
Dalam hati kecilnya, Pelatih PERSIB, Daniel Roekito merasa pesimistis kalau timnya bisa membawa pulang poin dari tur mautnya di Papua. Tapi sebagai pelatih, Daniel harus berusaha menanamkan optimisme kepada pasukannya. "Kalau main di Papua memang ada kesan, kita (tim tamu, red) akan kalah. Tapi sebagai pelatih, saya harus optimistis. Saya harus menanamkan sikap pantang menyerah kepada pemain. Soal kemudian kita tetap dibantai, itu tidak masalah, karena pemain sudah berjuang," kata Daniel usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi, Kamis (27/1).
Sesi latihan pagi ini merupakan yang terakhir sebelum PERSIB terbang ke Papua, Kamis (27) malam untuk menghadapi Persiwa Wamena, Minggu (30/1) dan Persipura Jayapura, Rabu (2/2). Berbicara soal kans mencuri poin, Daniel mengatakan, peluang melawan Persipura masih ada dibandingkan dengan Persiwa. "Meski sangat berat, di Jayapura masih ada kesempatan. Waktu melatih Persik tahun 2006, saya pernah mengalahkan Persipura 4-0, tapi di Wamena tetap dibantai. Begitu juga tahun lalu ketika melatih Persiba," tuturnya. Meski harus tetap diperjuangkan, Daniel berharap memori indah bersama Persik dan Persiba di tanah Papua itu bakal terulang bersama PERSIB.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar