Sabtu, 21 Agustus 2010
Abanda Herman Pulang
Setelah dua hari mengikuti latihan bersama Persib Bandung, akhirnya pada hari Jumat (20/8) Abanda Herman memutuskan untuk pulang ke Jakarta. Mantan pemain PSM Makassar dan Persija Jakarta ini meninggalkan Bandung pada awal Jumat pagi. Hal ini lebih cepat dari informasi yang diterima para wartawan yang dikabarkan akan ada konfrensi pers sekitar pukul 10 di salah satu hotel di Bandung.
Sehingga tidak pernah diketahui pasti apa penyebab pulangnya bek bertinggi 192 cm itu dari Bandung, karena Abanda tidak sempat diwawancarai.
Sehari sebelumnya, pada saat sesudah latihan sore di lapangan Brigif, sempat terjadi percakapan yang cukup panjang antara Abanda Herman dan pelatih Daniel Janakovic ditengan lapangan. Namun tidak diketahui pasti apa yang mereka bicarakan karena baik Abanda maupun Daniel saat itu menolak untuk bersedia diwawancarai.
“Isi pembicaraan antara saya dan Abanda kemarin (Kamis) biar saja kami berdua yang tahu,” tolak Daniel Janackovic di lapangan UPI kemarin (Jumat).
Namun saat ditanya tentang bagaimana kemungkinan Abanda untuk bisa bersaing dalam seleksi tim, pelatih berpaspor Prancis ini mengatakan bahwa dalam posisi bek tengah, ia sudah mempunyai 5 pemain. Maka jika ditambah Abanda, berarti akan ada 6 pemain dalam satu posisi, dan menurutnya itu terlalu banyak.
Ditanya tentang progress latihan yang sudah berjalan sekitar 2 minggu ini, Daniel Janackovic mengaku bahwa timnya masih belum sepenuhnya siap. Bisa dikatakan, progressnya masih 50 persen. Dan hal ini sudah dikatakannya kepada para pemain.
“Untuk membangun sebuah tim, kita masih dalam proses trial pemain. Dengan 5 pemain timnas, yaitu Nova, Markus, Atep, Eka, dan Maman, artinya saya harus mencari 6 pemain lainnya dalam kesebelasan ini. Termasuk didalamnya 2 pemain asing (asia). Jadi kerja saya disini saat ini adalah mencoba pemain,” jelasnya.
Untuk itu, selama proses ini Daniel mengaharapkan para pemain untuk memperlihatkan kemampuan maksimal yang bisa mereka lakukan. Sehingga, sampai pada turnamen IIC di Palembang, Persib minimal sudah mempunyai tim yang kompetitif.
Ketika ditanya tentang miskomunikasi yang mungkin terjadi antara dirinya dengan manajemen, Daniel membantahnya. Menurutnya hubunganm antara dirinya dengan manajemen cukup baik.
“Kami tentu saja berkomunikasi dengan manajer. Setiap minggu kita menggelar rapat yang panjang,” akunya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar