Latihan sore ini (27/8) merupakan latihan terakhir Persib di Bandung sebelum berangkat ke Palembang esok hari untuk menghadapi turnamen Inter Island Cup (IIC). Latihan yang bertempat di Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini tanpa dihadiri pelatih Persib Bandung, Daniel Janackovic yang sedang mengurus ijin tinggal (Visa dan KITAS) di Jakarta dan Singapura, sehingga latihan dipimpin oleh asisten pelatih Jovo Cuckovic.
Pria berusia 61 tahun ini memulai latihan dengan kombinasi umpan lambung (long pass), tendangan jarak jauh (long shot), lalu umpang menyilang (crossing) dari sayap kanan dan penyelesaian dengan heading, porsi latihan kombinasi ini memakan waktu sampai 1 jam.
Teriakan Jovo yang khas, menjadi perhatian pemain dan penonton sehingga terkadang diringin tepuk tangan dari bobotoh yang mendukung, setelah kombinasi yang sama diubah dari sayap kanan ke sayap kiri , latihan ditutup dengan game.
Hasil pengamatan simamaung, Tim yang menggunakan rompi merah merupakan proyeksi tim inti untuk IIC, yaitu Cecep (PG), Wildansyah (BKa), Abdul Rahman (BT), Yudi Khaerudin (BT), Isnan Ali (BKi), Airlangga (SKa), Hariono (GT), Esteban Viscarra (GT), Siswanto (SKi), Gonzalez (ST) dan Pablo Frances (ST), sedangkan 10 pemain lainnya berada di tim tanpa rompi, uniknya Dedi (PG) diplot sebagai pemain belakang dan kerap kali menerjang ke pertahanan tim berompi.
Dari game ini, tim tanpa rompi cukup baik dalam menyerang, diusung oleh Affandi dan Jejen dapat menghasilkan beberapa gol ke gawang tim berompi. Sesekali Jovo, seperti biasa, menghentikan permainan dan memberikan instruksi langsung diiringi dengan aksi bahasa tubuh yang disambut dengan tepuk tangan dari penonton.
Setelah latihan berakhir, Jovo pun mempermasalahkan tidak lengkapnya pemain untuk menghadapi IIC dan Liga sehingga mengganggu persiapan tim.
“Akan sedikit sulit membangun tim juara yang tidak pernah lengkap pemainnya, sehingga kerja sama tim tidak terbangun,” ungkap Jovo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar