Selasa, 13 Maret 2012
Farhan: Tidak Ada Saham Grup Bakrie di Persib
DIREKTUR Promosi dan Marketing PT. Persib Bandung Bermartabat, M. Farhan membantah tudingan adanya intervensi Grup Bakrie dibalik keputusan Persib Bandung untuk berkiprah di Indonesia Super League (ISL).
Farhan mengatakan, tidak ada sepeser pun uang Grup Bakrie di tubuh Persib yang membuat mereka bisa menentukan arah kebijakan yang akan diambil Persib Bandung.
“Tidak ada saham Bakrie di tubuh Persib,” ujar Farhan kepada wartawan dalam acara jumpa pers di Cafe Persib, Jalan Sulanjana no. 17, Senin (12/3/2012) lalu.
Farhan mengatakan, saat ini saham kepemilikan PT. PBB dimiliki oleh enam pihak. Yaitu Zainuri Hasyim, Kuswara S. Taryono, Iwan Hanafi, Umuh Muchtar, Yoyo S. Adireja dan PT. Surya Esa Perkasa.
PT. Surya Esa Perkasa sendiri merupakan sebuah perusahaan pengelolaan investasi milik keluarga Thohir. Di tubuh PT. PBB sendiri, PT. Surya Esa Perkasa menempatkan dua wakilnya yaitu Glen Sugita yang kini menjabat sebagai direktur utama dan Erick Thohir yang menjabat sebagai wakil komisaris utama.
“Kalau Erick Thohir benar, dia memang komisaris Viva Group. Tapi di Persib dia representasi dari PT. Surya Esa Perkasa. Dan yang memiliki saham di Persib itu PT. Surya Esa Perkasa,” ujarnya.
Sebelumnya sempat beredar anggapan bahwa kepindahan Persib Bandung yang pernah membuka laga Indonesia Premier League (ISL) ke ISL adalah karena tekanan Grup Bakrie sebagai salah satu pemilik saham di Persib.
Robby Rindukan Persib Juara
RABU (14/3) besok, Persib Bandung merayakan hari jadinya yang ke-79. Sebuah harapan muncul dari mulut Robby Darwis, Asisten pelatih Persib yang sekaligus eks pemain yang turut memberikan gelar juara Liga Indonesia pertama untuk tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat terrsebut.
Robby menuturkan, dirinya merindukan suasana juara yang dulu pernah Ia rasakan, saat Persib berhasil mengandaskan perlawan Pertrokimia Putra pada Final Liga Indonesia ke-1 dengan skor 1-0 di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta beberapa tahun silam.
"Saya selalu berharap, Persib bisa kembali juara seperti saat era saya dulu. Karena saya merindukan euforia masa saya terulang kembali. Dan pastinya bobotoh juga sudah tambah dewasa dan mengerti posisi Persib untuk musim ini," ujar Robby kepada wartawan di Mess Persib, Selasa (13/3).
Robby pun berharap, pada pertandingan melawan Arema nanti, kamis (15/3) para pemain harus bisa tampil maksimal sekaligus mempersembahkan kado special untuk Persib dan juga bobotoh.
"Momentum ini harus di gunakan oleh pemain di ulang tahun Persib. Semuanya harus terus kerja keras, karena masih ada peluang juara untuk musim ini. Apalagi dari selisih poin tidak begitu jauh, meski kita kehilangan 4 poin di kandang," jelas Robby.
Bobotoh Diminta Saling Menjaga Diri
TEWASNYA salah satu anggota Bonek dalam sebuah kecelakaan yang terjadi saat melakoni perjalanan menuju Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (11/3/2012) merupakan sebuah bukti nyata bahwa mentaati peraturan lalu-lintas dan peraturan lainya merupakan harga mati bagi para suporter.
Zainul Abidin (15), remaja asal Kampung Banyu Wetan, Surabaya harus meregang nyawa setelah terjatuh dari atap kendaraan yang ditumpanginya dan tertabrak oleh kendaraan lain yang melintas dari arah yang berlawanan saat melakoni perjalanan menuju Stadion Si Jalak Harupat untuk menyaksikan laga Persib kontra Persela, Minggu (11/3/2012).
Padahal sebelumnya, kendaraan yang ditumpangi korban sempat diberhentikan oleh Petugas Polisi Polres Bandung Barat di sekitar pertigaan pintu tol Kopo. Saat itu petugas yang berjaga menurunkan semua penumpang yang berada diatas atap kendaraan.
Namun sayang, para suporter yang menumpangi kendaraan tersebut kembali naik ke atas atap kendaraan setelah melewati penjagaan petugas. Hingga akhirnya mereka mengalami kecelakaan berdarah di dekat SPBU Margahayu, Kabupaten Bandung.
Kepergian Zaipul tentu menjadi luka yang sangat mendalam bagi keluarganya. Muhammad Adlan, ayah Zaipul mengaku sangat terpukul begitu mendapatkan kabar mengenai kecelakaan maut yang menimpa putera sulungnya tersebut.
Adlan sendiri mengaku semakin terkejut setelah mengetahui puteranya tersebut mengalami kecelakaan saat akan menyaksikan laga Persib Bandung. Pasalnya, Adlan mengaku tidak menyangka bahwa Zaipul saat itu sedang berada di Kota Bandung.
“Satu minggu anak-anak Persib nginap di rumah saya, akhirnya mereka pulang dan Zainul ikut. Tapi saya bilang jangan ikut ke Bandung, cukup sampai Bojonegoro saja. Tapi ternyata ikut anak-anak Bandung. Akhirnya kejadianya seperti ini, kecelakaan,” ujar Adlan kepada persibholic.com di kamar jenazah RSUP. Hasan Sadikin, Senin malam (12/3/2012).
Untuk mencegah kejadian serupa kembali terulang, Kapolres Bandung, AKBP. Sandi Nugroho mengatakan pihaknya akan bertindak lebih tegas terhadap suporter yang melakukan tindakan pelanggaran lalu-lintas atau tindakan yang membahayakan keselamatan dirinya sendiri atau orang lain.
Sandi juga menghimbau agar para bobotoh mau untuk bertindak lebih arif dengan bertindak santun dan tertib, mematuhi peraturan dan tidak melakukan perbuatan yang membahayakan keselamatan diri maupun orang lain.
“Kami selalu himbau kepada masyarakat terutama bobotoh untuk bisa mencerminkan bahwa bobotoh adalah orang Sunda yang santun sehingga setiap pertandingan selalu menunjukan sportivitas yang tinggi dan selalu mentaati dan mengikuti peraturan yang ada. Baik dalam perjalan menuju stadion atau di dalam stadion,” ujar Sandi kepada wartawan di Markas Polres Bandung, Selasa (12/3/2012) lalu.
Sikap untuk bertindak santun, mentaati peraturan dan menghindari tindakan yang membahayakan diri dan orang lain juga diamini oleh salah satu petinggi Viking Persib Club pusat, Rudi “Boseng” Rahadian. Boseng berpesan agar bobotoh dan suporter lain yang ada di Bandung mau untuk saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain.
“Yang penting saling mengerti dan mau saling menjaga,” ujarnya.
Ilham Berharap Hasil Sempurna di HUT Persib
MENGUASAI permainan dan menciptakan lebih banyak peluang Persib Bandung justru hanya menuai hasil imbang 1-1 saat menghadapi Persela Lamongan, pekan lalu.
Hasil kurang maksimal yang diraih Maung Bandung ini akan coba disempurkan saat Persib kedatangan Arema Malang, tengah pekan ini.
Gelandang sayap Maung Bandung, M. Ilham menjanjikan akan memaksimalkan laga kandang terakhir di putaran pertama sebelum melakoni dua laga tandang ke Gresik United dan Persiba Balikpapan.
“Saat melawan Persela, kita memang menuai hasil yang tidak maksimal. Namun, secara permainan, saya rasa kita sudah bermain cukup baik, meski hasilnya sedikit mengecewakan,” ujar Ilham kepada wartawan di Mess Persib jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (13/3).
Mantan pemain Persija Jakarta tersebut berharap Persib bisa memberikan hasil terbaik kepada bobotoh sebagai kado perayaan HUT Persib yang ke-79.
“Melawan Arema nanti, saya ingin berikan hasil yang terbaik. Lebih baik kita fokus dari satu pertandingan ke pertandingan. Apalagi nanti kita bermain dalam suasana ulang tahun Persib,” jelasnya.
“Otomatis saya ingin memberikan yang terbaik. Meski saya baru bergabung namun saya cepat beradaptasi dengan tim ini dan sudah mulai merasakan atmosfer luar biasa dari bobotoh,” tandasnya.
Persib Hindari Streak Tanpa Kemenangan Ke-4
HASIL imbang 1-1 saat melawan Persela Lamongan, pekan lalu. Tidak menyurutkan ambisi Pelatih Drago Mamic untuk memimpin anak buahnya meraih kemenangan atas Arema Malang, Kamis (15/3).
Pelatih asal Kroasia itu, tidak menginginkan Maung Bandung mencatat streak ke-4 kali berturut-turut tanpa kemenangan. Setelah sebelumnya dikalahkan Persiwa 0-3, Persipura 0-4 dan ditahan Persela 1-1.
“Kita ingin maksimal di tiga pertandingan selanjutnya,” tutur Mamic kepada wartawan di Pusat Kebugaraan D’Groove, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa pagi (13/3).
“Situasi sekarang kita harus mengejar tim-tim yang ada diatas. Tiga kemenangan di sisa pertandingan putaran pertama akan sangat penting bagi kita saat menjalani putaran kedua nanti,” tambahnya.
Mamic menyatakan dirinya merasa yakin Persib akan meakhiri putaran pertama di posisi yang ideal untuk tetap menjaga persaingan di jalur juara.
“Kita memerlukan kemenangan di tiga pertandingan selanjutnya. Saya masih cukup optimistis kita bisa mendapatkan posisi terbaik di klasemen,” tandasnya.
Mamic Fokus Pemulihan Fisik Pemain
PERSIB Bandung hanya memiliki waktu sekitar tiga hari atau 72 jam untuk memulihkan kondisi para pemainnya jelang laga kandang terakhir di putaran pertama melawan Arema Malang, Kamis (15/3).
Drago Mamic mengaku ia cukup fokus dengan masalah recovery pemain karena menyadari sempitnya waktu pemulihan seusai menjalani laga melelahkan melawan Persela Lamongan pekan lalu.
“Yang paling penting sekarang adalah bagaimana memulihkan kondisi para pemain. Karena itu, saya memberikan program latihan fitness kepada para pemain,” terang Mamic kepada wartawan seusai memimpin latihan di pusat kebugaran D’Groove, Selasa pagi (13/3).
Menghadapi Arema nanti Mamic berharap kondisi Maman Abdurrahman cs cukup bugar dan bisa memberikan permainan terbaik demi hasil maksimal setelah di laga sebelumnya ditahan imbang Persela Lamongan 1-1.
“Kita hanya memiliki waktu tiga hari untuk recovery, jadi program kebugaran ini sangat penting untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain,” tandas Mamic.
Manajemen Persib Ingin Bobotoh Lebih Dewasa
PERISTIWA kecelakaan yang merengut nyawa Zainul Abidin (15 tahun) seorang suporter asal Surabaya yang mengalami kecelakaan saat hendak menyaksikan laga kandang Persib melawan Persela, Minggu (11/3) cukup membuat miris pengurus Maung Bandung.
Manajemen Persib menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Zainul yang terjatuh dari atap mobil yang ditumpanginya sebelum tertabrak mobil di ruas Jalan Kopo Sayati dan meninggal dunia.
Manajemen berharap peristiwa serupa tidak kembali terulang dan suporter di Indonesia, termasuk bobotoh bisa bersikap lebih dewasa dan mengedepankan keselamatan diri baik sebelum, saat maupun sesudah menyaksikan sebuah laga sepak bola.
“Sangat membuat kita prihatin dan berduka cita atas meninggal dunianya seorang suporter beberapa saat jelang pertandingan Persib melawan Persela. Kejadian ini membuat kita semua sedih,” tutur Wakil Manajer Persib, Dedi Firmansyah.
Dedi menyarankan kepada seluruh bobotoh untuk lebih hati-hati saat melakukan perjalanan untuk menonton pertandingan Persib.
Sebab menurutnya masih banyak bobotoh yang sering bersikap ugal-ugalan terutama dalam berkendara sehingga mengancam keselamatan dirinya maupun orang lain.
“Saya harap, kejadian ini tidak terulang lagi. Karena itu kita imbau bobotoh dari mana saja, harus lebih hati-hati di perjalanan. Jangan ugal-ugalan saat mengendari kendaraan. Bobotoh pun harus lebih santun dan menyayangi nyawanya masing-masing,” pungkasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)