sampai saat ini Sho tidak ada keluhan maupun kendala dalam mengkonsumsi makanan. Menurutnya, tidak sulit mencari makanan khas Jepang maupun Indonesia karena di Jepang pun dia biasa makan dengan nasi. "Tidak ada masalah, sampai saat ini masih mudah untuk mendapatkan makanan khas Jepang, tapi saya senang mencoba berbagai makanan khas negara lain," ujarnya.***
PERSIB Konsentrasi Melawan Semen Padang
PERSIB mulai berkonsentrasi latihan untuk menghadapi Semen Padang dalam putaran kedua Liga Super Indonesia 2010-2011. Menurut pelatih Daniel Roekito, jajaran pelatih akan mulai menerapkan pola latihan yang telah diprogram khusus. Menurut Daniel, tim seleksi, dalam hal ini jajaran pelatih dan manajer sudah memaksimalkan seleksi untuk pemain asing dan lokal. PERSIB akan melangkah ke tahap selanjutnya yaitu pembenahan serta persiapan pemain. Untuk itu Daniel sudah merencanakan jadwal latihan sesuai kebutuhan. Untuk latihan Kamis (24/2) dan Jumat (25/2), rencananya tim akan mengadakan latihan dua kali yakni pagi dan sore, sedangkan untuk Sabtu dan Minggu rencananya tim akan latihan satu kali saja untuk menjaga kondisi fisik pemain.
"Semua sudah dipersiapkan, bahkan rencana jadwal latihan untuk sepekan sudah ada, mudah-mudahan tidak ada kendala," ujar Daniel usai memimpin latihan, di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (23/2). Meski rencana untuk melakukan pemusatan latihan kemungkinan besar tidak bisa dilaksanakan, untuk satu pekan ke depan, Daniel sudah mencanangkan program latihan untuk meningkatkan kondisi fisik, kolektifitas, strategi serta mental pemain. "Saat ini kami akan berkonsentrasi ke persiapan pertandingan, yang paling terdekat untuk saat ini adalah persiapan menghadapi Semen Padang. Banyak hal yang harus dibenahi terutama masalah mental bertanding tim. Semoga waktu yang tersedia bisa kita gunakan semaksimal mungkin," ujar Daniel.
Dengan amunisi pemain lengkap, Daniel akan mencoba memadukan kemampuan seluruh pemain untuk bisa mendongkrak posisi PERSIB naik ke papan atas klasemen. "Pemain sudah ada, sudah lengkap saya rasa. Saya akan terus mencoba berusaha menerapkan strategi dengan menggunakan dan memaksimalkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh pemain saya saat ini," ujarnya.***
PERSIB Gelar Latihan Perdana
Usai melakukan seleksi pemain selama dua hari mulai dari tanggal 21-22 Februari, tim PERSIB akan langsung menggelar latihan perdana untuk persiapan putaran kedua di Stadion Siliwangi Rabu (23/2) pagi. Latihan yang rencananya akan dilakukan sehari dua kali yakni pagi-sore diharapkan dapat kembali meningkatkan kualitas fisik pemain yang selama satu minggu mendapatkan jatah libur. Menurut sekretaris tim Yudiana, pihak manajemen tim sudah mempersiapkan jadwal stadion untuk dipakai latihan PERSIB. "Rabu latihan hanya sekali yaitu pagi, tetapi rencananya untuk latihan hari Kamis dua kali yakni pagi dan sore atas permintaan pelatih. Untuk lapangan, sementara ini akan menggunakan Stadion Siliwangi," ujarnya. ***
3 Pemain PERSIB U-21 Masih Dirahasiakan
Selain menerima gelandang asal Jepang, Matsunaga Shohei, PERSIB juga sudah menetapkan untuk mengambil tiga pemain PERSIB U-21. Namun, dengan pertimbangan keutuhan tim PERSIB U-21 yang sedang berkompetisi, ketiga nama pemain PERSIB U-21 yang akan diperbantukan di tim senior ini belum diumumkan kepada publik.
"Lagi pula, PERSIB U-21 adalah sudah satu bagian dari kita (PERSIB senior-red). Jadi, kalau membutuhkan kita tinggal memanggilnya saja," kata Wakil Manajer PERSIB, H. Deddy Firmansyah di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (22/2).
Di tempat yang sama, Pelatih Daniel Roekito mengaku sudah mengantongi tiga nama pemain PERSIB U-21 ini. "Kalau namanya disebutkan sekarang, kita khawatir akan ada gejolak di internal tim. Satu hal yang pasti, saya sudah punya tiga nama pemain yang suatu saat bisa diperbantukan sesuai dengan kebutuhan," kata Daniel. Tentang satu kuota pemain Asia yang masih tersisa, Daniel masih membuka pintu melalui jalur pencarian pemain. "Saya tidak mau bilang pemain Jepang yang ini (Matsunaga-red) sebagai pemain Asia terakhir. Kalau besok-besok ada yang bagus, kenapa tidak?" kata pelatih asal Rembang ini.***
Matsunaga Diterima, Donny Dipertimbangkan
Gelandang asal Jepang yang dalam biodatanya pernah bergabung dengan klub anggota Bundesliga (2007-2008), Matsunaga Shohei (22) dinyatakan lolos seleksi dan diterima sebagai pemain PERSIB Bandung pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 mendatang. Sementara gelandang Persiba Balikpapan, Donny Fernando Siregar yang baru datang pada hari kedua seleksi statusnya masih dipertimbangkan. Keputusan hasil seleksi tersebut diumumkan oleh Wakil Manajer, H. Deddy Firmanyah usai mengadakan pertemuan dengan Manajer PERSIB, H. Umuh Muchtar, tim pelatih serta Atep dan Eka Ramdani di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (22/2).
Setelah mengambil keputusan tersebut, proses seleksi yang berlangsung dua hari dan diikuti 25 pemain asing dan lokal dinyatakan selesai. "Berdasarkan hasil pertemuan seluruh anggota tim penilai dan manajer, kita akhirnya memutuskan, untuk pemain asing yang diterima adalah pemain asal Jepang yang bernomor punggung 24 (Matsunaga-red). Keputusan itu diambil sesuai dengan pertimbangan dan penilaian tim pelatih dan sesuai dengan kebutuhan tim," kata Deddy.
Dengan demikian, Matsunaga terpilih dari 8 pemain asing yang mengikuti seleksi. Gelandang yang terakhir berkostum Ehime FC (Jepang) ini datang sejak hari pertama seleksi bersama Jung Sun Wong, Kim Dae Hyun, Bae Min Hyeok, Choi Jae Young (Korea Selatan), Claudio Martinez, Oscar Aravena (Cile). Pada sesi seleksi hari kedua, Selasa (22/2), dua pemain asing baru yang bergabung adalah Marcel Schabenbeck (Jerman) dan Arnold van Rooijes (Belanda).
Dari jajaran pemain lokal, pada hari kedua seleksi datang beberapa pemain baru yaitu Donny Fernando Siregar (Persiba Balikpapan), Jeffry B.S. (PSMS), Zainal Abidin (Pelita Jaya), Muslim (Semen Padang), Ryandre Argian (Macateti FC), Jajang Sukmara (eks PERSIB U-21), dan Dudi Hidayat (Persikasi Kab. Bekasi). Tujuh pemain PERSIB U-21 juga tetap hadir dalam proses seleksi hari kedua. "Untuk pemain lokal di luar tim PERSIB junior (PERSIB U-21-red), Donny statusnya masih dipertimbangkan. Jadi, nanti, dia masih akan ikut latihan. Sementara pemain seleksi lainnya, lokal maupun asing dipulangkan seiring dengan berakhirnya masa seleksi," kata Deddy.***
Masih Ada Pemain yang Datang
Di luar 16 pemain yang mengikuti seleksi di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (21/2), masih ada pemain asing yang datang pada Selasa (22/2) ini. Namun, baik Pelatih Daniel Roekito maupun Manajer PERSIB H. Umuh Muchtar belum mau menyebutkan identitas pemain tersebut. "Proses seleksi masih akan berlangsung hingga Selasa (22/2). Jadi, saya belum memutuskan sekarang. Tapi saya sudah mengantongi beberapa nama. Dari pemain yang ikut seleksi setidaknya ada lima pemain yang cukup bagus, terutama postur dan semangatnya. Tapi, kita lihat saja nanti," kata Daniel usai seleksi yang disaksikan ratusan bobotoh Persib itu.
Ketika ditanyakan soal kebutuhan timnya, Daniel menyebutkan sedang mencari tiga pemain asing, dua di antaranya asal Asia untuk mengisi pos yang ditinggalkan Baihakki Bin Khaizan dan Sharil Ishak. Selain itu, kata Daniel, ia juga kemungkinan akan mengambil tiga pemain asal PERSIB U-21. "Hari ini ada satu-dua pemain yang cukup bagus. Besok, kita juga akan kedatangan pemain asing yang lain dari Belanda dan Jerman," kata Daniel. Sementara itu, Manajer H. Umuh Muchtar menyerahkan proses penilaian dan pemilihan pemain seleksi kepada tim pelatih. "Kalau Abanda sudah deal, sedangkan lolos atau tidaknya pemain seleksi yang lain diserahkan kepada pelatih. Yang pasti, untuk sekarang kita butuh dua pemain asing asal Asia," kata Umuh. Tentang rencana kedatangan pemain asing baru yang akan diseleksi, Umuh membenarkannya. "Kalau sekarang tidak ada yang terpilih, besok akan ada lagi pemain yang datang. Soal namanya, kita lihat saja besok," kata Umuh.***
Pemain PERSIB U-21 Curi Perhatian
Beberapa pemain PERSIB Bandung U-21 mampu mencuri perhatian bobotoh dan tim pelatih pada proses seleksi yang digelar PERSIB di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (21/2). Dari deretan pemain asing yang cukup mengundang tepuk tangan bobotoh adalah gelandang asal Jepang yang dalam biodatanya pernah menuntut ilmu klub anggota Bundesliga, Schalke 04 (2008-2009), Matsunaga Shohei. Beberapa pemain PERSIB U-21 yang tampil cukup menonjol dalam "game" khusus yang diadakan pelatih Daniel Roekito itu adalah penjaga gawang Rizky Bagja, Anggi Indra Permana, Suparta Dinata (bek), Budiawan dan Suhandi (tengah). Dua pemain PERSIB U-21 lain yang tampil cukup lepas adalah Ana Supriatna dan Rudi Geofani.
Dibandingkan para pemain asing, tujuh pemain PERSIB U-21 terlihat tampil lebih trenginas dan penuh semangat. "Ini semua bisa terjadi karena mereka bisa tampil lepas, tanpa beban harus terpilih dalam seleksi ini," kata Pelatih PERSIB U-21, Asep Sumantri yang turut menyaksikan proses seleksi. Dari 7 pemain PERSIB U-21, yang cukup banyak mengundang aplaus dari ratusan bobotoh yang hadir adalah aksi penyelamatan yang kerap dilakukan Bagja dan penetrasi serta sodoran-sodoran bola yang dilakukan Suhandi.
Pelatih Daniel Roekito tidak menutup mata terhadap performa para pemain PERSIB U-21 dalam "game" tersebut. Berdasarkan informasi yang didapatkan, Daniel sempat memuji penampilan para pemain PERSIB U-21 di ruang ganti pemain usai seleksi. Kepada wartawan, Daniel pun sempat melontarkan keinginannya untuk mengambil tiga pemain PERSIB U-21. Meski mengaku sudah mengantongi nama, Daniel belum mau menyebutkannya hingga proses seleksi berakhir. Tentang keinginan Daniel tersebut, Manajer Persib U-21, Edi Djukardi mengaku belum mendapatkan bisikan dari tim pelatih maupun manajemen tim PERSIB. "Yang pasti, saya cukup senang karena penampilan anak-anak tidak memalukan," katanya.***
Seleksi Pertama Diikuti 16 Pemain
Senin (21/2), 16 pemain mengikuti seleksi masuk tim PERSIB. Seleksi yang dilakukan pelatih Daniel Roekito di Stadion Siliwangi itu merupakan salah satu upaya untuk melengkapi skuad PERSIB di putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia 2010-2011. Rencananya Daniel menggelar seleksi selama dua hari. Hal tersebut sengaja Daniel lakukan untuk dapat mengobservasi lebih dalam kemampuan individu dan kemampuan kerja sama tim dari masing-masing pemain.
Dengan langsung melihat kemampuan bermain di lapangan, Daniel menilai hampir semua pemain masih dalam tahap kondisi penyesuaian bermain sebagai tim. "Sejauh ini mereka masih menunjukkan kemampuan individu. Namun untuk hasil keseluruhan akan kita lihat besok," ujar Daniel. Sementara itu manager tim H Umuh Muchtar mengatakan bahwa dengan menggelar seleksi ini, harapan dapat membentuk tim PERSIB yang lebih baik di putaran kedua. Meski demikian, menurut Umuh yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat ini, pemain yang mengikuti seleksi hari ini kemampuannya masih terlihat di bawah rata-rata pemain PERSIB yang sudah ada.
"Belum ada pemain yang kelihatan menonjol baik itu dari segi teknik individu maupun bermain dalam tim," ujarnya. Umuh berharap untuk seleksi hari kedua Selasa (22/2) para pemain yang mengikuti seleksi dapat menunjukan kemampuan mereka yang terbaik. ***
Tuliskan komentar anda tentang berita ini di sini.
Nama
:
MATSUNAGA SHOHEI
TTL
:
07 JANUARI 1989
Posisi
:
STRIKER/ GELANDANG SERANG
Klub Asal
:
EHIME F.C, J-LEAGUE, JAPAN
Asal Negara
:
JAPAN
Nama
:
SUHANDI
TTL
:
BANDUNG, 29 OKTOBER 1991
Posisi
:
GELANDANG
Klub Asal
:
UNI
Asal Negara
:
INDONESIA
Nama
:
TAUFIK RACMAT HIDAYAT
TTL
:
BANDUNG, 03 FEBRUARI 1986
Posisi
:
GELANDANG SAYAP
Klub Asal
:
PERSIB U-23
Asal Negara
:
INDONESIA
Nama
:
BUDIAWAN
TTL
:
BANDUNG, 09 SEPTEMBER 1990
Posisi
:
GELANDANG SAYAP
Klub Asal
:
PERSIB U-23
Asal Negara
:
INDONESIA
Nama
:
ALDI RINALDI
TTL
:
BANDUNG, 27 FEBRUARI 1990
Posisi
:
FULL BACK
Klub Asal
:
PERSIH (TEMBILAHAN)
Asal Negara
:
INDONESIA
Nama
:
KIM DAE HYUN
TTL
:
KOREA, 19 MEI 1988
Posisi
:
STRIKER (CENTER)
Klub Asal
:
KOYANG KOOKMIN BANK
Asal Negara
:
REPUBLIC OF KOREA
Nama
:
OSKAR ARAVENA
TTL
:
08 JANUARI 1982
Posisi
:
STRIKER
Klub Asal
:
SWAGER (CHILE)
Asal Negara
:
CHILE
Nama
:
JUNG SUN WOONG
TTL
:
08 NOVEMBER 1986
Posisi
:
DEFENDER (CENTER)
Klub Asal
:
KORAIL FC
Asal Negara
:
REPUBLIC OF KOREA
Nama
:
ANA SUPRIATNA
TTL
:
GARUT, 08 APRIL 1990
Posisi
:
WING KANAN/KIRI
Klub Asal
:
PERSIB U-21
Asal Negara
:
INDONESIA
Nama
:
RUDI GEOFANI
TTL
:
GARUT, 03 OKTOBER 1991
Posisi
:
STRIKER
Klub Asal
:
PERSIB U-21
Asal Negara
:
INDONESIA
Nama
:
ANGGI INDRA
TTL
:
BANDUNG, 06 NOVEMBER 1990
Posisi
:
STOPER
Klub Asal
:
PERSIB U-21
Asal Negara
:
INDONESIA
Nama
:
SUPARTA DINATA
TTL
:
KARAWANG, 28 DESEMBER 1991
Posisi
:
STOPER
Klub Asal
:
PERSIB U-21
Asal Negara
:
INDONESIA
Nama
:
DODOK ANANG ZUANTO
TTL
:
GARUT, 13 JANUARI 1983
Posisi
:
DEFENDER
Klub Asal
:
DELTRAS
Asal Negara
:
INDONESIA
Nama
:
CLAUDIO MARTINES
TTL
:
CHILE 18 JULI 1980
Posisi
:
STRIKER
Klub Asal
:
PSRM MAGELANG
Asal Negara
:
KOREA
Nama
:
BAE MIN HYEOK
TTL
:
KOREA, 16 APRIL 1990
Posisi
:
GELANDANG SERANG
Klub Asal
:
KOOK MIN BANK FC
Asal Negara
:
KOREA
Abanda Pakai "Nomor Keramat"
Setelah dinyatakan resmi bergabung dengan PERSIB Bandung di pengujung putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011, bek asal Kamerun Abanda Herman memutuskan untuk mengenakan kostum dengan nomor punggung 6. Selama ini, nomor punggung yang melekat dengan legenda hidup Persib, Robby Darwis ini dianggap cukup keramat. Meski tak pernah merasa keberatan, tidak banyak pemain PERSIB lain yang "berani" mengenakan nomor punggung 6 setelah Robby mengakhiri kiprahnya di tim kebanggaan bobotoh ini pada pertengahan Liga Indonesia (LI) V/1998-1999.
Sebagai catatan, Robby terakhir kali mengenakan nomor punggung 6 yang sudah dipakainya sejak tahun 1983 adalah pada laga pamungkasnya bersama PERSIB ketika menghadapi Petrokimia Putra di Stadion Tri Dharma Gresik, 6 Desember 1998. Mitos keramat muncul karena tidak banyak pemain PERSIB yang berani memilih nomor punggung 6 setelah Robby pensiun. Mitos itu terasa semakin kuat karena kalau pun ada yang berani memakainya, pemain tersebut tidak pernah bersinar.
Pemain PERSIB pertama yang berani memakai nomor tersebut adalah Luis Simoes pada LI VII/2001. Meski PERSIB mampu lolos ke babak "8 Besar", gelandang yang didatangkan dari Persijatim Jakarta Timur ini lebih banyak duduk di bangku cadangan. Pemain lain yang lumayan lama berani mengenakan nomor punggung 6 adalah Aji Nurpijal yaitu pada LI IX/2003 hingga LI XI/2005. Setali tiga uang, selama tiga musim itu, Aji pun lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Tak heran, ketika ia kembali ke PERSIB pada LI XIII/2007, setelah sempat hijrah ke Mitra Kukar Tenggarong, Aji lebih memilih memakai nomor lain yaitu 13.
Pemain PERSIB terakhir yang mengenakan kostum dengan nomor punggung 6 adalah Charis Yulianto pada LI XII/2006. Karena yang memakainya seorang pemain nasional, banyak yang percaya mitos buruk terhadap nomor punggung tersebut bakal berakhir. Tapi kenyataannnya nasib Charis sama dengan Luis Simoes dan Aji. Ia memang tak menjadi pemain cadangan, tapi penampilannya sepanjang musim itu jauh dari harapan.
Di era Liga Super Indonesia (LSI), ketika Robby Darwis berada di dalam tim sebagai asisten pelatih, belum ada pemain yang berani mengenakan nomor punggung 6. Di awal musim ini, Vagner Luis de Oliviera Marins sempat memakainya di masa seleksi. Hasilnya, mantan bek Pelita Jaya ini terdepak dan gagal masuk skuad PERSIB. Meski sempat meminta izin kepada Robby, bek yang di tim nasional Singapura sudah mengenakan nomor punggung 6, Baihakki Bin Khaizan akhirnya batal memakai nomor punggung ini dan lebih memilih nomor 3. Robby sendiri tak merasa mengeramatkan nomor punggungnya itu. "Ah, itu cuma mitos. Kalaupun banyak pemain yang kurang bersinar dengan nomor punggung 6, mungkin karena beban saja. Soalnya, pemilik nomor punggung 6 sebelumnya tak pernah jadi cadangan," kata Robby berseloroh.***
PERSIB U-21 Bisa Lolos Lebih Cepat
Tim PERSIB Bandung U-21 bisa mengamankan tiket ke babak "6 Besar" lebih cepat karena tim asuhan Asep Sumantri ini bakal memainkan dua laga kandang secara beruntun di awal putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2011. PERSIB U-21 akan memulai perjuangannya di putaran kedua pada tanggal 18 Maret 2011 dengan menjamu Sriwijaya FC Palembang, tim yang dipermalukan 4-1 di kandangnya sendiri pada pertandingan terakhir putaran pertama lalu. "Setelah menjamu Sriwijaya FC, kita akan menghadapi Persija pada tanggal 27 Maret 2011. Usai dua partai kandang tersebut, barulah kita memainkan dua pertandingan away melawan PSPS dan Semen Padang," kata Wakil Manajer PERSIB U-21, H. Oce Permana.
Berdasarkan jadwal pertandingan yang sudah dirilis PT Liga Indonesia (PT LI), dua laga tandang PERSIB U-21 melawan PSPS dan Semen Padang akan dimainkan pada tanggal 8 April dan 17 April 2011. "Sesuai dengan jadwal yang sudah kita terima, babak '6 Besar' akan dimainkan pada tanggal 26-30 April. Pertandingan semifinal pada tanggal 5 Mei 2011 dan finalnya pada 8 Mei 2011. Sejauh ini, tempat pertandingan babak '6 Besar', semifinal dan final belum diketahui," papar Oce.
Hingga menyelesaikan putaran pertama, PERSIB U-21 memuncaki klasemen sementara Grup 1 dengan mengumpulkan nilai 10, terpaut 5 poin dari dua rivalnya, Persija dan PSPS. Jika bisa mengamankan poin penuh dalam dua laga kandang di awal putaran kedua, Rizky Bagja dan kawan-kawan dipastikan sudah meraih tiket ke babak '6 Besar'. Soal kalkulasi ini, Pelatih PERSIB U-21, Asep Sumantri mengatakan, pasukannya harus berjuang ekstrakeras untuk mewujudkan harapan tersebut. "Semua pemain pasti akan memperjuangkan untuk mengamankan poin penuh di kandang sendiri. Semoga hal itu (lolos lebih cepat-red) bakal terjadi," kata Asep.***
Jadwal Pertandingan PERSIB U-21 di Putaran Kedua LSI U-21 2011
Hari/Tanggal
Pertandingan
Jumat, 18 Maret 2011
PERSIB U-21 vs Sriwijaya FC U-21
Minggu, 27 Maret 2011
PERSIB U-21 vs Persija U-21
Jumat, 8 April 2011
PSPS U-21 vs PERSIB U-21
Minggu, 17 April 2011
Semen Padang U-21 vs PERSIB U-21
Senin, 21 Februari 2011
13 dari 14 Pertadingan Persib Putaran 2 Disiarkan Langsung
Jadwal pertandingan peserta ISL di putaran ke 2 telah dirilis PT.Liga Indonesia hari ini. Persib Bandung akan memulai laga perdana putaran 2 dengan pertandingan tandang di Stadion H.Agus Salim markas tim Semen Padang FC pada tanggal 5 Maret 2011, Sabtu.
Persib Bandung sebagai tim paling populer di tanah air rupanya menjadi magnet yang kuat bagi pecinta sepak bola nasional, hal ini terbukti disiarkannya 13 dari 14 pertandingan Persib di putaran ke dua oleh stasiun televisi ANTV. Siaran langsung tersebut terdiri dari 5 laga tandang dan 8 laga kandang, hanya satu pertandingan yang tidak disiarkan secara langsung, yaitu laga kandang melawan Deltras Sidoarjo pada tanggal 16 Juni 2011, hari kamis.
Dalam jadwal siaran langsung ISL yang diterima oleh BoTN siang tadi, disebutkan bahwa Persib Bandung menjadi tim yang paling sering disiarkan oleh ANTV. diungkapkan admin twitter resmi ANTV @whatsonANTV, Siaran langsung Persib Bandung saat ini masih menjadi primadona bagi siarann langsung ISL, oleh karenanya ANTV secara khusus memilih Persib Bandung sebagai salah satu brand market ISL selain Persija Jakarta dan Arema Malang.
*untuk jadwal lengkap bisa dilihat di menu jadwal
Persib Bidik Kiper Asing, Markus Terancam Dicoret?
Bandung - Selama 2 hari mulai Senin (21/2/2011) hingga Selasa (22/2/2011) Persib Bandung akan menyeleksi beberapa pemain asing, masing-masing dari Jepang, Korea Selatan, Brasil, Slovakia, dan Bosnia.
Brasil kabarnya akan mengirimkan dua pemain, salah satunya berposisi sebagai penjaga gawang berusia 23 tahun dengan tinggi 195 cm bernama Fabiano. Satu pemain lagi berposisi playmaker, Frans Sergio (24) dengan tinggi 189 cm.
Kedatangan kiper tersebut sekaligus mengisyaratkan bakal ada salah satu dari 3 kiper yang dimiliki Maung Bandung, Markus Horison, Cecep Supriatna dan Dadang Hidayat yang terancam didepak jika pelatih menginginkan kiper asing tersebut.
Bahkan kabar cukup mengejutkan beredar di internal Maung Bandung. Kiper timnas Indonesia adalah salah satu kiper yang terancam posisinya tidak bisa lagi memperkuat Persib jelang bergulirnya putaran II Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010/2011.
Manajer Persib Umuh Muchtar pun saat dikonfirmasi mengenai kebenaran
rumor tersebut, belum mau berkomentar. Ia hanya meminta semua pihak untuk menunggu hingga Senin depan di saat tim mulai menggelar latihan.
“Semua keputusan ada ditangan pelatih, saya belum bisa menyebutkan
siapa saja pemain yang akan didepak nanti. Tunggu saja, biar pelatih nanti yang mengumumkan," Singkat Umuh, Jumat (18/2/2011).
Panpel Isyaratkan Laga Lawan Persija Tanpa Penonton
Sekretaris Panpel Persib Budhi Bram, memberikan isyarat bahwa laga kandang pertama Persib di putaran kedua sekaligus laga penuh gengsi antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kab Bandung kemungkinan besar tidak bisa dihadiri oleh bobotoh.
Partai antara dua musuh bebuyutan berlabel duel terpanas itu memang sangat berpotensi dihadiri puluhan ribu bobotoh. Meski laga itu nantinya bakal berlangsung di stadion yang sangat baik karena baru saja selesai direnovasi, namun izin penyelenggaraan pertadingan dengan kehadiran bobotoh langsung di stadion sulit untuk didapat.
"Kemungkinan besar laga tersebut akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, saya akan menemui pihak pengurus stadion untuk mendapat kepastian," ungkap Bram kepada BoTN.
"Walaupun digelar di stadion berkapasitas besar dan bisa menampung animo bobotoh dalam jumlah banyak, kemungkinan pertandingan dihadiri penonton sangat kecil, Permohonan sudah kami layangkan, tetapi kami belum mendapat izin." ungkap Bram lagi.
Selain itu Bram juga mengungkapkan harapannya jika PSSI sebagai induk organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia bisa membantu klub terkait izin penyelenggaraan pertandingan.
"PSSI dengan kekuatannya harus turun tangan soal izin pertandingan klub-klub dibawahnya, bukan malah sebaliknya mempertanyakan hal tersebut kepada kami, inikan terbalik." pungkas Bram. [BoTN-Aung]
Mengajukan SJH Menjadi Home Ground
Panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung akan mengajukan stadion Si Jalak Harupat yang terletak di Soreang, Kabupaten Bandung, untuk dijadikan Home Ground pertandingan kandangnya selama putaran kedua Liga Super Indonesia 2010/11. Rencananya, mulai senin (21/2) besok, panpel sudah mulai mengurusi surat-surat yang berkaitan dengan ijin penggunaan stadion kepada Bupati dan Dispopar kabupaten Bandung.
Menurut sekretaris panpel Budhi Brahma Rachman, besok panpel akan menghadap kepada pihak-pihak pemerintahan kabupaten untuk membicarakan kemungkinan Persib dapat menggunakan stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut. Termasuk kondisi terakhir stadion setelah sekitar 8 bulan direnovasi. Ia mengaku memang mendengar masih ada beberapa bagian dari stadion yang belum sepenuhnya terenovasi sampai tuntas.
“Kita memang berencana untuk menggunakan stadion Si Jalak Harupat sebagai Home Ground pertandingan Persib untuk putaran kedua LSI nanti, tapi baru besok kita melakukan koordinasi dan surat menyurat dengan pihak terkait yaitu Bupati, Dispopar Kabupaten Bandung dan jajarannya,” ujar Budi Bram dari ujung telepon.
Hal ini juga sekaligus untuk mengklarifikasi kabar yang beredar di socmed bahwa pertandangan kandang pertama melawan Persija dikabarkan akan dilaksanakan di SJH dengan tanpa penonton. “Itu tidak benar. Pembicaraan dengan pengelola stadion saja baru dilakukan besok, jadi belum ada keputusan apapun mengenai pertandingan dengan Persija,” sebutnya.
Maka, sambungnya, ia mengajak kepada penonton dan bobotoh untuk menjaga kondusifitas keamanan selama hari pertandingan sehingga hal-hal yang terkait dengan ijin pertandingan dan penggunaan stadion bisa lancar didapat oleh panpel Persib.
Persib Seleksi 6-7 Pemain Asing
Menjelang bergulirnya putaran kedua Liga Super Indonesia 2010/11, manajemen Persib Bandung terus berusaha untuk menambal kekurangan-kekurangan tim dengan mencari pemain-pemain baru. Dengan masukan dari pelatih Daniel Roekito, rencananya akan ada 6 sampai 7 pemain asing asia dan non asia yang akan mengikuti seleksi mulai hari senin (21/2) ini.
Dihubungi oleh Simamaung, pelatih Daniel mengaku belum mau membuka nama-nama pemain asing tersebut, namun ia mengatakan bahwa mereka datang dari beberapa negara di amerika, eropa, dan asia. Dan posisi mereka komplit, ada penjaga gawang, pemain belakang, gelandang, juga penyerang. “Mereka akan mengikuti seleksi mulai senin. Saya akan membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk melihat kualitas mereka, jika bagus, mereka akan terus kita pantau beberapa hari lagi,” ujar Daniel.
Berdasarkan kabar yang santer terdengar dalam beberapa hari terakhir, dua pemain asal brasil yang pernah bermain untuk Sao Paolo akan ikut bergabung dalam latihan, salah satunya berposisi sebagai penjaga gawang. Keduanya direkomendasikan oleh pelatih junior Sao Paolo, Lucas Nieto saat mengunjungi klub Saint Prima beberapa waktu lalu.
Walau akan menyeleksi sejumlah pemain, saat ini Persib baru dipastikan kehilangan 3 pemain. Mereka adalah Nova Arianto, Baihakki Khaizan, dan Shahril Ishak. Ketiganya kemungkinan besar akan menyebrang ke Liga Primer Indonesia.
Untuk pemain-pemain yang akan dipinjamkan pada putaran kedua nanti, pelatih Daniel mengatakan semuanya akan dibicarakan lagi dengan manajemen setelah sesi seleksi selesai dilakukan. Karena, sebutnya, kuota untuk pemain asing non asia saat ini hanya tersisa 1 saja setelah Gonzalez resmi dinaturalisasi oleh PSSI.
“Kita tunggu saja Senin besok,” elak Daniel
Jadwal Persib di Putaran ke-2
PT Liga Indonesia akhirnya merilis jadwal putaran kedua Liga Super Indonesia 2010/11. Pada putaran kedua ini, Persib Bandung mengawalinya dengan tandang ke markas Semen Padang dan Pelita Jaya. Selain itu, tim asuhan Daniel Roekito ini juga mempunyai 9 pertandingan kandang yang 4 diantaranya dijadwalkan pada bulan April.
Sementara itu, bulan Maret menjadi bulan yang penting buat Persib karena pada bulan ini, Maung Bandung harus menghadapi 2 laga tandang dan 3 laga kandang yang berat.
Jadwal Putaran 2 PERSIB ISL 2010/2011
05 Maret ’11 : Semen Pdg – PERSIB
12 Maret ’11 ; Pelita Jaya – PERSIB
18 Maret ’11 : PERSIB – Persija
24 Maret ’11 : PERSIB – Persiwa
27 Maret ’11 : PERSIB – Persipura
01 April ’11. : Arema – PERSIB
09 April ’11 : PERSIB – Bontang FC
13 April ’11 : PERSIB – Persisam
18 April ’11 : PERSIB – PSPS
22 April ’11 : PERSIB – Sriwijaya
07 Mei ’11 : Persijap – PERSIB
28 Mei ’11 : Persiba - PERSIB
16 Juni ’11 : PERSIB – Persela
19 Juni ’11 : PERSIB – Deltras
Sumber: Badan Liga Sepakbola Indonesia
Valid. : 16 Februari 2011
Jumat, 11 Februari 2011
Saya Suka Dia, Dia Suka Saya
Kabar ketertarikan Mijo Dadic kepada Persib Bandung yang dilontarkan oleh agennya Dzefic, membuat pelatih Daniel Roekito dan manajer H Umuh Muhtar bahagia. Mereka berdua sepakat mengatakan bahwa Dadic merupakan pemain yang dapat berkontribusi terhadap lini belakang Persib yang menjadi sorotan akhir-akhir ini.
foto persib bandung dadic
Mijo Dadic (foto: http://balistik06.blogspot.com)
“Dia pemain yang bagus, mentalnya bagus, memiliki sikap profesional (diluar lapangan), dan punya disiplin yang tinggi. Saya cocok dengan dia. Saya suka dia, dia suka saya,” ujar pelatih Daniel Roekito sesaat setelah memimpin pasukannya latihan di stadion Siliwangi pagi tadi.
Musim lalu, Daniel dan Dadic memang bergabung dalam tim yang sama di Persiba Balikpapan. Selama itulah, Daniel mengakui bahwa Dadic pernah berbicara tentang keinginannya untuk selalu bersama. “Ia pernah bilang ingin ikut saya, jika saya dari awal musim sudah disini, ia pasti sudah disini. Sayang saya terlambat datang,” ungkapnya.
Sementara itu, manajer H Umuh Muhtar yang ditemui secara terpisah di kediamannya mengatakan sangat senang jika Dadic berkeinginan untuk bergabung lagi dengan Daniel di Persib. Ia pun menyatakan sangat suka dengan permainan pemain asal Kroasia tersebut. Hanya saja, ia mengaku belum melakukan kontak apapun dengan baik dengan agen ataupun dengan pemain yang menjadi kapten di Persiba tersebut.
“Dadic ingin ke Persib? Jelas saya sangat suka. Kalau dia tertarik, bisa sangat bagus untuk Persib. Tapi saya belum ada kontak.,” ujar Umuh.
Namun perlu juga dikaji bagaimana cara mendapatkan Dadic dari Persiba karena pemain jangkung ini masih mempunyai kontrak dengan Beruang Madu sampai tanggal 31 September 2011.
Selain ditanya tentang Dadic, manajer berkumis tebal ini juga diminta untuk menanggapi isu didekatinya gelandang Eka ramdani dan Siswanto oleh tim Sriwijaya FC. “Itu hanya isu. Sangat sulit untuk membujuk Eka untuk meninggalkan Persib. Saya berkeyakinan bahwa hati Eka sudah berada disini. Apalagi, sebagai pemain ia sudah seperti dituakan oleh saya,” tegas Umuh.
Kapten Persib tersebut dikatakan Direktur Teknik Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin dibidik pelatih Ivan Kolev untuk menggantikan peran playmaker Firman Utina yang menderita cedera.
Abanda Milik Persib
Pemain bertahan yang pernah bermain untuk PSM, Persija, dan Persema Abanda Herman akhirnya berbaju Maung Bandung. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh manajer Persib H Umuh Muhtar dikediamannya di Tanjung Sari Kab. Sumedang.
foto persib bandung abanda dan gonzalez
Abanda Herman mengawal Gonzalez ketika masih berbaju Persija.
“Kontraknya sudah selesai kita buat. Abanda juga sudah menyatakan ok. Sekarang sedang diurus surat-suratnya di PT LI,” ujar H Umuh sekitar pukul setengah 2 siang ini.
Ia melanjutkan bahwa untuk sementara Abanda Herman diikat selama setengah musim, namun tidak menutup kemungkinan, kontrak pemain asal Kamerun ini akan diperpanjang jika performanya stabil.
Abanda selanjutnya akan mulai bergabung dalam latihan Persib sebelum putaran kedua dimulai.
Umuh mengakui, sebelumnya ia sudah berdiskusi dengan pelatih Daniel Roekito untuk perekrutan pemain-pemain yang dibutuhkan di putaran kedua. Daniel juga sudah menyerahkan daftar pemain incaran kepada menajemen untuk ditindak lanjuti.
“Untuk saat ini baru Abanda yang sudah pasti bergabung, sementara nama-nama lain masih kita simpan. Saya tidak ingin kejadian seperti gagalnya kita merekrut Saffe kembali terulang,” ujar Umuh.
Tiket PERSIB vs Persijap Bisa Dipesan
Jumat (11/2), Panitia Pelaksanan (Panpel) mendapat angin segar dari pihak berwenang mengenai perizinan pertandingan PERSIB kontra Persijap Minggu (13/2) pukul 19.00 WIB, di Stadion Siliwangi nanti. Sekretaris Panpel Budhi Bram Rachman mengatakan, panpel sudah mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk menggelar pertandingan yang dapat disaksikan oleh bobotoh. Meski baru secara lisan, Bram, sapaan akrab sekretaris Panpel ini mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah mempertimbangkan dan memberi sinyal positif untuk perizinan. "Sampai saat ini pihak kepolisian baru memberikan izin secara lisan. Namun, surat perizinan masih dalam proses," ujar Bram.
Bram mengatakan, panpel sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian karena telah membuka sinyal pertandingan dengan penonton. Ia berharap bobotoh bisa menjawab kepercayaan dari kepolisian dengan bersikap tertib. "Jangan ada lagi aksi anarkistis. Mari kita sama-sama memperbaiki diri dengan menjaga kelancaran pertandingan. Sebab, izin ini akan menjadi ujian bagi bobotoh. Jika terjadi aksi anarkistis lagi, kemungkinan besar PERSIB tidak akan main di Jawa Barat," ujarnya.
Untuk tiket pertandingan, pihak panpel sudah menyiapkan 18.000 tiket. Harga VIP Rp 150.000,samping selatan dan utara Rp 50.000, tribun Timur Rp 40.000, tribun selatan dan utara Rp 20.000. Tiket sudah dapat dipesan mulai Sabtu (12/2), di loket penjualan tiket Stadion Siliwangi mulai pukul 9.00 WIB. ***
KPK Datangi PERSIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi PERSIB, di Kantor PERSIB, Jln. Sulanjana No.17 Bandung, Jumat (11/2). Rombongan KPK berjumlah empat orang dipimpin Dian Patria (Kasatgas Bidang Pengembangan Direktorat Litbang KPK), Eric J. Rahman, Bariroh Barid, Wahyu D. Susilo. Mereka diterima unsur direksi dan komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat, yakni Risha Adi Widjaya, M. Farhan (wakil direktur utama), Kuswara (komisaris).
Dalam pertemuan tersebut, Dian mengatakan, kedatangan ke PERSIB dalam rangka mendapatkan informasi keberhasilan "Maung Bandung" bisa lepas dari ketergantungan APBD tetapi bisa mengikuti Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Hal ini akan menjadi acuan bagi KPK dalam mengeluarkan rekomendasi bagi pemerintah bahwa klub ternyata bisa tanpa APBD.
"Nanti juga berkaitan dengan peraturan larangan penggunaan dana APBD untuk klub sepakbola profesional. Karena itu, kami dari sekarang melakukan kajian ke klub-klub," ujar Dian. Ia mengatakan, apa yang dilakukan PERSIB saat ini, merupakan langkah positif. Inovasi bisnis yang dilakukan PERSIB sudah bagus sehingga bisa menjadi contoh bagi klub lain dalam menggalang dana untuk menghidupi klub. ***
Persijap Selalu Menyulitkan PERSIB
Kendati bukan tergolong tim papan atas, Persijap Jepara punya tradisi menyulitkan PERSIB, sekalipun pertandingan dimainkan di Bandung. Buktinya, dari empat pertemuan PERSIB dengan Persijap di Bandung, dua kali tim kebanggaan bobotoh ini dipermalukan di Stadion Siliwangi Bandung.
Pada kunjungan pertamanya ke Stadion Siliwangi pada Liga Indonesia (LI) XII/2006, Persijap mempermalukan PERSIB dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Persijap ke gawang PERSIB diciptakan Mulyono Geroda pada menit ke-86. Setahun berselang, PERSIB kembali harus menangis karena disingkirkan Persijap pada laga kedua babak kedua Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2007. Setelah bermain imbang tanpa gol dalam waktu 120 menit, PERSIB menyerah 3-4 lewat drama adu penalti.
Di Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009, PERSIB juga dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Persijap. Rekor tak pernah menang PERSIB dari Persijap, sekalipun main di Bandung, baru terpecahkan pada LSI 2009-2010. Pada pertemuan terakhir itu, PERSIB harus bersusah payah untuk mengalahkan Persijap 1-0 lewat gol tunggal Cristian Gonzalez. ***
REKOR PERTEMUAN PERSIB-PERSIJAP DI BANDUNG
Musim
Tanggal
Skor
Pencetak Gol
LI XII/2006
18-01-2006
0-1
Mulyono Geroda 86' (Persijap)
CDSSI 2007
19-06-2007
0-0*
-
LSI 2008-2009
30-10-2008
0-0
-
LSI 2009-2010
09-12-2009
1-0
Cristian Gonzalez 10' (PERSIB)
* Persijap menang adu penalti 4-3
Daniel Konsentrasi pada Strategi
Menghadapi Persijap Jepara, Minggu (13/2), pelatih Daniel Roekito Jumat (11/2) berkonsentrasi menerapkan strategi di semua lini. Dalam latihan yang digelar di Stadion Siliwangi, Daniel memberikan evaluasi dengan membagi pemain berdasarkan posisi untuk berlatih di dua sisi lapangan. Untuk mengevaluasi serta menerapkan teknik penyerangan, semua gelandang serang dan striker berlatih di bawah pengawasan dan instruksi Daniel menggunakan lapangan di sisi utara.
Sementara untuk gelandang bertahan dan bek berlatih di bawah pengawasan dan dan instruksi asisten pelatih Robby Darwis di sisi lapangan Selatan. Di bawah pengawasan Daniel, para pemain lini depan berlatih teknik penyerangan dengan satu dua sentuhan. Selain itu mereka berlatih tendangan langsung ke gawang yang dijaga oleh tiga kiper secara bergantian yakni Markus Haris Maulana, Cecep Supriyatna, dan Rizki Bagja. Sementara itu, di sisi lapangan utara Robby Darwis menerapkan teknik pertahanan untuk memperkokoh lini benteng PERSIB dengan menginstruksikan pemain untuk menghalau bola yang diarahkan ke gawang melalui tendangan rekan-rekannya secara bergantian.
Dalam latihan tersebut, tiga pemain yang masih dalam proses pemulihan cedera seperti kiper Dadang Sudrajat, gelandang muda Munadi dan Jejen Zaenal melakukan latihan terpisah di bawah pengawasan dokter tim dr. Rafi Ghani.***
Latihan Libur, Mes PERSIB Sepi
Memanfaatkan libur latihan, Kamis (10/2) pemain lebih memilih beristirahat dan berkumpul bersama keluarga dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi Persijap Jepara, Minggu (13/2). Seperti halnya bek muda M. Agung Pribadi yang berkumpul bersama keluarga di kediamannya di Rancaekek. Yudi Khoerudin pulang ke Karawang dan beberapa pemain lainnya kembali ke rumahnya masing-masing. Berbeda dengan Agung dan Yudi, Gelandang serang Atep dan Eka Ramdani bertolak ke Garut untuk menghadiri undangan acara peresmian kompetisi futsal Se-Garut yang diresmikan di SMKN 1 Garut.
Lain halnya dengan dua Singapura Shahril Ishak dan Baihakki Khaizan yang mengisi hari liburnya dengan menjenguk Nazril Ilham yang akrab disapa Ariel Peterpan. Dengan ditemani Isnan Ali dan Rachmat Afandi, Baihakki dan Shahril akhirnya dapat bertemu dengan musisi favoritnya. Sementara itu kondisi mes PERSIB terlihat sepi, hanya gelandang muda Munadi dan Hariono yang masih terlihat berada di mess. Munadi sengaja berdiam diri di mes karena dirinya masih dalam proses pemulihan. ***
Kiper PERSIB U-21 Masih Dipinjam
Menghadapi Persijap, PERSIB masih menghadapi krisis penjaga gawang, menyusul cederanya penjaga gawang ketiga, Dadang Sudrajat pada pertandingan melawan Semen Padang. Karena cedera lutut yang dialaminya, Dadang Sudrajat terpaksa ditandu ke luar lapangan pada menit ke-62 dan digantikan Markus Haris Maulana. Karena cedera yang dialami Cecep Supriyatna pun belum pulih, Pelatih Daniel Roekito memutuskan untuk tetap meminjam penjaga gawang PERSIB U-21, Rizky Bagja. Penjaga gawang yang tengah menuntut ilmu di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung ini diminta tetap bergabung dalam sesi latihan pagi PERSIB di Stadion Siliwangi, Jumat (11/2).
"Sekarang tiga kiper kita memang mengalami cedera. Tapi, Markus sudah pulih. Meskipun demikian, karena Dadang cedera, saya masih tetap meminta Bagja untuk tetap berlatih bersama tim senior," kata Daniel, Kamis (10/2) petang.***
Daniel, "Perjuangan Saya Belum Selesai"
Pelatih PERSIB, Daniel Roekito mengatakan, masih harus menunggu hasil evaluasi dengan manajemen tim usai putaran pertama berakhir untuk menambah pemain pada putaran kedua. Untuk kepentingan evaluasi tersebut, setelah pertandingan terakhir putaran pertama melawan Persijap Jepara di Stadion Siliwangi, Minggu (13/2), dia akan menyampaikan laporan kinerja tim selama ditanganinya. "Dalam laporan itu, saya hanya membeberkan perjalanan tim. Laporan itu akan saya sampaikan apa adanya, termasuk kelemahan dan kekurangan tim. Soal rekomendasi pemain yang bakal dicoret dan direkrut, hal itu akan muncul setelah pembahasan dan evaluasi laporan tersebut," papar Daniel.
Tentang munculnya kesan frustasi dari pernyataan yang disampaikannya usai melawan Semen Padang, Daniel membantahnya. "Penyakit mental di tim ini memang sudah lama ada. Saya butuh waktu untuk memperbaikinya. Tapi, saya belum putus asa untuk membangun tim ini. Saya tegaskan, perjuangan saya belum selesai," kata pelatih asal Rembang ini.***
Lawan Persijap, Nova Arianto Absen
Stoper PERSIB, Nova Arianto dipastikan absen pada laga pamungkas putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 melawan Persijap Jepara, di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (13/2). Nova terpaksa absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Seperti diketahui, pada laga melawan Semen Padang di Stadion Siliwangi, Nova diganjar kartu kuning oleh wasit Armando Pribadi akibat pelanggaran keras yang dilakukannya pada menit ke-8. Bagi Nova, itu adalah kartu kuning keempat dari 10 penampilannya bersama Persib musim ini. Untuk pos yang ditinggalkan Nova, Pelatih Daniel Roekito kemungkinan besar akan mempercayakannya kepada Muhammad Agung Pribadi atau Wildansyah. Jika Nova absen, gelandang Siswanto justru akan kembali tampil setelah menjalani hukuman kartu kuning saat lawan Semen Padang.***
Daniel, "Segala Cara Sudah Dilakukan"
Kalau tidak frustasi, paling tidak pelatih PERSIB Bandung, Daniel Roekito sudah sangat pasrah dengan kondisi timnya. Menurut pengakuannya, segala cara sudah dilakukan untuk memperbaiki mental dan moral bertanding Eka Ramdani dan kawan-kawan. Tapi, hasilnya tetap sama, performa pasukannya masih mengecewakan. "Saya sudah tidak mau banyak bicara lagi. Sebab, segala cara sudah saya lakukan," kata mantan pelatih Persiba Balikpapan ini sambil tersenyum miris. "Persoalannya tetap sama. Lagi-lagi soal mental. Ini memang sudah menjadi penyakit lama di tim ini," lanjut Daniel.
Karena itu, Daniel tak mau menjanjikan apa-apa di sisa putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 ini, termasuk pada laga pamungkas melawan Persijap Jepara di Stadion Siliwangi, Minggu (13/2). Daniel hanya memastikan, dia akan segera melakukan penyegaran terhadap tim ini sesaat setelah putaran pertama berakhir. Sebelum laga melawan Semen Padang, pelatih asal Rembang ini sempat mengatakan, paling tidak 20-30 persen pemain yang ada sekarang bakal dibuang karena sudah tidak punya kemauan lagi untuk mengangkat prestasi PERSIB.***
Daniel, "Lagi-lagi Soal Mental"
Pelatih PERSIB Daniel Roekito mengakui mental Atep dkk. masih belum stabil. Mereka belum bisa melepaskan ketegangan dengan situasi PERSIB saat ini sehingga berpengaruh pada permainan, termasuk saat melawan Semen Padang. "Ini lagi-lagi soal mental. Gol teramat cepat yang prosesnya pun sangat mudah membuat mental pemain saya anjlok. Setelah tendangan penalti tidak masuk, pemain semakin frustasi. Di awal babak kedua, kita memang bisa mencetak gol balasan. Tapi setelah itu, permainan anak-anak malah monoton dengan bola-bola panjangnya ke sentral pertahanan Semen Padang," papar Daniel Roekito, mengungkapkan kekecewaannya di ruang konferensi pers, usai pertandingan.
Tentang kegagalan Pablo mengeksekusi penalti, Daniel mengatakan, hal itu semakin menunjukkan kalau mental dan kepercayaan diri para pemain PERSIB tengah sakit. "Saya lihat tidak ada pemain yang siap melakukan eksekusi penalti. Gonzales juga tidak. Karena yang siap Pablo, ya sudahlah. Tapi, tekanan mental buatnya cukup berat. Apalagi, sempat ada "psywar" dari kubu Semen Padang yang memprotes keputusan wasit itu," ujar Daniel.
Kekecewaan terhadap penampilan pemain juga dilontarkan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. "Permainan dan hasil yang mengecewakan," ujar Umuh, sesaat sebelum meninggalkan Stadion Siliwangi. Dari kubu Semen Padang, Pelatih Nil Maizar mensyukuri hasil imbang tersebut. "Saya kira, ini hasil yang cukup bagus. Alhamdulillah dengan hasil ini. Keberhasilan mengambil poin di PERSIB menunjukkan kalau kita pantas berada di papan atas," kata mantan pemain Semen Padang ini. Berbeda dengan laga melawan Pelita Jaya, Minggu (6/2), dalam pertandingan kali ini, Daniel menurunkan komposisi berbeda. Kecuali Hilton Moreira yang kurang fit, tiga pemain asing lainnya, Baihakki Bin Khaizan, Shahril Ishak dan Pablo Frances diturunkan. Bek yang diisukan bakal segera hengkang dari PERSIB, Nova Arianto juga diturunkan Daniel. ***
Langganan:
Postingan (Atom)