Selasa, 31 Agustus 2010
Modal Lawan Sriwijaya
Kemenangan Persib atas Persiba tadi harus dijadikan modal motivasi untuk meraih hasil positif di pertandingan kedua IIC melawan tuan rumah Sriwijaya FC, Rabu.
Kemenangan ini bukan hanya mempermudah Persib meraih tiket final IIC, namun bisa menambah rasa percaya diri pemain untuk tampil lebih baik lagi dipertandingan selanjutnya.
"Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi kami untuk melawan Sriwijaya di pertandingan selanjutnya besok," jelas pelatih Persib, Daniel Darko Janackovic.
Kemenangan atas Persiba 3-2 menjadi sebuah keuntungan bagi Persib. Tim Maung Bandung hanya tinggal bermain imbang melawan Sriwijaya untuk memastikan tiket ke babak final melawan juara Grup A, yang kemungkinan besar adalah Arema Indonesia.
Cukup Imbang Lawan Sriwijaya
Di Grup B, Persib satu grup dengan Sriwijaya dan Persiba. Melihat hasil rekapitulasi poin, untuk sementara Persiba memuncaki grup B dengan raihan 3 poin hasil dari sekali menang atas Sriwijaya FC 3-0. Persib berada di posisi kedua dengan raihan 3 poin hasil kemenangan dari Persiba 3-2 namun kalah selisih gol. Sriwijaya menjadi juru kunci dengan nilai nol.
Jika berhasil mencuri 1 poin dari Sriwijaya maka Persib akan lolos secara otomatis sebagai juara grup dengan raihan 4 poin dan langsung menantang juara grup A di partai final yang akan digelar di Stadion Jakabaring Palembang, 5 September mendatang.
Source: TJ
Pembuktian Jejen, Kado Gonzales
Pertandingan Persib Bandung kontra Persiba Balikpapan di Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2010 yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Senin (30/8) merupakan ajang pembuktian pemain yang sempat "terbuang" ke Persikabo Kab. Bogor, Jejen Zaenal Abidin. Dalam pertandingan ini, Jejen yang masuk di awal babak kedua menggantikan Airlangga, mencetak gol pertama Persib pada menit 53, meski sedikit berbau gol bunuh diri, karena sempat membentur kaki pemain belakang Persiba, Mijo Dadic.
Selain kontribusi gol, dalam 45 menit penampilannya, mantan pemain magang Persib ini berulang kali melayangkan umpan silang yang membahayakan gawang Persiba. Pemain yang tidak makan nasi asal klub Saint Prima ini pun beberapa kali melakukan aksi membahayakan, termasuk sebuah tendangannya yang melenceng.
Selain Jejen, Gonzales juga merasakan indahnya kemenangan ini. Sebab ia mencetak gol tepat di hari ulang tahunnya yang ke-35. "Alhamdulillah. Ini memang gol yang menjadi kado ulang tahun buat CG (sapaan Cristian Gonzales, red)," kata Eva, lewat pesan singkatnya kepada "GM".
Rachmat Affandi tak kalah gembiranya. Ia berhasil mencetak gol pertamanya untuk Persib, yang juga menjadi penentu kemenangan.
Disambut sukacita
Dari layar RCTI, "GM" juga menangkap kegembiraan dan suka cita seluruh anggota skuad Persib dalam menyambut kemenangan ini. Pelatih Darko-Daniel Janackovic dan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar terlihat saling rangkul begitu wasit Jimmy Napitupulu meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Begitu juga para pemain dan ofisial tim Persib lainnya.
Source: GM
Menang, Tetapi Masih Perlu Perbaikan
Persib berhasil mengalahkan Persiba Balikpapan 3-2 pada babak penyisihan Grup B Turnamen Sepak Bola Djarum Inter Island Cup 2010, di Stadion Jakabaring Palembang, Senin (30/8). Namun, Pelatih Daniel Darko Janackovic masih perlu membenahi kelemahan yang masih mencolok terutama koordinasi lini tengah dan belakang. Hal itu membuat Persib lebih banyak tertekan sepanjang pertandingan.
Kemenangan ini membuka peluang Persib lolos ke final. Persib membutuhkan hasil seri melawan Sriwijaya FC pada pertandingan terakhir, Rabu (1/9) untuk tampil sebagai juara grup.
Tiga gol Persib masing-masing dicetak akibat bunuh diri pemain belakang Persiba, Mijou Dadic menit ke-52, sundulan Cristian Gonzales pada menit ke-58, dan tendangan keras Rahmat Affandi menit ke-79. Dua gol Persiba lewat sundulan Asri Akbar menit ke-49 dan bunuh diri stopper Persib Yudi Khoirudin menit ke-69.
Pelatih Persib, Daniel Darko Janackovi mengaku puas dengan hasil pertandingan ini. Permainan Hariono dkk. cukup baik sehingga pantas meraih kemenangan.
"Saya berharap pemain tetap bisa mempertahankan permainan seperti ini saat berhadapan dengan Sriwijaya FC," ujarnya kepada wartawan Pikiran Rakyat, Novi Nurulliah dan Ade Bayu Indra.
Janackovic mengakui kelemahan mencolok Persib ada di lini belakang. Hal tersebut terlihat dari terciptanya dua gol ke Persib. Para pemain belakang kehilangan konsentrasi sehingga mereka bisa masuk ke kotak penalti.
Pelatih Persiba, Djunaedi mengatakan, kekalahan timnya karena kondisi para pemain kurang prima dan permainan Persib cukup bagus. "Kami tidak bisa mengulangi kemenangan. Tinggal menunggu hasil pertandingan Persib melawan Sriwijaya," ujarnya.
Pada babak pertama, Persiba menguasai lapangan tengah sehingga lebih sering menciptakan peluang. Koordinasi lini pertahanan Persib belum begitu baik. Komunikasi antarpemain kurang lancar.
Hal itu membuat striker Persiba, Aldo Bareto sering lolos dari penjagaan Abdul Rahman ataupun Yudi.
Di lain pihak, serangan Persib monoton sehingga dua striker Cristian Gonzales dan Pablo Frances kesulitan menembus pertahanan Persiba. Apalagi, mereka tidak mendapat dukungan dari lini tengah dengan playmaker Esteban Viscarra, sayap kanan Airlangga, dan sayap kiri Siswanto.
Pada menit ke-12 tendangan striker Persiba, Sultan Samma mengenai tiang gawang memanfaatkan bola muntah tepisan kiper Cecep Supriatna. Pada menit ke-41, bek kiri Persib Isnan Ali hampir saja melayangkan gol bunuh diri, tetapi bola dapat diatasi Cecep, yang juga kapten Persib.
Pada babak kedua, Jejen Zainal masuk menggantikan Airlangga, Rahmat menggantikan Siswanto, dan Wildansyah diganti Gilang Angga. Perubahan komposisi pemain meningkatkan serangan Persib lewat kedua sayap.
Pada menit ke-49, pemain Persiba Asri Akbar berhasil memanfaatkan tendangan bebas Kim Yoong Hee dengan sundulan dan membuat tim "Beruang Madu" unggul 1-0.
Persib berupaya bangkit mengejar ketinggalan. Jejen Zainal beroperasi di sayap kanan mengirim umpan untuk menciptakan kemelut di depan gawang Persiba. Namun, bola yang dipotong Dadic masuk ke gawang sendiri.
Pada menit ke-58, Persib bisa balik unggul melalui sundulan Gonzales yang memanfaatkan tendangan bebas Esteban.
Giliran Persiba yang mencoba balik menekan. Pada menit ke-69 stopper Persib Yudi melakukan bunuh diri. Yudi mencoba memotong umpan silang, tetapi bola masuk ke gawang sendiri. Kedudukan menjadi imbang 2-2.
Kemenangan Persib ditentukan gol Rahmat Affandi pada menit ke-79, yang membuat Persib unggul 3-2. Ia mendapat umpan dari Gonzales dan langsung menendang keras. Bola datar tidak bisa ditangkap kiper I Made Wiriawan.
Source: PR
Darko Puji Pemain Tua
Penampilan pemain berpengalaman Persib menuai respons positif dari Pelatih Persib Daniel Darko Janackovic. Kiper Cecep Supriatna dan Cristian Gonzales dinilai menunjukkan permainan yang cukup memukau pada pertandingan pertama Persib pada Djarum Inter Island Cup (DIIC) 2010 melawan Persiba Balikpapan yang berkesudahan 3-2 di Stadion Sriwijaya, Jakabaring, Senin (30/8) malam. Cecep melakukan beberapa penyelamatan gemilang dari ancaman tim "Beruang Madu". Begitu pula dengan Gonzales yang menuai gol kedua bagi Persib.
Kedua pemain tersebut kini usianya dibilang tidak muda lagi. Sementara Persib kini mulai memberdayakan tenaga-tenaga muda. Namun, penampilan keduanya mampu menyamai para pemain muda. Hal itu diakui oleh Janackovic. "Ya, Cecep dan Gonzales bisa bermain maksimal. Mereka memang bukan pemain muda, tetapi mereka tidak kalah dengan para pemain muda," ucapnya seusai pertandingan.
Menurut Janackovic, kedua pemain tersebut berkontribusi terhadap tim. Mereka sama-sama bertekad ingin membawa tim menang dalam pertandingan pemanasan ini. Pasalnya, mereka tidak menganggap pertandingan ini sebagai laga persahabatan.
Cecep yang dihubungi terpisah mengatakan, semoga kemenangan tersebut tidak membuat tim terlalu percaya diri melangkah dan bisa meremehkan lawan berikutnya, yaitu Sriwijaya FC. Ia tidak ingin seperti Persiba, menang kemudian kalah. "Kita harus fokus bermain pada laga kedua, jangan memikirkan hasilnya. Yang penting berusaha dulu," ucapnya.
Ia mengatakan, penampilannya kemarin merupakan pembuktian dirinya kepada manajemen bahwa dia masih bisa memberikan hal yang terbaik untuk Persib.
Dalam pertandingan tersebut, Cecep kecolongan dua gol. Hal itu, menurut dia, karena lini belakang belum terlalu kompak. "Mereka pemain muda, mungkin harus belajar banyak untuk menambah pengalaman dan beradaptasi dengan skema baru Janackovic dari 3-5-2 ke 4-4-2," katanya.
Gonzales menuturkan, gol tersebut merupakan untuk orang yang mendukung dia selama ini, sekaligus hadiah ulang tahun bagi dirinya yang menginjak usia ke-34 kemarin. "Terima kasih, semoga saya bisa memberikan yang terbaik bagi Persib pada hari ulang tahun ini. Selain itu, gol milik saya dipersembahkan untuk manajemen juga," ucapnya.
Umuh puas
Manajer Persib Umuh Muchtar bisa tersenyum dan mengaku puas. Para pemain tampil cukup baik.
"Anak-anak mainnya cukup fight (ngotot), mereka bermain lepas. Saya yakin kalau mereka bermain seperti ini, bisa saja nanti lawan Sriwijaya, Persib bisa menang dan melaju ke final," ujarnya.
Source: PR
Live Score Persib vs Persiba 3 : 2 ( FT )
Inter Island Cup 2010
Tempat : Stadion Jakabaring Palembang
hari Tanggal : Senin 30 Agustus 2010
Susunan Pemain Persib :
Cecep Supriyatna (GK), Isnan Ali (LB), Yudi Khoerudin (CB), Abdurahman (CB), Wildansyah (RB), Airlangga (RW), Siswanto (LW), Hariono (DM), Esteban Vizcarra (MF), Pablo Frances (CF) dan Cristian Gonzales (CF)
Menit ka menit
01' Sepak pojok pertama untuk persib.
04' Umpan crossing Siswanto masih bisa dibuang pemain belakang Persib
05' Umpan mendata ke jantung pertahanan persiba, namun airlangga terlebih dahulu dalam posisi offside.
06' Peluang pertama persiba, tendangan bareto masih menyamping di sisi kiri gawang cecep
10' Hands ball diluar kotak pinalty persib
11. Tendangan persiba membentur pagar betis persib
12' Serangan bertubi2 persiba, tendangan sutan sama masih membentur tiang gawang cecep
15' Kembali c. gonzales terjebak offisde
20' sampai menit 20 persib masih belum mendapatkan peluang
30' tendangan lansung esteban masih bisa dihalau kiper persiba
35' umpan isnan ali disambut dengan sundulan frances tepat di pelukan kiper persiba
40' 1st time loco masih membentut back persiba
42' Serangan Persiba masih bisa dibuang isnan ali walau hampir bunuh diri
45' + 1' babak pertama usai
Menit ka menit babak kadua
45' pergantian pemain ti persib, jejen masuk airlangga keluar
47' tendangan bakhtiar ( persiba ) masih jauh di atas mistar persib
49' pelanggaran wildansyah terhadap sutan syaman menghasilkan tendang bebas
50" gol untuk persiba oleh isra asman heading tendangan bebas.
53' gol untuk persib umpan jejen salah diantipasi kiper persiba
54' tendangan sutan syaman masih tepat di pelukan cecep
55' tendangan hariono tipis di samping gawang persib
56' pergantian pemain dari persiba. eka santika masuk, eki nurhakin keluar
57' kartu kuning untuk erik setiawan ( persiba ) dan hariono
57' tendangan bebas ke arah kotak pinalty, di heading oleh loco dan golll
60' tendangan mendatar eka santika mendatar disamping gawang cecep
65' persib mendapatkan serangan bertubi-tubi dari persiba
67' pelanggaran markus terhadap siswanto di sisi kiri gawang persib. tendangan bebas
68' umpan mendatar frances, tidak bisa dimamfaatkan oleh jejen, tendangannya melenceng
70' gol bunuh diri pemain persib. 2 - 2
71' pergantian pemain persib, rudiansyah masuk asi akbar keluar
73' pergantian pemain dari persib, siswanto keluar gilang angga masuk
73' pergantian pemain dari persib, wildansyah keluar, rahmat affandi masuk
75' kartu kuning untuk rudianysh melanggar pablo francce
79' gol oleh rahmat affandi 3 -2 untuk persib
89' tendangan bebas tipis di depan kotak pinalty persib.diatas mistar cecep.
90' pelanggaran rudiansyah terhdap jejen tidak dibere kartu.
92' tendangan dari luar kotak pinalty tepat di depan cecep
93' pertandingan berakhir 3 -2 untuk persib
H Umuh: Anak-anak Bermain Penuh Semangat
Ditemui di ruang ganti pemain Persib, muka Manajer Persib H Umuh Muhtar terlihat berseri-seri menyusul hasil positif yang didapat Persib ketika dapat menghempaskan Persiba Balikpapan dengan skor 3-2. H Umuh mengatakan bahwa para pemain Persib bermain dengan penuh semangat sehingga.
Sebelumnya, H Umuh sudah mengatakan kepada pemainnya untukbisa menunjukan performa terbaiknya. “Saya sudah mengatakan kepada mereka bahwa mereka jangan sampai kalah. Melihat kondisi fisik Persiba yang kelelahan, saya mempunyai keyakinan kita bisa menundukan mereka asal kita bermain dengan semangat tinggi,” ceritanya.
Apalagi Persib dinilai H Umuh dapat banyak menguasai bola dan mendikte permainan lawan. Untuk itu ia optimis, selanjutnya Persib bisa menundukan Sriwijaya FC.
“InsyaAllah, melawan Sriwijaya FC kita bisa meraih kemenangan selanjutnya sehingga kita bisa melaju ke final. Target kita memang masuk final,” tutupnya.
Persib akan kembali bertanding pada hari rabu (1/9), melawan Sriwijaya FC. Pasukan Maung bandung ini hanya mempunyai waktu 1 hari istirahat, sementara Sriwijaya FC sudah beristirahat selama 3 hari. Jika Persib mampu menahan imbang atau malah memenangkan pertandingan, maka Persib akan melaju ke final pada tanggal 5 September depan.
Pertandingan melawan Sriwijaya FC tersebut rencananya akan disiarkan langsung oleh RCTI pada pukul 21.00 WIB.
Janackovic: Seluruh Pemain Bermain Maksimal
Pada saat konfrensi pers setelah pertandingan Grup B turnamen Inter Island Cup 2010 antara Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan, Daniel Darko Janacovic mengatakan banyak hal yang terjadi di timnya terkait kemenangan 3-2. Inilah komentarnya dari mulai tentang pertandingan, Persiba, gol bunuh diri, pemain muda Persib, sampai dengan target Persib selanjutnya.
Selesai sudah pertandingan ini.sekarang saya ingin istirahat sejenak, berkonsentrasi (untuk pertandingan berikutnya), dan besok saya akan berbicara dengan para pemain.
Bagaimana komentar anda tentang pertandingan tadi?
Sebelumnya saya mau mengucapkan selamat kepada pelatih (sambil melihat dan menunjuk Bang Jun). Persiba adalah klub yang sangat bagus, mereka punya pemain-pemain bagus yang bermain sangat cepat. Mungkin mereka belum terlalu siap (untuk turnamen ini). Namun mereka adalah salah satu kandidat tim yang akan menjuarai liga musim ini.
Tentang pertandingan tadi, kami bermain dengan para pemain muda. Kita banyak melakukan kesalahan ketika bertahan, ada gol yang tidak perlu akibat kurang perhatian.
Lalu Persiba bermain cepat, mereka juga mencetak gol terlebih dahulu. Namun para pemain Persib mempunyai solidaritas dan pada akhirnya kita mencetak 3 gol dan itu cukup untuk sebuah kemenangan.
Apakah anda puas terhadap performa para pemain?
Tentu saja saya puas, saya harus mengatakan kembali bahwa kita bermain tanpa 7 pemain. 5 pemain tergabung dalam pelatnas, ditambah 2 pemain asia yang akan bergabung secepatnya.
Tentang gol bunuh diri?
Gol bunuh diri ke kami?
Ya inilah permainan, kadang ada juga gol akibat kelalaian penjaga gawang yang melakukan blunder, dan tidak ada yang dapat anda lakukan. Saya tidak mau menyalahkan pemain. Ia (Yudi) bermain baik selama 94 menit dengan 1 kesalahan.
Pada pertandingan ini yang menjadi bintangnya adalah para pemain berpengalaman seperti Cecep dan Gonzalez, bagaimana menurut anda?
Saya melihat seluruh pemain kali ini berkontribusi secara maksimal. Tentu saja Gonzalez mencetak gol dan Cecep melakukan beberapa penyelamatan penting.
Semua pemain ingin menang. Saya harus mengatakan apa lagi? Buat kami, di turnamen ini tidak ada pertandingan persahabatan. Kita menargetkan kemenangan pada setiap pertandingan.
Abdul Rahman Sempat Nervous
Salah satu pemain muda yang memulai debutnya di Persib adalah bek tengah Abdul Rahman. Pemain bertinggi 1.90 meter tersebut dinilai cukup baik memainkan perannya malam lalu saat berhadapan face to face dengan tok skor LSI musim lalu Aldo Baretto. Apalagi sepanjang babak kedua, pelatih Junaedi menginstruksikan pada pemainnya untuk memakai strategi bola-bola atas yang ditujukan ke jantung pertahanan Persib.
Mantan pemain Persita Tangerang berusia 22 tahun ini ternyata sangat tangguh dalam bola-bola atas, setiap ada bola crossing yang datang ke daerahnya, ia jangkau mendahului Aldo.
Tidak ada yang menyangka, sebelum pertandingan ia mengaku gugup pada laga debutnya bersama Persib Bandung. “Saya gugup mas, walaupun sudah sering bermain sebagai pemain inti di Persita, saya merasakan hal berbeda disini. Ini karena Persib adalah klub besar,” ceritanya kepada SIMAMAUNG.
Padahal pada kompetisi Liga Indonesia 2006/07, Rahman yang kala itu baru berusia 18 tahun sudah pernah bermain di stadion Jakabaring ini. Saat itu Persita masih diarsiteki oleh Benny Dollo, dan Sriwijaya FC yang baru berubah nama dari Persijatim berhasil menundukan timnya.
Ketika ditemui kembali setelah pertandingan, Abdul Rahman mengaku lega dan senang karena Persib bisa menang dengan skor 3-2. Walaupun begitu, ia mengakui masih terdapat kesalahan yang dilakukannya di lini belakang yang bisa kebobolan sampai 2 gol.
“Di lini belakang kita masih harus memperbaiki kekompakan dan komunikasi. Kita juga masih sering panik jika diserang,” ungkapnya.
Untuk itu, Abdul Rahman bertekad untuk terus berlatih dengan serius agar penampilannya bersama rekan-rekan di lini belakang dapat terus berkembang sehingga dapat meningkatkan performa tim. Termasuk untuk pertandingan selanjutnya melawan tuan rumah Sriwijaya FC yang diakuinya akan lebih berat karena mereka didukung pendukungnya.
Ditemui ditempat terpisah, setelah melihat laga pertama, pelatih Daniel Janackovic mengatakan para pemain muda yang terdapat di Persib masih bisa berkembang seiring dengan latihan yang akan dijalani mereka.
“Para pemain muda masih membutuhkan banyak latihan. Dan saya pikir, jika mereka berlatih dengan sungguh-sungguh, mereka akan menjadi pemain yang bagus dimasa depan,” kata Daniel janackovic.
Persiba Kehabisan Bensin
Pelath Persiba, Junaedi menyatakan bahwa kekalahan timnya, Beruang Madu dari Maung Bandung disebabkan oleh kelelahan fisik yang dialami timnya. Sebelumnya, ia menyatakan akan melakukan rotasi untuk menghadapi Persib, namun dengan kekuatan tersisa yang hanya berisi 8 pamain berusia 21 tahun, Bang Jun, sapaannya mengurungkan niat rotasinya tersebut dan memainkan pemain inti yang dua hari lalu mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-0.
“Kebugaran kita tidak ada lagi. Sekarang dalam keadaan puasa, dan kita hanya mempunyai waktu istirahat 1 hari saja, dan langsung bermain malam ini. Memang kondisi kita kurang bagus,” ungkapnya pada sesi konfrensi pers setelah pertandingan.
Bang Jun lalu mengatakan bahwa ia awalnya akan melakukan rotasi, namun ketika ia melihat ke deretan pemain di bangku cadangan, berjejer 8 pemain berusia 21 tahun, ia mengakui dirinya idak berani menurunkan para pemain muda untuk menghadapi Persib. Apalagi lanjutnya, Persiba ingin menghormati turnamen ini sehingga keputusan untuk menurunkan tim inti yang akhirnya diambil.
Terkait hal ini yang bisa juga menimpa Persib, Junaedi mengatakan bahwa Persib bisa memenangkan pertandingan jika memang mempunyai kondisi fisik yang lebih bagus dari timnya.
“Kita lihat saja nanti, jika benar Persib punya kondisi fisik yang bagus, mungkin mereka bisa menang lagi,” ujarnya.
Persib akan kembali bermain pada hari rabu besok, untuk menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC. Sebelumnya Sriwijaya FC berhasil ditundukan Persiba di laga perdana Grup B. Sehingga Persib hanya membutuhkan hasil imbang melawan Laskar Wong Kito untuk memastikan lolos ke babak final yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 September depan masih di Palembang.
Apakah kondisi fisik para pemain Persib bagus, seperti pertanyaan Bang Jun? Ini tugas pelatih Daniel Janackovic dalam menyusun strategi.
Cecep: Harus Tetap Fokus
Kemenangan Persib Bandung atas Persiba Balikpapan dalam pertandinganGrup B turnamen Inter Island Cup di Stadion Gelora jakabaring Palembang malam tadi, Senin 30 Agustus 2010, tidak terlepas dari peran kapten Persib yang berposisi sebagai penjaga gawang, Cecep Supriatna.
Cecep Supriatna memang hanya menjadi bayang-bayang dari penjaga gawang Persib yang sedang menjalani pelatnas, Markus Haris Maulana. Namun penampilan yang ditunjukannya malam ini memperlihatkan kematangannya sebagai pemain berpengalaman di antara para pemain muda Persib.
Setelah pertandingan, ia pun memberikan pembelaan pada para juniornya tersebut, terutama di lini belakang yang masih kebobolan 2 gol.
“Tim persib baru bergabung beberapa minggu saja apalagi kita masih beradaptasi dengan adanya transisi dari formasi 3-5-2 ke 4-4-2, wajar jika masih ada kesalahan,” ujarnya di ruangan ganti.
Kedepannya, Cecep percaya para pemain muda tersebut bisa memperbaiki performa mereka menjadi lebih baik lagi.
Menanggapi penampilannya sendiri yang begitu percaya diri dibawah mistar gawang, pemain yang usianya paling tua diantara seluruh pemain Persib ini mengaku dalam kondisi baik.
“Saya senang hari ini bisa menjawab kepercayaan yang diberikan oleh pelatih terutama oleh manajer. Saya bisa masuk lagi dalam tim, maka timbal baliknya saya harus menampilkan permainan yang bagus,” jelas Cecep.
Untuk pertandingan selanjutnya melawan Sriwijaya FC, Cecep mengajak seluruh pemain lainnya untuk sudah fokus pada pertandingan yang menentukan tersebut.
“Kita harus tetap berusaha sebaik mungkin untuk bisa bermain bagus. Jangan berpikiran hasil draw saja sudah lolos. Kita harus fokus,” tutupnya.
Gonzales: Saya Masih Bisa Menjadi Top Skor LSI
Dalam pertandingan pertama Persib di turnamen Inter Islands Cup 2010, Senin 30 Agustus 2010 di Palembang, Christian Gonzales berhasil mencetak gol di menit 57 . Gol tersebut menyambut umpan tembakan bebas dari pemain anyar Persib, Viscarra. Persib pun menang 3-2. Dalam wawancara pasca pertandingan, top skor Piala Indonesia musim lalu ini mengatakan bahwa gol ini dipersembahkan bagi semua orang yang berjasa bagi Persib Bandung, keluarga, dan bobotoh.
“Tidak hanya untuk pelatih, ini gol untuk semua pemain, Pak Umuh, pak Zainuri, kemudian istri saya, dan bobotoh,” ungkap Gonzales.
Gonzales mengatakan bahwa Persib bermain lumayan ketika berhadapan dengan Persiba. Gonzales mengatakan bahwa semua pemain belum fit untuk bertanding secara penuh dan kembali menegaskan bahwa turnamen ini hanya sebagai salah satu persiapan tim Persib menuju Liga Super musim depan.
Ditanyakan peluang Persib menuju final, Gonzales mengaku belum tahu, karena Persib akan berhadapan dengan tuan rumah Sriwijaya FC. Walaupun dalam pertandingan pertama Sriwijaya dikalahkan Persiba 0-3, Gonzales membantah hal tersebut sebagai nilai plus bagi Persib karena dalam permainan, semua hal bisa saja terjadi.
Mengenai peluang merebut kembali gelar top skor dari Aldo Baretto, Gonzales masih memendam keinginan untuk kembali meraih gelar tersbut.
“Kenapa tidak bisa, saya masih bisa,” ungkap Gonzales.
Debut Mengesankan
Pelatih Daniel Janackovic melakukan debut yang mengesankan setelah berhasil membawa Persib Bandung mengalahakan Persiba Balikpapan 3-2, dalam lanjutan pertandingan Grup B Inter Island Cup (IIC) 2010 di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Senin 30 Agustus 2010.
Dalam pertandingan yang dipimpin oleh Wasit Jimmy Napitupulu ini, Persib yang bermain dengan formasi 442 berhasil mempertontonkan permainan apik dari kaki ke kaki dan sabar dalam membongkar pertahanan Persiba yang memakai formasi 433.
Persiba sebenarnya berhasil memimpin lewat gol Akbar yang memanfaatkan tembakan bebas, di menit 50 namun Persib berhasil menyamakan kedudukan lewat bunuh diri dadic hasil crossing pemain muda Jejen di menit 52. Gol kedua Persib dicetak di menit 57 lewat tandukan Gonzales yang berhasil memanfaatkan umpan silang tembakan bebas Viscarra. Persiba berhasil menyamakan kedudukan kedudukan lewat bunuh diri Yudi K di menit 69. Persib akhirnya berhasil membawa kemenangan setelah berhasil mencetak gol lewat Rahmat Afandi di menit 78.
Dengan kemenangan ini, Persib berhasil menduduki urutan 2 klasemen sementara Grup B dan akan menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC dalam pertandingan terakhir Rabu, 1 september 2010.Persiba 2 1 1 0 5-3 3
Persib 1 1 0 0 3-2 3
SFC 1 0 1 0 0-3 0
Senin, 30 Agustus 2010
Andalkan Duet Gonzales-Frances
Andalkan Duet Gonzales-Frances
PALEMBANG,(GM)-
Skuad Persib Bandung sudah tiba di Kota Palembang, Sabtu (28/8) lalu, untuk bersiap mengikuti Inter Island Cup (IIC) 2010. Lawan awal "Maung Bandung", Senin (30/8) ini adalah tim Persiba Balikpapan.
Ajang pramusim terbesar ini menjadi momen seleksi bagi 21 skuad yang diboyong ke ibu kota Sumatra Selatan itu. Meski tidak menargetkan apa-apa, namun semua anggota skuad dituntut membuktikan diri layak direkrut untuk musim 2010/2011.
Asisten pelatih Jovo Cuckovic menyatakan, timnya akan tampil semaksimal mungkin agar bisa meraih kemenangan. Untuk lini depan, kata Jovo, dipastikan akan mengandalkan duet duo pilar asing Cristian Gonzales dan Pablo Frances. Duet keduanya juga akan diuji coba, apakah cocok atau perlu evaluasi lagi.
"Kemungkinan besar kita akan menduetkan Gonzales dan Pablo. Meski keduanya mengaku sudah cocok, tapi 'kan belum diuji. Nah, di sinilah kita menguji keduanya," jelasnya, Minggu (29/8).
Jovo menyatakan, jika nanti duet keduanya berhasil, maka akan terus dimantapkan untuk musim 2010/2011. Jika belum, akan terus diasah pada sesi latihan berikutnya. "Kita lihat saja nanti sejauh mana perkembangan latihan dua minggu lalu," pungkasnya.
Source: GM
Punya Posisi Anyar
INI adalah musim ketiga Airlangga (24) bersama Persib Bandung. Berbeda dengan dua musim sebelumnya, pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 mendatang, mantan striker Deltras Sidoarjo ini hampir bisa dipastikan bakal punya peran atau posisi baru. Apa itu?
"Airlangga as a striker midfield," demikian sebut pelatih Darko-Daniel Janackovic ketika mengumumkan daftar skuadnya pada acara buka puasa bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf di Gedung Sate, Rabu (25/8) lalu.
Ya, berbeda dengan ketika Persib di era Jaya Hartono maupun penggantinya, Robby Darwis, kali ini Airlangga tidak diplot sebagai seorang striker murni. Ia lebih ditarik ke belakang. Seperti terlihat dalam setiap sesi latihan, pelatih berdarah Serbia itu selalu menempatkannya di sektor sayap sebelah kanan.
Meski tergolong baru, Airlangga tak terlalu banyak mempersoalkan posisi barunya ini. Ketika dimintai komentarnya, Ronggo demikian pemain kelahiran Jakarta, 22 November 1985 ini biasa disapa menjawabnya dengan senyum. "Posisi baru saya, tepatnya sayap kanan, bukan striker lagi," katanya.
Airlangga dipastikan harus bekerja keras "belajar" lagi untuk beradaptasi dengan posisi anyarnya itu. Sebab tugasnya sekarang bukan sekadar mencetak gol, tapi juga membuat assist buat "mantan" tandemnya di lini depan, Cristian Gonzales dan dua striker anyar, Pablo Alejandro Frances dan Rachmat Affandi.
Meskipun punya posisi baru, tidak berarti Airlangga otomatis bakal menjadi starter dalam skenario formasi dasar 4-4-2 milik Janackovic. Sebab di posisi itu, Airlangga tetap harus bersaing dengan Atep, Esteban Gabriel Vizcarra atau pemain lainnya. Kecuali jika ia bisa menunjukkan peningkatan performa. Itu pasti yang diharapkannya. (endan suhendra/"GM")**
Source: GM
Ujian Para Debutan
Pelatih anyar Persib Bandung, Darko-Daniel Janackovic akan melakoni debutnya saat tim yang ditanganinya itu menghadapi Persiba Balikpapan, pada pertandingan Grup B Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2010 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Senin (30/8) pukul 21.00 WIB. Selain Janackovic, sebagian besar pemain debutan Persib pun akan menjalani ujian kesiapan membela tim kebanggaan bobotoh pada laga ini.
"Turnamen ini merupakan arena menguji kesiapan tim menghadapi kompetisi. Bukan hanya pelatih, tapi juga seluruh pemain, terutama yang baru," kata Manajer Persib, H. Umuh Muchtar ketika dihubungi "GM", Minggu (29/8).
Sebelum bertolak ke Palembang, Janackovic pun setuju, pertandingan-pertandingan di IIC 2010 ini merupakan ajang untuk menguji kesiapan pasukannya. Pelatih berdarah Serbia ini berharap, pasukannya bisa memperbaiki performa sebelum tampil di kompetisi resmi.
"Kekuatan tim-tim yang tampil di turnamen ini saya pikir merata. Di sini (IIC 2010, red), kita tidak mencari menang, tapi tetap akan berusaha tampil sebaik mungkin," katanya.
Untuk laga melawan Persiba, yang pada laga pembuka secara mengejutkan membantai tuan rumah Sriwijaya FC 3-0, Sabtu (28/8) malam, Janackovic sudah menyiapkan skuad inti yang bakal diturunkannya. Tanpa lima pemain andalan yang tengah mengikuti pelatnas tim nasional, sebelas starter yang kemungkinan diturunkan Janackovic adalah Cecep Supriyatna (kiper), Wildansyah, Yudi Khoerudin, Abdul Rahman, Isnan Ali (belakang), Airlangga, Hariono, Esteban Gabriel Vizcarra, Siswanto (tengah), Cristian Gonzales, dan Pablo Alejandro Frances (depan).
Dari 11 pemain yang diproyeksikan tampil tersebut, enam di antaranya merupakan pemain debutan. Di bangku cadangan, hanya Dedi Haryanto (kiper) dan Gilang Angga Kusumah yang merupakan pemain lama. Sisanya juga merupakan para pemain muda yang baru pertama kali berkostum Persib.
"Melihat kondisi terakhir, semua pemain dalam keadaan siap. Perubahan formasi dari 3-5-2 ke 4-4-2 pun tidak menjadi kendala serius," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis.
Rotasi pemain
Dari kubu Persiba, kemenangan 3-0 atas Sriwijaya FC pada laga pembuka membuat mereka memiliki kepercayaan diri tinggi menghadapi Persib. Hanya saja, pada laga keduanya ini, pelatih Djunaedi kemungkinan besar akan mengubah komposisi tim.
"Banyak pemain kami yang kram (saat lawan Sriwijaya FC). Memang kebugaran fisik pemain tidak 100 persen bagus. Jadi untuk pertandingan melawan Persib, kemungkinan akan ada rotasi," kata Bang Jun, sapaan Djunaedi, seperti dikutip simamaung.com, usai laga melawan Sriwijaya FC.
Selain sudah mulai terlihat solid, motivasi besar empat pemain asal Bandung di Persiba, dua di antaranya merupakan mantan pemain Persib, yaitu Erik Setiawan dan Eki Nurhakim, patut diwaspadai Cecep Supriyatna dan kawan-kawan.
Source: GM
Persib Bandung Targetkan Menang
Persib Bandung menargetkan kemenangan dalam laga perdana mereka melawan Persiba "Beruang Madu" Balikpapan pada Djarum Inter Island Cup (DIIC) 2010 di Stadion Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Senin (30/8) ini. Persib menganggap pertandingan ini sangat penting dan serius meski berupa pertandingan pramusim menjelang Liga Super Indonesia.
Persib akan menunjukkan hasil pemantapan tim yang diintensifkan selama hampir sebulan terakhir ini. Persib akan mewaspadai tim "Beruang Madu" yang telah membungkam tuan rumah Sriwijaya FC 3-0 pada laga pembukaan DIIC Grup B, Jumat (28/8) lalu.
Pelatih Persib Daniel Darko Janackovic mengatakan hal itu kepada wartawan Pikiran Rakyat Novianti Nurulliah dan Ade Bayu Indra seusai uji coba lapangan di Stadion Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (29/8) sore. Menurut pelatih keturunan Serbia itu, kemenangan telak yang diperoleh Persiba merupakan hasil kerja tim yang bagus. Ia melihat Persiba dibangun dengan kerja sama pemain andal.
"Saya menyaksikan pertandingan mereka. Saya melihat ada sekitar 4 hingga 5 pemain di Persiba yang cukup efektif dalam bermain. Salah satunya Aldo Barreto. Kemenangan 3-0 untuk mereka merupakan hal wajar. Persib hanya perlu melakukan pengorganisasian tim dan konsentrasi untuk menghadapi mereka," tutur pelatih berusia 43 tahun itu.
Menurut Janackovic, tim asuhannya harus mampu memetik kemenangan di Palembang.
"Saya berharap menang, tidak peduli berapa pun skornya. Kalau kami ditahan imbang, saya kira akan sulit melangkah pada pertandingan kedua. Dengan demikian, tertutup kemungkinan untuk Persib bisa melaju ke final," ucapnya.
Pada latihan terakhir, Janackovic tidak melakukan perubahan pemain yang akan menjadi starter pada pertandingan nanti. Ia menempatkan pemain yang sama ketika Persib berlatih di Bandung.
Posisi kiper ditempati Cecep Supriatna. Pada lini belakang, Wildansyah bek kanan, Yudi Choerudin dan Abdul Rahman sebagai stopper, serta Isnan Ali bek kiri.
Lini tengah ditempati Airlangga Sucipto yang diplot sebagai gelandang serang di sayap kanan, Hariono tetap sebagai gelandang bertahan, Esteban Vizcarra gelandang serang, sedangkan Siswanto di sayap kiri. Di lini depan, Janackovic memercayai Pablo Alejandro Frances dan Cristian Gonzales.
"Mereka yang memakai rompi merah saat latihan, besok akan menjadi pemain inti. Ya kita lihat saja nanti. Persib harus melawan tim yang berpenampilan baik," ujarnya.
Ia menambahkan, posisi pemain saat itu memang belum lengkap. Janackovic masih menunggu tujuh pemain lagi yang akan bergabung setelah turnamen tersebut. Mereka adalah lima pemain timnas dan dua pemain asing asal Asia.
Wakil Manajer Persib Dedy Firmansyah menambahkan, pertandingan Senin ini merupakan gambaran hasil latihan yang dibangun Janackovic sejak 5 Agustus lalu. Ia mengharapkan tim bisa menuai hasil terbaik karena persiapan dinilainya sudah cukup maksimal. "Persib harus lebih baik dan juara. Jangan merasa terancam dengan lawan yang menang 3-0 kemarin," ucapnya.
Sementara itu, di kubu "Beruang Madu", pelatih Junaedi yang dihubungi terpisah tidak berkomentar banyak mengenai Persib. "Saya belum tahu apa-apa mengenai Persib, karena mereka juga tim yang baru terbentuk. Pada DIIC kali ini pun kami baru pertama kali bertemu," tuturnya.
Junaedi mengatakan, kemenangan sebelumnya merupakan bekal yang telah dikantongi timnya untuk pertandingan kedua mereka. Setidaknya, mereka harus mengalahkan Persib agar memastikan diri ke babak final.
"Ya sebenarnya saya tidak menargetkan tim juara. Akan tetapi, bohong kalau saya tidak ingin juara. Kami harus optimistis bisa menang kembali. Ya lihat saja nanti," ujarnya.
Menurut Junaedi, pada laga menghadapi Persib, timnya kemungkinan mengalami rotasi. Pasalnya, kondisi anak asuhnya belum pulih seratus persen. "Tim hanya sempat istirahat sebentar saja, langsung dihadapkan dengan pertandingan lagi. Dengan demikian, harus ada perubahan dan apa pun itu kami harus siap," ujarnya.
Source: PR
Kesempatan Darko Membuktikan Diri
Kesempatan Darko Membuktikan Diri
BLK. FACTORY,(GM)-
Laga Persib Bandung di turnamen Inter Island Cup (IIC) 2010 harus dimanfaatkan pelatih Darko-Daniel Janackovic untuk mengetahui atmosfer sepak bola di Indonesia. Hal ini menjadi penting karena Darko belum pernah melatih sebuah tim di Indonesia.
"Walaupun hanya menghadapi Sriwijaya FC dan Persiba, setidaknya sudah bisa menggambarkan situasi liga di Indonesia. Meski sekilas, etapi setidaknya memberikan ilustrasi. Sehingga,ia tidak terlalu buta dengan lawan yang akan dihadapinya nanti," ujar mantan pemain Pesib Bandung, Bambang Sukowiyono, Minggu (28/8).
Apalagi Sriwijaya dan Persiba, lanjut Sukowiyono, merupakan dua tim papan atas tahun lalu. Tahun ini pun kedua tim tersebut tampak mempersiapkan diri lebih awal dibandingkan Persib. Keduanya juga dinilai cukup royal dalam membelanjakan pemain.
Menurut Suko, sapaan akrabnya, IIC akan menjadi pengalaman yang berharga bagi Darko. Karena jika ia seorang pelatih profesional maka IIC akan dijadikan tempat mengevaluasi timnya sebelum berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011.
"Hasil di IIC ini harus dibaca dan diantisipasi Darko untuk menghadapi LSI mendatang. Karena di LSI tantangannya akan lebih berat dibandingkan di turnamen antarpulau itu," ujar asisten pelatin timnas Indonesia U-16 ini.
Sementara itu, mantan pemain Pesib lainnya, Nandang Kurnaedi menegaskan, ajang ini harus menjadi pembuktian bagi Darko. Dengan pengalamannya melatih sejumlah klub di Aljazair dan berbekal lisensi A Pro UEFA, Darko harus mengangkat prestasi Persib.
"Walaupun belum pernah melatih di Indonesia, Darko harus segera beradaptasi dan harus berusaha semaksimal mungkin untuk Persib," tegasnya.
Menurut Nandang, meski tidak diperkuat sejumlah pemain timnas, Persib diperkirakan tetap mampu bersaing dengan tim lain, karena materi yang ada dinilai cukup mumpuni.
"Coba beri kesempatan kepada pemain U-21 yang kini berada di tim senior. Mereka cukup bagus. Mereka bisa menjadi tulang punggung Persib di LSI," tukasnya
Source: GM
11 Starter Persib
Pada latihan terakhir Persib sebelum menghadapi Persiba pada ajang Inter Island Cup 2010 Grup B, Daniel kembali menempatkan komposisi pemain inti pada tim yang memakai rompi. Daniel sendiri menyatakan bahwa pemain yang kali ini mengenakan rompi berwarna merah ini akan mengisi daftar starter Persib.
Dengan memakai formasi 4-4-2, posisi penjaga gawang ditempati oleh Cecep Supriatna, lalu duet 2 pemain muda potensial, Yudi Khoeruddin dan Abdul Rahman dipercaya mengisi posisi bek tengah. Disisi ada Isnan Ali (kiri) dan Wildansyah (kanan).
Dua gelandang tengah ditempati oleh Hariono dan Esteban Viscarra, Airlangga Sucipto yang sedikit mengalami cedera pada engkel kanannya dinyatakan siap untuk menyerang dari sayap kanan. Sedangkan sayap kiri sudah pasti dipercayakan kepada si lincah, Siswanto.
Duet ujung tombak maut seperti yang sudah pasti milik El Loco Gonzalez dan Pablo Frances.
Perkiraan pemain Persib melawan Persiba
Pada latihan yang sempat diguyur gerimis kecil ini. Pelatih Jovo memimpin latihan dengan penekanan pada potitioning dalam menyerang maupun bertahan. Setelah itu, para pemain dikondisikan untuk mensetting pemanfaatan bola-bola mati.
Yang dipercaya untuk mengambil tendangan bebas dan tendangan sudut adalah Isnan Ali dan Esteban Viscarra.
Mengejar 2 kali Menang
Hadir langsung di stadion Jakabaring, Sabtu malam lalu, membuat pelatih Persib, Daniel Janackovic sudah mempunyai gambaran tentang calon lawaanya tersebut. Daniel mengatakan bahwa Persiba adalah tim yang sangat bagus.
Selain kompak, Persiba pula dinilai Daniel mempunyai 4 sampai 5 pemain yang cukup bagus diantaranya, Aldo Baretto, Sultan Samma, dan Kim Young Hee. Sehingga Daniel menginginkan timnya untuk lebih terorganisasi lagi dalam bermain untuk meraih kemenangan.
“Besok, para pemain harus mempertontonkan kualitasnya dan membuktikan bahwa mereka pantas bermain untuk Persib disini. Mereka harus memberikan 100% kemampuannya,” ujar Daniel Janackovic di stadion Jakabaring sore tadi.
Kemenangan adalah harga mati bagi Persib jika ingin lolos ke final. Jika saja 2 kali kemenangan, walaupun tidak dengan skor telak, maka Persib berkesempatan untuk meraih juara.
“Kita tidak perlu fight untuk mengejar skor besar. Kita hanya membutuhkan 2 kali kemenangan untuk melaju ke final, tambahnya.
Kecuali, lanjutnya, jika besok Persib hanya bisa memaksakan hasil draw, maka pertandingan melawan Sriwijaya FC akan sulit karena harus menang dengan selisih lebih dari 3 gol. Namun Daniel tidak memaksakan pemainnya untuk tampil fight.
“Jika kita tidak berhasil merebut juara, setidaknya kita berusaha untuk membuat satu tim yang kuat,” lanjutnya.
Apalagi, dalam waktu sekitar 10 atau 14 hari kedepan, Persib akan kembali kedatangan 7 pemain lagi. Termasuk para pemain yang dipanggil di pelatnas.
Pablo Frances Senang
Menghadapi Persiba pada hari senin (30/8) besok merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh penyerang anyar Persib asal Argentina, Pablo Frances. Penyerang bernomor punggung 20 ini akan bertemu dengan 3 orang mantan rekannya di Persijap.
“Sejak meninggalkan Persijap beberapa bulan lalu, saya belum sempat bertemu dengan mereka. Untuk itu saya sangat menunggu momen besok,” ujarnya sebelum masuk ke Hotel Aryaduta, Palembang.
Setelah 3 musim bergabung dengan Persijap, Pablo memang merasa cukup dekat dengan pelatih Junaedi. Menurutnya, Bang Jun adalah pelatih yang berjasa atas karirnya selama di Indonesia.
Selain Bang Jun, ada juga Eki Nurhakim yang merupakan duetnya didepan, dan juga bek, M Bahtiar yang akan menjadi face to face nya kali ini.
Ditanya tentang target mencetak gol pada debutnya, Pablo hanya tersenyum. “Pada pertandingan ini saya hanya memikirkan untuk bermain sebaik-baiknya. Memang setiap pemain menginginkan untuk dapat mencetak gol, namun bermain baik demi kemenangan tim menjadi yang utama,” ujarnya.
Menurutnya, gol pasti akan datang jika tim bermain bagus.
Langganan:
Postingan (Atom)