Jumat, 09 Maret 2012
Gagalkan Ghana ke PD, Moses Tetap Kagumi Suarez
Bandung - Sebagai warga negara Ghana sekaligus mantan pemain tim nasional, Moses Sakyi mengaku sedih saat negaranya gagal melaju ke semifinal Piala Dunia (PD) Afrika Selatan tahun 2010 lalu. Dia mengatakan, kegagalan tersebut dikarenakan kurang keberuntungan saja.
Meski demikian, Moses melihat satu hal yang membuatnya merasa sedikit kesal. Dia mengaku dirinya kesal terhadap pemain Liverpool berkebangsaan Uruguay, Luis Suarez. Seperti diketahui, Suarez berandil besar dalam kegagalan timnas Ghana melaju ke semifinal berkat perannya sebagai ‘kiper gadungan’. Saat itu, Suarez 'berhasil' menghalau tandukan pemain Ghana dengan kedua tangannya ke gawang Uruguay yang sudah kosong melompong.
"Memang hal tersebut sah–sah saja dilakukan. Tapi, dia (Suarez) mendapatkan ganjaran kartu merah juga. Tentunya saya merasa sedikit kecewa karena negara kami gagal melaju. Suarez mungkin pahlawan bagi negaranya. Tapi, bagi kami itu sangat menyakitkan," ungkap Moses, Jumat (9/3/2012).
Meski demikian, pemain bertinggi 188cm itu tidak menganggap mantan pemain Ajax Amsterdam sebagai musuh nomor satu bagi negaranya. Dia menyatakan jika hal tersebut merupakan sebuah drama yang biasa terjadi dalam pertandingan.
Oleh karenanya, pemain yang sebelumnya membela klub asal Portugal C.D Pinhalnovense itu tetap menaruh rasa kagum dan hormat kepada Suarez. Karena menurutnya, dia merupajkan salah satu pemain terbaik di dunia.
"Ya, kita memang kesal terhadap aksinya tersebut. tapi itulah sebuah pertandingan, dengan segala drama dan kemungkinannya. Dia bukan musuh bagi saya sebagai orang Ghana. Tapi, saya justru merasa kagum padanya. Anda tahu, dia bermain sangat baik selama ini. Dia merupakan salah satu striker terbaik di dunia," tutupnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar