Selasa, 13 Maret 2012
Farhan: Tidak Ada Saham Grup Bakrie di Persib
DIREKTUR Promosi dan Marketing PT. Persib Bandung Bermartabat, M. Farhan membantah tudingan adanya intervensi Grup Bakrie dibalik keputusan Persib Bandung untuk berkiprah di Indonesia Super League (ISL).
Farhan mengatakan, tidak ada sepeser pun uang Grup Bakrie di tubuh Persib yang membuat mereka bisa menentukan arah kebijakan yang akan diambil Persib Bandung.
“Tidak ada saham Bakrie di tubuh Persib,” ujar Farhan kepada wartawan dalam acara jumpa pers di Cafe Persib, Jalan Sulanjana no. 17, Senin (12/3/2012) lalu.
Farhan mengatakan, saat ini saham kepemilikan PT. PBB dimiliki oleh enam pihak. Yaitu Zainuri Hasyim, Kuswara S. Taryono, Iwan Hanafi, Umuh Muchtar, Yoyo S. Adireja dan PT. Surya Esa Perkasa.
PT. Surya Esa Perkasa sendiri merupakan sebuah perusahaan pengelolaan investasi milik keluarga Thohir. Di tubuh PT. PBB sendiri, PT. Surya Esa Perkasa menempatkan dua wakilnya yaitu Glen Sugita yang kini menjabat sebagai direktur utama dan Erick Thohir yang menjabat sebagai wakil komisaris utama.
“Kalau Erick Thohir benar, dia memang komisaris Viva Group. Tapi di Persib dia representasi dari PT. Surya Esa Perkasa. Dan yang memiliki saham di Persib itu PT. Surya Esa Perkasa,” ujarnya.
Sebelumnya sempat beredar anggapan bahwa kepindahan Persib Bandung yang pernah membuka laga Indonesia Premier League (ISL) ke ISL adalah karena tekanan Grup Bakrie sebagai salah satu pemilik saham di Persib.
Robby Rindukan Persib Juara
RABU (14/3) besok, Persib Bandung merayakan hari jadinya yang ke-79. Sebuah harapan muncul dari mulut Robby Darwis, Asisten pelatih Persib yang sekaligus eks pemain yang turut memberikan gelar juara Liga Indonesia pertama untuk tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat terrsebut.
Robby menuturkan, dirinya merindukan suasana juara yang dulu pernah Ia rasakan, saat Persib berhasil mengandaskan perlawan Pertrokimia Putra pada Final Liga Indonesia ke-1 dengan skor 1-0 di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta beberapa tahun silam.
"Saya selalu berharap, Persib bisa kembali juara seperti saat era saya dulu. Karena saya merindukan euforia masa saya terulang kembali. Dan pastinya bobotoh juga sudah tambah dewasa dan mengerti posisi Persib untuk musim ini," ujar Robby kepada wartawan di Mess Persib, Selasa (13/3).
Robby pun berharap, pada pertandingan melawan Arema nanti, kamis (15/3) para pemain harus bisa tampil maksimal sekaligus mempersembahkan kado special untuk Persib dan juga bobotoh.
"Momentum ini harus di gunakan oleh pemain di ulang tahun Persib. Semuanya harus terus kerja keras, karena masih ada peluang juara untuk musim ini. Apalagi dari selisih poin tidak begitu jauh, meski kita kehilangan 4 poin di kandang," jelas Robby.
Bobotoh Diminta Saling Menjaga Diri
TEWASNYA salah satu anggota Bonek dalam sebuah kecelakaan yang terjadi saat melakoni perjalanan menuju Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (11/3/2012) merupakan sebuah bukti nyata bahwa mentaati peraturan lalu-lintas dan peraturan lainya merupakan harga mati bagi para suporter.
Zainul Abidin (15), remaja asal Kampung Banyu Wetan, Surabaya harus meregang nyawa setelah terjatuh dari atap kendaraan yang ditumpanginya dan tertabrak oleh kendaraan lain yang melintas dari arah yang berlawanan saat melakoni perjalanan menuju Stadion Si Jalak Harupat untuk menyaksikan laga Persib kontra Persela, Minggu (11/3/2012).
Padahal sebelumnya, kendaraan yang ditumpangi korban sempat diberhentikan oleh Petugas Polisi Polres Bandung Barat di sekitar pertigaan pintu tol Kopo. Saat itu petugas yang berjaga menurunkan semua penumpang yang berada diatas atap kendaraan.
Namun sayang, para suporter yang menumpangi kendaraan tersebut kembali naik ke atas atap kendaraan setelah melewati penjagaan petugas. Hingga akhirnya mereka mengalami kecelakaan berdarah di dekat SPBU Margahayu, Kabupaten Bandung.
Kepergian Zaipul tentu menjadi luka yang sangat mendalam bagi keluarganya. Muhammad Adlan, ayah Zaipul mengaku sangat terpukul begitu mendapatkan kabar mengenai kecelakaan maut yang menimpa putera sulungnya tersebut.
Adlan sendiri mengaku semakin terkejut setelah mengetahui puteranya tersebut mengalami kecelakaan saat akan menyaksikan laga Persib Bandung. Pasalnya, Adlan mengaku tidak menyangka bahwa Zaipul saat itu sedang berada di Kota Bandung.
“Satu minggu anak-anak Persib nginap di rumah saya, akhirnya mereka pulang dan Zainul ikut. Tapi saya bilang jangan ikut ke Bandung, cukup sampai Bojonegoro saja. Tapi ternyata ikut anak-anak Bandung. Akhirnya kejadianya seperti ini, kecelakaan,” ujar Adlan kepada persibholic.com di kamar jenazah RSUP. Hasan Sadikin, Senin malam (12/3/2012).
Untuk mencegah kejadian serupa kembali terulang, Kapolres Bandung, AKBP. Sandi Nugroho mengatakan pihaknya akan bertindak lebih tegas terhadap suporter yang melakukan tindakan pelanggaran lalu-lintas atau tindakan yang membahayakan keselamatan dirinya sendiri atau orang lain.
Sandi juga menghimbau agar para bobotoh mau untuk bertindak lebih arif dengan bertindak santun dan tertib, mematuhi peraturan dan tidak melakukan perbuatan yang membahayakan keselamatan diri maupun orang lain.
“Kami selalu himbau kepada masyarakat terutama bobotoh untuk bisa mencerminkan bahwa bobotoh adalah orang Sunda yang santun sehingga setiap pertandingan selalu menunjukan sportivitas yang tinggi dan selalu mentaati dan mengikuti peraturan yang ada. Baik dalam perjalan menuju stadion atau di dalam stadion,” ujar Sandi kepada wartawan di Markas Polres Bandung, Selasa (12/3/2012) lalu.
Sikap untuk bertindak santun, mentaati peraturan dan menghindari tindakan yang membahayakan diri dan orang lain juga diamini oleh salah satu petinggi Viking Persib Club pusat, Rudi “Boseng” Rahadian. Boseng berpesan agar bobotoh dan suporter lain yang ada di Bandung mau untuk saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain.
“Yang penting saling mengerti dan mau saling menjaga,” ujarnya.
Ilham Berharap Hasil Sempurna di HUT Persib
MENGUASAI permainan dan menciptakan lebih banyak peluang Persib Bandung justru hanya menuai hasil imbang 1-1 saat menghadapi Persela Lamongan, pekan lalu.
Hasil kurang maksimal yang diraih Maung Bandung ini akan coba disempurkan saat Persib kedatangan Arema Malang, tengah pekan ini.
Gelandang sayap Maung Bandung, M. Ilham menjanjikan akan memaksimalkan laga kandang terakhir di putaran pertama sebelum melakoni dua laga tandang ke Gresik United dan Persiba Balikpapan.
“Saat melawan Persela, kita memang menuai hasil yang tidak maksimal. Namun, secara permainan, saya rasa kita sudah bermain cukup baik, meski hasilnya sedikit mengecewakan,” ujar Ilham kepada wartawan di Mess Persib jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (13/3).
Mantan pemain Persija Jakarta tersebut berharap Persib bisa memberikan hasil terbaik kepada bobotoh sebagai kado perayaan HUT Persib yang ke-79.
“Melawan Arema nanti, saya ingin berikan hasil yang terbaik. Lebih baik kita fokus dari satu pertandingan ke pertandingan. Apalagi nanti kita bermain dalam suasana ulang tahun Persib,” jelasnya.
“Otomatis saya ingin memberikan yang terbaik. Meski saya baru bergabung namun saya cepat beradaptasi dengan tim ini dan sudah mulai merasakan atmosfer luar biasa dari bobotoh,” tandasnya.
Persib Hindari Streak Tanpa Kemenangan Ke-4
HASIL imbang 1-1 saat melawan Persela Lamongan, pekan lalu. Tidak menyurutkan ambisi Pelatih Drago Mamic untuk memimpin anak buahnya meraih kemenangan atas Arema Malang, Kamis (15/3).
Pelatih asal Kroasia itu, tidak menginginkan Maung Bandung mencatat streak ke-4 kali berturut-turut tanpa kemenangan. Setelah sebelumnya dikalahkan Persiwa 0-3, Persipura 0-4 dan ditahan Persela 1-1.
“Kita ingin maksimal di tiga pertandingan selanjutnya,” tutur Mamic kepada wartawan di Pusat Kebugaraan D’Groove, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa pagi (13/3).
“Situasi sekarang kita harus mengejar tim-tim yang ada diatas. Tiga kemenangan di sisa pertandingan putaran pertama akan sangat penting bagi kita saat menjalani putaran kedua nanti,” tambahnya.
Mamic menyatakan dirinya merasa yakin Persib akan meakhiri putaran pertama di posisi yang ideal untuk tetap menjaga persaingan di jalur juara.
“Kita memerlukan kemenangan di tiga pertandingan selanjutnya. Saya masih cukup optimistis kita bisa mendapatkan posisi terbaik di klasemen,” tandasnya.
Mamic Fokus Pemulihan Fisik Pemain
PERSIB Bandung hanya memiliki waktu sekitar tiga hari atau 72 jam untuk memulihkan kondisi para pemainnya jelang laga kandang terakhir di putaran pertama melawan Arema Malang, Kamis (15/3).
Drago Mamic mengaku ia cukup fokus dengan masalah recovery pemain karena menyadari sempitnya waktu pemulihan seusai menjalani laga melelahkan melawan Persela Lamongan pekan lalu.
“Yang paling penting sekarang adalah bagaimana memulihkan kondisi para pemain. Karena itu, saya memberikan program latihan fitness kepada para pemain,” terang Mamic kepada wartawan seusai memimpin latihan di pusat kebugaran D’Groove, Selasa pagi (13/3).
Menghadapi Arema nanti Mamic berharap kondisi Maman Abdurrahman cs cukup bugar dan bisa memberikan permainan terbaik demi hasil maksimal setelah di laga sebelumnya ditahan imbang Persela Lamongan 1-1.
“Kita hanya memiliki waktu tiga hari untuk recovery, jadi program kebugaran ini sangat penting untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain,” tandas Mamic.
Manajemen Persib Ingin Bobotoh Lebih Dewasa
PERISTIWA kecelakaan yang merengut nyawa Zainul Abidin (15 tahun) seorang suporter asal Surabaya yang mengalami kecelakaan saat hendak menyaksikan laga kandang Persib melawan Persela, Minggu (11/3) cukup membuat miris pengurus Maung Bandung.
Manajemen Persib menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Zainul yang terjatuh dari atap mobil yang ditumpanginya sebelum tertabrak mobil di ruas Jalan Kopo Sayati dan meninggal dunia.
Manajemen berharap peristiwa serupa tidak kembali terulang dan suporter di Indonesia, termasuk bobotoh bisa bersikap lebih dewasa dan mengedepankan keselamatan diri baik sebelum, saat maupun sesudah menyaksikan sebuah laga sepak bola.
“Sangat membuat kita prihatin dan berduka cita atas meninggal dunianya seorang suporter beberapa saat jelang pertandingan Persib melawan Persela. Kejadian ini membuat kita semua sedih,” tutur Wakil Manajer Persib, Dedi Firmansyah.
Dedi menyarankan kepada seluruh bobotoh untuk lebih hati-hati saat melakukan perjalanan untuk menonton pertandingan Persib.
Sebab menurutnya masih banyak bobotoh yang sering bersikap ugal-ugalan terutama dalam berkendara sehingga mengancam keselamatan dirinya maupun orang lain.
“Saya harap, kejadian ini tidak terulang lagi. Karena itu kita imbau bobotoh dari mana saja, harus lebih hati-hati di perjalanan. Jangan ugal-ugalan saat mengendari kendaraan. Bobotoh pun harus lebih santun dan menyayangi nyawanya masing-masing,” pungkasnya.
Rencana Go Public Sudah Lewat Survei Bobotoh
Bandung - Dari sisi kinerja, kerugian Persib setiap musimnya terus menyusut. Pada September 2012 Persib dipastikan bisa menghapus kerugian dan mencatat kinerja positif.
Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat M Farhan di Bandung menyebutkan, tiga tahun lalu kerugian mencapai Rp18 miliar, tahun 2010 rugi Rp12 miliar, namun terakhir musim 2011 kerugian tinggal Rp4 miliar karena masih pembenahan.
“Pada 2012, kami optimis bisa meraih kinerja positif," kata Farhan.
Selain kinerja yang terus membaik, langkah Persib melangkah ke pasar modal juga dilakukan melalui survei profil, demografi dan psikografi Bobotoh Persib yang dilakukan pada 2011.
Survei itu melibatkan konsultan Synovate, yang berperingkat tujuh lembaga survei dunia. Hasil survei itu akan sangat membantu mengenal bobotoh dan mengidentifikasikan keinginan bobotoh.
PSSI Paksa Klub ISL Masuk LPI
Jakarta – PSSI dengan tegas menyatakan tidak akan mengembalikan hak suara klub-klub yang berkompetisi di Liga Super Indonesia (ISL) selama mereka tidak mengikuti kompetisi resmi PSSI.
Hal ini diungkapkan PSSI kepada KONI, yang membentuk tim rekonsiliasi untuk menyelesaikan konflik sepak bola nasional.
“Undangan hanya kepada voters yang hanya ada di kompetisi resmi. Kalaupun diundang (klub-klub ISL) hanya jadi peninjau,” ujar Saleh Mukadar, deputi sekjen bidang kompetisi PSSI, dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Ini menjelaskan rencana PSSI sebelumnya yang akan mengundang klub-klub ISL untuk bertemu pada hari Rabu (14/3/12). Sebelumnya, banyak pihak berharap rekonsiliasi bisa tercapai usai pertemuan tersebut dan mengembalikan hak suara klub-klub ISL yang sudah dicabut.
“Menurut regulasi, berhubungan dengan orang yang dihukum itu dilarang. Undangan tanggal 14 itu pun informal,” lanjutnya.
“Kami bersedia mengakui mereka asal mereka juga mengakui PSSI sebagai lembaga yang sah dan berkompetisi di kompetisi yang sah di bawah kendali PSSI,” tegasnya.
PSSI Tak Mau Duduk Bersama dengan KPSI
Jakarta – FIFA dalam suratnya meminta PSSI untuk menyelenggarakan Kongres Tahunan sebelum 20 Maret, yang sekaligus menjadi wadah rekonsiliasi dua belah pihak yang tengah berseteru, namun PSSI memiliki pandangan lain.
Menurut PSSI, seperti diungkapkan Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Mukadar, rekonsiliasi bukan berarti mengundang anggota-anggota yang telah dihukum untuk duduk bersama dalam kongres.
FIFA sudah menegaskan bahwa jika sebelum 20 Maret rekonsiliasi tidak juga tercapai, maka permasalahan di PSSI akan dibahas dalam Komite Asosiasi FIFA untuk selanjutnya dibahas mengenai hukuman.
“Rekonsiliasi bukan berarti bertemu dua belah pihak. Menurut regulasi, berhubungan dengan orang yang dihukum itu dilarang,” ujar Saleh, dalam jumpa pers di Kantor PSSI.
“Salah satu agenda kongres itu nantinya membentuk tim khusus dengan konsep-konsep yang dibicarakan Pak Widja (CEO PT LPIS) dengan target berapa bulan. Inilah yang nanti kita ajukan ke Komite Asosiasi FIFA sebagai upaya rekonsiliasi,” lanjutnya.
“Soalnya, permasalahan yang terlalu rumit ini tidak akan bisa langsung selesai hanya dengan duduk bersama begitu saja,” ia menegaskan.
Saleh menambahan, jika konsep-konsep yang sedang direncanakan tersebut selesai disusun tepat waktunya, tenggat waktu dari FIFA untuk Indonesia bisa bertambah lagi.
“Harapannya, dengan penjelasan ini, Komite Asosiasi tidak perlu membawa permasalahan ini ke Komte Eksekutif FIFA. Jadi tenang saja, waktunya masih panjang,” Saleh menutup.
Halah...Kapten Arema Pun Terpaksa Absen
Bandung – Tak hanya mesin gol Marcio Souza, Arema Indonesia juga harus kehilangan kapten Charis Yulianto saat menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Charis Yulianto, palang pintu paling berpengalaman di Arema, tak bisa tampil karena menjalani sanksi skorsing. Dia sudah mendapatkan dua kartu kuning.
Saat menghadapi Pelita Jaya Karawang, Minggu (11/3/2012), Charis menerima kartu kuning keduanya. Kartu kuning pertama didapatkannya saat berhadapan dengan Gresik United.
Tak cuma itu, bek sayap Kerry Yudiono pun terpaksa absen dengan alasan serupa. Dia juga menjalani sanksi skorsing karena sudah mengantongi dua kartu kuning. Kartu kuning pertamanya didapatkan saat Arema berhadapan dengan Persija Jakarta.
Situasi ini tentu saja kian menyulitkan Arema yang akan menantang Persib pada Kamis (15/3/2012). Pasalnya, mereka sebelumnya juga sudah dipastikan tak diperkuat striker Marcio Souza. Meski sudah terbebas dari sanksi skorsing, penyerang asal Brasil itu dalam kondisi kesehatan yang tak memungkinkan untuk diturunkan.*
Kemenangan, Kado Terindah HUT Persib
Bandung – Persib Bandung wajib menang lawan Arema Indonesia. Kemenangan akan jadi kado terindah bagi ‘Maung Bandung’ yang berusia 79 tahun.
Persib tepat berusia 79 tahun pada Kamis (16/3/2012). Tapi, perayaan sudah mulai digelar sehari sebelumnya. “Pertandingan melawan Arema merupakan bagian dari perayaan HUT ke-79. Perayaan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis (15/3) lusa,” ujar Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, M Farhan.
Karena ini pertandingan istimewa, Farhan menyebutkan duel ini akan dihadiri sekitar 30 ribu orang. Mereka menjadi bagian dari acara Persib Anniversary 79 Year.
Menurut Farhan, kegiatan itu digelar sebagai bentuk rasa syukur atas berdirinya Persib serta dukungan bobotoh yang mendukung setiap kompetisi yang diikuti tim Maung Bandung itu.
“Kegiatan perayaan ulang tahun ini akan digelar 15-16 Maret 2012. Hari pertama di Stadion Si Jalak Harupat Soreang saat menjamu Arema dan hari kedua akan digelar di Sekretariat Persib,” kata Farhan.
Pada hari kedua, akan diputar rekaman video tentang kilas balik perjalanan Persib dari sejak berdiri, masa keemasan serta kiprahnya di Liga Indonesia.
Selain itu PT Persib Bandung Bermartabat akan memberikan apresiasi kepada para mantan pemain, klub serta bobotoh atas dukungannya kepada tim Maung Bandung Persib.*
Kaki Johan Ibo Sudah Gatal Ingin Lawan Persib
Bandung – Hanya jadi penonton menyaksikan kekalahan klubnya membuat Johan Ibo meradang. Pemain Arema Indonesia itu menegaskan siap unjuk gigi saat menghadapi Persib Bandung.
Johan Ibo dan bek lainnya Steven Hesketh memang absen saat Arema menyerah 1-2 lawan Pelita Jaya di Karawang, Minggu (11/3/2012). Keduanya sama-sama menjalani sanksi skorsing akibat sudah mengantongi dua kartu kuning.
Kini, Ibo dan Hesketh pun sudah bisa tampil lagi membela Arema. Kembalinya mereka datang tepat waktu karena pada saat bersamaan palang pintu Charis Yulianto dan bek sayap Kerry Yudiono giliran terkena sanksi skorsing.
Ibo menegaskan dirinya sudah tak sabar kembali ke lapangan. Dia bisa saja diturunkan melapis posisi Charis Yulianto, atau bisa pula tampil sebagai gelandang bertahan.
“Kaki saya sudah gatal ingin segera main. Kita harus tetap optimistis bias mencuri poin,” katanya.
Arema Indonesia memang mutlak harus merebut poin di Stadion Si Jalak Jarupat. Itu jika tak ingin posisi mereka tergusur ke urutan juru kunci. Saat ini, pasukan Joko Susilo itu hanya unggul satu poin dari Persiram Raja Ampat yang berada di posisi buncit.*
Rabu, Persib Diundang PSSI ke Jakarta
Bandung - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah menerima surat undangan dari PSSI terkait konsolidasi menuju liga profesional PSSI yang utuh dan berkualitas.
Berdasarkan situs resmi Persib, persib.co.id, dalam surat bernomor 991/AGB/231/III-2012 disebutkan dalam rangka mewujudkan kompetisi profesional PSSI yang berkualitas dan terkendali yang bermuara pada terbentuknya Tim Nasional Indonesia yang tangguh, dimohon kehadiran klub Persib pada pertemuan yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Maret 2012, pukul 15.30 WIB di Hotel Crowne Plaza Jalan Gatot Subroto Jakarta.
Materi acara tersebut adalah konsolidasi menuju Liga Profesional PSSI yang utuh dan berkualitas. Surat diterima pada Senin, 12 Maret pukul 19.03 WIB melalui faksimili. Pihak PT Persib Bandung Bermartabat belum memutuskan siapa perwakilan yang akan berangkat menghadiri acara tersebut.
Bobotoh di Jakarta Lebih Banyak Dibanding Surabaya
Bandung - Berdasarkan survey yang dilakukan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), jumlah bobotoh di Jakarta ternyata lebih banyak dibandingkan dengan di Surabaya.
Jumlah bobotoh yang berada di Jakarta tercatat sebanyak 260.056 jiwa. Angka itu jauh dari jumlah bobotoh yang berada di Kota Surabaya yang hanya ada 93.965 jiwa.
Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Pengembangan dan SDM PT PBB, Muhammad Farhan dalam persentasinya di Kafe Persib Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (12/3/2012).
Menurut survey yang dillaksanakan sekitar Provinsi Jawa Barat dan Banten plus DKI Jakarta serta Kota Surabaya itu, jumlah bobotoh yang paling banyak terdapat di Cianjur dengan 637.263 jiwa. Disusul Garut di tempat kedua dengan jumlah 627.240 jiwa. Sedangkan, Kota Bandung berada di tempat ketiga terbanyak dengan jumlah 506.774 jiwa.
Ditolak Persib, Along Bergabung Persebaya?
Bandung – Ditolak Persib Bandung, striker Singapura, Noh Alam Shah dikabarkan segera bergabung dengan Persebaya IPL.
Kabar yang beredar menyebutkan, Selasa (13/3/2012) sore ini, pemain yang akrab disapa Along itu bakal menjalani tes di Persebaya. Jika lolos, Along yang bersama delapan pemain lainnya nekad meninggalkan Arema IPL, akan segera berkostum Persebaya.
Manajer Persebaya, Saleh Hanifah, membenarkan pihaknya sedang menyeleksi dua pemain baru. “Mudah-mudahan cocok untuk Persebaya,” katanya.
Kabar itu menyebutkan, Along termasuk satu dari dua pemain tersebut. Tapi, baik Saleh maupun media relation Persebaya, Ram Surahman, tak hendak membocorkannya.
Along sendiri nyaris bergabung dengan Maung Bandung tak lama setelah meninggalkan Arema. Pihak Persib yang memang kurang memiliki ketajaman, terkesan dan berniat merekrut striker Singapura itu.
Tapi, ada satu klausul yang membuat Persib akhirnya menyerah dan membiarkan Along pergi. Along meminta kepindahannya ke Persib satu paket dengan Leonard Tupamahu. Padahal, hubungan manajemen Persib dengan Leonard kurang harmonis sehingga Persib akhirnya urung merekrutnya.*
Alamak...Persib Makin Tenggelam dalam Persaingan
Bandung – Persib Bandung kian tenggelam dalam persaingan memperebutkan gelar juara Kompetisi Indonesia Super League (ISL). Sulit bagi Maung Bandung memenuhi target juara.
Posisi Persib makin terpojok karena dalam pertandingan Selasa (13/3/2012), Persija Jakarta membukukan kemenangan 2-0 atas Gresik United di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dua gol Persija masing-masing dicetak Pedro Javier pada menit ke-89 dan Bambang Pamungkas dua menit kemudian.
Kemenangan Persija membuat klub Ibu Kota itu kini naik ke peringkat keempat, meraih 26 poin dari 14 pertandingan. Mereka menggeser Mitra Kukar dan memperlebar selisih jarak dengan Persib. Maung Bandung baru meraih 22 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Ketertinggalan Persib makin jauh dari klub-klub papan atas lainnya. Pasukan Drago Mamic ini bahkan berselisih 11 poin dari pimpinan klasemen sementara, Sriwijaya FC. Untungnya, Sriwijaya sudah memainkan dua partai lebih banyak ketimbang Persib.
Hal yang sama juga terjadi jika membandingkan dengan dua klub asal Papua, Persipura dan Persiwa Wamena. Dua klub yang sama-sama mengalahkan Persib bulan lalu itu kini mengoleksi 31 dan 30 poin, dari jumlah pertandingan yang sama 15.*
Sabtu, 10 Maret 2012
Ibunda Andik Tak Kuasa Sembunyikan Kesedihan
Surabaya - Ibunda kapten Tim Nasional (Timnas) U-21 Indonesia Andik Vermansyah, Jumiah tak kuasa menyembunyikan kesedihannya kala Indonesia harus takluk atas Brunei Jumat (9/3/2012) malam dalam Hassanal Bolkiah Trophy. Sedari babak kedua, Jumiah memilih mengurung diri di kamar yang terletak di lantai dua.
Seluruh keluarga besar Andik, mulai ibu, bapaknya, Saman serta ketiga saudaranya berkumpul di ruang utama. Selain keluarga, nampak beberapa saudara dekat Andik. Total ada 16 orang di ruangan itu. Semuanya kompak, mengenakan aktribut Timnas dan jersey Timnas Indonesia, baik warna merah atau putih.
Jumiah sendiri tak bisa menyembunyikan mimik tegang. Sembari merapal wirid, tangan kanannya tak berhenti menggerakkan tasbih warna putih. Kedua bola matanya fokus melihat televisi berukuran 21 inch. Disitulah anak bungsunya, Andik Vermansyah bertanding di laga puncak Hassanal Bolkiah Trophy.
Sembari menonton jalannya pertandingan, jajanan ringan, seperti kacang rebus dan onde-onde hangat dinikmati oleh anggota keluarga. Sementara Jumiah hampir tak menyentuhnya. Saat Andik dilanggar salah satu pemain Brunai, Jumiah otomatis menghentikan wiridnya lalu berteriak. Ia marah karena wasit yang terkesan membiarkan putranya ditekel.
"Saknoe rek anakku (kasihan anakku –red)," kalimat itu langsung terlontar dari mulut Jumiah. Refleks serupa dilakukan Jumiah saat putranya kembali ditekel oleh pemain Brunei.
Melihat putranya banyak dilanggar pemain Brunai, Jumiah akhirnya tak kuasa untuk menonton pertandingan. Ia pun naik ke lantai dua dan berdiam di salah satu kamar. Sejak saat itu, Jumiah mengurung diri di kamar hingga pertandingan selesai. Indonesia akhirnya kalah 0-2 atas Brunei.
Andik Cs Gagal, Pelatih Alasan Kalah Jam Terbang
Jakarta - Pelatih Timnas U-21 Widodo Cahyono Putro mengaku kekalahan anak asuhnya pada final Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam, Jumat malam (9/3), karena kesebelasan nasional Brunei Darussalam bermain lebih cerdik.
"Brunei lebih cerdik. Saya tidak mau mencari alasan. Yang pasti kami kalah jam terbang dan pengalaman bertanding," kata Widodo Cahyono Putro kepada wartawan melalui pesan singkat.
Pada pertandingan puncak yang digelar di Hassanal Bolkiah Stadium, Andik Vermansyah dan kawan-kawan harus menyerah 0-2 dari tuan rumah.
Gol kemenangan Brunei Darussalam dicetak oleh Aminuddin Zakwan menit 48 dan Adi Bin Said menit 75.
Saat turun minum dan kedudukan masih 0-0, menurut dia, jajaran pelatih terus memberikan motivasi kepada pemain agar bermain lebih maksimal. Hal itu dilakukan agar semangat pemain kembali muncul, setelah selama 45 menit pertama kesulitan menembus pertahanan lawan.
Namun yang terjadi di lapangan berbeda, katanya. Meski telah diberikan motivasi ternyata Timnas Garuda Muda malah kebobolan pada menit 48.
Dalam kondisi tertinggal, menurut dia, pemain terlihat kurang sabar dalam membangun serangan.
"Saya bilang ini adalah kesempatan membuat sejarah, tapi lawan bermain cukup baik," kata mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Widodo mengaku, saat tertinggal dirinya langsung memasang tiga striker sekaligus. Hal itu dilakukan agar daya dobrak timnas lebih tajam. Namun upaya yang dilakukan belum mendapatkan hasil.
Yang terjadi, Brunei Darussalam menambah keunggulannya pada menit 75 melalui Adi Bin Said.
Sementara manajer Timnas U-21, Hasrul Azwar, mengaku salut dengan perjuangan yang ditunjukkan oleh Yosua Pahabol dan kawan-kawan. Meski memiliki banyak peluang, namun Timnas U-21 tidak mampu mengejar ketertinggalan.
"Kami mempunyai banyak peluang. Kami juga menguasai pertandingan. Tapi semuanya tidak bisa dimaksimalkan dengan baik," katanya.
Kekalahan yang diraih Andik Vermansyah menambah daftar posisi runner up bagi Timnas Garuda. Sebelumnya Timnas Indonesia juga hanya mampu merebut posisi runner up pada kejuaraan multi event SEA Games 2011 lalu.
Sementara bagi Brunei Darussalam kemenangan ini adalah prestasi tertinggi setelah mendapatkan sanksi dari FIFA.
Tak Ada Lopez, Persib Harus Tetap Waspada
Bandung - Bek sayap Persib Zulkifli Syukur, tetap mewaspadai pengganti playmaker Persela Lamongan Gustavo Lopez yang absen saat bertandang ke kandang Persib Bandung, Minggu (11/3/2012).
"Meski Gustavo absen saat laga nanti, kita harus tetap waspada saat nanti," ujar Zulkifli saat ditemui di Mes Persib, Sabtu (10/3/2012).
Meski begitu Zul (sapaan Zulkifli Syukur) akan tetap mewaspadai pengganti playmaker andalan tim Laskar Joko Tingkir yang terkenal dengan aksi briliannya di setiap laga.
Seperti diketahui pemain asal Argentina itu, dipastikan hanya menonton. Pasalnya, Gustavo Lopez terkena larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Umuh: Along Ingin Satu Paket Dengan Leo ke Persib
Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, akhirnya buka suara terkait kedatangan Noh Alam Syah dan Leonard Tupamahu ke Bandung beberapa waktu lalu.
Umuh mengatakan, sebetulnya Persib sudah menyiapkan kontrak untuk Noh Alam Syah berkostum Persib. Tapi, Along (sapaan akrab Noh Alam Syah) memintanya satu paket dengan Leonard Tupamahu.
"Sebetulnya kita sudah fix dengan kedua pemain itu untuk di rekrut, malah sudah masuk DP," kata Umuh kepada wartawan di kediamannya, Jalan Desa, Kiaracondong, Kota Bandung, Sabtu (10/3/2012).
Namun, seiring waktu. Tanpa mau menyebutkan alasan sebenarnya, Persib memiliki masalah dengan Leo. Akhirnya kata Umuh, manajemen tim memutuskan hanya akan mengontrak Along.
"Kami sudah pikirkan dengan matang hanya Along saja yang akan kami rekrut. Tapi Noh tidak bersedia, dengan alasan solidaritas. Dia bersedia ke Persib asal dengan Leo," terang Umuh.
Umuh Masih Berharap Along Mau ke Persib
Bandung - Meski bomber asal Singapura Noh Alam Syah sudah menolak pinangan Persib Bandung karena ingin satu paket dengan Leonard Tupamahu, namun Manajer Persib Umuh Muchtar masih mengharapkan kehadiran mantan penyerang Arema IPL tersebut.
Keputusan akhir terkait nasib Along (sapaan akrab Noh Alam Syah), ditentukan pada laga Persib menjamu Persela Lamongan di Stadion si Jalak Harupat, Minggu (11/3/2012) besok. Jika Along terlihat di tribun VVIP, bisa dipastikan Along telah resmi berkostum Maung Bandung.
"Kalo Along berubah pikiran mungkin ada kelanjutan. Mudah-mudahan besok lusa, Along berubah pikiran. Kalau pun tidak, semoga saja ada penggantinya yang lebih baik dari dia," ujar Umuh kepada wartawan di kediamannya, Jalan Desa, Kiaracondong, Kota Bandung, Sabtu (10/3/2012).
Pertemuan Terakhir, Persib Menang Atas Persela
Bandung - Dari lima pertemuan terakhir antara Persib Bandung kontra Persela Lamongan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) berjalan imbang. Persib maupun Persela meraih dua kemenangan dan sisanya berakhir seri.
Pertemuan terakhir Persib kontra Persela berlangsung pada 16 Juni 2011 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung. Di pertemuan tersebut, Persib berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1. Gol bagi Persib Bandung dicetak Miljan Radovic pada menit 57 dan Christian Gonzales pada menit 62. Sedangkan gol balasan bagi Persela disarangkan oleh Feri Ariawan pada menit 86.
Pertemuan terakhir antara Persib kontra Persela di ISL saat itu, dipimpin oleh wasit Maslah Iksan dan dihadiri oleh sekitar 22 ribu penonton. Persib akan kembali bertemu dengan Persela pada lanjutan kompetisi ISL 2011/2012 di stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (11/3/2012). Laga rencananya akan digelar mulai pukul 18.30 WIB dan disiarkan langsung oleh ANTV.
Inilah Lima Laga Terakhir Persib-Persela di ISL
Bandung - Dari rekaman lima pertandingan terakhir antara Persib Bandung versus Persela Lamongan di Kompetisi Indonesia Super League (ISL), hasil laga selalu berakhir dengan selisih gol yang tipis.
Dari data hasil lima laga terakhir di ISL, Persib Bandung tidak pernah memasukkan lebih dari dua gol ke gawang Persela Lamongan. Begitu pun halnya dengan tim Persela Lamongan. Kemenangan 2-0 yang diraih Maung Bandung atas Laskar joko Tingkir di ISL dibukukan pada tanggal 6 Desember 2009 dan saat itu Persib bertindak sebagai tuan rumah.
Begitu pun dengan Persela Lamongan. Kemenangan 2-0 atas Persib Bandung diraihnya saat bertindak sebagai tuan rumah pada 7 Juni 2009. Usai itu, laga antara Persib versus Persela di ISL selalu berakhir dengan selisih satu gol. Yakni, 1-0, 1-1, atau 2-1.
Inilah rekaman lima laga terakhir Persib vs Persela di ISL
Indonesia Super League (ISL) 16 Jun 2011 Persib 2 - Persela 1
Indonesia Super League (ISL) 28 Sep 2010 Persela 1 - Persib 1
Indonesia Super League (ISL) 4 Apr 2010 Persela 1 - Persib 0
Indonesia Super League (ISL) 6 Des 2009 Persib 2 - Persela 0
Indonesia Super League (ISL) 7 Jun 2009 Persela 2 - Persib 0.
Tinggal Radovic Yang Pernah Bobol Gawang Persela
Gelandang Persib Bandung Miljan Radovic menjadi satu-satunya pemain Persib yang pernah mencetak gol ke gawang Persela dari lima laga terakhir di kompetisi ISL dan sampai saat ini masih bertahan di tim Persib Bandung.
Dari lima pertemuan terakhir antara Persib kontra Persela di ISL, Persib berhasil menyarangkan 5 gol. Begitu pun dengan Persela yang menyarangkan sebanyak lima gol di lima pertemuan terakhir di ISL.
Lima gol Persib ke gawang Persela di lima laga terakhir ISL tersebut dicetak oleh empat orang pemain. Yakni, Miljan Radovic, Christian Gonzales (2 gol), Nova Arianto, dan Hilton Moreira.
Saat ini, hanya Miljan Radovic yang masih bertahan di tim Persib Bandung. Christian Gonzales hijrah ke tim Persisam Samarinda, kemudian Hilto Moreira dan Nova Arianto yang pindah ke Sriwijaya FC.
Jumat, 09 Maret 2012
Persela Siapkan Pengganti Gustavo Fabian Lopez
PELATIH Persela Lamongan, Miraslov Janu mengaku kesulitan untuk menyiapkan pengganti peran mesin gol Persela, Gustavo Fabian Lopez yang akan absen karena hukuman akumulasi kartu kuning pada laga kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (11/3/2012) mendatang.
Hal ini dikatakan Janu ketika ditemui Persibholic.com di Hotel Topaz, Jalan Dr. Djundjunan, Jumat sore (9/3/2012). Janu mengatakan bahwa Gustavo merupakan pemain vital yang posisinya sulit untuk digantikan.
“Sulit untuk mencari pengganti Gustavo,” ujar Janu kepada Persibholic.com.
Meski begitu, Janu mengaku masih memiliki beberapa alternatif di sektor barisan depan. Hanya saja pelatih asal Ceko tersebut masih akan melihat perkembangan barisan penyerangnya sebelum menentukan siapa yang akan menggantikan posisi dan peran Gustavo pada pertandingan mendatang.
Ketika disnggung siapa yang paling berpeluang untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Gustavo, Janu enggan menjawab. Janu hanya mengatakan bahwa pemain dengan kondisi paling siap lah yang akan diplot untuk menggantikan posisi dan fungsi Gustavo.
“Tapi kita coba alternatif, lihat saja nanti besok siapa yang masuk tim inti. Saya tidak mau berbicara nama dulu. Kita lihat perkembangan,” ujar Janu sambil memberi garansi bahwa absenya Gustavo tidak akan mengurangi ketajaman Skuad Laskar Joko Tingkir.
Persela Optimis Curi Poin di Kandang Persib
PELATIH Persela Lamongan, Miroslav Janu mengatakan, timnya bertekad untuk mencuri poin saat bertandang di kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (11/3/2012) besok.
“Kami akan berusaha mencuri poin. Setiap poin diluar bagus. Saya tidak mau bicara menang atau seri, lihat nanti,” ujar Janu ketika ditemui persibholic.com di Hotel Topaz, Jalan DR.Djundjunan, Jumat sore (9/3/2012).
Memasang target mencuri poin di kandang Persib yang memiliki pemain bertabur bintang, Janu mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Persib memang memiliki sederet nama besar seperti M. Nasuha, Maman Abdurrahman, Zulkifli Syukur dan M. Ilham. Namun menurutnya, permainan kolektif dan kerja keras membuat Persib bukanlah klub yang mustahil untuk diredam bahkan ditaklukan di kandangnya sendiri.
“Tim papan atas seperti Persib pemainya pasti berkualitas. Tapi kita tidak takut. Kita tidak takut pada nama besar. Kami akan bermain secara kolektivitas, harus kerja lebih keras,” terangnya.
Satu hal yang membuat pelatih berdarah Ceko tersebut semakin yakin mampu mencuri poin pada laga nanti adalah statistik positif yang kini dikantongi anak asuhnya. Menghadapi Persib, tim bertajuk Laskar Joko Tingkir tersebut membawa bekal rekor tidak terkalahkan di 4 laga terakhir mereka.
Persela mampu menekuk Persisam Samarinda di kandangnya sendiri dengan skor tipis 0-1. Kemudian menahan imbang 2-2 Persija Jakarta. Lalu mengandaskan PSPS Pekanbaru 3-1 dan terakhir mengalahkan PSMS Medan 2-1.
Sedangkan Persib, Janu mengatakan tim berjuluk Maung Bandung tersebut kini tengah berada pada masa pemulihan mental setelah mengalami kekelahan beruntun pada tur Papua lalu.
“Kita empat pertandingan terakhir tidak kalah, tiga menang dan satu kali seri. Atmosfir kami sudah bagus. Berbeda dengan Persib, mereka baru kalah dua kali, dengan Persiwa kalah 3-0 dan Persipura 4-0. Catatan bertanding tandang kita juga bagus,” ujarnya.
Wall of Fame, Suara Bobotoh untuk Persib
LIMA hari jelang perayaan ulang tahun Persib Bandung ke-79, Rabu (14/3), PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) memberikan fasilitas kepada bobotoh yang ingin memberikan pesan dan kesan juga bubuhan tanda tangan di 'Wall of Fame'.
Spanduk dengan panjang 2 x 10 meter ini terbentang di pelataran parkir kantor PT. PBB, Jalan Sulanjana nomor 17, Bandung. Menurut Direktur PT. PBB, Risha Adiwijaya, bobotoh bisa menuliskan harapan, dukungan maupun kritik membangun untuk Persib.
"Kita menyediakan 3 buah spanduk, khusus bobotoh atau warga Jawa Barat yang ingin mengisi ucapan ulang tahun, harapan terhadap Persib, di area parkir Cafe Persib,” ujar Risha ketika dihubungi wartawan, Jumat (9/3).
Risha menuturkan, maksud dari adanya tiga buah spanduk tersebut untuk dipasang pada acara syukuran yang diselenggarakan di kantor PT. PBB, Kamis (16/3) mendatang.
"Jelang ulang tahun Persib ke-79, kita akan mengadakan acara syukuran sederhana, Rabu (16/3) nanti. Cara ini pun di khusukan sebagai ucapan ulang tahun kepada Persib yang akan di hadiri seluruh elemen pecinta Persib, seperti pemain, bobotoh dan lainya," lanjut Risha
"Kita akan coba berikan hal berbeda. Dan dalam dua hari ini, tiga papan spanduk yang di pasang, dua di antaranya sudah di penuhi tulisan atau tandatangan dari bobotoh. Tinggal menyisakan satu lagi, setelah semuanya penuh, papan itu akan di pasang dalam acara 16 Maret nanti," pungkasnya.
Sip, Kini Persib Tidak Gegabah Rekrut Pemain Asing
Bandung - Manajemen Persib sejauh ini belum bisa memberikan kepastian terkait siapa pemain asing kelima Maung Bandung.
Wakil Manajer Persib Dedi Firmansyah mengatakan calon pemain Persib yang mengikuti seleksi akan datang, sebelum Persib berlaga melawan Persela Lamongan, Minggu (11/3) nanti.
“Saya belum tahu pasti, lihat saja Minggu (11/3) nanti. Saya juga belum bisa mengatakan identitasnya. Soal kedatangan Along (Noah Alam Syah), saya belum tahu, dan belum ditentukan,” jelasnya.
Namun apakah pemain baru tersebut akan langsung menjalani laga kontra Persela, Dedi mengatakan kemungkinan akan bermain bisa saja terjadi.
“Sebetulnya tidak ada hambatan buat kami merekrut pemain baru. Tetapi kami menginginkan yang terbaik. Dan kali ini, kita tidak akan gegabah untuk merekrut pemain. Makanya sampai beberapa hari ini, termasuk manajer belum bisa memberikan kepastian apa-apa soal pemain baru,” ujarnya.
Tony Sucipto Yakin Persib Bekap Persela
Bandung - Jelang laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, gelandang Persib Bandung Tony Sucipto yakin timnya bisa meraih poin penuh atas Persela Lamongan.
Namun, Tony mengatakan tidak ada persiapan khusus yang disiapkan Persib Bandung menjelang laga kontra Persela lamongan yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (11/3/2012).
.
"Tidak ada persiapan khusus untuk laga nanti. Latihan seperti biasa sesuai yang diinstruksikan pelatih," katanya saat ditemui di Mes Persib Jalan Jendral Ahmad Yani, Jumat (9/3/2012).
Meski begitu, Tony menargetkan kemenangan saat laga nanti menghadapi Persela. Sebanyak empat pertandingan pada sisa putaran pertama ISL, menjadi penentu bagi Maung Bandung untuk bisa bertengger di papan atas klasemen musim ini.
Persib vs Persela, Tekad Jajang Tebus Kesalahan
Bandung - Laga kontra Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Minggu (11/3/2012) bakal menjadi ajang pembuktian bagi Jajang Sukmara.
Jajang berniat memperbaiki performanya andai dia kembali dipercaya oleh pelatih Drago Mamic saat menjamu Persela nanti. Insiden gol bunuh diri ketika melawan Persipura Jayapura beberapa waktu lalu, membuat pemain berusia 23 tahun itu bertekad menebus semua kesalahan dalam laga tersebut.
“Mungkin kita semua tahu, kami di sana (Papua) memang kurang beruntung saja. Tapi sebenarnya kami semua anggota tim sudah bermain kompak dan maksimal,” tutur Jajang kepada INILAH.COM ketika ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (9/3/2012).
Namun, hal tersebut tak lantas membuat pemain binaan klub Saint Prima itu menjadi patah semangat. Justru, dirinya bertekad menebus semua kegagalan tersebut saat laga melawan Persela Lamongan, Minggu (11/3) nanti. Oleh karenanya, dia kembali berharap mendapat kepercayaan dari pelatih asal Kroasia tersebut.
“Masalah dimainkan atau tidak, itu tentunya urusan pelatih. Tapi saya berharap masuk line up kembali saat melawan Persela nanti. Saya akan coba perbaiki penampilan andai dipercaya kembali sama pelatih,” ucap mantan pemain tim nasional U23 tersebut.
Menang vs Persela, Kado Spesial Buat Ultah Persib
Bandung - Penjaga gawang Persib Bandung Jandri Pitoy berambisi akan memberikan kado ulang tahun Persib dengan mempersembahkan kemenangan saat laga Persib kontra Persela yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (11/3/2012).
"Saya akan bermain maksimal dan berusaha meraih poin. Apa lagi nanti Persib sendiri berulang tahun. Saya sendiri berambisi akan memberikan kado spesial untuk Maung Bandung," ucapnya saat ditemui di Mes Persib, Jumat (9/3/2012).
Eks pemain Persipura itu mengatakan mempunyai ambisi untuk mendulang poin di sisa 4 laga mendatang ada putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.
Bagi Pitoy, kekalahan kemarin saat tur Papua akan menjadi motivasi untuk bangkit dan memberikan yang terbaik di akhir putaran pertama ISL 2011/2012.
6.000 Suporter Dukung Timnas U-21
Jakarta - Lebih kurang 6.000 suporter Merah Putih siap mendukung langsung Timnas U-21 Indonesia yang akan menghadapi tuan rumah Brunei di final Piala Hassanal Bolkiah 2012 di Stadion Hassanal Bolkiah, Jumat malam pukul 20.30 waktu setempat.
"Walau penontonnya lebih sedikit dibandingkan Brunei, tapi saya optimistis Indonesia bisa menang. Pemain-pemain kita jangan menganggap enteng lawan. Brunei sekarang berbeda dengan sebelum-sebelumnya," harap Menpora Andi Mallarangeng dikutip dari situs resmi Kemenpora, Jumat.
Kuota penonton Indonesia dibatasi berjumlah 6.000 orang, sedangkan penonton Brunei 20.000.
Dalam laporan itu, ketika berjumpa dengan masyarakat Indonesia yang melakukan sholat Jumat di masjid-masjid Brunei, banyak masyarakat yang tidak mendapatkan tiket masuk yang gratis itu.
Panitia sudah membagikan sejak pukul 08.00 WIB di stadion dekat tempat pertandingan.
Penonton Indonesia bukan hanya dari seluruh Brunei, melainkan juga dari beberapa derah terdekat di Kalimantan, seperti dari Pontianak yang datang menggunakan dua bis. Sedangkan kapasitas stadion yang pernah dipakai SEA Games 2009 itu mencapai 28.000 orang.
Beberapa jam sebelum pertandingan final Piala Sultan Hassanal Bolkiah antara Indonesia dan Brunei Darussalam, Menpora Andi Mallarangeng mengajak masyarakat Indonesia di Brunei untuk memerahkan Stadion Hassanal Bolkiah.
"Sementara yang di Tanah Air diminta dukungan doanya agar kemenangan diraih Merah Putih Muda," ujar Andi yang akan menyaksikan langsung di stadion.
Ridhuan Sebut Along Sudah Gabung Persib
Malang – Satu legiun asing Arema Indonesia yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia (IPL) hengkang dan bergabung dengan Arema Indonesia di Liga Super Indonesia (ISL).
M Ridhuan, gelandang sayap tim nasional Singapura, sudah tak betah lagi dengan konflik internal Arema IPL. Bersama sejumlah pemain lain, mereka memilih hengkang. Meski demikian, Ridhuan memilih tetap di Malang. Arema ISL pun menjadi pilihan.
Berbeda dengan Ridhuan, rekannya di timnas Singapura, Noh Alam Shah (Along), memilih merapat ke Persib Bandung.
Sebelumnya, Along dan Leonard Tupamahu bersama ke Bandung. Namun keduanya membantah akan bergabung dengan Persib. Mereka hanya mengaku bermain golf.
Namun pernyataan Ridhuan menjelaskan semuanya. Menurutnya, Along dan Leo sudah bergabung dengan Persib.
"Saya nggak akan tarik Along ke Arema ISL karena dia sudah di Persib bersama Leo. Sekarang kan dia sudah di Bandung," ujar M Ridhuan, Kamis (08/03/2012).
"Besok Along akan balik ke Malang karena jadi saksi nikahnya Dendi (Santoso)," lanjut Ridhuan.
Pernyataan Ridhuan ini jelas mengecewakan Aremania. Mereka sebelumnya sangat berharap penyerang idola Aremania itu mau merumput di Arema ISL.
Moses Gatal Bikin Gol Lagi Buat Persib
Bandung - Striker Persib Bandung Moses Sakyi menyatakan dirinya sudah tidak sabar untuk merumput kembali bersama tim Maung Bandung. Dia bertekad akan mencetak gol saat laga kontra Persela, Minggu (11/3/2012).
Absen dalam pertandingan terakhir Maung Bandung melawan Persipura Jayapura lalu, membuat pemain asal Ghana itu merasa gatal ingin kembali mencetak gol.
Pemain yang direkrut Maung Bandung awal musim itu ingin memberikan kemenangan bagi semua bobotoh pecinta Persib, yang menurutnya sangat luar biasa dalam memberikan dukungan kepada tim yang dibelanya sekarang ini.
Menurut pemain bernomor punggung 10 itu, setiap pemain sepak bola pasti ingin mencetak gol dalam setiap pertandingan. Bahkan, dia mengungkapkan, mencetak gol sudah merupakan kewajiban bagi dirinya sebagai seorang striker, walaupun dirinya mengaku terkadang sulit untuk mencetak gol dalam sebuah pertandingan.
“Saya datang ke sini sebagai striker yang diharapkan bisa mencetak gol dalam setiap pertandingan. Walaupun, terkadang kita sulit dan bahkan tidak bisa mencetak skor dalam sebuah game. Tapi, terus terang itu tak membuat mental saya menjadi runtuh. Anda tahu, sepak bola itu bukan permainan satu orang, tapi kolektivitas tim,” paparnya.
Inilah Alasan Jajang Tak Drop Usai Gol Bunuh Diri
Bandung - Gol bunuh diri yang dilakukan Jajang Sukmara saat Persib dijamu Persipura, Senin (27/2/2012) lalu, membuat sebagian besar keluarganya merasa khawatir. Siaran radio yang menyiarkan pertandingan tersebut, sepertinya membuat semua sanak famili pemain yang dikenal ramah itu gelisah.
Jajang mengaku, dirinya langsung dihubungi keluarganya seusai pertandingan yang berkesudahan 0–4 untuk kekalahan Maung Bandung. "Wah, ketika mendengar kabar saya melakukan gol bunuh diri, malamnya langsung ditelepon sama keluarga. Mereka menanyakan kondisi saya setelah mencetak gol bunuh diri tersebut. Mungkin mereka semua merasa khawatir sama saya," aku Jajang.
Pemain kelahiran 18 November 1988 itu mengaku, mendapatkan suntikan semangat dari salah seorang anggota keluarganya agar mentalnya tak lantas menjadi drop. Hal tersebut dilakukan karena mereka berharap Jajang bisa terus bermain baik dalam setiap pertandingan yang dilakoni Persib.
Gagalkan Ghana ke PD, Moses Tetap Kagumi Suarez
Bandung - Sebagai warga negara Ghana sekaligus mantan pemain tim nasional, Moses Sakyi mengaku sedih saat negaranya gagal melaju ke semifinal Piala Dunia (PD) Afrika Selatan tahun 2010 lalu. Dia mengatakan, kegagalan tersebut dikarenakan kurang keberuntungan saja.
Meski demikian, Moses melihat satu hal yang membuatnya merasa sedikit kesal. Dia mengaku dirinya kesal terhadap pemain Liverpool berkebangsaan Uruguay, Luis Suarez. Seperti diketahui, Suarez berandil besar dalam kegagalan timnas Ghana melaju ke semifinal berkat perannya sebagai ‘kiper gadungan’. Saat itu, Suarez 'berhasil' menghalau tandukan pemain Ghana dengan kedua tangannya ke gawang Uruguay yang sudah kosong melompong.
"Memang hal tersebut sah–sah saja dilakukan. Tapi, dia (Suarez) mendapatkan ganjaran kartu merah juga. Tentunya saya merasa sedikit kecewa karena negara kami gagal melaju. Suarez mungkin pahlawan bagi negaranya. Tapi, bagi kami itu sangat menyakitkan," ungkap Moses, Jumat (9/3/2012).
Meski demikian, pemain bertinggi 188cm itu tidak menganggap mantan pemain Ajax Amsterdam sebagai musuh nomor satu bagi negaranya. Dia menyatakan jika hal tersebut merupakan sebuah drama yang biasa terjadi dalam pertandingan.
Oleh karenanya, pemain yang sebelumnya membela klub asal Portugal C.D Pinhalnovense itu tetap menaruh rasa kagum dan hormat kepada Suarez. Karena menurutnya, dia merupajkan salah satu pemain terbaik di dunia.
"Ya, kita memang kesal terhadap aksinya tersebut. tapi itulah sebuah pertandingan, dengan segala drama dan kemungkinannya. Dia bukan musuh bagi saya sebagai orang Ghana. Tapi, saya justru merasa kagum padanya. Anda tahu, dia bermain sangat baik selama ini. Dia merupakan salah satu striker terbaik di dunia," tutupnya.
Langganan:
Postingan (Atom)