Powered By Blogger

Selasa, 28 September 2010

Maman, "Kami tak Ingin Kalah"


SEPANJANG sejarah Liga Indonesia (LI) dan Liga Super Indonesia (LSI), Persib Bandung selalu pulang dari Lamongan dengan membawa kekalahan. Terakhir, Persib dibekap Persela Lamongan 0-1 pada LSI 2009-2010 lewat gol tunggal Fabiano Da Rosa Beltrame di pengujung babak pertama. Catatan buruk itu disadari benar para pemain Persib, tak terkecuali Maman Abdurahman. Bersama Persib, dia sudah datang dua kali ke stadion ini.

Pengalaman terburuknya adalah ketika dia berhasil dilewati mantan striker Persib yang membela Persela, Dicky Firasat pada LSI 2008-2009. Lewat dua aksi Dicky itu, Persib kalah 0-2 dari Persela pada musim itu. Maman, "center back" yang sudah dua musim berkostum Persib ini tentu saja berharap bisa mengakhiri keangkeran Stadion Surajaya. Momennya adalah ketika Persib menantang Persela pada pertandingan pertama LSI 2010-2011, Selasa (28/9) ini. "Persiapan dan kepercayaan diri para pemain Persela memang sedang bagus-bagusnya setelah mereka menjuarai Liga Jatim. Namun maaf, kita datang jauh-jauh ke sini tentu saja ingin menang. Jadi, semua pemain akan memperjuangkannya," kata pemain kelahiran Jakarta, 12 Mei 1982 ini.


Bek yang dibesarkan Persijatim Jakarta Timur itu menyadari, meraih kemenangan di Stadion Surajaya bukanlah hal yang mudah. Namun, kata Maman, peluang untuk menang bukan berarti tertutup sama sekali. "Pertandingan pertama memang selalu sulit. Namun, kesulitan itu mudah-mudahan lebih dialami tuan rumah yang punya beban wajib menang. Dengan begitu, kita punya peluang untuk mencuri kemenangan itu," kata pemain terbaik Liga Indonesia (LI) XII/2006 ini. Ketika itu, Maman mengantarkan PSIS Semarang menjadi runner-up LI XI/2006 setelah dikalahkan Persik Kediri di partai puncak.

Satu kendala lain yang diakui secara jujur Maman adalah minimnya pertandingan uji coba Persib selama masa persiapan. Hal itu berbeda jauh dengan Persela yang bisa mematangkan permainannya di Liga Jatim yang dijuarainya untuk keempat kali. "Kita memang minim uji coba, terutama dengan lawan-lawan sepadan. Namun, itu tak mengurangi optimisme saya untuk memenangkan pertandingan melawan Persela," kata penguasa kostum dengan nomor punggung 5 ini.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar