Powered By Blogger

Selasa, 13 Maret 2012

Manajemen Persib Ingin Bobotoh Lebih Dewasa


PERISTIWA kecelakaan yang merengut nyawa Zainul Abidin (15 tahun) seorang suporter asal Surabaya yang mengalami kecelakaan saat hendak menyaksikan laga kandang Persib melawan Persela, Minggu (11/3) cukup membuat miris pengurus Maung Bandung.

Manajemen Persib menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Zainul yang terjatuh dari atap mobil yang ditumpanginya sebelum tertabrak mobil di ruas Jalan Kopo Sayati dan meninggal dunia.

Manajemen berharap peristiwa serupa tidak kembali terulang dan suporter di Indonesia, termasuk bobotoh bisa bersikap lebih dewasa dan mengedepankan keselamatan diri baik sebelum, saat maupun sesudah menyaksikan sebuah laga sepak bola.

“Sangat membuat kita prihatin dan berduka cita atas meninggal dunianya seorang suporter beberapa saat jelang pertandingan Persib melawan Persela. Kejadian ini membuat kita semua sedih,” tutur Wakil Manajer Persib, Dedi Firmansyah.

Dedi menyarankan kepada seluruh bobotoh untuk lebih hati-hati saat melakukan perjalanan untuk menonton pertandingan Persib.

Sebab menurutnya masih banyak bobotoh yang sering bersikap ugal-ugalan terutama dalam berkendara sehingga mengancam keselamatan dirinya maupun orang lain.

“Saya harap, kejadian ini tidak terulang lagi. Karena itu kita imbau bobotoh dari mana saja, harus lebih hati-hati di perjalanan. Jangan ugal-ugalan saat mengendari kendaraan. Bobotoh pun harus lebih santun dan menyayangi nyawanya masing-masing,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar