Jumat, 20 Agustus 2010
Persib Pertimbangkan Lapangan Secapa
Dua hari lalu, tepatnya pada hari Rabu (18/8) di cimahi, pelatih Persib, Daniel Janackovic mengeluhkan kondisi lapangan dan juga kondisi sekitar lapangan Brigif yang tidak kondusif untuk tim Persib yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga Super Indonesia musim 2010/11. “Jika kita tidak mempunyai lapangan yang bagus untuk latihan, jangan terlalu berharap untuk bisa juara,” kata Daniel.
Sejak ditangani oleh Daniel, Persib sudah pernah menggunakan 3 lokasi lapangan yang berada di sekitaran Bandung. Stadion Universitas Pendidikan Indonesia, Lapangan sepak bola Sabuga, dan lapangan sepak bola Brigif.
Stadion UPI yang berada di dalam lingkungan kampus sebenarnya cukup memadai, namun karena sering digunakan oleh pihak universitas, membuat Persib tidak dapat leluasa dalam menggunakan lapangan. Sedangkan kondisi rumput dan permukaan lapangan sepak bola Sabuga dinilai terlalu jauh dari ideal untuk digunakan para pemain. Hal ini pula yang membuat pelatih Daniel mengurungkan niatnya untuk berlatih di malam hari.
Alternatif lainnya yaitu lapangan sepak bola Brigif, Cimahi. Namun lagi-lagi, kondisi permukaan lapangan yang tidak rata membuat Daniel khawatir terhadap kemungkinan cedera yang dapat menimpa para pemainnya.
“Selain kondisi lapangan yang sangat buruk, kondisi lingkungan disini juga sangat ribut dan tidak tertib. Kita membutuhkan situasi yang tenang, saya membutuhkan konsentrasi dari para pemain. Maaf saja, tapi lapangan seperti ini bukan lapangan untuk divisi utama,” keluh Daniel.
Tidak seperti stadion UPI atau stadion Siliwangi, tribun lapangan sepak bola Brigif memang tidak dalam posisi yang baik, sehingga banyak bobotoh yang menonton latihan tidak dari tribun penonton melainkan dari bibir lapangan.
Dari dulu latihan Persib memang pasti dipenuhi oleh bobotohnya, ditambah pula dengan rasa ingin tahu bobotoh untuk para punggawa baru yang akan dikontrak Persib. Buat bobotoh, ini mungkin hal yang normal sebari ngabuburit di bulan puasa.
Yang sangat mengganggu untuk Daniel adalah suara dari sekitar lapangan yang memang difungsikan sebagai sirkuit untuk berlatih balap motor. Sejak dua hari lalu, sirkuit Brigif ini digunakan pula untuk sebuah event balap motor.
“Jadi, untuk kota besar seperti Bandung namun tidak mempunyai lapangan yang bagus untuk Persib, ini sangat …,” ia tidak melajutkan ucapannya dan hanya mengangkat bahu.
“Para pemain bahkan tidak dapat mendengar saya. Saya membutuhkan kondisi yang lain buat berlatih,” sambungnya.
Menanggapi hal ini, wakil manajer H Dedi Firmansyah yang ditemui kemarin sore di lapangan brigif mengatakan akan mengusahakan untuk menggunakan lapangan Secapa yang berada di daerah setiabudi.
“Besok pagi (hari ini) kita akan cek lapangan Secapa. Apakah kondisi lapangannya memungkinkan untuk dipakai Persib atau tidak,” ujar H Dedi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar