Powered By Blogger

Kamis, 24 Februari 2011

Persib Harus Ubah Pola Perekrutan Pemain


Sejak kembali menjalani persiapan, Persib Bandung sudah mengantongi dua nama pemain anyar, Matsunaga Shohei (Jepang) dan Miljan Radovic (Montenegro).

Terlepas dari puja-puji terhadap kualitas Matsunaga dan Radovic, ada satu hal yang sedikit mengusik dan disadari harus dikritisi sekaligus bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Maung Bandung kedepan yakni perlunya perubahan pola perekrutan pemain yang cenderung masih mengedepankan sistem seleksi bukan perekrutan langsung.

Asisten Pelatih Robby Darwis, bukan tidak menyadari masalah seperti itu. "Mungkin diantara pemain yang melamar ikut seleksi, cuma satu yang mendingan kualitasnya. Selebihnya, menurut saya, tidak ada yang pantas direkrut," kata Robby.

Pola seleksi pemain yang dibuat Persib, tidak pas dengan kerja Persib. Idealnya Maung Bandung mencari dan membidik pemain yang dibutuhkan. Bukan menggelar seleksi besar-besaran yang melibatkan banyak pemain.

"Idealnya memang kita membidik pemain dan berusaha mendatangkannya langsung. Kecuali untuk pemain muda, baru kita menggelar seleksi seperti ini. Jadi kita bisa langsung menggelar latihan bersama tim asli Persib," jelas Robby.

Jika perlu Persib membentuk tim khusus yang bertugas untuk memantau dan mencari pemain, tak hanya pemain lokal dan asing yang aktif berkiprah di kompetisi dalam Negeri. Tapi juga di luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Singapura atau jika perlu ke Jepang, negara yang kini jadi kiblat sepakbola Asia.

Sebab selama ini, termasuk Persib banyak klub di Indonesia sangat tergantung pada peran agen pemain yang cenderung hanya menjadikan klub sebagai lumbung uang dari para agen pemain yang biasanya bermulut perak.

Persib pernah merasakannya ketika merasa dibohongi dalam upaya perburuan striker timnas Malaysia, Safee Sali yang lebih memilih berkarier di Indonesia bersama Pelita Jaya Karawang.

Begitu juga dengan kasus-kasus pembelian pemain lainnya, terutama pemain asing selalu lebih banyak berakhir tidak mengenakan. Hanya sedikit dari pemain asing di Persib yang memiliki kualitas terbaik dan mampu mengangkat performa tim, seperti Christian Bekamenga dan Suchao Nutnum.

Dengan kekuatan finansialnya, Persib memang jadi incaran dari para pemain dan sejumlah agen. Di Persib pemain dan agen bisa menaruh harapan mengeruk keuntungan materi besar, meski kepentingan tim harus dikorbankan seperti menyodorkan pemain yang sebenarnya bisa dibayar 'murah' dengan banderol selangit.

Terlepas dari itu, lalu siapa sebenarnya pemain yang pantas diundang dan direkrut tim Persib untuk saat ini? Lepas dari fakta Maung Bandung sudah memiliki Matsunaga dan Radovic. Jika harus berandai-andai Robby menyebut pemain-pemain yang sudah jadi dan berpengalaman bisa memberikan jaminan untuk mengangkat kualitas permainan Persib.

"Pasti wartawan dan pengemar Persib sudah tahu siapa pemain yang pantas didatangkan ke Persib. Toh sudah sering disebut-sebut di berbagai media," jelas Robby.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar