Jumat, 06 Agustus 2010
Pembenahan Pola Makan Dan Latihan Fisik
Siapa yang memimpin latihan fisik Kamis, 5 Agustus 2010 kemarin dalam latihan tim Persib? Orang ini terlihat dominan dan diberi kuasa penuh oleh pelatih daniel janackovic untuk menangani fisik pemain. Ternyata beliau adalah calon pelatih fisik dan ahli nutrisi Persib, dr Phaidon L Toruan MM. Pelatih ini memperhatikan aspek kekuatan fisik dan stamina, juga masalah gizi pemain.
Dalam wawancara bersama wartawan, dr Phaidon mengatakan bahwa pelatih fisik termasuk dalam secondary coach bagi semua jenis olahraga, dan jabatan ini mengawasi masalah kekuatan atlit dan nutrisinya. Pelatih fisik juga menurut pelatih yang pernah menangani Ade Rai ini mengawasi perkembangan fisik pemain sampai dapat mencapai peak performance-nya di hari pertandingan.
Mengenai sepakbola sendiri, dr Phaidon berpandangan bahwa era sekarang merupakan era Football Body Builder. Beliau memberi contoh pemain-pemain di perhelatan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan beberapa waktu yang lalu. Para pemain piala dunia, ungkap penulis buku Fat Loss Not Weight Loss ini sudah hampir mendekati SUPER HUMAN. Kecepatan, kelincahan, daya tahan, lompatan para pemain yang berlaga sudah berada di level di atas rata-rata kemampuan manusia.
Uniknya lagi, badan mereka sangat kekar, suatu hal yang tidak kita temukan di Indonesia. ”Pemain piala dunia, jika dibuka bajunya, akan terlihat badannya seperti Ade Rai semua,” papar dr Phaidon. Dokter yang juga merupakan ahli gizi ini juga memberikan contoh bahwa di negara seperti Inggris atau Spanyol, bahkan Australia, para pemain bola sudah berlatih secara off the court, yaitu di gym, dengan metode pelatihan khusus bagi pemain bola.
Calon pelatih fisik Persib ini juga menjelaskan bahwa factor nutrisi sangatlah penting. Pemain bukan hanya membutuhkan makanan yang enak, tetapi makanan yang bisa membuat daya tahan dan stamina terus berada di level atas. Beliau menganalogikan nutrisi sebagai bahan bakar yang harus diperhatikan asupannya.
”Jika tidak diurusin, bagaimana bisa berjalan bagus mobilnya,” ungkap beliau.
Bahkan dr Phaidon sudah memberi masukan pola makan yang tepat bagi para pemain Persib Bandung dalam mengarungi kompetisi musim depan. Hal ini supaya tim Maung Bandung bisa lebih bertenaga ketika bertanding.
“Otak pemain kita dan pemain eropa sebenarnya sama, yang membedakan adalah mindset dimana di Indonesia tidak ada perubahan dalam asupan nutrisi dan gizi makanan. Maka dari itu, semuanya kita ubah. Kita ubah karbohidrat kita dengan yang jauh lebih baik agar pemain Persib bisa berenergi selama pertandingan berlangsung,” jelasnya.
Beliau juga mengatakan bahwa latihan fisik sepakbola bukan hanya menguatkan bagian kaki saja, tetapi juga bagian atas untuk kekuatan dan keseimbangan ketika terjadi body contact.
”Pemain Indonesia yang kerempeng-kerempeng akan habis jika di-body contact oleh para pemain piala dunia kemarin.”
Pada Kamis kemarin, beliau menerapkan beberapa metode latihan, yaitu: Sprint 30 m, test kelincahan, push up, latihan keseimbangan, latihan anaerobic 300 m, dan Test Cooper untuk menentukan VO2 max. Latihan-latihan ini hanya sebagai latihan biasa, bukan merupakan test layak atau tidaknya pemain yang dilatih tersebut masuk tim Persib. Adapun yang merekomendasikan layak atau tidaknya adalah dokter tim dengan memperhatikan tes kesehatan dan tes laboratorium
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar